A.

Defenisi CKD

Chronic Kidney Disease (CKD) atau gagal ginjal kronik adalah suatu kerusakan pada

struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung lebih 3 bulan (National Kidney Foundation,

2002).

B. Penyebab CKD

Penyebab tersering terjadinya CKD adalah diabetes mellitus dan tekanan darahh tinggi,

yaitu (sekitar dua pertiga dari seluruh kasus National Kidney Foundation, 2015).

C. Cara menangani CKD

Penatalaksanaan untuk mengatasi penyakit gagal ginjal kronik menurut Corwin (2001)

adalah :

1. Pada penurunan cadangan ginjal dan infusiensi ginjal, tujuan penatalaksanan adalah

memperlambat kerusakan nefron lebih lanjut, terutama dengan restriksi protein dan

obat-obat anti hipertensi.

2. Pada gagal ginjal, terapi ditujukan untuk mengoreksi ketidakseimbangan cairan dan

elektrolit.

3. Pada penyakit ginjal stadium akhir, terapi berupa dialysis atau transplantasi ginjal.

4. Pada semua stadium, pencegahan infeksi perlu di lakukan.

Penatalaksanaan penyakit gagal ginjal kronik menurut FKUI (2006) meliputi :

1. Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya.

2. Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid

3. Memperlambat pemburukan (progression) fungsi ginjal.

4. Pencegahan dan terapi teerhadap penyakit kardiovaskuler

5. Pencegahan dan terapi terhadap komplikasi

 6. Terapi pengganti ginjal berupa dialysis atau transplantasi ginjal.

D. Latihan kekuatan otot

Kekuatan otot di defenisikan secara singkat sebagai kekuatan atau tenaga yang di

hasilkan selama kontraksi maksimal (Rybski, 2004). Kekuatan otot merupakan kekuatan

penuh otot untuk dapat menghasilkan usaha yang maksimal. Kekuatan otot adalah

kemampuan otot-otot untuk mengatasi beban secara maksimal.

Latihan kekuatan otot merupakan salah satu enis latihan fisik yang dibutuhkan pasien

hemodialisis regular (da-Silva et al, 2013). Latihan kekuatan membuat otot lebih kuat dan

bekerja lebih keras dengan melaan gaya resistensi.

E. Cara melakukan latihan kekuatan otot

1. Miringkan kepala ke kiri dan ke kanan dengan hitungan 1 sampai 4.

2. Luruskan kedua tangan dan regangkan sejajar dengan pundak.

3. Angkat bahu secara bersamaan lalu putar ke belakang dan ke depan.

4. Letakkan jari tangan di bahu, kemudian putar ke depan sebanyak 4 kali tahan hingga

hitungan 1 sampai 4.

5. Tarik kedua tangan keatas perlahan-lahan, gerakkan ke samping kiri dan kanan.

6. Tekuk lutut, angkat dan tahan sampai batas maksimal.

7. Luruskan kedua kaki gerakkan pergelangan kaki ke arah atas dan kebawah.

F. Manfaat latihan kekuatan otot

G. Waktu melakukan latihan kekuatan otot

Latihan kekuatan otot dilakukan selama 8 minggu, 1 minggu sebanyak 2 kali saat proses

hemodialisis.