PENDAHULUAN
maka akan semakin baik pula hasil yang diterima oleh bayi (Depkes,
2011).
Pada saat sekarang ini, masih banyak ibu yang tidak memiliki
kemampuan dalam melakukan perawatan bayi baru lahir. Hal ini bisa
perawatan bayi baru lahir, tidak adanya dukungan keluarga serta factor
Hampir setiap tahunnya, 130 milliar bayi lahir di dunia dan 4 milliar
bayi ini bisa dicegah. Salah satunya dengan pemberian ASI secara dini
yaitu menurunnya AKI sebesar 118 per 100 ribu KH (Kelahiran Hidup)
1
2
sebagian kecil dari kematian (7%), tetapi dengan mudah dicegah (Lawn,
et al, 2005).
per 100 kelahiran hidup dan angka kematian neonatal 20 per 100
sebanyak 70% dan masih ada 30% ibu yang tidak mengetahui perawatan
apa yang harus diberikan kepada bayinya. Dari 70% responden yang
juga tentang perawatan bayi baru lahir (Bobak, 2005 ., Tutik Herawati,
2015).
Saat seorang bayi pertama kali lahir, ibu mungkin merasa bingung
terutama jika ibu tidak pernah menghabiskan waktunya untuk hai-hal yang
kemampuan pribadi yang mandiri dibutuhkan rasa percaya diri dan rasa
3
tenang sebagai orang tua yang berpengalaman baik pada ibu yang
ibu yang terlihat mandiri merawat bayinya, sekitar 40% sedangkan ibu
harapan ibu sehat dan bayi sehat sehingga secara tidak langsung akan
untuk mandiri dalam merawat bayi baru lahir sesuai prosedur yang aman.
Merawat bayi baru lahir dilakukan oleh ibu sendiri dapat mempererat
para peserta untuk belajar dan melatih kemandirian baru secara simulasi
baru lahir ini merupakan kegiatan yang dapat dipelajari melalui pelatihan.
dalam hal perawatan bayi baru lahir secara aman, serta mampu
kompeten, serta membuat ibu-ibu mandiri d lam merawat bayi baru lahir
sebagai cara perawatan bayi baru lahir untuk memandirikan ibu primipara
Situbondo.
bayi baru lahir terhadap kemandirian ibu primipara. selain itu metode