Dr. Akhmad Rizali
Materi: http://rizali.staff.ub.ac.id
1
• Skala lingkungan efektif dapat berubah dan
pengaruhnya bervariasi berdasarkan ruang
(spatial) dan waktu (temporal)
• Sistem kehidupan akan berbeda bergantung
pada skala: pohon, lahan, atau lanskap
• Dalam pengelolaan hama harus
memperhatikan skala yang tepat
• Contoh: Nilaparvata lugens dapat bermigrasi
antar lanskap atau wilayah yang luas
2
Dinamika Populasi Hama
• Memahami dinamika populasi hama sangat
penting untuk mengetahui hubungan
kompleks antara populasi hama dan
lingkungan efektif
• Populasi berdasarkan tipe hama:
r‐selection: fekunditas tinggi dan waktu generasi
cepat. Contoh: aphid, tungau
Populasi berfluktuasi sangat kompleks dan susah
diprediksi serta tidak pernah menuju
keseimbangan (equilibrium), sehingga dapat
merugikan secara cepat
3
Struktur Populasi
• Struktur populasi menggambarkan beberapa
peubah (variable) yang mendeskripsikan jumlah
individu, umur, jenis kelamin, komposisi genetik
dan distribusi spasial
• Kelimpahan (density): jumlah individu per unit
area
• Penyebaran (dispersion): pola spasial dari
distribusi suatu spesies
regular (uniform): teratur
random: acak
aggregated (clumped): mengelompok
Aphids Dendroctonus
pseudotsugae
Malacosoma
disstria
4
• Struktur Metapopulasi
Ketidakteraturan distribution dari beberapa
populasi pada suatu lanskap
Penyebaran populasi mengikuti dari keberadaan
habitatnya atau kondisi lingkungan yang sesuai
Spesies monofag mengikuti distribusi dari
tumbuhan inangnya
• Struktur Umur
Menggambarkan proporsi individu pada fase
hidup yang berbeda
Indikator status populasi
Populasi berkembang (growing population):
proporsi individu lebih banyak pada umur muda.
Keberhasilan hidup rendah
Populasi stabil (stable population): lebih banyak
individu pada usia reproduksi. Keberhasilan hidup
tinggi
5
Tabel Kehidupan (Life table)
• menggambarkan sruktur umur dan
kemampuan reproduksi dari hama
• ringkasan dari statistik populasi
• jumlah individu tiap stadia, termasuk
keberhasilan hidup, kematian dan laju
kematian
• berfungsi memprediksi pengaruh penyebab
kematian
6
Kestabilan populasi dan keanekaragaman
spesies
• Lingkungan efektif meliputi kompetitor,
predator, parasitoid, patogen. Semua
komponen ekosistem yang berdampak
terhadap spesies tertentu
• Jaring makanan pada habitat yang sederhana
akan melibatkan banyak sekali spesies yang
ada di dalamnya
7
Keanekaragaman spesies
• Fungsi dari jumlah dan proporsi dari setiap
spesies yang ada pada suatu ekosistem
• Berhubungan dengan jumlah spesies yang
berinteraksi dalam jaring makanan
• Keanekaragaman hayati: seluruh spesies
tumbuhan, hewan dan mikroorganisme yang
ada dan berinteraksi pada suatu ekosistem
(Altieri & Nicholls 1999)
8
• Keanekaragaman di agroekosistem memiliki
dua komponen (Vandermeer 1995):
Planned biodiversity: tanaman pertanian, ternak
dan organisme lain (seperti musuh alami) yang
didatangkan pada agroecosystem untuk
memperoleh keuntungan ekonomi secara
langsung
Associated biodiversity: tanaman lain, herbivora,
karnivora dan mikroba yang telah ada atau
bermigrasi dalam agroekosistem dari lanskap
sekitarnya
9
• Jumlah associated biodiversity yang tinggi
sangat penting untuk mengatur stabilitas dari
populasi arthropod dan bila tidak akan
berdampak negatif terhadap planned
biodiversity
• Memahami hubungan antara planned dan
associated biodiversity sangat membantu
dalam mengembangkan pengelolaan hama
melalui peningkatan musuh alami,
mengurangi kehilangan tanah dan
meningkatkan unsur hara tanah
(A) Predator spesialis (Tytthus)
dapat mengendalikan wereng
(Spartina)
10
Ekosistem terbuka dan tertutup
• Ekosistem terbuka: nutrisi dan energi
bergantung dari luar
Umumnya pada lahan pertanian
• Ecosystem tertutup: nutrisi dan energi dapat
dihasilkan sendiri oleh ekosistem
Terdapat pada hutan
11
• Populasi hama bisa mencapai keseimbangan
pada skala lanskap yang luas
• Hasil penelitian pada skala plot bisa jadi tidak
aplikatif untuk lanskap yang luas
• Perpindahan hama pada skala pohon tidak
terlalu dipertimbangkan, tapi bila pada skala
lanskap maka akan sangat dipertimbangkan
• Musuh alami biasanya berpindah dari habitat
alami ke lahan pertanian dan memiliki
peranan penting dalam menekan populasi
hama
12
TERIMAKASIH
13