Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KULIAH KEWIRAUSAHAAN

RENCANA BISNIS “PAPERCYCLE”

DISUSUN OLEH
AAF EFIANA 21080115120034

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
A. RINGKASAN EKSEKUTIF
1. Deskripsi Singkat Perusahaan
PaperCycle adalah usaha kreatif yang memanfaatkan kertas bekas menjadi
sebuah produk yang bernilai jual tinggi dan bermanfaat. Produk yang dimaksud
adalah handcraft berupa kartu ucapan dan kotak hadiah. Dengan adanya usaha
ini selain menghasilkan keuntungan bagi pemilik usha, bisnis ini juga menjadi
salah satu solusi untuk mengurangi kuantitas sampah dengan melakukan
recycle. Papercycle akan memulai usahanya di Jl. Sukorini RT 07 Rw 01 Wujil,
Kecamtan Bergas, Kabupaten Semarang.
2. Pembiayaan
Pembiayaan berasal dari pinjaman ke bank ataupun investasi. Untuk
memperoleh pembiayaan dapat juga dilakukan dengan pengajuan proposal ke
pada program-program kewirausahaan mahasiswa ataupun ke program kreatif
mahasiswa, apabila proposal yang kita buat diterima maka kita akan mendapat
uang modal untuk menjalankan bisnis kita.
3. Misi
PaperCyle berusaha untuk menyajikan ungkapan seseorang melalui sebuah
kartu ucapan yang didesain unik dan menarik. PaperCycle juga berusaha
membuat kotak hadiah dalam kotak paper yang kuat dan menarik, sehingga
hadiah yang diberikan untuk seseorang akan lebih bernilai.
4. Tim Manajemen
Tim manajemn utama dibentuk oleh para pendiri, yaitu mahasiswa Teknik
Lingkungan UNDIP. Dengan tools yang telah dipelajari diperkuliahan
kewirausahaan, diharapkan dapat membantu cara berpikir dan bertindak ti
manajemen dalam menjalankan bisnis ini.
5. Perkiraan Penjualan
Dengan beberapa pertimbangan, kami memperkirakan perharinya kami
memperoleh nilai penjualan sebesar Rp 300.000 atau setara dengan Rp
9.000.000
6. Rencana Pengembangan
Apabila bisnis sudah stabil, untuk kedepanya tidak hanya membuat kartu
ucapan dan kotak hadiah, kita berencana untuk membuat toko merchandise
yang berisi produk-produk yang berbahasn baku kertas bekas.
B. LATAR BELAKANG
Sampah merukan barang tau sesuatu yang sudah kehilangan fungsinya
sehingga tidak dapat digunkan lagi dan kemudian dibuang. Dalam pengelolaan
sampah terdapat satu prinsip yaitu Recycle atau daur ulang. Daur ulang adalah
proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah
kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang
adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan
pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk/material bekas pakai.
Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi
oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar,
daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemrosesan material baru untuk proses produksi. Proses daur ulang harus
menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang
sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama,
atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang
sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan
dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah
proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda.
Kertas merupakan jenis sampah yang masih bisa di daur ulang karena
karakter dari kertas sendiri yang mudah hancur apabila dilakukan suatu proses.
Kertas yang telah dipakai bisa dikumpulkan ke pengepul yang kemudian akan
dilakukan proses daur ulang menjadi kertas baru. Bagi orang yang emiliki
kreativitas tinggi kertas bisa menjadi sebuah produk yang baru dan unik.
Pemanfaatan kertas bekas diharapkan dapat mengurangi sampah yang kerap
kali menimbulkan banjir, terutama di kota-kota besar. Bukan hanya kertas
bekas yang dapat dimanfaatkan tetapi kertas kardus-kardus bekas juga bias
dimanfaatkan, kardus bekas mie, barang elektronik, dan lain-lain jika di belah
terdiri dari tiga lapis kertas. Jika dibelah, pada bagian tengahnya bergelombang,
kemudian satu lapis berikutnya dibuang. Bagian yang bergelombang dapat
dimanfaatkan sebagai pemanis kartu ucapan dan dapat dihias sesuai selera atau
sesuai tema ucapan. Selain itu, kertas kardus bergelombang tersebut dapat
dijadikan bingkai foto yang unik dan menarik.
C. DESKRIPSI PERUSAHAAN
PaperCycle adalah perusahaan yang berbasis industri kreatif untuk
memanfaatkan kertas bekas menjadi produk berupa kartu ucapan dan kotak
hadiah yang mana disajikan dangan unik sehingga dapat menyampaikan pesan
, ungkapan dan hadiah kepada seseorang yang spesial dengan bentuk
kartu/kotak yang berbeda dengan yang lainnya. Selain menghasilkan profit,
perusahaan ini juga ikut berperan dalam pelestarian lingkungan karena
menggunakan sampah sebagai bahan baku utama.
D. VISI DAN MISI
Visi
Menjadikan bisnis kreatif yang turut dalam upaya pelestarian lingkungan.
Misi
1. Menciptakan sebuah kartu ucapan yang dapat menyampaikan ungkapan
seseorang dengan bentuk yang berbeda dan menarik sehingga menimbulkan
kesan mendalam.
2. Menciptakan kotak hadiah yang dapat mewadahi kado dengan wadah yang
unik, kuat dan tahan lama.
3. Meletarikan lingkungan dengan ikut dalam upaya pemanfaatan sampah
kertas.
E. STRUKTUR ORGANISASI
Usaha ini akan dijalankan dengan tem managemen PaperCycle, sebagai berikut
1. Ketua
- Penanggung Jawab umum perusahaan

- Membuat keputusan

- Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi.

2. Manager Produksi
- Mengembangkan produk

- Menjaga kualitas produk

- Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas

- Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha


3. Manager Pemasaran
- Mengimplementasikan strategi pemasaran

- Mengatur kegiatan sales

- Melakukan promosi

- Menjaga hubungan dengan konsumen

4. Manager Keuangan
- Mencatat transaksi keuangan

- Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan


keuangan)

- Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait

F. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN


Pasar terutama kami adalah mahasiswa disekitar Tembalang. Mahasiswa
sering memberikan kartu ucapan atau hadiah kepada teman yang telah lulus
ataupun kepada sahabat-sahabat mereka yang berulang tahun. Hal tersebut
merupakan peluang usaha yang sangat besar dimana jumlah mahasiswa di
UNDIP sangatlah banyak dan setiap tahunnya menerima ribuan mahasiswa
baru.
G. STRATEGI PEMASARAN
Dalam mengusahakan agar produk sampai ke tangan konsumen kami
menyusun strategi pemasaran sebagai berikut:

o Menyebarkan Pamflet

o Mengiklankan di Sosial Media (instagram, line, facebook, twetter)

o Promosi pada waktu pembukaan dengan harga promo.

Pada periode awal bisnis ini, kami mencoba menjadikan mahasiswa, khususnya
mahasiswa Fakultas Teknik UNDIP, menjadi basis pelanggan tetap kami dengan
memanfaat identitas dan relasi kami sebagai mahasiswa.
H. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
1. Aktivitas dan Penjadwalan
Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari.
Adapun kegiatan-kegiatan kami bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai
berikut :
Satu hari (setiap hari)
a. Penjualan (7 hari dalam seminggu)
b. Pencatatan keuangan
Seminggu
a. Evaluasi operasional
b. Pemenuhan suplai
Sebulan
a. Pembentukan laporan keuangan bulanan
b. Evaluasi performa bisnis
Setahun
a. Pembentukan laporan keuangan tahunan
b. Evaluasi performa bisnis
2. Rencana Pengembangan
Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level yang dapat
dicapai ketika memenuhi beberapa kriteria tertentu.
a. Level 1 : menjual produk sebanyak 15 per hari untuk mahasiswa UNDIP
b. Level 2 : menjual produk sebanyak 30 per hari untuk mahasisw UNDIP
c. Level 3 : mulai memasarkan produk ke daerah lain
d. Level 4 : membuka toko untuk menjual produk secara langsung
e. Level 5 : menjadi bisnis berskala nasional
Untuk terus level-up kita harus terus mengembangkan beberapa komponen
penting dalam bisnis kami yaitu :
a. Manajemen Organisasi
b. Modal
c. Marketing
3. Analisis Keuangan (sumber modal)
Kami akan menerima modal baik berupa pinjaman atau investasi dari :
- Milik sendiri
- Keluarga
- Teman / Kenalan
- Lembaga keuangan
- Hadiah kompetisi business plan

Kami membutuhkan modal awal sebesar Rp 6.095.500 untuk kegiatan


operasional, pemasaran, dan bahan baku.
I. PROYEKSI KEUANGAN
Berikut rincian biaya produksi:

1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Ember Tempat 5 buah 45.000 225.000
merendam
kertas
Panci Tempat 2 buah 45.000 90.000
merebus air
dan
melunakkan
Kompor + Memanaskan 1 buah 250.000 200.000
Regilator air
Blender Menghaluskan 3 buah 300.000 900.000
kertas
Gas LPG Bahan Bakar 1 buah 180.000 180.000
Capit makanan Mengaduk 3 buah 27.000 81.000
bubur kertas
Tang Mencabut bulu 3 buah 19.000 57.000
sikat gigi
Kain Saring Mengeringkan 3 buah 35.000 105.000
produk
Pistol lem tembak Memanaskan 3 buah 30.000 90.000
lem
Alat Press Mengepres 2 buah 300.000 600.000
kertas daur
ulang agar
serat-seratnya
dapat lebih
rapat
Lateks Melindungi 12 2.000 24.000
tangan dari pasang
bakteri
Sarung tangan Melindungi 3 pasang 15.000 45.000
tangan dari air
dan uap panas
Kuas Membubuhkan 10 buah 8.000 80.000
warna pada
produk
Cutter / gunting Memotong 3 buah 25.000 75.000
kertas menjadi
kecil
Spatula Meratakan 3 buah 17.000 51.000
pewarna
Cawan Pembuatan 5 buah 9.000 45.000
pewarna
Peralatan gelas Tempat cat 1 paket 240.000 240.000
SUB TOTAL (Rp) 3.088.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Kertas bekas Bahan baku 10 Kg 5.000 50.000
Cat akrilik Bahan pewarna 10 buah 50.000 500.000
Lem tembak Menempelkan 25 buah 2.500 62.500
manik-manik
pada produk
Lem kayu Untuk 5 buah 10.000 50.000
merekatkan
kertas
Manik-manik Sebagai hiasan 600 gram 160 96.000
yang
menambah
nilai estetik
Plastik dan Mengemas 300 buah 1.500 450.000
kardus kemasan produk jadi
Sticker Label Melabeli 300 buah 400 120.000
produk
Air Proses 4 bulan 1 x 50.000 200.000
pembuatan
Listrik Proses 4 bulan 1 x 50.000 200.000
Pembuatan
Sabun cuci Untuk mencuci 5 buah 15.000 75.000
peralatan
SUB TOTAL (Rp) 1.803.500
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Biaya (Rp)
Perjalanan Satuan
(Rp)
Perjalanan ke Untuk 30 kali 10.000 300.000
wilayah mengumpulkan
pengumpulan kertas
bahan baku
Perjalanan Untuk 5 kali 30.000 150.000
membeli alat dan peralatan
bahan penunjang
Perjalanan Untuk menjual 40 kali 15.000 600.000
memasarkan produk
produk
SUB TOTAL (Rp) 1.050.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Trashbag Wadah kertas 5 buah 10.000 50.000
Biaya Promosi Promosi Selama 450.000 450.000
berupa brosur, program
pamflet,
poster, dan
media sosial
Buku administrasi Untuk 1 buah 25.000 25.000
mencatat
evaluasi
penjualan
Kertas HVS 70 Untuk 1 rim 45.000 45.000
gram mencetak
proposal,
laporan
kemajuan,
laporan akhir
dan neraca-
neraca
keuangan
usaha
Bolpoin Menulis nota 2 buah 4.500 9.000
Tinta Printer 1 pak tinta 2 pak 77.000 154.000
hitama dan 1
pak tinta
berwarna
SUB TOTAL (Rp) 733.000
Total Keseluruhan (Rp) 6.095.500
Analisis Ekonomi Usaha
Biaya Tetap : Rp. 1.600.000 (Gaji Pegawai)
Biaya Variabel : Rp. 6.095.500
a. Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp. 1.600.000 + Rp. 6.095.500


= Rp. 7.695.500
b. Total Penerimaan (1 bln) =Harga Jual x Jumlah Produksi

= Rp. 30.000 x 300

= Rp. 9.000.000

c. Keuntungan (1 bln) = Total Penerimaan – Total Biaya

= Rp. 9.000.000- Rp. 7.695.500

= Rp. 1.304.500

d. R/C Ratio = Total Penerimaan / Total Biaya

= Rp. 9.000.000/ Rp. 7.695.500


= 1,16 (R/C > 1 layak)
Karena R/C Ratio > 1, maka usaha ini layak untuk dijalankan. e.
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP (Unit) = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘−
𝑢𝑛𝑖𝑡

1.600.000
= 6.095.500 = 165,26
30.000−
300

Jadi supaya tidak rugi kami harus menjual produk PaperCycle sebanyak 166
unit.

Anda mungkin juga menyukai