Anda di halaman 1dari 2

Angka Lempeng Total pada Sampel Makanan media agar tidak terlalu banyak.

Hal ini dikarenakan


apabila pada cawan petri ditumbuhi koloni banyak,
Dela (01), Hanifa (02), Ismiati (03), Suci (04) beberapa sel tidak dalam bentuk koloni yang tunggal,
Semester IV Reguler A sehingga dapat menyebabkan perhitungan yang salah.
Dari hasil praktikum menunjukkan bahwa rata-rata Total
Email : ismiatikhairunissa90@gmail.com Plate Count dari sampel arem-arem metode Poor pada
pengenceran 10⁻¹ dengan jumlah koloni 9 dan
Pendahuluan pengenceran 10⁻² jumlah koloni 54 , pada metode
Makanan memiliki kegunaan adalah Spread pengenceran 10⁻¹ jumlah koloni 74 dan
memberikan tenaga untuk bekerja, untuk pertumbuhan pengenceran 10⁻² jumlah koloni 37. Dari kedua metode
badan, melindungi tubuh terhadap beberapa macam menunjukkan bahwa total koloni bakteri sampel arem-
penyakit, mengatur suhu tubuh dan membentuk arem pada metode Spread lebih tinggi dari pada metode
makanan cadangan di dalam tubuh (Kuntaraf, 1991). Poor. Selain dipengaruhi oleh zat yang terdapat pada
Pengujian Total Plate Count dimaksudkan untuk makanan, perkembangbiakan mikroorganisme atau
menunjukkan jumlah mikroba yang terdapat dalam suatu bakteri juga dipengaruhi oleh faktor kelembapan,
produk dengan cara menghitung koloni bakteri yang temperature suhu lingkungan. Semakin tinggi total
ditumbuhkan pada media agar. Produk makanan dapat koloni bakteri pada arem-arem maka semakin tinggi
dikategorikan aman jika total koloni bakteri (Total Plate pula bahwa makanan tersebut tidak layak untuk
Count/TPC) tidak melebihi 1x108 coloni forming unit / dikonsumsi. Jumlah koloni juga mempengaruhi
per ml atau per gr (CFU/ml/gr) (SNI,2008). kandungan protein pada makanan tersebut. Pertumbuhan
bakteri akan mempercepat proses denaturasi protein
Metode sehingga kadar protein dalam makanan tersebut akan
Pemeriksaan kualitas mikrobiologis dengan menurun.
sampel arem-arem di Kantin Kampus 3 Poltekkes
Semarang. Pengambilan sampel di lakukan dengan Kesimpulan
menimbang sampel 1 gr, lalu di encerkan dengan Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa
mencampurkan pada NaFis 0,85% 9 ml kemudian di cemaran mikroba pada sampel makanan memenuhi
homogenkan. NaFis yang telah dicampur diencerkan lagi standar setelah melalui pengujian angka lempeng total
dengan memipet 1 ml larutan lalu pindahkan ke NaFis karena kurang dari batas minimal pada standar BPOM
0,85% kemudian homogenkan. Analisis ALT dilakukan yaitu 104 koloni/gr.
dengan dua metode yaitu metode poor dan dan metode
spread. Pada metode spread sampel di pipet 0,1 ml Referensi
ditanam pada media Plate Count Agar lalu diratakan Luh Ni Payasti Ti Yuni Ta, dkk. Microbiology Quality
menggunakan ose L secara aseptis. Pada metode poor Of Nasi Jinggo Based On TPC Total Coliform And
NaFis yang sudah dicampurkan dengan sampel di Escherichia coli Content. Bali : Jurnal Biologi XIV
tuangkan ke dalam cawan petri lalu ditambakan dengan (1) : 15 – 19
media Plate Count Agar sebanyak 25 ml homogenkan Yunita Merisa, dkk. 2015. Analisis Kuantitatif
dilakukan secara aseptis. Kedua media yang sudah Mikrobiologi Pada Makanan Penerbangan Garuda
ditanam diinkubasi selama 1 x 24 jam. Analisis total Indonesia Berdasarkan TPC Dengan Metode Pour
koloni bakteri dilakukan menurut Fardiaz (1992). Plate. Malang : Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis
Perhitungan dilakukan hanya untuk pengenceran dengan dan Biosistem Vol. 3 No. 3, Oktober 2015, 237-248
jumlah koloni 30 – 300, lalu dirata ratakan (Fardiaz, Febrinawati. 2017. Contamination Profileof Pb,
1993). Formaldehyde and Microbes in Products Kepala
Batu Salted Fish, Smoked Fish and Shrimp Paste in
Hasil District Dente Teladas TulangBawang. Bandar
Sampel arem-arem 1 gr Lampung : Jurnal Profil cemaran pada ikan asin,
 Metode Aplikasi Colony Counter ikan asap dan terasi
Jumlah koloni setiap Standard Plate Yanti Hafrid, dkk. 2008. Kualitas Daging Sapi Dengan
Metode pengenceran Count Kemasan Plastik PP Dan Plastik Pp Di Pasar
10-1 10-2 Arengka Kota Pekanbaru. Pekan Baru|: Jurnal
Poor 9 54 5,4x103 CFU/gr Petemakan Vol 5 No 1 Februari 2008 (22 - 27)
Spread 74 37 7,4x102 CFU/gr

Pembahasan
Di dalam penggunaan metode spread dan poor
sangat penting jika jumlah koloni yang tumbuh pada
Perhitungan Bakteri Dengan Methode Most Kelompok Indol MR VP SC N.MPN MPN
Probable ( M P N ) 1 - + - + ̴ -
Perhitungan :
Dela (01), Hanifa (02), Ismiati (03), Suci (04) (5+5+5)x(55,5x0)-1 x 100 = ∞
Semester IV Reguler A Formula Thomas
Jumlah TB.(+)gas Index MPN per ml
Email : ismiatikhairunissa90@gmail.com 5x10ml 5x1ml 5x01ml
5 5 5 ≥1898
Pendahuluan
Air limbah adalah sisa dari suatu usaha danatau Pembahasan
kegiatan yang berwujud cair. Air limbah domestik Uji Penduga
adalah air limbah yang berasal dari usaha danatau Uji ini positif ditandai dengan terbentuknya gas.
kegiatan pemukiman, rumah makan, perkantoran, Tabung yang menunjukkan uji positif diduga bakteri
perniagaan, apartemen dan asrama. Baku mutu air golongan coliform (Fhitryani, Sri 2017).
limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar
danatau jumlah unsur pencemar yang ditenggang Uji Penegasan
keberadaannya dalam air limbah yang akan dibuang atau Uji ini terdapat gelembung gas yang terbentuk
dilepas ke dalam media air dari suatu usaha danatau pada tabung durham di setiap tabung reaksi (Fhitryani,
kegiatan. (Permenlingkup, 2017) Sri 2017).
Metode Uji Lengkap
Pengambilan spesimen air limbah di depan Uji ini diamati koloni bakteri yang terbentuk dan
Kampus III Politeknik Kemenkes Semarang. Dimana dicatat karakteristiknya. Mendapatkan koloni yang
ragam yang dipilih yaitu 5 x 10 ml, 5 x 1 ml,5 x 0,1 ml. berbentuk bulat, diameter 2-3 mm dengan warna merah
Alasannya spesimen yang belum diolah atau yang angka tua diduga positif (+) merupakan Eschericia coli. Pada
kumannya diperkirannya tinggi (Soemarno, ). uji indol ini tidak berbentuk cincin pada permukaan
Uji pendugaan dilakukan dengan cara biakan menunjukkan reaksi indol negative. Pada uji MR
menyiapkan 5 x 10 ml (specimen), 5 x 1 ml (specimen),5 ini terbentuk warna merah jadi hasilnya positif, pada VP
x 0,1 ml tabung durham yang sudahberisimedia Lactosa tidak berubah warna hasilnya negative. Pada uji SC ini
Broth (LB)dandiinkubasiselam 48 jam padasuhukisaran bakterinya tidak bisa menggunakan sitrat sebagai
37◦C(Soemarno, ). makananya (Fhitryani, Sri 2017).
Uji penegas ini disiapkan tabung reaksi yang
berisi media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLB) Kesimpulan
sebanyak 2 seri yang di dalamnya telah terdapat tabung Dalam mengerjakan sampel harus
durham. Jumlah tabung yang digunakan disesuaikan memperhatikan hal-hal yang dimulai dari persiapan alat,
dengan jumlah tabung yang menunjukkan uji positif persiapan tempat pengambilan, cara pengambilan
pada uji pendugaan. Dicelupkan satu ose pada tabung sampel, volume sampel, tindakan sesudah pengambilan
yang menunjukkan uji positif, kemudian ose tersebut sampel dan penanganan sampel yang telah diambil.
dicelupkan ke dalam tabung yang berisi media BGLB (Sujud)
masing-masing seri. Tabung seri 1 diinkubasi pada ssuhu
37°C selama 24 jam untuk melihat bakteri coliform Referensi
fecal. Tabung seri 2 diinkubasi pada suhu 44°C selama PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
24 jam untuk melihat bakteri coliform non fecal TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAHpasal 1
(Soemarno, ). no 29,30,31
Uji Lengkap disiapkan petri berisi media Mac PEMERIKSAAN Escherichia coli, Staphylococcus
Conkey Agar. Dicelupkan kawat ose ke dalam tabung aureus DAN Salmonella sp. PADA JAMU
reaksi yang menunjukkan uji positif pada uji penegasan GENDONG YANG DIJAJAKAN DI KOTA
dari masing-masing seri pada uji sebelumnya. MEDAN
Digoreskan ose tersebut pada media Mac Conkey Agar. (The Investigation of Escherichia coli, Staphylococcus
Cawan uji diinkubasi selama 24 jam padasuhu 28 - aureus and Salmonella sp. on Traditional Herbal are
35°C. Setelah itu ditanam pada IMVIC dan diinkubasi sold in Medan)
24 jam dengan suhu 37°C. (Fhitryani, Sri 2017) Sri Fhitryani, DwiSuryanto, Abdul Karim*
FakultasBiologi, Universitas Medan Area Jl. Kolam
Hasil No.1, Medan Estate 20223
LB = + Semua Januari 2017
BGLB = + Semua

Anda mungkin juga menyukai