EXECUTIVE SUMMARY
Laporan ini berisi intisari dari laporan akhir yang dibahas secara ringkas dalam
laporan ini.
Demikian laporan ini dibuat sebagai bahan evaluasi dan segala saran dan koreksi
untuk kelancaran pekerjaan ini akan dijadikan masukan untuk pelaksanaan
pekerjaan selanjutnya.
Team Leader
i
EXECUTIVE SUMMARY
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan / Sasaran....................................................................2
1.3 Ruang Lingkup...........................................................................................4
1.4 Sasaran yang ingin dicapai........................................................................5
1.5 Keluaran.....................................................................................................6
1.6 Lokasi Pekerjaan........................................................................................7
BAB II DATA DAN INFORMASI PROYEK.............................................................9
BAB III METODOLOGI PENGUMPULAN DAN KAJIAN DATA LAPANGAN.....12
3.1 Kerangka Umum Pelaksanaan Pekerjaan...............................................12
3.2 Kajian dan Analisis Data Lapangan..........................................................14
3.2.1. Analisis Topografi.........................................................................14
3.2.2. Analisis Geoteknik.......................................................................15
3.2.3. Analisis Hidrologi dan Hidrolika...................................................19
3.2.4. Letak Quarry................................................................................26
3.2.5. Analisis Lalu Lintas......................................................................27
3.2.6. Analisis Lingkungan dan Keselamatan Jalan..............................30
BAB IV TINJAUAN KONSEP PERENCANAAN TEKNIS.....................................38
4.1 Peraturan Perundangan...........................................................................38
4.2 Standar, Pedoman dan Panduan Perencanaan Jalan.............................38
4.3 Pelaporan.................................................................................................39
BAB V PERENCANAAN PERKERASAN DAN REKAPITULASI RAB................41
BAB VI PENUTUP..................................................................................................47
6.1 Kesimpulan...............................................................................................47
6.2 Rekomendasi / Saran-saran.....................................................................49
ii
EXECUTIVE SUMMARY
DAFTAR TABEL
iii
EXECUTIVE SUMMARY
DAFTAR GAMBAR
iv
EXECUTIVE SUMMARY
BAB I
PENDAHULUAN
1
EXECUTIVE SUMMARY
2
EXECUTIVE SUMMARY
lintas serta sesuai dengan standar yang berlaku, dalam suatu koridor jaringan
jalan dan jembatan Kecamatan Sekatak;
b. Merencanakan desain jalan dalam koridor jaringan jalan dan jembatan
Kecamatan Sekatak yang memenuhi aspek kenyamanan, keamanan dan
kecepatan namun proposional dengan biaya.
Tujuan Umum dari pekerjaan ini adalah untuk membangun jalan pendekat
dalam koridor jaringan jalan dan jembatan Lingkar Kecamatan Sekatak sebagai
upaya percepatan pertumbuhan perekonomian dengan pembangunan sarana dan
prasarana infrastruktur utama yang efektif dan efisien guna mempercepat
pembangunan, pengembangan antar wilayah dan menjadi stimulan ke arah
perkembangan semua sektor di segala bidang sehingga terwujud kelancaran roda
perekonomian, kesejahteraan masyarakat, memperkuat daya saing daerah,
memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI) di wilayah
perbatasan dan mewujudkan keseimbangan perkembangan antar daerah yang
ditunjang sistem jaringan jalan yang telah ada berdasarkan keselarasan pembagian
dan kesesuaian pertumbuhan wilayah regional, perkotaan dan perdesaan yang
diselenggarakan secara holistik, berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan
memberdayakan masyarakat.
Tujuan pokok dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan
Perencanaan Teknis pembangunan jalan (Detail Engineering Design) lengkap dan
terinci sedemikian rupa sehingga tercapai penyesuaian terhadap tingkat optimum
dari investasi serta pentahapan pelaksanaan dalam batas-batas kemampuan
pembiayaan.
