B. Gangguan Berpikir
B. Gangguan Berpikir
GANGGUAN BERPIKIR
1. Proses Pikir
Asosiasi Longgar : Pembicaraan tidak ada hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya, dan
klien tidak menyadarinya.
Flight of Ideas : Pembicaraan yang meloncat dari satu topic ke topic lainnya,masih ada hubungan yang
tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
Bloking : Pembicaraaan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali.
Inkoherensi : Gangguan dalam bentuk bicara, sehingga satu kalimatpun sulit ditangkap maknanya.
2.Bentuk Pikir
Dereistik : Titik berat pada tidak adanya sangkut paut terjadi antara proses mental individu dan
pengalaman yang sedang terjadi.
3. Isi Pikir
Hipokondria : Keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya tidak ada.
Depersonalisasi : Perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau lingkungan.
Ide yang terkait : Keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi, lingkungan yang bermakna dan terkait
pada irinya.
Pikiran Magis : Keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang mustahil/diluar
kemampuannya.
Logoria : Banyak bicara, kata-kata yang dikeluarkan bertubi-tubi, mungkin koheren dan inkoheren.
Preokupasi : Pikiran terpaku pada sebuah ide saja, yang berhubungan dengan keadaan yang bernada
emosional yang kuat
Pikiran tidak : Pikiran eksentrik, tidak cocok dengan banyak hal terutama dalam