Anda di halaman 1dari 2

1 Pendahuluan

Pendidikan merupakan suatu investasi yang sangat strategis untuk mencetak generasi di masa
mendatang. Perkembangan zaman yang semakin berkembang dalam dunia pendidikan membawa
dampak perubahan diberbagai aspek pendidikan. Terselenggaranya pendidikan yang efektif dan efisien
pada perkembangan pendidikan dipengaruhi oleh suasana yang kondusif dan diciptakan oleh semua
komponen pendidikan untuk berperan aktif dalam mengantar peserta didik agar tercapai tujuan yang
diharapkan. Namun dalam kenyataan perkembangan dunia pendidikan belum berjalan sesuai dengan apa
yang diharapkan. Terdapat berbagai masalah yang melingkupi dunia pendidikan di Indonesia saat ini.
Bebagai Isu-isu kontemporer muncul mengiringi upaya-upaya pemecahan terhadap berbagai
permasalahan pendidikan yang saat ini dikembangkan. Salah satu isu kontemporer pendidikan yang
berkembang di Indonesia saat ini adalah masalah kurikulum nasional.

Dalam sejarah pendidikan Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan perbaikan kebijakan
kurikulum . Kurikulum di Indonesia paling tidak telah mengalami sebelas kali dinamika perubahan. Dimulai
dari masa prakemerdekaan dengan bentuk yang sangat sederhana, dan masa kemerdekaan yang terus
menerus disempurnakan yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan
tahun 2013.

Perubahan yang terakhir ini adalah amanat perubahan metodologi pembelajaran dan penataan kurikulum
dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Selain itu, perubahan ini dilakukan
sebagai penyempurnaan kurikulum dengan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya
bangsa untuk membentuk manusia Indonesia yang berdaya saing dan berkarakter sesuai Instruksi
Presiden Nomor 1 Tahun 2010. Perubahan atas dasar ini didukung oleh teori pengembangan kurikulum,
antara lain, dikemukakan oleh Hamalik (2012) bahwa kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
memberikan dampak terhadap sistem pengajaran, sehingga pembelajaran mengalihkan pendekatannya
dari pendekatan tradisional ke pendekatan mutakhir. Perubahan kurikulum juga merupakan akibat
dari perkembangan masyarakat. Dalam suatu sistim pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta
harus selalu dilakukan perubahan dan pengembangan, agar dapat mengikuti perkembangan dan
tantangan zaman (Mulyasa, 2013).

Namun banyak kalangan yang menyebutkan bahwa diimplementasikan kurikulum 2013 ini dianggap
terlalu tergesa-gesa dalam pelaksanaannya sehingga menuai banyak kritikan karena dianggap memiliki
segudang masalah. Melalti Tulisan ini penulis mencoba memaparkan mengenai kurikulum 2013 dan
permasalahanya.
2 Pembahasan
2.1 Kurikulum 2013

2.2 Permaalahan Kurikulum 2013


3 Penutup

Anda mungkin juga menyukai