A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. M
Umur : 58 tahun
Alamat : Desa Lok Baintan Dalam , RT.03 Kecamatan
Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : MAN
Pekerjaan : Pedagang
Suku / bangsa : Banjar / WNI
Komposisi Keluarga : Kepala Keluarga
Keterangan
Ruang
S
tamu
Teras
V. Fungsi Keluarga
5.1 Fungsi afektif
Menurut Ny. S dimana yang berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan
rumah tangga sekarang adalah Suaminya. Keluarga tampak harmonis, saling
memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu dengan
yang lain, selalu mengajarkan dan mencontohkan cara bersopan santun pada
anak-anaknya, apabila ada anggota keluarga lain yang membutuhkan maka
anggota keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan.
5.2 Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. M dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga
sosialisasi dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah
tempat tinggal mereka.
5.3 Fungsi reproduksi
Tn. M dan Ny.S memiliki 3 orang anak, anak yang hidup 3 orang. 2 anak
laki-laki dan 1 perempuan. Di mana anak 1 orang sudah menikah dan
bekerja. Ny.S mengatakan sudah tidak menggunakan KB karena beliau
Sudah menopause.
5.4 Fungsi ekonomi
Ny. S mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal Berjualan
Kelapa Perut. Pendapatan keluarga hanya untuk makan sehari-hari,
kebutuhan lainnya sebagian dipenuhi dari hasil bertani.
5.5 Fungsi perawatan kesehatan
5.5.1 Mengenal
Keluarga tidak mampu mengenali masalah kesehatan tentang
penyakit rematik hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang
menyadari dampak masalah kesehatan akibat penyakit rematik.
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan juga terbatas
karena keluarga juga tidak mengetahui secara luas tentang masalah
yang terjadi pada penyakit rematik. Keluarga mempunyai kesadaran
tentang terciptanya lingkungan yang sehat, hal ini dibuktikan dengan
aktivitas keluarga bila ada waktu luang membersihkan ruangan dan
lingkungan sekitar rumah. Selama ini keluarga jarang memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada, karena keluarga lebih cenderung
membeli obat bebas diwarung.
5.5.2 Memutuskan untuk merawat
Ny. S mengatakan bila ada salah satu anggota keluarganya yang sakit
biasanya membeli obat diwarung terlebih dahulu kemudian dibawa
kebidan, bila sakit atau keluhan tidak berkurang Tn. M membawa
keluarganya yang sakit ke Puskesmas.
5.5.3 Mampu Merawat
Ny. S mengatakan bila ia atau anggota keluarganya sakit tapi tidak
parah, mereka hanya membeli obat bebas diwarung atau bisa juga ke
bidan. Namun bila sakitnya tidak sembuh-sembuh mereka
membawanya ke puskesmas.
5.5.4 Memodifikasi Lingkungan
Ny. S mengatakan memelihara lingkungan rumah yang sehat adalah
rumahnya selalu dibersihkan setiap hari, jendela selalu di buka,
keadaan rumah cukup bersih dan rapi, pencahayaan dirumah cukup.
Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan
rumah tertata rapi sesuai tempatnya sehingga menurunkan resiko
cedera.
5.5.5 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan.
Ny. S mengatakan mengetahui fasilitas kesehatan yang terdekat
adalah di Bidan. Bila ada anggota keluarganya yang sakit biasanya
membeli obat diwarung namun jika sakit parah lalu dibawa berobat
ke Bidan atau puskesmas.
Data Objektif
Berdasarkan hasil
pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan:
TD : 120/80 Mmhg
Nadi: 86 x/menit
RR: 18 x/menit
2 Data Subjektif Ketidak Kurang Aktual
Ny. S kebiasaan makan mampuan pengetahuan
teratur, tetapi tidak keluarga Ny.S keluarga
berpantangan dalam menu memodifikasi tentang
makanan dan tidak lingkungan makanan yang
mengetahui makanan apa dapat
saja yang dapat meningkatkan
menyebabkan sakitnya kadar purin
suami bisa kambuh dalam darah
Data Objektif
Berdasarkan hasil
pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan:
TD : 120/80 Mmhg
Nadi: 86 x/menit
RR: 18 x/menit
3 Faktor resiko Resiko Ketidakmampu Resiko
Ny. S mengatakan jarang terjadinya an keluarga
berobat kepuskesmas hanya kesalahan menggunakan
membeli obat bebas dalam fasilitas
diwarung dan mengonsumsi penatalaksana kesehatan
obat tersebut saat nyeri an keluarga secara optimal
rematik datang. Ny. S
Pendidikan terakhir ny. A terhadap
adalah SD. penyakit
Keluarga jarang rematik
memeriksakan diri ke
puskesmas.
E. Evaluasi
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 28/09/2017 17.00 S: Klien mengatakan masih kurang tahu Sayid
mengenai rematik secara lebih lengkap
Wita
O:
- Klien masih nampak bingung saat
ditanya mengenai penyakitnya
- Klien hanya mengatakan tidak boleh
makan kacang-kacangan
- Klien kurang tahu mengenai tanda gejala
dan penyebab rematik
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang
tanda, gejala, penyebab, serta akibat
lanjut dari rematik.
2. Jelaskan kepada keluarga tentang akibat
lanjut dari rematik
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 28/09/2017 17.10 S : Klien tidak dapat menyebutkan Sayid
Wita pengertian, tanda dan gejala, penyebab
akibat dan cara pencegahannya dan
keluarga dapat menjelaskan dan
mengetahui cara penanganan terjadinya
Reumatik
O : Klien tampak bingung
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Jelaskan bagaimana cara pencegahan
Reumatik
2. Beri informasi tentang cara memilih
makanan yang menyebabkan
Reumatik
3 28/09/2017 17.20 S: Klien mengatakan jarang berobat ke Sayid
Wita puskesmas, bila nyeri datang dan klien
hanya istirahat
O: Klien tampak menatap perawat saat
menjawab pertanyaan
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Mengkaji sejauh mana pengetahuan
keluarga tentang penyakit rematik
2. Menjelaskan apa itu penyakit rematik
kepada keluarga dengan menggunakan
bahasa yang mudah dipahami
3. Menjelaskan faktor-faktor penyebab
penyakit rematik serta komplikasinya.
4. Menjelaskan pentingnya
memeriksakan ke fasilitas kesehatan
apabila ada keluhan.
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 30/09/2017 13.00 S: Klien mengatakan masih kurang tahu Sayid
mengenai rematik secara lebih lengkap
Wita
O:
- Klien masih nampak bingung saat
ditanya mengenai penyakitnya
- Klien hanya mengatakan tidak boleh
makan kacang-kacangan
- Klien kurang tahu mengenai tanda gejala
dan penyebab rematik
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang
tanda, gejala, penyebab, serta akibat
lanjut dari rematik.
2. Jelaskan kepada keluarga tentang
akibat lanjut dari rematik
3. Berikan pujian kepada keluarga
2 30/09/2017 13.10 S : Klien tidak dapat menyebutkan Sayid
Wita pengertian, tanda dan gejala, penyebab
akibat dan cara pencegahannya dan
keluarga dapat menjelaskan dan
mengetahui cara penanganan terjadinya
Reumatik
O : Klien tampak bingung
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Jelaskan bagaimana cara
pencegahan Reumatik
2. Beri informasi tentang cara
memilih makanan yang
menyebabkan Reumatik
3 30/09/2017 13.20 S: Klien mengatakan jarang berobat ke Sayid
Wita puskesmas, bila nyeri datang dan klien
hanya istirahat
O: Klien tampak menatap perawat saat
menjawab pertanyaan
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Mengkaji sejauh mana pengetahuan
keluarga tentang penyakit rematik
2. Menjelaskan apa itu penyakit rematik
kepada keluarga dengan
menggunakan bahasa yang mudah
dipahami
3. Menjelaskan faktor-faktor penyebab
penyakit rematik serta
komplikasinya.
4. Menjelaskan pentingnya
memeriksakan ke fasilitas kesehatan
apabila ada keluhan.
No.
Tanggal Jam Evaluasi Paraf
Diagnosa
1 01/10/2017 11.00 S: Klien mengatakan sudah mulai Sayid
mengatahui mengenai rematik secara
Wita
lebih lengkap
O:
- Klien sudah tidak nampak bingung lagi
saat ditanya mengenai penyakitnya
- Klien mengatakan tidak boleh makan
kacang-kacangan
- Klien sudah tahu mengenai tanda gejala
dan penyebab rematik
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
2 01/10/2017 11.10 S : Klien dapat menyebutkan pengertian, Sayid
Wita tanda dan gejala, penyebab akibat dan
cara pencegahannya dan keluarga dapat
menjelaskan dan mengetahui cara
penanganan terjadinya Reumatik
O : Klien sudah tidak bingung lagi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan