Anda di halaman 1dari 23

EVALUASI PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

TENTANG : KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

OLEH:
KELOMPOK IV

1. JIHAN HIDAYAH PUTRI (8176171016)


2. PHILIP PASCA SIAGIAN (8176171024)
3. SYAMSAH FITRI (8176171034)

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN


MATEMATIKA
DOSEN PENGAMPU : Dr. WAMINGTON RAJAGUKGUK, M.Pd
KELAS / PRODI : A1/PASCA PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A. 2017/2018
BERPIKIR KREATIF
Pada hakikatnya, pengertian kreatif berhubungan dengan penemuan sesuatu,
mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang
telah ada. Ini sesuai dengan perumusan kreativitas secara tradisional. Secara tradisional
kreativitas dibatasi sebagai mewujudkan sesuatu yang baru dalam kenyataan. Sesuatu
yang baru itu mungkin berupa perbuatan atau tingkah laku; suatu bangunan misalnya
sebuah gedung, hasil-hasil kesusteraan dan lain-lain. Menurut Moreno (Slameto, 2010:
146) yang penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan sesuatu yang belum pernah
diketahui orang sebelumnya, melainkan produk kreativitas itu merupakan sesuatu yang
baru bagi diri sendiri dan tidak harus sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada
umumnya.
Pembahasan tentang kreatif sering dihubungkan dengan kecerdasan. Ada pendapat
yang mengatakan bahwa siswa yang tingkat kecerdasannya (IQ) tinggi berbeda–beda
kreativitasnya dan siswa yang kreativitasnya tinggi berbeda-beda kecerdasannya.
Dengan perkataan lain, siswa yang tinggi tingkat kecerdasannya tidak selalu
menunjukkan tingkat kreativitas yang tinggi , dan banyak siswa yang tinggi tingkat
kreativitasnya tidak selalu tinggi tingkat kecerdasannya (Getzels & Jakson, 1962)
Keterangan yang terakhir ini sesuai dengan pendapat moreno yang menyatakan
bahwa tidak benar kalau kita beranggapan bahwa hanyalah siswa-siswa (atau orang-
orang) yang sangat cerdas saja yang dapat menjadi kreatif. Dalam kenyataan, akan
menjadi sukarlah untuk hidup secara normal tanpa adanya kreativitas, karena kreativitas
itu perlu untuk menghadapi perubahan-perubahan yang tidak dapat dihindari dalam
kehidupan manusia.
Taylor dan Holland (dalam Slameto, 2010: 146) menerangkan bahwa kecerdasan
hanya memegang peranan yang kecil saja di dalam tingkah laku kreatif, dan dengan
demikian tidak memadai untuk dipakai sebagai ukuran kreativitas.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan kemampuan berpikir kreatif
matematika adalah kemampuan dan kefasihan seseorang untuk menciptakan sesuatu
yang baru, berbeda dari yang umum, bermakna dan orisinal baik berupa gagasan atau
konsep, karya maupun pengembangan dari yang sudah ada
CIRI-CIRI INDIVIDU KREATIF
Untuk mengetahui tingkat kekreatifan seseorang, perlu adanya penilaian terhadap
kemampuan berpikir kreatif pada orang tersebut. Penilaian tersebut harus meliputi
empat kriteria dari berpikir kreatif, yaitu kelancaran, kelenturan, keaslian, dan
keterperincian dalam mengemukakan gagasan. Kelancaran dalam berpikir merupakan
kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan dan jawaban penyelesaian dan suatu
masalah yang relevan, arus pemikiran lancar. Kelenturan (fleksibilitas) dalam berpikir
merupakan kemampuan untuk memberikan jawaban/gagasan yang seragam namun arah
pemikiran yang berbeda-beda, mampu mengubah cara atau pendekatan dan dapat melihat
masalah dari berbagai sudut pandang tinjauan, keaslian (orisinalitas) merupakan
kemampuan melahirkan ungkapan yang baru, unik dan memikirkan cara yang tidak lazim
yang lain dari yang lain, yang diberikan kebanyakan orang. Keterperincian (elaborasi)
dalam berpikir merupakan kemampuan untuk memperkaya, mengembangkan menambah
suatu gagasan, memperinci detail-detail dan memperluas suatu gagasan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif dapat
dijadikan indikator dalam menilai kemampaun berpikir kreatif seseorang.

