KERANGKA ACUAN KERJA
PENGADAAN KONSULTAN SISTEM INFORMASI MONITORING USULAN PENAWARAN
LANGSUNG MELALUI STUDI BERSAMA
Direktorat Pembinaan Usaha Hulu
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Tahun Anggaran 2017KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
PENGADAAN KONSULTAN SISTEM INFORMASI MONITORING USULAN PENAWARAN
LANGSUNG MELALUI STUDI BERSAMA
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan ketentuan Permen ESDM No. 35 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja Migas, salah satu bentuk penyiapan wilayah
kerja adalah melalui Penawaran Langsung Wilayah Kerja yang dilakukan oleh Ditjen Migas
berdasarkan usulan Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap. Penawaran Langsung Wilayah
Kerja terhadap wilayah yang diusulkan wajib terlebih dahulu dilaksanakan melalui Studi
Bersama yang mencakup kegiatan inventarisasi, pengolahan, dan evaluasi data untuk
mengetahui potensi minyak dan gas bur
Pada tahun 2016, Ditjen Migas menerima 28 permohonan Studi Bersama dengan
hasil 10 persetujuan Studi Bersama, dengan 1 (satu) pembatalan persetujuan karena tidak
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan 18 permohonan studi bersama yang ditolak.
PETA PERSETUJUAN STUDIBERSAWA WK MCAS KONVENSIONAL
Gambar 1. Peta Persetujuan Studi Bersama Tahun 2016Dalam rangka menjamin kualitas pelayanan permohonan studi bersama, Ditjen
Migas telah menyusun SOP Studi Bersama mulai dari permohonan, evaluasi,
persetujuan/penolakan permohonan studi bersama, sampai dengan penerbitan Petunjuk
Teknis Studi Bersama. SOP Studi Bersama dapat dilihat pada gambar di bawah iniGambar 2. SOP Studi Bersama
Saat ini seluruh proses permohonan Studi Bersama dilakukan secara manual tanpa
menggunakan sistem informasi. Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
publik, menerapkan azaz transparansi dan akuntabilitas pelayanan, dan memperlancar
administrasi di Ditjen Migas, diperlukan sistem informasi berbasis web yang mampu
menampilkan informasi lengkap dan status terkini seluruh Studi Bersama. Sistem informasi
tersebut nantinya dapat diakses oleh BU/BUT untuk mengetahui status terkini dan
memperoleh notifikasi resmi Studi Bersama yang dilakukan.
B. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
* meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan pemohonan Studi Bersama
* memperlancar administrasi monitoring pelaksanaan Studi Bersama di Ditjen Migas
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuat modul aplikasi sistem informasi
monitoring usulan Penawaran Langsung melalui Studi Bersama,
C.Sasaran
Terdapat dua aspek sasaran utama dari yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu dilihat dari
sisi:
a. Investor:
Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap pelaksana Studi Bersama akan mendapatkan
manfaat kemudahan memperoleh informasi terkini terkait Studi Bersama sehingga
dapat mempersiapkan langkah yang diperlukan pada setiap tahapan Studi Bersama
dan pelaksanaan Studi Bersama dapat terlaksana sesuai jadwal dan komitmen yang
disetujuib. Kementerian ESDM:
Pemerintah mendapatkan manfaat kemudahan berkorespondensi dengan BU/BUT
pelaksana Studi Bersama. Melalui media sistem informasi tersebut, Pemerintah dapat
memantau proses studi bersama berjalan dan mengingatkan BU/BUT terhadap
komitmen dan kewajiban yang perlu diselesaikan sehingga pelaksanaan Studi Bersama
dapat berjalan optimal
D. Lokasi Pekerjaan
Kegiatan Pengadaan Jasa Konsultan Sistem Informasi Monitoring Usulan Penawaran
Langsung melalui Studi Bersama, di laksanakan di dalam negeri
E, Sumber Pendanaan
‘Alokasi Pagu Anggaran yang diperiukan dalam rangka melaksanakan seluruh kegiatan
Pengadaan Jasa Konsultan Sistem Informasi Monitoring Usulan Penawaran Langsung
melalui Studi Bersama menggunakan anggaran dana dari DIPA Tahun 2017 sebesar Rp.
158.500.000,- (Seratus Lima Puluh Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
F. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Dwi Adi Nugroho
Satuan Kerja : Ditektorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
G. Data Dasar
Didalam pelaksanaan penilaian keuangan Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap peserta
lelang lelang wilayah kerja migas, data yang digunakan adalah SOP permohonan Studi
Bersama
H. Standar Teknis: -
|. Studi Terdahulu: -
J. Referensi Hukum
Peraturan perundangan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut diatas adalah
Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penetapan dan Lelang
Wilayah Kerja Migas.
K. Lingkup Pekerjaan
Saat ini, SOP Permohonan Studi Bersama yang telah disetujui mencakup proses
permohonan sampai dengan penerbitan persetujuan dan petunjuk teknis Studi Bersama.
