Anda di halaman 1dari 2

ELIMINASI URIN

Oleh Ibu Fitrayanti Sani, S.Kep, Ns

Defenisi : proses pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh, dapat melalui urine atau feses.

ANATOMI FISIOLOGI PERKEMIHAN


 Ginjal
 Ureter
 Buli – Buli/kandung kemih/vesica urinaria
 Urethra

1. GINJAL/KIDNEY
 Berbentuk kacang
 Berwarna merah tua
 Panjangnya 12,5 cm dan tebalnya 2,5 cm
 Terletak pd bag belakang rongga abdomen
 Setinggi vertebra thorakal 11 & 12
 Dilindungi oleh otot abdome, jaringan lemak dan kapsula adiposa.

Fungsi Ginjal
 Pengaturan volume cairan
 Pengaturan jumlah elektrolit tubuh
 Laju filtrasi glomerulus
 Proses reabsosrbsi di tubulus ginjal (Na+)
 Pengaturan keseimbangan asam-basa tubuh
Anatomi Sistem Perkemihan

 Ekskresi sisa metabolisme (ureum, as.urat, kreatinin, sulfat dan fosfat.


 Reabsosbsi bahan yang bersifat vital untuk tubuh (glukosa dan asam amino)
 Fungsi hormonal dan metabolisme.
 Sekresi renin u/ keseimbangan elektrolit
 Sekresi eritropoitin u/ pembentukan sel darah merah pd sum-sum tulang.

2. URETER
 Tabung/saluran urin yang berasal dr ginjal dan bermuara dikandung kemih.
 Panjangnya sekitar 25 cm & diameter 1,25 cm
 Pd pertemuan antara ureter-kandung kemih terdapat katup, u/ mencegah refluks urin kembali
ke ureter untuk mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme penyebab infeksi.

3. KANDUNG KEMIH
 Kantung tempat urin bermuara dari ureter
 Terletak di belakang simfisis pubis.
 Pd pria, kandung kemih terletak diantara kelenjar prostat dan rektum,
 Pd wanita, terletak diantara uterus dan vagina.
 Dinding kandung kemmih sangat elastis shg mampu menahan regangan yg sgt besar.

4. URETRA
 Saluran pembuangan urin yg lgsg keluar dari tubuh.
 Terdapat sfingter eksterna untuk kontrol pengeluaran urin.
 Panjang uretra pd wanita : 3,7 cm lebih pendek drpd pria : 20 cm.
 Bagian luar uretra disebut meatus urinarius.

URINE
Karakteristik Urin Normal
 Warna : kuning terang krn ada pigmen urochrome, bening, tanpa endapan
 Bau khas amoniak : hasil pemecahan urea o/ bakteri
 Sedikit asam (pH rata2 6)
 Jumlah urin : 1.200-1.500 cc/24 jam,
Proses Pembentukan Urine
1. Filtrasi glomerulus
 Pemisahan fraksi air dan solute yang terlarut dari darah yang mengaliri kapiler
glomerulus
 Ginjal menerima aliran darah sebesar 20-25 % dari total CO

Kecepatan Fltrasi Glomerulus (GFR)


 GFR : adalah jumlah filtrasi yang terbentuk pd seluruh nefron dari kedua ginjal setiap menit,
normalx kira-kira 125 mL/mnt atau 180 liter/hari.
 Filtrat tsb berupa: air, glukosa, natrium, klorida, sulfat dan bikarbonat.

2. Reabsorbsi Tubulus
 Penyerapan kembali terjadi pd tubulus bagian atas atau bawah.
 Dpt berlangsung scr aktif (reabsorbsi obligator) yaitu penyerapan kembali hasil
filtrasi melaui tubulus atas
 Scr pasif (reabsorbsi fakultatif) yaitu yaitu penyerapan kembali hasil filtrasi (ion Na
& Bikarbonat) melaui tubulus bawah
 Zat yg telah direabsorpsi diangkut oleh kapiler peritubulus ke vena kemudian
kembali ke jantung dan diedarkan keseluruh tubuh.
 Lebih dari 99 % dari filtrasi tersebut akan direabsorpsi pd tubulus dan sisanya akan
dikeluarkan sebagai urin

3. Sekresi Tubulus
 Merupakan cara ke2 bagi darah untuk masuk ke dalam tubulus di samping melalui
filtrasi glomerulus.
 Zat-zat tertentu pd plasma yg tidak berhasil disaring di kapiler tubulus lebih dpt
cepat di eliminasi.

Fisiologi Miksi
1. Urin masuk ke kandung kemih
2. Terjadi peregangan serat otot dinding kandung kemih
3. Impuls berjalan melalui saraf aferent menuju pars lumbalis medula spinalis dan di
transmisikan ke korteks serebri
4. Timbul ransangan ingin miksi
5. Miksi dikontrol o/ saraf aferen menuju kandung kemih, impuls berjalan menuju saraf
simpatis sakralis, yang menyebabkan :
1. Kontraksi otot didnding kandung kemih
2. Relaksasi sfingter kandung kemih
6. Pengeluaran urin dibantu oleh kontraksi otot dinding abdomen dan diafragma, serta adanya
peningkatan tekanan V.U yg telah berisi urin sekitar 170-230 mL.

Anda mungkin juga menyukai