INDIKATOR KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF


1. Kelancaran (fluency), yaitu kemampuan untuk mencetuskan banyak gagasan,
jawaban, penyelesaian masalah atau pertanyaan.
2. Keluwesan (flexibility), yaitu kemampuan untuk menghasilkan gagasan,
jawaban atau penyelesaian yang bervariasi, dapat melihat masalah dari sudut
pandang yang berbeda, mencari banyak alternatif yang berbeda, dan mampu
mengubah cara pendekatan
3. Keaslian (orisinil), menghasilkan ide yang luarbiasa untuk menyelesaikan
masalah dengan caranya sendiri.
4. Penguraian (elaboration), kemampuan untuk menghubungkan suatu gagasan
atau menambah stau memerinci secara detail suatu objek,gagasan, atau situasi.
Contoh soal berpikir kreatif
1 1
1. Hari ini usiaku kali usia ayahku. Sepuluh tahun yang lalu, usiaku usia ayahku
4 10

pada waktu itu. Berapa usiaku sekarang?


Penyelesaian:
Cara I Cara II indikator
Misal : M= Usiaku Misal : M= Usiaku
A=Usia Ayah A=Usia Ayah Kelancaran (fluency),
Maka, 1  kemampuan untuk
Diketahui M  A dan
1 4 mencetuskan banyak
M A
4
M - 10 
1
A - 10 gagasan, jawaban,
10
M - 10 
1
A - 10 penyelesaian
10
……..(1) M - 10 
1
A - 10diperoleh masalah atau
10
1 1 pertanyaan
Subtitusi M  A ke M A - 1  10
4 10
1
pers (1)  A -9 Keluwesan (flexibility)
10
A - 10  A - 10
1 1
M1  M 2
4 10  melihat masalah dari
1 1 1 1
A - 10  A - 10 A = A -9 sudut pandang yang
4 10 4 10
berbeda, mencari
1 1  1 1 
  A  9   A  9 banyak alternatif
 4 10   4 10 
3 3 yang berbeda, dan
A9 A9
20 20 mampu mengubah
A  60 A  60 cara pendekatan
M  60 
1
M  60
1
4 4
 15  15
Jadi usiaku sekarang adalah Penguraian

15 tahun. (elaboration)

 Penguraian
(elaboration),
kemampuan untuk
menghubungkan
suatu gagasan atau
menambah stau
memerinci secara
detail suatu
objek,gagasan, atau
situasi.
KISI-KISI TES BERFIKIR KREATIF

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Himpunan
Kelas / Semester : I / Ganjil
Jenis Soal : Essay

Nomor
Aspek yang dinilai Indikator yang diukur
Soal
1. Kelancaran Memberikan lebih dari satu 1,5
ide yang relevan
dengan pemecahan
masalah dan
pengungkapannya jelas
dalam materi himpunan

2. Keluwesan 2
Memberikan jawaban lebih
dari satu cara
(beragam) jawaban
yang benar dan tak
3. Keaslian ketat aturan 3,4

Memberikan jawaban
dengan cara
penyelesaian yang
berbeda, unik dan tidak
umum
SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

Mata Pelajaran : Matematika


Pokok Bahasan : Himpunan
Kelas / Semester : VII /1

Petunjuk:
 Tulis nama pada lembar jawaban yang telah disediakan.
 Baca soal dengan teliti dan kerjakan soal dengan benar dan cermat.
 Tuliskan langkah-langkah penyelesaian sehingga diperoleh kesimpulan.

SOAL
1. Tuliskan anggota dari himpunan berikut
a) Himpunan kendaraan roda empat
b) Himpunan warna lampu lalu lintas
c) Himpunan bilangan asli kurang dari 10
d) Himpunan bilangan genap kurang dari 8

2. Diketahui A = {bilangan ganjil yang habis dibagi 3 dan kurang dari 30}
a) Nyatakan himpunan A dengan notasi pembentuk himpunan
b) Nyatakan himpunan A dengan mendaftarkan anggotanya

3. Untuk merayakan hari ulang tahun Pak Zulkamaen yang ke-50, dia mengajak istri
dan ketiga anaknya makan direstoran. Setelah tiba direstoran mereka memesan
makanan kesukaan masing — masing yang ada pada daftar menu restoran tersebut.
Pak Zulkamaen memesan ikan bakar, udang goring, dan jus alpukat. Istrinya
memesan ikan asam manis, bakso, dan jus terong belanda. Anak pertama pak
zulkamaen memesan ikan bakar, bakso, dan jus alpukat. Anak kedua memesan bakso
dan jus terong belanda. Anak ketiganya memesan mie goring dan jus sirsak.
a. Sebutkan anggota — anggota himpunan makanan kesukaan yang dipesan keluarga
Pak Zulkamaen
b. Tuliskan seluruh anggota himpunan yang dipesan keluarga Pak Zulkamaen
c. Adakah anggota keluarga Pak Zulkamaen yang memesan makanan yang sama ?
jika makanan yang sama di tulis sekali, berapa banyak makanan berbeda yang
dipesan oleh keluarga Pak Zulkamaen ?

4. Empat orang siswa (Batara, Simon, Sudraja, dan Marsius) memiliki kesempatan
sama untuk memenangkan suatu hadiah undian. Agar salah satu dari keempat siswa
dipilih secara adil menjadi pemenang, maka panitia memberikan satu dari empat
pertanyaan tentang himpunan yang tersedia I dalam kotak undian. Keempat
pertanyaan pada kotak undian itu adalah sebagai berikut:
1. Menentukan himpunan bilangan cacah yang kurang dari 0
2. Menentukan himpunan bilangan bulat yang lebih besar dari 0 dan kurang
dari 1
3. Menentukan himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2
4. Menentukan himpunan bilangan prima yang merupakan bilangan genap.
Pemenangnya adalah siswa yang dapat menemukan paling sedikit satu anggota
himpunannya.
Setelah pengundian, Batara mendapatkan pertanyaan nomor 2, Simon mendapat
pertanyaan nomor 3, Sudraja mendapat pertanyaan nomor 1, dan i Marsius
mendapat pertanyaan nomor 4. Siapakah yang kemungkinan menjadi pemenang
? berikan alasanmu.
5. Tentukan banyak himpunan bagian dengan 2 anggota, 4 anggota, dan 5 anggota dari
himpunan berikut dengan menggunakan segitiga pascal:
a) Y = {bilangan prima lebih dari 6 dan kurang dari 25}
b) Z = {bilangan ganjil lebih dari 5 dan kurang dari 35, yang habis dibagi 3
ALTERNATIF PENYELESAIAN SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR
KREATIF SISWA

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Himpunan
Waktu : 30 Menit

1. Anggota himpunan:
a) Kendaraan roda empat, A = {sedan, truk, minibus, jeep, pick up}
b) Wama lampu lalu lintas, B = {merah, kuning, hijau}
c) Bilangan asli kurang dari 10, C = {1,2,3,4,5,6,7,8,9}
d) Bilangan genap kurang dari, D = {2,4,6}

2. a. A = {.v|.Y < 30, .Y £ bil. ganjil habis dibagi 3}


b. A = {3,9,15,21,27}

3. a. Dari soal tersebut dapat kita tentukan bahwa:


- Himpunan makanan kesukaan Pak Zulkamaen adalah {ikan bakar, udang
goreng, jus alpukat}
- Himpunan makanan kesukaan pak Zulkamaen adalah {ikan asam manis,
bakso, jus terong belanda}
- Himpunan makanan kesukaan anak pertama Pak Zulkamaen adalah {ikan
bakar, bakso, jus alpukat}
- Himpunan makanan kesukaan anak kedua Pak Zulkamaen adalah {bakso, jus
terong belanda}
- Himpunan makanan kesukaan anak ketiga Pak Zulkamaen adalah {mi
goring, jus sirsak}
Jika, diperhatikan dari himpunan tersebut, maka banyak anggota
himpunannya adalah 3
b. Seluruh makanan yang di pesan keluarga Pak Zulkamaen adalah ikan bakar,
udang goreng, jus alpukat, ikan asam manis, bakso, jus terong belanda, ikan
bakar, bakso, jus alpukat, bakso, jus terong belanda, mie goreng, jus sirsak.
c. Jika makanan yang sama dituliskan hanya satu kali, maka himpunan makanan
yang dipesan keluarga Pak Zulkamaen adalah {ikan bakar, udang goreng, jus
alpukat, ikan asam manis, bakso, jus terong belanda, mie gorengjus sirsak}, r
Banyak anggota himpunannya adalah 8