Melalui kegiatan konsultan ini, diharapkan dapat terbentuk modul aplikasi yang siap untuk
di-install pada server Ditjen Migas yang mencakup seluruh proses usulan Penawaran
Langsung melalui Studi Bersama mulai dari permohonan Studi Bersama sampai dengan
hasil penawaran langsung WK Migas diumumkan.
Untuk dapat menyelesaikan modul aplikasi dimaksud, pihak konsultan diharapkan dapat
melakukan kegiatan antara lain:
4. Studi Kelayakan
Konsultan melakukan studi kelayakan dengan mempelajari konsep sistem yang
diinginkan oleh Subdit Pengembangan WK Migas Konvensional. Konsultan dan subdit
bersama-sama menyempurnakan alur proses sesuai ketentuan peraturan dengan
Pertimbangan kelayakan aplikasi berbasis web yang user friendly. Meskipun keluaran
yang diharapkan berupa modul yang siap untuk di-install, Konsultan juga diharapkan
™mempelajari konsep sistem server yang sudah ada di Ditjen Migas untuk dijadikan
pertimbangan dalam menentukan pilihan aplikasi/tools.2. Disain
Konsultan membuatan desain/blueprint sistem aplikasi. Di dalamnya termasuk
penyesuaian dengan arsitektur telekomunikasi, hardware, dan software untuk
pengembangan lebih lanjut, serta membuat model sistem dan menciptakan model
graphical user interface (GUI), database, dan lain-lain.
3. Pengembangan -
Konsultan melakukan penulisan program untuk menerapkan disain ke dalam sistem
yang sesungguhnya.
4, Pengujian
Konsultan melakukan pengujian terhadap sistem secara mandiri dan juga bersama
subdit untuk melihat apakah sistem telah sesuai dengan harapan dan kebutuhan subdit.
Dalam dalam kegiatan ini, pihak Konsultan juga melakukan presentasi hasil kemajuan
dari pengembangan sistem informasi dinadapan subdit secara berkala, apabila masih
ditemukan ketidaksesuaian antara sistem informasi yang dikembangkan dengan
konsep kebutuhan subdit maka pihak konsultan harus memperbaiki dan
menyesuaikannya
5. Finalisasi
Konsultan mempresentasikan konsep final sistem informasi dan menyerahkan modul
sistem informasi yang siap untuk di-install pada server Ditjen Migas beserta panduan
penggunaannya
Keluaran
Laporan Penyusunan Sistem Informasi Monitoring Usulan Penawaran Langsung melalui
Studi Bersama.
|. Fasilitas, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Pembuat Komitmen akan memberikan akses data dasar serta fasilitas yang
diperiukan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan Jasa Konsultan Sistem Informasi
Monitoring Usulan Penawaran Langsung melalui Studi Bersama.
|. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultan
~ Perangkat keras dan lunak untuk menyusun Sistem Informasi Monitoring Usulan
Penawaran Langsung melalui Studi Bersama
~ Perangkat pencetak untuk laporan penyusunan Sistem Informasi Monitoring Usulan
Penawaran Langsung melalui Studi Bersama
.. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa Konsultan
- Melaporkan pelaksanaan pekerjaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen atau apabila
sewaktu-waktu diperlukan;
- Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang akan ditetapkan di dalam Kontrak
- Melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan dibantu tenaga teknis yang diperlukan;
= Menyerahkan pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang akan
ditetapkan di dalam Kontrak.Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Pelaksanaan seluruh kegiatan penyusunan Sistem Informasi Monitoring Usulan
Penawaran Langsung melalui Studi Bersama ini adalah selama 3 (tiga) bulan sejak Surat
Perintah Mulai Kerja diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
Tenaga Ahli Yang Diperlukan
Tenaga ahli yang diperlukan dalam penyusunan Sistem Informasi Monitoring Usulan
Penawaran Langsung melalui Studi Bersama adalah sebagai berikut
Ahli (3 orang)
Menganalisis dan mengumpulkan data, menentukan bentuk atau gambaran sistem
informasi, membuat desain/blueprint sistem yang akan dikembangkan, membuat
desain struktur database, membuat desain antarmuka (User Graphical Interface/GUI)
sistem yang dikembangkan, membuat laporan progress dan hasil kegiatan, memiliki
kualifikasi minimal S-1 Teknik Informatika, memiliki pengalaman minimal 3 tahun.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Proses Lelang Pengadaan Jasa Konsultansi
Pelaksanaan Pekerjaan
41.Studi Kelayakan
2.Disain
3.Pengembangan
4.Laporan Antara
5.Pengujian
6 Finalisasi
Z.Laporan Ahir
Laporan
Laporan Antara
Laporan disiapkan, dipresentasikan dan diserahkan pada proses pengembangan
sistem informasi untuk menyampaikan progress yang telah dilakukan dan menerima
masukan dari user.
Laporan Akhir
Laporan disiapkan, dipresentasikan dan diserahkan pada akhir pelaksanaan
pekerjaan yang memuat pekerjaan yang telah diselesaikan secara keseluruhan
Jakarta, s\ Mei 2017
PPK
Direktorat Pengembangan WK Migas
Konvensional,
Co
Dwi Adi Nugroho
NIP. 197904052003121004