PEMBAHASAN
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti dua macam,
yaitu:
Dengan demikian upaya integrasi nasional dengan strategi yang mantap perlu
dilakukan terus agar terwujud integrasi bangsa Indonesia yang diinginkan. Upaya
pembangunan dan pembinaan integrasi nasional ini perlu, karena pada hakikatnya
integrasi nasional tidak lain menunjukkan tingkat kuatnya kesatuan dan persatuan bangsa
yang diinginkan (Mahfud, 1993).
Pada akhirnya persatuan dan kesatuan bangsa inilah yang dapat lebih menjamin
terwujudnya negara yang makmur aman dan tenteram. Jika melihat konflik yang terjadi
di Aceh, Ambon, Kalimantan Barat, dan Papua merupakan cermin dari belum
terwujudnya integrasi nasional yang diharapkan selama ini. Jika pada masa Orde Baru,
ancaman terbesar bagi integrasi nasional cenderung datang dari akumulasi kekecewaan
daerah terhadap pusat, atau konflik yang bersifat vertical, maka dewasa ini, kekerasan
dan konflik horizontal menjelma menjadi ancaman serius bagi integrasi nasiona. Kuatnya
tradisi dominasi kekuatan politik otoriter selama 32 tahun sebagai pemaksa utama
integrasi nasional menimbulkan kekhawatiran besar atas kemampuan bangsa ini untuk
secara demokratis mengelola perbedaan dan mengatasi konflik internal.
a.Ancaman Militer
Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan
terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat
berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase,
spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.
Agresi suatu negara yang dikategorikan mengancam kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai bentuk-
bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah.
Invasi merupakan bentuk agresi yang berskala paling besar dengan
menggunakan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan untuk menyerang dan
3 |Makalah Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
menduduki wilayah Indonesia. Bangsa Indonesia pernah merasakan pahitnya
diinvasi atau diserang oleh Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia
sebanyak dua kali, yaitu 21 Juli 1947 dan 19 Desember 1948. Invasi merupakan
bentuk agresi yang berskala paling besar dengan menggunakan kekuatan militer
bersenjata yang dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia.
Bangsa Indonesia pernah merasakan pahitnya diinvasi atau diserang oleh Belanda
yang ingin kembali menjajah Indonesia sebanyak dua kali, yaitu 21 Juli 1947 dan
19 Desember 1948. Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup
tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan daratan)
Indonesia oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah yang
sangat luas dan terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah. Ancaman militer
dapat pula terjadi dalam bentuk pemberontakan bersenjata. Pemberontakan tersebut
pada dasarnya merupakan ancaman yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak
tertentu di dalam negeri, tetapi pemberontakan bersenjata tidak jarang disokong oleh
kekuatan asing, baik secara terbuka maupun secara tertutup.
Salah satu pesawat tempur yang digunakan Belanda ketika melakukan Agresi Militer
kepada Indonesia.
b.Ancaman Non-Militer
Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor-
faktor non-militer dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan
negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh negatif dari
globalisasi. Globalisasi yang menghilangkan sekat atau batas pergaulan antar bangsa
secara disadari ataupun tidak telah memberikan dampak negatif yang kemudian
menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara, termasuk Indonesia. Ancaman non-
militer diantaranya dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.
Tindakan anarkis menjadi ancaman bagi Bangsa Indonesia dalam bidang politik.
Ancaman di Bidang Ekonomi
Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal tersebut
merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini tidak ada
lagi negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara
lainnya.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar
yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi
perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap
arus modal, barang dan jasa. Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang
dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi
diantaranya:
1.Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya
perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya bataa-batas negara.
2.Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing.
3.Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan
bebas.
A.KESIMPULAN
1)Integrasi nasional adalan suatu konsep dalam ikatan dengan wawasan kebangsaan
dalam Negara Kesatuan Indonesia yang berkandaskan pada aliran pemikiran atau
paham integralistik yang berhubungan dengan paham idealism untuk mengenal dan
memahami sesuatu yang harus dicari kaitannya.
2)Masyarakat yang plural adalah “Belati” bermata ganda dimana pluralitas sebagai
rahmat dan sebagai kutukan.
3)Multikulturalisme adalah sebuah ideologiakan yang mengakui dan mengagungkan
perbedaan dalam kesedrajatan baik secara individu ataupun secara kebudayaan.
4)Faktor-faktor yang dapat mengancam integrasi Nasional adalah Keterbatasan
pengetahuan yang dimiliki tentag sejarah-sejarah Indonesia. Hilangnya rasa cinta
tanah Air. Tidak ada rasa berkorban terhadap sesama. Bahkan hilangnya rasa
hormat terhadap symbol-simbol Negara (Garuda pancasila) dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
5)Upaya membanguan integrasi adalah perlu adanya kesadaran dari setiap masyarakat
serta upaya perlunya kesadaran dari setiap masyarakat akan hak dan kewajibannya
sebagai warga.
11 |Makalah Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
A.SARAN
1) Diharapkan bagi masyarakat khususnya mahasiswa dapat memahami Integrasi
Nasional.
2) Perlu diadakannya pembahasan yang lebih lanjut agar informasi yang diperoleh
lebih lengkap dan komprehensif bagi pengembangan ilmu
DAFTAR PUSAKA