Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENFDAHULUAN

1.1 Latar Berlakang

WHO (World Health Organization) menetapkan bahwa stroke merupakan suatu sindrom
klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak secara fokal atau global yang dapat
menimbulkan kematian atau kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain
selain gangguan vasculer. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) 2012,
diperkirakan setiap tahun terdapat 15 juta orang di seluruh dunia yang mengalami stroke dan
dari jumlah tersebut terdapat kurang lebih 5 juta orang meninggal dan 5 juta mengalami
kecacatan permanen akibat gejala sisa stroke dan menjadi beban keluarga. Insiden stroke di
negara berkembang cenderung meningkat (Yulia Ovina, 2013).
Stroke terjadi karena terganggunya suplai darah ke otak yang dikarenakan pecahnya
pembuluh darah atau karena tersumbatnya pembuluh darah. Tersumbatnya pembuluh darah
menyebabkan terpotongnya suplai oksigen dan nutrisi yang mengakibatkan terjadinya
kerusakan pada jaringan otak (World Health Organization, 2016).

Anda mungkin juga menyukai