Dra.Yustini Alioes,MSi,Apt
Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Padang
• Berdasarkan strukturnya, enzim
terdiri atas komponen yang disebut
apoenzim yang berupa protein dan
gugus protetik berupa non protein
• Gugus prostetik dibedakan menjadi
koenzim dan kofaktorikatan
kovalen
2
KOENZIM
• Fungsi :
Membantu proses katalisis oleh enzim
maupun penyusunan struktural yg
penting utk memantapkan ikatan
antara substrat pd enzim atau
menstransfer elektron yg timbul
selama katalisa
Contoh koenzim : NADH, NADPH dan
adenosina trifosfat
Gugus kimiawi yang dibawa mencakup:
- Ion hidrida (H–) yang dibawa oleh
NAD atau NADP+,
- Gugus asetil yang dibawa oleh
koenzim A
4
-Formil, metenil dibawa oleh asam
folat,
- Gugus metil yang dibawa oleh S-
adenosilmetionina.
• Beberapa koenzim seperti riboflavin,
tiamina, dan asam folat adalah
vitamin
5
KOENZIM
• Senyawa organik
• Tahan panas,
• Mudah terdisosiasi
• Dpt dipisahkan dari enzimnya dg cara
dialisis
• Mentranspor ggs kimia/elektron dari 1
enzim ke enzim lainnya
• Contoh : NAD,NADP,FAD,FMN,dll
6
• Dpt memperbesar kemampuan katalitik
sebuah enzim besar dari kemampuannya
sendiri
• Jenis reaksi yg sering memerlukan
koenzim;
- oksidasi reduksi
- reaksi pemindahan ggs
- isomerasi
7
Perbedaan ENZIM dan
KOENZIM
Enzim :
- Mrpkan biokatalisator
- Bersifat termolabil
- Spesifik dlm melaksanakan
fungsinya
- Dpt dirusak oleh logam berat
8
- Aktifitas enzim diukur dg
kecepatan reaksi enzimatik
- Letak enzim tertentu didalam sel
- Hanya mengkatalis 1 macam
reaksi
9
KOENZIM :
- Senyawa organik yg diperlukan utk
aktifitas suatu enzim ttt
- Bersifat termostabil
- Berat molekul rendah
- Banyak terdapat pd vit,B Komplek
- Bisa dianggap sbg substrat kedua
10
Klassifikasi menurut gugus
pemindahannya;
A.Ggs pemindahannya yg bukan
hidrogen;
1. gula pospat
2. KoA-SH
3. Tiamin piropospat
4. Seny.Folat
5. Biotin
6. Asam lipoat 11
7.Piridosal fosfat
8.Kobamida
13
• Contoh enzim yg mengandung kofaktor;
- karbonat anhidrase dg kofaktor Zn terikat
sbg bgn dari tapak aktifnya katalitik
Pembagian Kofaktor;
a.Aktivator ion anorganik yg biasanya
berikatan lemah dg suatu enzim
Contoh; Cu,Fe,Mn,Zn.Ca,K dan Co
14
B. Ggs Prostetik ikatan kovalen
dpt brp seny,organik ttt,vitamin / ion
logam
Contoh:
- FAD Vit,B2/Riboflavinmenerima atom
hidrogen
- Ion Logam: Sitokromsbg pembawa
elektron pd Fe
15
• Koenzim berupa gugus organik yang pada
umumnya merupakan vitamin, seperti
vitamin B1, B2, NAD+ (Nicotinamide
Adenine Dinucleotide).
• Kofaktor berupa gugus anorganik yang
biasanya berupa ion-ion logam, seperti
Cu2+, Mg2+, dan Fe2+.
16
• Beberapa jenis vitamin seperti kelompok
vitamin B merupakan koenzim. Jadi,
enzim yang utuh tersusun atas bagian
protein yang aktif yang disebut apoenzim
dan koenzim, yang bersatu dan kemudian
disebut holoenzim.
17
• Oleh karena koenzim secara kimiawi
berubah oleh aksi enzim, substrat
yang khusus, ataupun substrat
sekunder.
• Contoh, sekitar 700 enzim diketahui
menggunakan koenzim NADH.
18
Koenzim dan hubungannya dengan
beberapa vitamin :
1. Koenzim: molekul organik kecil, tahan
terhadap panas yang mudah terdisosiasi
dan dapat dipisahkan dari enzimnya
dengan cara dialisis.
Contoh: NAD, NADP, ATP.
19
2.Vitamin: senyawa kimia yang terdapat
dalam jumlah kecil makanan tetapi
mempunyai arti penting, sebab jika
kekurangan vitamin maka akan
menimbulkan penyakit seperti beri-beri,
skorbut, rabun senja, dan lain-lainnya
20
• Hubungan keduanya adalah beberapa
koenzim mempunyai struktur yang mirip
dengan vitamin tertentu.
• Pada koenzim tertentu molekul vitamin
menjadi bagian dari molekul tersebut.
contohnya , Niasin nama vitamin yang
beberapa molekul nikotinamida/asam
nikotinat.
21
• Niasin terdapat dalam jaringan hewan
maupun tumbuhan.
• Daging adalah bahan makanan yang
mengandung banyak niasin.
• Molekul nikotinamida terdapat sebagai
bagian dari molekul NAD+ atau NADP+
yang merupakan koenzim.
• Penting dalam metabolisme sel.
22
Kofaktor : Aktivator, Gugus
Prostetik Dan Koenzim
24
(2) Gugus Prostetik
• Gugus prostetik berikatan erat dengan
enzim (protein) oleh ikatan kovalen.
Gugus prostetik dapat berupa senyawa
organik tertentu, vitamin atau ion logam.
Misal FAD yang mengandung riboflavin
(Vitamin B2) yang merupakan bagian FAD
yang menerima atom Hidrogen.
25
• (3) Koenzim
• Enzim yang tidak mempunyai gugus
prostetik, memerlukan senyawa organik
lain untuk aktivitasnya juga disebut
koenzim. Koenzim tidak melekat erat pada
bagian protein enzim.
26
• Komponen non-protein yang membantu
aktivitas katalitik dapat berupa kofaktor,
koenzim, dan gugus protetis.
Ketiganya mempunyai persamaan yaitu :
a. Membantu enzim dalam melakukan
fungsi katalitik, tetapi tidak mempunyai
kemampuan katalitik.
27
Contoh Kofaktor
Kofaktor Enzim
• Ca2+ Phosphorilase Kinase
• Zn2+ Karboksipeptidase A
• Mg2+ ATPase
• Cl- Amilase pada saliva
• AMP Phosphofruktokinase
28
Keterangan
• Mempercepat proses pemecahan glikogen
• Komponen pada sisi aktiv
• Mg sering berikatan dengan ATP dalam
sel
• Activator alosterik
• Regulatoralosterik pada glikolisis
29
Tabel. Berbagai Koenzim yang berasal dari
Vitamin
Vitamin Koenzim
• Thiamin (B1 Thiamin pirofosfat
• Riboflavin (B2) Flavin nukleotida
• Niasin (B5) Nikotinamida nukleotida
• Piridoksin (B6) Piridoksal fosfat
• Asam Pantotenat Koenzim A
• Folat Tetrahidrofolat
30
Fungsi Enzimatik
• Derkarboksilasi oksidatif
• Memindahkan H
• Memindahkan H
• Transaminasi
• Dekarboksilasi oksidatif, metabolism asitil
Ko A
• Memindahkan satu karbon
31
Kepustakaan
32