Sasaran yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah pelaksana/konsultan yang
diserahi tugas ini wajib menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk
menyelenggarakan pekerjaan perencanaan teknis, sehingga diperoleh hasil
pekerjaan berupa :
a. Tersedianya Desain Perencanaan Teknik (Detail Engineering Design)
Pembangunan Jalan pendekat Koridor Sekatak Buji, berupa dokumen
perencanaan yang terdiri dari laporan pendahuluan, LAPORAN DRAFT
AKHIR (laporan topografi, laporan penyelidikan tanah, laporan
hidrologi/hidraulika, Laporan Lalu Lintas/LHR, dan lain-lain sesuai kebutuhan
yang tercantum pada kerangka acuan kerja ini), draft laporan akhir (draft
desain berupa perhitungan struktur, perhitungan alinyemen horizontal,
3
EXECUTIVE SUMMARY
4
EXECUTIVE SUMMARY
5
EXECUTIVE SUMMARY
1.5 Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari pekerjaan ini diperoleh hasil pekerjaan berupa :
1. Tersedianya Desain Perencanaan Teknik (Detail Engineering Design)
Pembangunan Jalan pendekat Koridor Sekatak Buji, berupa dokumen
perencanaan yang terdiri dari laporan pendahuluan, LAPORAN DRAFT
AKHIR, draft laporan akhir, laporan akhir, laporan khusus dan executive
summary, serta dokumen perencanaan lainnya yang sesuai dengan
standar Bidang Bina Marga dan mencakup segala persyaratan yang
ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan secara lengkap dan terinci,
serta mengusahakan sekecil mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau
perencanaan tambahan lainnya dikemudian hari.
2. Tercapainya tingkat pelayanan yang diinginkan selama umur rencana.
3. Terciptanya kondisi trase jalan yang berkeselamatan bagi pengguna jalan.
4. Biaya pembangunan dan tahapan pembangunan jalan, sehingga tercapai
penyesuaian terhadap tingkat optimum dari investasi serta pentahapan
pelaksanaan dalam batas-batas kemampuan pembiayaan.
5. Pendataan segala permasalahan yang ada selama perencanaan teknis
dan kemungkinan terjadinya permasalahan-permasalahan saat
pelaksanaan fisik di lapangan, beserta solusi pemecahannya.
6
EXECUTIVE SUMMARY
7
EXECUTIVE SUMMARY
8
EXECUTIVE SUMMARY
BAB II
DATA DAN INFORMASI PROYEK
A. Organisasi Personil
Organisasi proyek terdiri dari beberapa anggota tim tenaga ahli yang
profesional dan beberapa Tenaga administrasi/pendukung proyek. Tim ini
akan dikoordinasi dibawah seorang ketua, yaitu Team Leader. Sedangkan
untuk menunjang kelancaran tugasnya terutama yang berkaitan dengan
pekerjaan administrasi proyek baik keperluan internal maupun eksternal.
Dalam pelaksanaannya dibutuhkan tenaga ahli.
Keterangan:
: Garis Konsultasi
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
9
EXECUTIVE SUMMARY
B. Personil
Kebutuhan Tenaga Ahli untuk Pekerjaan Perencanaan Teknis
Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan Bulungan-Tarakan Koridor Sekatak
Buji mengikuti tabel seperti tersebut di bawah ini :
Tabel 2.1 Kualifikasi Tenaga Ahli
Pendidikan Pengalaman
No. Tenaga Ahli Kualifikasi Ket.
Minimal ( Thn )
1 Ketua Tim (Team S1 – Teknik SKA Muda Ahli 8 Tahun
Leader) Sipil Teknik Jalan
2 Ahli Teknik Jalan S1 – Teknik SKA Muda Ahli 6 Tahun
Sipil Teknik Jalan
3 Ahli Geodesi S1 – Teknik SKA Muda Ahli 6 Tahun
Geodesi/ S1 – Geodesi
Teknik Sipil
4 Ahli Sistem S1 – Teknik SKA Muda Ahli 6 Tahun
Manajemen Mutu Sipil Sistem
Manajemen
Mutu
5 Ahli Keselamatan S1 – Teknik SKA Muda Ahli 6 Tahun
Jalan Sipil Keselamatan
Jalan
6 Ahli Teknik Sumber S1 – Teknik SKA Muda ahli 6 Tahun
Daya Air Sipil Teknik Sumber
Daya Air
7 Ahli Geoteknik S1 – Teknik SKA Muda Ahli 6 Tahun
Sipil Geoteknik
10
EXECUTIVE SUMMARY
BAB III
METODOLOGI PENGUMPULAN DAN KAJIAN
DATA LAPANGAN
3.1 Kerangka Umum Pelaksanaan Pekerjaan
Secara umum, pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Pendekat
Jembatan Bulungan – Tarakan Koridor Sekatak Buji ini akan dilaksanakan dengan
mengikuti bagan alir seperti dapat dilihat pada di bawah ini. Pelaksanaan dari
pekerjaan ini dapat dibagi dalam empat tahap utama, yaitu:
11
EXECUTIVE SUMMARY
12
EXECUTIVE SUMMARY
Mulai
Persiapan
Tahap
Penyusunan Metoda
Laporan dan Rencana Kerja
Pendahuluan
Survai
Harga Data Data Survai
Lalu lintas
satuan curah hujan Geologi Pendahuluan
Tahap
Survai Survai
topografi Geoteknik
Laporan
Antara
Analisis Data Penggambaran Peta Analisis Kekuatan
Curah Hujan Situasi dan Topografi Tanah Dasar
Tahap Desain
& Penanganan
Desain
Tahap
Desain Geometrik,
Perkerasan, dan
Drainase Jalan
Penyusunan Jalan
Laporan Teknik Desain Bangunan
Pelengkap
Konsep
Laporan Akhir Koreksi Laporan Teknik dari
Perbaikan Laporan Dinas
Koreksi BinaTeknik
Laporan Marga
Teknik dari PT. PJA
Penyempurnaan
Tahap Akhir/
Tahap Akhir
Gambar Dokumen
Rencana Teknik Pelelangan
Laporan
Akhir
13
EXECUTIVE SUMMARY
14
EXECUTIVE SUMMARY
15
EXECUTIVE SUMMARY
Dari pengujian sondir yang telah dilakukan pada rencana trase jalan
pendekat jembatan Bulungan – Tarakan Koridor Sekatak Buji, dapat
dilihat bahwa kedalaman tanah keras yang ada dilokasi cenderung
dangkal dengan kedalaman berkisar 1,2 m – 5,8 m, dengan detail
pengujian sebagai berikut :
Pada titik awal pengujian Sondir yang merupakan jalan pangkal
rencana trase yang tersambung dari Jalan Nasional Bulungan –
Malinau dapat diperhatikan dari kedalaman tanah keras yang
dihasilkan dari pengujian yaitu 4,8 meter dengan nilai qc= 250 kg/cm 2.
Pada titik kedua dan ketiga pengujian Sondir yang letak titik-titik
pengujian merupakan jembatan berdekatan dengan mess dan kantor
milik PT. Pipit Mutiara Indah dapat diperhatikan dari kedalaman tanah
keras yang dihasilkan dari pengujian yaitu pada titik kedua 3,6 meter
dengan nilai qc= 250 kg/cm2, dan pada titik ketiga 1,8 meter dengan
nilai qc= 250 kg/cm2. Berikut statigrafi dari dari titik kedua dan ketiga :
16
EXECUTIVE SUMMARY
dengan nilai qc= 250 kg/cm 2. Berikut statigrafi dari dari titik keempat
dan kelima :
17
EXECUTIVE SUMMARY
Pengujian Laboratorium
Hasil pengujian tanah di laboratorium mekanika tanah dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3. 3 Hasil pengujian sampel tanah di laboratorium mekanika tanah
18
EXECUTIVE SUMMARY
19
EXECUTIVE SUMMARY
20
EXECUTIVE SUMMARY
Keterangan:
Log X =Rerata Log X + G.S
X =Curah hujan rancangan metoda Log Pearson Tipe III
Tabel 3. 9 Perhitungan Uji Chi-Kuadrat Untuk Distribusi Log Pearson Tipe III
jumlah data = 10
α (%) = 5 Karena Δpmax < Δcr maka perhitungan debit metode log pearson III diterima
Δcr = 0.409
Δpmax = 0.009
21
EXECUTIVE SUMMARY
22
EXECUTIVE SUMMARY
23
EXECUTIVE SUMMARY
Untuk menghitung besarnya dimensi saluran yang diperlukan, metode yang biasa digunakan adalah metode kombinasi dari
rumus Rational untuk menghitung debit banjirnya dan Rumus Manning untuk menghitung kapasitas salurannya, data-data untuk
perencanaan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan data yang tersedia.Tabel berikut menunjukkan rangkuman hasil perhitungan
dimensi saluran samping pada ruas jalan yang didesain.