4. Penyelesaian dari keempat pertanyaan itu adalah sebagai berikut:


1. Bilangan cacah yang kurang dari 0.
Anggota bilangan cacah yang paling kecil adalah 0, sehingga himpunan yang
diperoleh Sudraja adalah himpunan yang tidak memilik anggota.
2. Bilangan bulat yang lebih dari o dan kurang dari 1.
Tidak adak satupun bilangan bulat antara 0, dan 1, sehingga himpunan yang
diperoleh B atara adalah himpunan yang tidak memiliki anggota.
3. Bilangan ganjil yang habis dibagi 2.
Seluruh bilangan ganjil tidak akan habis dibagi 2. Sehingga himpunan yang
diperoleh Simon adalah himpunan yang tidak memiliki anggota.
4. Bilangan prima yang merupakan bilangan genap.
Anggota bilangan prima yang merupakan bilangan genap adalah 2, dengan
demikian himpunan yang diperoleh Marsius adalah himpunan yang banyak
anggotanya tepat satu, yaitu {2}.
Berdasarkan keterangan tersebut, yang dapat menentukan anggota himpunan
tepat I satu adalah Marsius. Dengan demikian, Marsius terpilih sebagai pemenang.
[Sementara Sudraja, Batara, dan Simon tidak menemukan anggota himpunan atau di I
sebut denga himpunan kosong.

5. Dengan menggunakan segitiga Pascal maka di peroleh:


a. Y = {7, 11, 13, 17, 19, 23}
- Himpunan bagiang dengan 2 anggota: 15
- Himpunan bagian dengan 4 anggota: 15

KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIKA


A. KISI-KISI SOAL
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Waktu : 1 x 60 menit

Kisi-Kisi Soal Tes Berfikir Kreatif Matematika


No Indikator Berfikir Matematika No Soal
1 Menjawab soal lebih dari satu jawaban 1,
( 2, 3, 4, 5
fluency ).
2 Menjawab soal secara beragam (2, 3,4,5
fleksibel )
3 Memberikan jawaban lain dari yang2, 3, 4, 5
biasanya ( Orisinal )
4 Mengembangkan ide atau gagasan4, 5
jawaban suatu soal ( elaborasi )
Petunjuk pengisian
1. Bacalah LKS dengan cermat dan teliti.
2. Kerjakan setiap soal pada LKS dengan cara berdiskusi dengan teman
kelompokmu dan menggunakan media yang disediakan.
3. Isi bagian yang kosong dengan jawaban yang tepat.

SOAL
 Kemampuan Berfikir Matematika
1. Sebuah kotak perhiasan berukuran 15 cm x 10 cm. Gambarlah minimal
2 buah bangun datar lain yang luasnya sama dengan 2 kali luas kotak
tersebut. ( Skor 6 )
2. Seorang Ibu ingin memiliki taman yang indah di depan rumahnya. Dia
meminta sang penata taman untuk menata halaman rumahnya dengan
berbagai jenis bunga dan rerumputan. Dia menghendaki jenis bunga
Anggrek 25 %, bunga mawar 35%, bunga melati 30 % dan sisanya
rerumputan. Bagaimana cara si penata taman menempatkan bunga-
bunga tersebut agar taman Ibu kelihatan indah? ( Skor 16 )
3.

40 Kegemaran Siswa
30
20 Perempuan
10 Laki-laki
0
Membaca Menonton Olahraga Jalan
Buku TV Santai
Berdasarkan tabel di atas buatlah minimal 3 buah pertanyaan dan
selesaikanlah. ( Skor 16 )
4. Seorang Tuan rumah ingin memasang ubin pada lantai rumahnya yang
berukuran 20 m2. Berapa banyak ubin yang dibutuhkan agar lantainya
kelihatan indah dan rapi. ( Skor 31)
5. Seorang siswa mengerjakan tugas dari guru keterampilan membuat
bingkai dari sebatang rotan yang panjangnya 2 m. Bantulah siswa
tersebut membuat beberapa bingkai. (Skor 31 )

 Berfikir Kreatif Matematika


Rubrik Penilaian Berfikir Kreatif Matematika `
Skor / Nilai Kriteria Umum Keterangan
0 Tidak dapat menjawab soal Lancar
1 Dapat menjawab soal dengan satu jawaban ( Fluency )
sebagian benar
5 Dapat menjawab soal lebih dari satu jawaban
sebagian benar
6 Dapat menjawab soal lebih dari satu jawaban
semuanya benar

0 Tidak dapat menemukan solusi atau cara Luwes


penyelesaian atau solusi yang ditemukan ( fleksibel )
1 salah
Dapat menemukan satu solusi yang
2 langkahnya sebagian benar
Dapat menemukan satu solusi yang langkah
4 penyelesaiannya semua benar
Dapat menemukan lebih dari satu solusi yang
5 langkahnya sebagian benar
Dapat menemukan lebih dari satu solusi yang
langkah penyelesaiannya semua benar
0 Tidak dapat memberikan jawaban lain dari
Orisinal ( Unik )
yang sudah biasa.
3 Dapat memberikan jawaban lain dari yang
sudah biasa tapi langkah penyelesaiannya
sebagian benar
5 Dapat memberikan jawaban lain dari yang
sudah biasa dan langkah penyelesaiannya
semua benar
0 Tidak dapat menambahkan ide sehingga Elaborasi
terbentuk permasalahan. (Mengembangkan )
10 Dapat menambahkan sebagian ide sehingga
menjadi sebuah permasalahan
15 Dapat menambahkan ide secara lengkap
sehingga menjadi sebuah permasalahan.
 Soal Berfikir Kreatif Matematika
1. Kemungkinan Jawaban Siswa
Dik : kotak perhiasan berukuran 15cm x 10cm.
Ditanya : Gambar bangun datar lain yang luasnya = 2 x luas kotak yaitu 2 x
150cm = 300 cm2
Cara 1 dengan 1 jawaban
Bangun datar berbentuk Persegi dengan ukuran s = 10√3 karena
2
Luas persegi = s2 = (10√3) = 300cm2
Gambarnya :

10√3

Cara 2 dengan 3 jawaban


 Jawaban 1
Bangun datar yang berbentuk layang-layang dengan ukuran panjang diagonal
pertama dan kedua berturut-turut 20 cm dan 30 cm Karena Luas layang-layang
1 1
= 2 d1× 𝑑2 = 2 × 20 × 30 = 300 cm2

Gambarnya :

 Jawaban 2
Bangun datar yang berbentuk layang-layang dengan ukuran panjang diagonal
pertama dan kedua berturut-turut 10 cm dan 60 cm. Karena
1 1
Luas layang-layang = 2 d1× 𝑑2 = 2 × 10 × 60 = 300 cm2

Gambarnya :
 Jawaban 3
Bangun datar yang berbentuk layang-layang dengan ukuran panjang diagonal
pertama dan kedua berturut-turut 25 cm dan 12 cm. Karena
1 1
Luas layang-layang = 2 d1× 𝑑2 = 2 × 25 × 12 = 300 cm2

Gambarnya :

Cara 3 dengan 2 jawaban


 Jawaban 1
Bangun datar yang berbentuk segitiga siku-siku dengan alas 15 cm dan tinggi
40 cm. Karena
𝑎×𝑡 15×40
Luas segitiga siku-siku = = = 300 cm2
2 2

Gambarnya :

 Jawaban 2
Bangun datar yang berbentuk segitiga siku-siku dengan alas 5 cm dan tinggi
120 cm. Karena
𝑎×𝑡 5×120
Luas segitiga siku-siku = = = 300 cm2
2 2

Gambarnya :

120

5
2. Kemungkinan Jawaban Siswa
Jawaban 1
Dik :
Bunga anggrek 25%
Bunga Mawar 35 %
Bunga melati 30 %
Rerumputan 10 %
Jika dirincikan Anggrek 25 % = 10 % 10% 2,5 % 2,5 %
Mawar 35 % = 12,5 % 12,5 % 5 % 5 %
Melati 30 % = 10% 10 % 5 % 5 %
Rerumputan 10 % = 2,5 % 2,5 % 2,5 % 2,5 %
Maka Gambar tamannya :

6%
5% 2,5% 2,5%

12,5% 2,5% 10% 10% 2,5% 12,5%

2% 2%

2,5% 2,5% 5%

Jawaban 2
: Anggrek
Dik : : Melati
: Mawar
Bunga anggrek 25%
: Rumput
Bunga Mawar 35 %
Bunga melati 30 %
Rerumputan 10 %
Jika dirincikan Anggrek 25 % = 10 % 15 %
Mawar 35 % = 10 % 10 % 10 % 5 %
Melati 30 % = 10 % 10 % 10 %
Rerumputan 10 % =2% 2% 2% 2% 2%
Maka Gambar tamannya :

2% 2%
15%

15% 10% 15%


6%
10%

2% 5% 2%
10% 10%

2%

Keterangan :
: Mawar
: Anggrek
: Melati
: Rumput
Untuk Jawaban 3 hanya mengganti pembagian persentase perincian jenis bunga.
3. Kemungkinan Jawaban Siswa
Jawaban 1
a. Berapa % siswa menyukai kartun ?
b. Berapa perbandingan banyak siswa yang menyukai berita dan olahraga ?
c. Tulislah sebuah pecahan yang menunjukkan banyaknya siswa yang menyukai
sinetron dibandingkan banyak siswa keseluruhan.
Jawaban 2
a. Berapa banyak siswa laki-laki yang menyukai membaca buku dan olahraga ?
b. Kegemaran apa yang paling banyak diminati siswa peremouan ?
c. Kegemaran apa yang kurang diminati siswa laki-laki dan perempuan ?

4. Diketahui : lantai rumah = 20 m2 = 200.000 cm2


Ditanya : Berapa ubin yang dibutuhkan ?
Cara I
 Jawaban 1
Jika ubin berbentuk persegi dengan ukuran 15 cm x 15 cm maka banyak ubin
yang dibutuhkan adalah hasil pembagian luas lantai rumah dengan luas ubin
Dik. Luas ubin = 15 cm x 15 cm = 225 cm2
200.000
Maka banyak ubin = = 888 buah.
225

 Jawaban 2
Jika ubin berbentuk persegi dengan ukuran 30 cm x 30 cm maka banyak ubin
yang dibutuhkan adalah hasil pembagian luas lantai rumah dengan luas ubin
Dik. Luas ubin = 30 cm x 30 cm = 900 cm2
200.000
Maka banyak ubin = = 222 buah.
900

 Jawaban 3
Jika ubin berbentuk persegi dengan ukuran 50 cm x 50 cm maka banyak ubin
yang dibutuhkan adalah hasil pembagian luas lantai rumah dengan luas ubin
Dik. Luas ubin = 50 cm x 50 cm = 2500 cm2
200.000
Maka banyak ubin = = 80 buah.
2500

Cara 2
 Jawaban 1
Jika ubin berbentuk persegi panjang dengan ukuran 40 cm x 50 cm maka banyak
ubin yang dibutuhkan adalah hasil pembagian luas lantai rumah dengan luas
ubin Dik. Luas ubin = 40 cm x 50 cm = 2000 cm2
200.000
Maka banyak ubin = = 100 buah.
2000

 Jawaban 2
Jika ubin berbentuk persegi panjang dengan ukuran 30 cm x 50 cm maka banyak
ubin yang dibutuhkan adalah hasil pembagian luas lantai rumah dengan luas
ubin Dik. Luas ubin = 30 cm x 50 cm = 1500 cm2
200.000
Maka banyak ubin = = 133 buah
1500

 Jawaban 3
Jika ubin berbentuk persegi dengan ukuran 45 cm x 80 cm maka banyak ubin
yang dibutuhkan adalah hasil pembagian luas lantai rumah dengan luas ubin
Dik. Luas ubin = 45 cm x 80 cm = 3600 cm2
200.000
Maka banyak ubin = = 55 buah.
3600

Cara 3
Jawaban 1
Jika ubin berbentuk segitiga dengan alas 35 cm dan tinggi 50 cm maka banyak
ubin yang dibutuhkan adalah hasil pembagian luas lantai rumah dengan luas
1 1
ubin. Dik. Luas ubin = 2 𝑎 × 𝑡 = 2 × 35 × 50 = 875 buah.
Jawaban 2 dan 3 dengan mengganti ukuran alas dan tingginya sehingga diperoleh
banyak ubin yang dibutuhkan.

5. Diketahui : panjang rotang = 2 m = 200 cm


Ditanya : Banyak bingkai
Cara 1
Jawaban 1
Jika siswa tersebut menghendaki gambar bingkai berbentuk persegi maka dia
harus menambahkan ukuran panjang sisi persegi sesuai yang dikehendakinya
Misalkan panjang sisinya = 15 cm maka ukuran bingkai = 4(15 ) = 60 cm.
200
Bingkai yang didapatkan dari rotan sebanyak = 3 buah
60

