Anda di halaman 1dari 12

BAB 3

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan membahas mengenai 1) desain atau rancangan

penelitian 2) populasi, sampling, dan sampel 3) identifikasivariabel penelitian

dan definisioperasional 4) pengumpulandata 5) prosedurpenelitian 6)

analisadata 7) etikapenelitian 8) keterbatasan.

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang vital dalam penelitian

yang memungkinkan memaksimalkan suatu kontrol beberapa faktor

yang bisa mempengaruhi validiti suatu hasil. Desain riset sebagai

petunjuk peneliti dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk

mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu pertanyaan

(Nursalam,2008).

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analitik corelational. Penelitian analitik corelation yaitu mengkaji

hubungan antara variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu

hubungan, memperkirakan, dan menguji berdasarkan teori yang ada.

Sampel perlu mewakili seluruh rentang nilai yang ada (Nursalam,2008).

Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah dengan pendekatan

waktu retrospektif yaitu menanyakan kembali riwayat pemberian ASI

pada ibu yang memliki anak usia 6-24 bulan di Desa Waruberon Kecamatan

Balonbendo Kabupaten Sidoarjo.

41
42

3.2 Populasi, Sampling, danSampel

3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian adalah subjek penelitian yang akan

diteliti (Setiadi, 2007).Dalam penelitian ini populasinya semua ibu yang

mempunyai bayi usia 6-24 bulan di Waruberon Kecamatan Balongbendo

Kabupaten Sidoarjo sebanyak 31 orang.

3.2.2 Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari

populasi yang dapat mewakili populasi (Setiadi, 2007). Pada penelitian

ini pengambilan sampel secara Total Sampling yaitu pengambilan

sampling berdasarkan jumlah populasi.

3.2.3 Sampel

Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling

(Nursalam,2008). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang

mempunyai bayi usia 6-24 bulan di Desa Waruberon Kecamatan

Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.

3.3 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

3.3.1 Identifikasi Variabel

Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-

anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok lain (Notoatmodjo, 2010).Variabel dalam penelitian ini adalah:

3.3.1.1 Variabel independen atau variabel bebas


43

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang nilainya

menentukan variabel lain (Nursalam, 2008).Variabel independen dalam

penelitian ini adalah status pekerjaan ibu.

3.3.1.2 Variabel dependen atau variabel terikat

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang nilainya

ditentukan oleh variable lain (Nursalam, 2008).Variabel dependen dalam

penelitian in iadalah pemberian ASI Eksklusif.

3.3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan semua variable dan istilah yang

akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya

mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Setiadi, 2007).

Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian


ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Desa Waruberon
Kecematan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo

Variabel DefinisiOper Parameter Alat Skala Kriteria


asional
ukur
Variabeli Aktivitas ibu 1.Karyawan Kuisoner Nomi 1.bekerja
ndepend atau kegiatan pabrik (wawancar
en: diluar rumah 2.Pns ) nal 2.tidak
Status untuk 3.Petani bekerja
pekerjaa medapatkan 4.pedagang
n uang atau 5.Ibu
upah rumah
tangga
44

Variabel Tindakan ibu 1. ASI Kuisoner Nominal 1.Eksklusif: Jika


dependen: memberikan 2.MPASI+ASI (wawan ibu memberikan
Pembe ASI tanpa 3. Tanpa ASI cara) ASI ekslusif
rian ASI tambahan selama 0-6
esklusif cairan(kecuali  bulan tanpa
obat-obatan atau  makanan
mineral tetes)  pendamping
dan tanpa 2.Parsial:
tambahan Menyusui bayi
makanan padat serta diberikan
makanan buatan
selain ASI,
baik susu
formula, bubur,
atau makanan
lainnya sebelum
bayi berumur
enam bulan,
baik diberikan
secara kontinyu
maupun
diberikan
sebagai
makanan
prelakteal.
3.Non Eksklusif
Tidak menyusui
sama sekali dan
disertai
memberi susu
formula
/makanan
tambahan
lainnya

3.4 Prosedur Penelitian

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini melalui :

1. Pengajuan Judul

2. Setelah judul disetujui oleh pembimbing, peneliti meminta surat studi

pendahuluan dan penelitian pada bagian administrasiak ademis

kemahasiswaan kampus STIKES Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto

yang telah dilegalisasi oleh Ketua Program Studi S1 Keperawatan STIKES


45

Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto, kemudian diserahkan kepada

Kepala Desa Waruberon Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.

3. Setelah mendapat persetujuan pemakaian lahan penelitian di Desa

Waruberon Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 9

Desember 2016. Pada tanggal 12-13 Desember 2016 peneliti melakukan

studi pendahuluan di Desa Waruberon Kecamatan Balongbendo

Kabupaten Sidoarjo

4. Peneliti datang kembali ke Kelurahan Desa Waruberon Kecamatan

Balongbendo Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 1- 2 Maret 2017 untuk

mendapatkan data-data responden (balita) Kepala Desa menyuruh

mengambil data di Posyandu Desa Waruberon karena data-data untuk

balita lebih lengkap dan lebih rinci, dan untuk data lainnya bisa minta di

kelurahan.

5. Kemudian peneliti mengambil data balita yang berumur 6-24 bulan lalu

melakukan pendekatan (memperkenalkan diri,menjelaslan maksud dan

tujuan peneliti) kepada ibu responden dengan menemui ibu responden

kerumah masing-masing untuk mendapatkan persetujuan dari ibu

responden sebagai sampel penelitian. Kemudian peneliti minta nomor

handphone responden yang bisa dihubungi serta perjanjian kontrak waktu

pada responden tersebut dibicarakan melalui komunikasi telephone

(khususnya pada ibu bekerja)

6. Setelah ibu responden bersedia, peneliti melakukan penelitian pada tanggal

15 Maret 2017 sampai tanggal 9 April 2017 yang dibantu oleh kader-
46

kader posyandu saat posyandu pada tanggal 15 Maret 2017 dan 22 Maret

2017 (untuk responden yang datang saat posyandu). Pada saat posyandu

pada tanggal 15 Maret 2017 peneliti mendapatkan 5 responden, pada

tanggal 22 Maret 2017 peneliti mendapatkan 4 responden. Dan

selanjutnya peneliti melakukan penelitian sendiri dengan cara wawancara

dan mendatangi rumah satu persatu, tapi sebelum itu peneliti membuat

kontrak waktu dulu pada ibu-ibu yang bekerja diluar rumah. Pada tanggal

17 Maret 2017 peneliti mendapatkan 3 responden,tanggal 18 Maret 2017

mendapatkan 4 responden, pada tanggal 20 Maret 2017 responden

mendapatkan 2 responden, 21 Maret 2017 mendapatkan 1 responden,

tanggal, pada tanggal 23 Maret 2017 mendapatkan 4 responden, tanggal 24

Maret 2017 mendapatkan 2 responden. Pada tanggal 4 April 2017

mendapat 2 responden,tanggal 5 April 2017 mendapat 2 responden dan

penelitian terakhir pada tanggal 9 April mendapat 2 responden.

7. Semua data yang selesai diisi dilembar wawancara oleh kader-kader

posyandu,dan data-data yang dilakukan peneliti sendiri,maka peneliti

mengoreksi kembali lembar wawancara untuk menjaga kualitas data

sehingga data yang diperolehdapat lebih akurat dan lebih valid.tidak ada

data yang dikembalikan pada ibu responden karena semua data sudah terisi

dengan lengkap.

8. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data mulai

dari editing, coding, tabulatingdan kemudian dilakukan crostab


47

Kerangka kerjadalam penelitian ini adalah :

Populasi:
Seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 6-24 bulan di Desa Waruberon Kecamatan
Balongbendo Kabupaten Sidoarjo berjumlah 31 orang

Sampling:
Total Sampling

Sampel :
Seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 6-24 bulan di Desa Waruberon Kecamatan
Balongbendo Kabupaten Sidoarjo berjumlah 31 orang

Pengumpalan
Analisa Data:data:
Kuesioner (wawancara)
Setelah data terkumpul dilakukan analisa dengan cara editing,coding dan tabulating

Desiminasi Hasi lPenelitian:


Hubungan status pekerjaan ib udengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6
bulan di Desa Waruberon Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.

Gambar 3.2 Kerangka kerja hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI
eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Waruberon Kecamatan
Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.

3.5 Pengumpulan Data

3.5.1 Instrumen Penelitian


Instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur konsep

minat penelitian. Instrumen dapat berupa tes tertulis atau angket

,wawancara, terstruktur atau suatu alat (LPPM Stikes Bina Sehat PPNI

Mojokerto,2016). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner

(wawancara)yaitusuatucarapengumpulan data yang

dilakukandenganmengadakandaftarpertanyaan yang berupaformulir-


48

formulirkepadasejumlahobyekuntukmendapatjawaban-jawaban,

informasidansebagainya (Notoatmodjo, 2010)..


3.5.2 LokasidanWaktuPenelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Maret 2017 sampai dengan 9 April

2017 di Desa Waruberon Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.

3.6 Pengolahan Data

3.6.1 Editing
Editing adalahmengedithasilpengumpulan data

denganmelihatkelengkapandata(LPPM StikesBinaSehat PPNI Mojokerto, 2016).

Sehinggahasilwawancaraatauangket yang

diperolehataudikumpulkanmelaluikuisonerperludisunting (edit)

terlebihdahulu.Jikaternyataada data atau informasi yang tidaklengkap,

tidakmugkindilakukanwawancaraulang, makakuisonertersebutdikeluarkan (droup

out) (Notoatmodjo, 2010). Editing dinyatakan selesai jika seluruh data responden

telah lengkap, dan pada saat editing semua lembar kuesioner terisi dengan lengkap

dan benar.

3.6.2 Coding

Codingmerupakankegiatanmengubah data

berbentukkalimatatauhurufmenjadi data angkaataubilangan (Notoatmodjo,

2010).Untuk data umumresponden, kode yang dipakaiadalah:

1. Umur

a. 12-16 tahun : kode 1

b. 17-25 tahun : kode 2


49

c. 26-35 tahun : kode 3

d. 36-45 tahun : kode 4

e. > 46 tahun : kode 5

( Depkes RI,2009)

2. Pendidikan

a. Tidak sekolah : kode 1

b. SD/MI/SLTP/MTS : kode 2

c. MA/SLTA/SMK : kode 3

d. D1/D3/D4/S1 /S2 : kode 4

3. Pekerjaan

a. Bekerja : kode 1

b. Tidak bekerja : kode 2

4. Pemberian ASI

Eksklusif : kode 1

Parsial : kode 2

Non Eksklusif : kode 3

5. Penghasilan suami

>= 3.298.000 : kode 1

< 3.298.000 : kode 2

3.6.3 Tabulating

Tabulating adalahmembuattabel data, sesuaidengantujuanpenelitianatau

yang diinginkanolehpeneliti (Notoatmodjo, 2010).


50

3.6.4 Analisa Data

Analis data adalah sebagai proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan

dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori,

menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam

pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang

lain (Sugiono,2012).

3.6.4.1 Univariat
Analisis univariat adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap

variabel dari hasil penelitian ( Notoadmodjo,2010). Distribusi frekuensi

variabel pada status pekerjaan dan pemberian ASI Eksklusif.


3.6.5.1 Bivariat
Analisis bivariat yang dilakukan 2 variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi (Notoadmodjo,2010:183). Untuk mengetahui
hubungan antara variabel, dilakukan Cross Tabulasi( Sugiyono,2013: 20).

3.7 EtikaPenelitian

MenurutSetiadi (2007), setiappenelitian yang

menggunakansubyekmanusiaharusmengikutiaturanetikdalamhaliniadalahadan

yapersetujuan.Etika yang perludituliskanpadapenelitianantara

lainadalahinformedconsent (lembarpersetujuan, anonymity, (tanpanama),

danconfidentiality(kerahasiaan).

3.7.1 Informed Concent


51

Informed

consentataulembarpersetujuaninidiberikandandijelaskankepadaresponden

yang

ditelitidandisertaijudulpenelitiansertamanfaatpenelitiandengantujuanresponde

ndapatmengertimaksud

dantujuanpenelitian.Bilasubyekmenolakmakapenelitiantidakmemaksatetapme

nghormatihak-haksubyek (Setiadi, 2007).

3.7.2 Anonimity

Untukmenjagakerahasiaanindentitassubyek (responden),

penelitiantidakakanmencantumkannamasubyekpadalembarpengumpulan

data yang diisisubyek, tetapilembartersebuthanyadiberikodetertentu (Setiadi,

2007).

3.7.3 Confidentially

Kerahasiaaninformasirespondendijaminolehpeneliti, hanyakelompok

data tertentu yang akandilaporkansebagaihasilpenelitian (Setiadi, 2007).

3.7.4 Keterbatasan

Keterbatasan dapat disusun tentang segala kesulitan atau kelemahan

yang dihadapi peneliti pada saat proses penelitian baik dari segi raebilitas,

validitas,desain, teknik sampling atau besarnya sampel (LPPM Stikes

Bina Sehat PPNI Mojokerto,2016).

Keterbatasan –keterbatasan tersebut antara lain :


52

1. Penelitian ini hanya dilakukan dengan teknik wawancara dan peneliti

tidak melakukan observasi langsung,sehingga peneliti tidak dapat

mengontrol jawaban responden apakah respondenmenjawab dengan jujur

atau tidak saat dilakukan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai