Perubahan pekerjaan tambah dan kurang.

Perubahan-perubahan berdasarkan instruksi tertulis dari PMSC.

Jika dianggap penting, konsultan PMSC dapat mengubah bentuk, kualitas atau
kuantitas pekerjaan atau bagian dari pekerjaan.

a. Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan terdaftar dalam gambar,

RKS, dan BQ.
b. Mengurangi beberbapa bagian pekerjaan yang terdaftar pada gambar,
RKS, dan BQ.
c. Pengecualian beberapa bagian pekerjaan yang terdaftar pada gambar,
RKS, dan BQ.
d. Merubah level, lines, posisi dan dimensi dari bagian pekerjaan.
e. Menambah pekerjaan yang dipertimbangkan penting untuk penyelesaian
seluruh pekerjaan.
f. Merubah instruksi yang berlaku diatas dan berlaku juga pada bagian-
bagian pekerjaan yang terdaftar digambar lelang tapi tidak terdaftar pada
RKS dan BQ.
g. Memerintahkan untuk melaksanakan perubahan-perubahan pekerjaan
yang diberikan oleh konsultan PMSC secara tertulis dan perubahan ini
akan diperhitungkan sebagai pekerjaan tambah/kurang.
h. Untuk pekerjaan tambah/kurang yang sebelumnya tidak terdaftar pada
BQ, harga unit yang digunakan didasarkan pada harga pasar yang
berlaku, kecuali dikarenakan sesuatu seperti stock item yang ada terbatas
dan waktu pengiriman yang cukup panjang, makan untuk memperoleh
item dengan kondisi yang memenuhi persyaratan jumlah waktu, harga
nya lebih tinggi daripada harga pasar yang berlaku.
i. Pekerjaan tambah/kurang terjadi karena perbedaan antara gambar lelang
dengan gambar pelaksanaan dikarenakan perubahan desain.

 Nilai perubahan kerja.

 Perhitungan nilai perubahan ini terhadap waktu pelaksanaan adalah menjadi
tanggung jawab kontraktor.

a. Harga-harga pada BQ harus digunakan sebagai dasar penentuan

penilaian pekerjaan.
b. Harga-harga pada BQ dimana pekerjaan yang tidak sama tetapi
dilakukan dengan ketentuan yang sama, harga didasarkan pada
pekerjaan yang sama sejauh masih dianggap sesuai.
c. Untuk perubahan-perubahan yang belum mendapat persetujuan PMSC,
sementara ditunda pelaksanaan nya, dan akan dikerjakan secepat
mungkin oleh pelaksana demi kelancaran seluruh pekerjaan.
d. Harus mau melaksanakan pekerjaan tambah kurang dengan total jumlah
pekerjaan nya maksimum 10 % dari total nilai kontrak dengan nilai harga
satuan yang sama pada penawaran BoQ pada saat lelang.
e. Dalam hal jumlah pekerjaan tambah/kurang melebihi 10 % dari total nilai
kontrak, maka untuk selisihnya digunakan harga satuan yang berlaku
dipasaran pada saat itu.
f. Pada pekerjaan tambah/kurang, harga satuan tidak dicantumkan pada
surat penawaran, maka harga satuan yang digunakan pada material
mengacu pada harga satuan yang berlaku dipasaran, dan harga satuan
akan dihitung dan di analisa oleh PMSC.
g. Ketentuan pekerjaan tambah/kurang yang melebihi 10 %, maka ketika
PMSC tidak mau melaksanakan pekerjaan tambah/kurang, PPK akan
menunjuk pihak ketiga untuk melaksanakan pekerjaan. Perbedaan harga
dengan pihak ketiga menjadi tanggung jawab kontraktor.

Pengukuran.

 Volume.

a. Volume menunjukkan rincian penawaran pada BoQ yang adalah

lumpsum kecuali untuk lingkup pekerjaan “penting/mendesak” dan
 pekerjaan tambah/kurang, yang mana akan diperhitungkan lagi
sebagai pekerjaan tambah/kurang sesuai dengan pelaksanaannya.
b. Kontraktor wajib melaksanakan seluruh item pekerjaan yang tertera
pada BoQ, gambar, RKS yang dibuat oleh DEDC maupun PMSC.

 Metode Perhitungan Volume.

a. Volume pekerjaan dihitung berdasarkan Prinsip - Prinsip Pengukuran

(International for Work of Construction Edition June 1979) dan catatan
tambahan.
b. Perhitungan volume tambah/kurang (variasi penawaran atau
perubahan penawaran) didasarkan hanya pada review bagian-bagian
yang berubah.

 Perhitungan perubahan kerja.

a. Semua hasil pekerjaan akan disesuaikan dengan satuan kuantitas SI

seperti pada kontrak, kecuali ada ketentuan lain. Pencapaian laporan
pekerjaan :
a. Kontraktor akan diminta pencapaian laporan pekerjaan tidak lebih
dari 7 hari sebelum pemerikasaan lebih lanjut oleh tim PMSC
dilakukan.
b. Batas target pencapaian pekerjaan yang sudah ditetapkan pada
milestone, tetap dicatat dan inspeksi akan dilakukan bersama-
sama dengan kontraktor dan PMSC.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, selanjutnya pencapaian
pekerjaan akan disusun dalam Berita Acara perhitungan
pembayaran.