Dalam kehidupan, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang dinamakan sel.
Sel adalah unit terkecil dari suatu sistem kehidupan yang masih dapat melakukan
aktivitasnya secara individual. Sel mampu bertahan hidup atau melakukan
poliferasi.
Jumlah sel dalam tubuh manusia diatur oleh pembelahan sel dan kematian
sel. Semua sel manusia, kecuali testis dan ovarium memperbanyak jumlahnya
melalui proses mitosis. Pertumbuhan dan pembelahan sel merupakan serangkaian
kejadian teratur yang disebut siklus sel. Durasi pembelahan dari siklus itu
bervariasi bergantung pada jenis sel. Sebagian pada waktu sebelum tahap
pembelahan sel disebut tahap interfase, yaitu periode pertumbuhan sebelum
replikasi DNA. Sel saraf yang matur akan berada dalam interfase secara permanen
karena sel saraf tidak membelah, terdapat tiga tahap untuk proses interfasi, yaitu:
Terdapat empat fase mitosis berbeda, yang pertama adalah tahap profase.
Profase merupakan tahap paling lama dalam mitosis. Pada proses awal, kromosom
mulai tampak lebih pendek dan menebal. Selanjutnya, pada sel tumbuhan,
benang-benang spindle (mikrotubul) terbentuk tanpa terikat pada sentriol.
Mikrotubul ini berkontribusi dalam menentukan posisi poros profase bipolar, dan
orientasinya (Ambrose dan Cyr 2008). Pada tahap profase akhir, masing-masing
kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer.
Selanjutnya, nukleolus hilang dan membran nukleus hancur. Pada tahap ini
kromosom terletak bebas di dalam sitoplasma (Wulandari, 2015: 53).
Setiap tahap dalam siklus sel dikontrol secara ketat oleh regulator siklus
sel, yaitu (Vermeulen et al., 2009):
James, Joyce. Baker, Colin. Swain, Helen. 2008. Prinsip-Prinsip Sains Untuk
Keperawatan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Campbell. Reece. Mitchell. 2010. Biologi Edisi Kelima Jilid Satu. Jakarta:
Erlangga.
Ambrose, JC. Cyra, R. 2008. Mitotic spindle organization by the preprophase
band mitotic spindle organization by the preprophase. Molecular Plant
1(6): 950–960.
Wulandari, Arum Sekar. Wijaya, Tofan Randy. 2015. Analisis Kromosom
Tanaman Jati (Tectona grandis Lf) dengan Metode Pewarnaan. Jurnal
Silvikultur Tropika, Vol.6, No.1.
Vermeulen, K. Berneman, Z.N. Bockstaele, D.R., 2009, Cell Cycle and
Apoptosis, Cell Prolif. 36(3): 165-175.
LAMPIRAN: