ABSTRAK1
ABSTRAK1
Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia Staff
Pengajar Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah,
Indonesia
*
Corresponding Author E-mail : andhymartini26@gmail.com
ABSTRAK
Begonia merupakan genus dari tumbuhan yang diketahui memiliki potensi anti HIV. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan senyawa dari genus Begonia yang berpotensi sebagai inhibitor Enzim
Protease Human Immunodeficiency Virus-1 melalui skrining virtual dengan metode docking
molekuler. Simulasi docking dilakukan dengan software Autodock 4.2 menggunakan komputer
Windows 7 Pro dengan spesifikasi Random Acces Memory 2 GB, prosesor Quad Core (Intel®
Pentium® CPU) dan system type 64-bit Operating System. Dengan validasi berdasarkan nilai Root
Mean Square Deviation (RMSD). Data struktur senyawa kimia dari tumbuhan genus Begonia
diambil dari website KnapSack dengan kata kunci Begonia sejumlah 53 senyawa. Hasil dari
penelitian diperoleh nilai RMSD yang memenuhi syarat yaitu 1,127 Å (< 2 Å). Terdapat 11 senyawa
yang berpotensi sebagai penghambat aktivitas Protease HIV-1 dari genus Begonia yaitu Curcubitacin
I (-9,38 kkal/mol), Curcubitacin B (-9,08 kkal/mol), Curcubitacin E (-8,93 kkal/mol), Sitostenon (-
8,81 kkal/mol), Curcubitacin F (-8,80 kkal/mol), Dihydrocurcubitacin I (-9,73 kkal/mol),
Dihydrocurcubitacin E (-8,45 kkal/mol), (-)-beta-sitosterol (-8,27 kkal/mol), Stigmasterol (-8,22
kkal/mol), Dihydrocurcubitacin B (-7,84 kkal/mol) dan Reynoutrin (-7,82 kkal/mol).