24
EXECUTIVE SUMMARY
25
EXECUTIVE SUMMARY
26
EXECUTIVE SUMMARY
trase. Berikut lokasi quarry milik PT. Pipit Mutiara Jaya yang terletak sekitar
5 km dari lokasi rencana trase jalan.
27
EXECUTIVE SUMMARY
28
EXECUTIVE SUMMARY
29
EXECUTIVE SUMMARY
30
EXECUTIVE SUMMARY
31
EXECUTIVE SUMMARY
32
EXECUTIVE SUMMARY
33
EXECUTIVE SUMMARY
34
EXECUTIVE SUMMARY
Akasia dan Kelapa Sawit yang juga masuk dalam area rencana trase
jalan.
35
EXECUTIVE SUMMARY
d. Kondisi Kesehatan
Sebagai dampak terusan dari penurunan kualitas udara ambient
dan meningkatnya intensitas kebisingan maka diperkirakan akan
terjadi dampak terusan berupa penurunan derajat kesehatan
masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya penderita
penyakit infeksi saluran pernafasan dan dampak kenyamanan
hidup di sepanjang jalan koridor perencanaan akibat tingginya
36
EXECUTIVE SUMMARY
37
EXECUTIVE SUMMARY
BAB IV
TINJAUAN KONSEP PERENCANAAN TEKNIS
38
EXECUTIVE SUMMARY
4.3 Pelaporan
Hasil pekerjaan pada setiap tahap akan disajikan dalam laporan sebagai berikut:
1) Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan Pendahuluan berisi garis besar kondisi daerah proyek, rencana
kegiatan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan, nama dan jadwal
penugasan tenaga ahli yang dilibatkan, daftar data yang sudah/belum
dikumpulkan, serta rencana metode kerja yang akan dilaksanakan.
2) Laporan Hasil Survei
Laporan ini berisi tentang hasil survei dan pengukuran lapangan yang
telah dikerjakan dalam waktu yang telah ditentukan.Hasil survei ini
merupakan data yang akan digunakan untuk keperluan perencanaan
jalan.
39
EXECUTIVE SUMMARY
Laporan ini berisi tentang hasil dari penyelidikan sampel tanah yang
diambil dari lapisan tanah yang akan dilalui oleh rencana jalan.Hasil
penyelidikan antara lain berisi Nilai CBR dari sampel – sampel tanah.
4) Laporan Akhir (Final Report)
Laporan Akhir (Final Report) merupakan produk akhir dari suatu
pekerjaan.Laporan Akhir ini menggambarkan secara general namun
mencakup berbagai aspek teknis dan ekonomis.
Laporan Akhir ini susunannya harus singkat, padat dan jelas, sehingga
pihak-pihak yang berkepentingan dapat dengan mudah memahami
berbagai hal tentang pekerjaan ” Perencanaan Jalan Pendekat Jembatan
Bulungan – Tarakan Koridor Sekatak Buji” ini, serta produk yang
dihasilkan.
5) Laporan Perhitungan Kuantitas
6) Estimate Engineer
7) Laporan Detail Desain (Gambar Rencana)
Laporan ini antara lain berisikan kriteria perencanaan struktur dan
gambar detail desain dari masing-masing fasilitas.
8) Dokumen Lelang dan Rencana Anggaran Biaya
Laporan ini antara lain terdiri dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat,
Spesifikasi Teknis Pekerjaan, Daftar Jenis dan Volume Pekerjaan (BOQ),
Gambar Konstruksi serta Rencana Anggaran Biaya.
40
EXECUTIVE SUMMARY
BAB V
PERENCANAAN PERKERASAN DAN
REKAPITULASI RAB
41
EXECUTIVE SUMMARY
42
EXECUTIVE SUMMARY
Berdasarkan nilai ESA kumulatif selama 20 tahun umur rencana yang telah
diperoleh dan penentuan jenis perkerasan pada tabel berikut maka untuk
menentukan tebal perkerasan jalan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5. 4 Desain Perkerasan Lentur Jalan
Catatan :
1. Ketentuan-ketentuan struktur Pondasi Bagan Desai 2 juga berlaku
2. Ukuran Gradasi LPA nominal maks harus 20mm untuk tebal lapisan 100-150 mm atau 25 mm untuk tebal lapisan 125-
150 mm.
3. Pilih bagan desain 4 untuk solusi perkerasan kaku untuk life cycle cost yang rendah
4. Hanya kontraktor yang cukup berkualitas dan memiliki akses terhadap peralatan yang sesuai dan keahlian yang
diijinkan melaksanakan pekerjaan CTB. LMC dapat digunakan sebagai pengganti CTB untuk pekerjaan di area sempit
atau jika disebabkan oleh ketersediaan alat.
5. AC-BC harus dihampar dengan tebal padat minimum 50 mm dan maksimum 80 mm
6. HRS tidak digunakan untuk kelandaian yang terjal atau daerah perkotaan dengan lalu lintas >1 juta ESA
43
EXECUTIVE SUMMARY
44
EXECUTIVE SUMMARY
45
EXECUTIVE SUMMARY
46
EXECUTIVE SUMMARY
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari reconnaissance survey trase jalan, maka
didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Lokasi rencana jalan pendekat Jembatan Bulungan Tarakan Koridor
Sekatak Buji merupakan jalan dengan status jalan perusahaan dengan
lebar eksisting + 6,0 m dengan kondisi jalan masih berupa jalan tanah.
Adapun posisi Rencana ruas Jalan adalah :
Km. 00+000, berada di Jalan Nasional menuju ke Kab. Malinau, dengan
arah ke kiri menuju ke Desa Sekatak Buji dan ke arah kanan menuju ke
rencana jembatan Bulungan - Tarakan. Akhir Pekerjaan pada KM. 34+449
DariKm. 00+000 – Km. 34+449 telah diberikan tanda berupa patok BM
pada sebanyak 10 patok.
Sepanjang rencana jalan terdapat 3 perkebunan yang akan dilewati yaitu
perkebunan Akasia yang dikelola oleh PT. Adindo Hutani Lestari, dan
Perkebunan Sawit yang dikelola Oleh PT. Pipit Mutiara Indah dan PT.
Bulungan Surya Mandiri Pratama.
Setelah melewati daerah perkebunan, rencana jalan akan melewati hutan
bakau dan nipa.
Terdapat 2 lokasi sungai yang dilewati pada rencana jalan pendekat
Jembatan Bulungan- Tarakan Koridor Sekatak Buji, yaitu :
Sungai Latung dengan Bentang + 10 m
Sungai Teladan dengan bentang + 100 m
Tanah dasar (subgrade) rencana ruas Jalan dilihat secara visual cukup
stabil.
Berikut tipikal desain jalan yang direncanakan pada pekerjaan
Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan Pendekat Bulungan – Tarakan
Koridor Sekatak Buji:
47
EXECUTIVE SUMMARY
48
EXECUTIVE SUMMARY
49