Jawaban kedua dan seterusnya bisa diperoleh dengan mengganti ukuran panjang
sisi yang berbeda-beda sehingga diperoleh banyak bingkai.
Cara 2
Jika siswa tersebut menghendaki gambar bingkai berbentuk Lingkaran maka dia
harus menambahkan ukuran diameter sesuai yang dikehendakinya
Misalkan panjang diameternya = 14 cm
22
maka ukuran bingkai = keliling lingkaran = 2𝜋𝑟 = 2( 7 )(7)= 44 cm
200
Bingkai yang didapatkan dari rotan sebanyak = 4 buah
44

Jawaban kedua dan seterusnya bisa diperoleh dengan mengganti ukuran panjang
diameter yang berbeda-beda sehingga diperoleh banyak bingkai.
Cara 3
Siswa bisa membuat bingkai dari rotan seperti bentuk bangun datar lainnya dan
harus menambahkan ukuran yang sesuai dengan kebutuhannya maka siswa
tersebut memperoleh banyak bingkai dari sebatang rotan tersebut.
Berpikir Kreatif
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas :X
Kompetensi dasar : 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sistem persamaan tiga variabel
Indikator : 4.3.1 Menyelesaikan masalah kontekstual sistem persamaan
Linear tiga variabel dengan metode eliminasi dan
Substitusi
4.3.2 Menyelesaikan masalah kontekstual sistem persamaan
Linear tiga variabel dengan metode determinan
Materi : Sistem persamaan linear tiga variabel
Soal

Suatu perusahaan rumahan meminjam Rp 2.250.000.000,00 dari tiga bank yang berbeda untuk
memperluas jangkauan bisnisnya. Suku bunga dari ketiga bank tersebut adalah 5%, 6%, dan 7 %.
Tentukan berapa pinjaman perusahaan tersebut terhadap masing-masing bank jika bunga
tahunan yang harus dibayar perusahaan tersebut adalah Rp 130.000.000,00 dan banyaknya
uang yang dipinjam dengan bunga 5% sama dengan dua kali uang yang dipinjam dengan bunga
7%?
Pedoman Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1. Diketahui: perusahaan rumahan meminjam Rp 2.250.000.000,00 dari tiga bank yang 1


berbeda untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Suku bunga dari ketiga bank
tersebut adalah 5%, 6%, dan 7 %
Ditanya: a. berapa pinjaman perusahaan tersebut terhadap masing-masing bank jika 1
bunga tahunan yang harus dibayar perusahaan tersebut adalah Rp
130.000.000,00.
b. berapa banyaknya uang yang dipinjam dengan bunga 5% sama dengan
dua kali uang yang dipinjam dengan bunga 7%?
1
Penyelesaian
Misalkan x, y, dan z secara berturut-turut adalah banyaknya uang yang dipinjam 1
dengan bunga 5%, 6%, dan 7%. Ini berarti yang menjadi persamaan pertama kita
adalah x + y + z = 2.250 (dalam jutaan). Persamaan kedua diperoleh dari total bunga
pertahunnya, yaitu Rp 130.000.000,00: 0,05x + 0,06y + 0,07z = 130. Sedangkan
persamaan ketiga dapat diperoleh dari kalimat, “banyaknya uang yang dipinjam
dengan bunga 5% sama dengan dua kali uang yang dipinjam dengan bunga 7%”,
1
sehingga persamaannya adalah x = 2z. Ketiga persamaan tersebut membentuk sistem
seperti berikut.

1
Suku-x pada persamaan pertama adalah 1. Apabila dituliskan kembali ke dalam 1
bentuk standar, sistem tersebut akan menjadi

1
Gunakan –5P1 + P2 untuk mengeliminasi suku-x di P2, dan –P1 + P3 untuk 1
mengeliminasi suku-x di P3.

1
1
Sehingga, P2 yang baru adalah y + 2z = 1.750 dan P3 yang baru adalah y + 3z = 2.250 1
(setelah dikalian dengan –1), yang menghasilkan sistem berikut.

1
1
1
Kesimpulan:
Dengan menyelesaikan subsistem 2 × 2 (dua persamaan terakhir) menggunakan –P2 1
+ P3 menghasilkan z = 500. Selanjutnya dengan menerapkan substitusi balik akan
menghasilkan x = 1.000 dan y = 750. Diperoleh selesaian SPLTV tersebut adalah
1
(1.000, 750, 500). Ini berarti bahwa perusahaan tersebut meminjam 1 miliar rupiah
pada bunga 5%, 750 juta rupiah pada bunga 6%, dan 500 juta rupiah pada bunga 7%.
1

Skor maksimum 20

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Anda mungkin juga menyukai