110
• Outlet Pressure
• Outlet Temperature
1. Pendahuluan
ms = P/h.e
2. Diameter tingkat pertama
• tingkat pertama dari konstruksi turbin
reaksi
– Faktor u/c1 yang digunakan adalah 1 sampai
0,7
– Pada kecepatan keliling yang sama, panas
jatuh pada tingkat turbin reaksi besarnya
lebih kecil daripada panas jatuh pada turbin
impuls.
– Pada bagian keluar dari sudu pengarah
turbin reaksi mempunyai volume spesifik uap
yang lebih kecil.
2. Diameter tingkat pertama
• Roda curtis dengan 2 rangkaian sudu jalan
sebagai tingkat pertama
– Mengatasi permasalahan pada tingkat pertama, jika
diameternya terlalu kecil.
– Kecepatan keliling dipilih besarnya antara 160
sampai 200 m/detik
– Pada sudu keluar roda curtis, uap yang keluar
mengalami ekspansi yang cukup besar.
– Ekspansi ini sesuai yang diinginkan untuk tingkat
berikutnya (diameter dan panjang sudu) bisa
memenuhi kebutuhan.
3. Diameter tingkat terakhir turbin kondensasi
Diketahui :
P = 150.000 kW ; n = 3.000 putaran/menit
Tekanan uap baru 150 bar, temperaturnya 5350C
Pemanas ulang (pemanas antara) dilakukan pada P = 15 bar
dan temperatur uap menjadi 5350C.
Tekanan uap bekas = 0,05 bar.
3. Diameter tingkat terakhir turbin kondensasi
λ = 3,5
u/c1 = 0,9 (harga rata-rata)
τ = 0,9 (harga penyempitan sudu)
α1 = 180
60 u
D
n