Anda di halaman 1dari 8

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu
dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar sebagai perubahan
yang relatif permanen karena adanya pengalaman ( Santrock, 1994). Belajar sebagai proses
memperoleh pengatahuan dan sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng
sebagai hasil latihan yang diperkuat ( Reber). Jadi belajar adalah suatu proses memperoleh
pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi
yang relatif permanen karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.
Teori Belajar sebelum Abad ke-20
1. Teori Disiplin Mental
dalam belajar, mental siswa didisiplinkan atau dilatih.
2. Teori Perkembangan alamiah
3. Teori Apersepsi
belajar: suatu proses terasosiasinya gagasan baru dengan gagasan lama yang sudah
membentuk pikiran.

A. Teori Pelaku (behavioristik)


Suatu perubahan perilaku yang dapat diamati , terjadi melalui stimulus- respons menurut
prinsip- prinsip mekanistik.
B. Teori Kognitif ( Gestalt- field)
Belajar merupakan suatu proses perolehan atau perubahan insait- insait (insights) ,
pandangan- pandangan (outlooks), harapan- harapan, atau pola- pola pikir
C. Teori Belajar Penemuan ( Discovery learning) Teori Bruner
Perolehan pengetahuan merupakan suatu proses interaktif. Orang mengkonstruksi
pengetahuannya dgn menghubungkan informasi yang masuk dg informasi yg disimpan yg
diperoleh sebelumnya.
D. Teori Belajar Bermakna
Belajar bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-
konsep yang relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang.
E. Teori Gagne
1. 5 macam hasil belajar , diantaranya :
3 bersifat Kognitif, 1 bersifat afektif, dan satu lagi bersifat psikomotorik, yaitu :
1. Keterampilan Intelektual
2. Strategi Kognitif
3. Sikap
4. Informasi Verbal
5. Keterampilan motorik
2. Kemampuan belajar
Mengemukakan 5 kategori kemampuan belajar, yaitu :
1. Informasi verbal
2. Kemampuan Intelektual, yg terdiri dari :
a. Diskriminasi
b. Konsep konkrit
c. Konsep abstrak
d. Kaidah
e. Kaidah tingkat lebih tinggi
3. Strategi kognitif
4. Sikap
5. Keterampilan motorik
F. Tipe Kondisi belajar
8 tipe kondisi belajar :
1. Belajar tanda
2. Belajar stimulus – response 6. Belajar konsep
3. Merangkai ( chaining) 7. Belajar prinsip
4. Belajar verbal Association 8. Problem Solving
5. Belajar multiple discrimination
F. Teori Piaget
Tiga aspek yang diteliti piaget dalam perkembangan intelektual, yaitu :
1) struktur
2) Isi
3) Fungsi
2) Tingkat perkembangan
Ada beberapa teori belajar yang dikemukakan oleh Suyono dan Hariyanto (2011):
1. Teori Disiplin Mental
Teori belajar ini berakar dari teori pembelajaran Plato dan Aristoteles, tapi merupakan
rintisan lahirnya aliran behaviorisme. Teori disiplin mental berpatokan pada kegiatan belajar
sebagai pengembangan dari kekuatan, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki oleh
setiap individu, melalui pelatihan dan pendisiplinan mental siswa.
a. Aliran Psikologi Daya
Aliran ini menyebutkan bahwa individu mempunyai sejumlah daya, mengenal, mengingat,
menanggapi, mengkhayal, berpikir, merasakan, berbuat, dan lain-lain yang dapat
dikembangkan melalui latihan-latihan dan ulangan-ulangan.
b. Aliran Herbartisme
Sebagai pelopor aliran Herbartisme, seorang psikolog Jerman bernama
Herbartmengemukakan teori Vorstellungen (makna tanggapan-tanggapan yang tersimpan
dalam kesadaran). Menurut teori ini belajar adalah mengusahakan adanya tanggapan-
tanggapan sebanyak-banyaknya dan sejelas jelasnya pada kesadaran individu. Implementasi
dari teori ini dapat dilihat melalui pemilihan materi pelajaran yang sederhana, penting tetapi
menarik dan diberikan sesering mungkin; serta adanya apersepsi diawal pembelajaran dan
refleksi diakhir pembelajaran.

c. Aliran Naturalisme Romantik dari Jean Jacques Rousseau


JJ. Rousseau menyebutkan bahwa anak-anak memiliki potensi-potensi yang terpendam
sehingga anak perlu perlu diberi kesempatan untuk mengembangkan dan mengaktualisasikan
potensi-potensi tersebut.
2. Behaviorisme
Menurut teori ini, belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
melalui interaksi stimulus (input) dan respon (output). Ciri-ciri aliran ini adalah: (1)
mengutamakan unsur-unsur/bagian-bagian kecil, (2) bersifat mekanistis, (3) menekankan
peranan lingkungan, (4) mementingkan pembentukan respon, (5) menekankan pentingnya
latihan. Konsep belajar menurut aliran behaviorisme:
Teori pembelajaran
Teori pembelajaran adalah penjelasan tentang cara manusia dan hewan belajar ( Noriati,
Boon & Sharifah, 2009). Teori pembelajaran berusahan untuk menjelaskan cara manusia
belajar dan memberi cadangan cara menyelesaikan masalah pembelajaran.

• Belajar pada hakikatnya pembentukan asosiasi antara kesan yang ditangkap panca
indera dengan kecenderungan untuk bertindak atau hubungan stimulus dengan respon
(S-R)
• Stimulans adalah lingkungan belajar anak yang menjadi penyebab belajar.
• Respons adalah akibat atau dampak, berupa reaksi fisik terhadap stimulans.
• Belajar berarti penguatan ikatan, asosiasi, sifat dan kecenderungan perilaku S-R
(stimulus-Respon).
Beberapa Percobaan Behaviorisme
• Thorndike- Kucing dalam sangkar
• Pavlov – Anjing dan lonceng
• Skinner – Tikus dengan penguatan
Teori Kognitivisme
Belajar bukan sekedar melibatkan hubungan S-R, belajar merupakan proses
melibatkan pemikiran yang sangat kompleks. Belajar merupakan proses
pengembangan insight
Teori Kognitif
• belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif
peserta didik.
• Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan
obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya
• Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada peserta didik agar mau
berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal
dari lingkungan.
Teori Belajar KONSTRUKTIVISME
Konstruktivisme adalah salah satu aliran filsafat pengetahuan (epistemologi) yang
mempertanyakan:
1. Apa itu pengetahuan
2. Bagaimana orang membangun pengetahuan.
Teori Pembelajaran Social Learning
• Tiga unsur utama
 Individu (Motivasi intrinsik)
 Milieu (Rangsangan lingkungan)
 Tingkah Laku
• Teori Pemodelan : Bandura
 4 unsur utama
• Perhatian (attention)
• Mengingat (retention)
• Reproduksi (reproduction)
• Penguatan/Motivasi (reinforcement/motivation)
• Teori belajar humanistik  bahwa teori belajar apapun dapat dimanfaatkan, asal
tujuannya untuk memanusiakan manusia yaitu mencapai aktualisasi diri,
pemahaman diri, serta realisasi diri orang yang belajar secara optimal. Hal ini
menjadikan teori belajar humanistik bersifat sangat elektif.
• Banyak tokoh penganut aliran humansitik, diantaranya adalah
 Habermas dengan “tiga macam tipe belajar”
 Bloom dan Krathwohl yang terkenal dengan “taksonomi bloom.”
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Syaiful Sagala. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu
MemecahkanProblematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Alfabeta
RESUME

MATERI KULIAH METODOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI


“TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN”

Oleh,
KELOMPOK I (SATU)

1. FITRIA LAILI (17177015)


2. NITA ELLA DEMELIA (17177023)
3. RESTU QUSLAM FULTA (17177028)

DOSEN :
Prof. Dr. Lufri, M.s

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2017

Anda mungkin juga menyukai