I IDENTITAS WBS:
Nama (inisial) : Tn. K
Tanggal lahir/ Umur : 17 November 2002 (15 tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Serpong
II RIWAYAT PSIKIATRIK
Autoanamnesis : Senin, 27 November 2017, pukul 09.30 WIB di halaman Panti Sosial
Bina Laras Sentosa 3
1
A. KELUHAN UTAMA
WBS mendengar suara bisikan dan sering berbicara sendiri.
2
2. Riwayat gangguan medik
WBS tidak pernah mengalami trauma kepala, kejang, maupun penurunan kesadaran.
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif
Tidak ada
4. Riwayat gangguan sebelumnya
2016
Tingkat
Keparahan
2015
Gangguan
2017
Waktu
3
4. Riwayat pekerjaan
WBS bekerja sebagai buruh bangunan selama 1 tahun
5. Kehidupan beragama
WBS beragama Islam dan jarang beribadah
6. Kehidupan sosial dan perkawinan
WBS mengatakan menikahi Zamli, yaitu suami yang dia ciptakan dari jempol kanan kakinya.
E. RIWAYAT KELUARGA
/p;ol;
Keterangan :
: Laki-laki
: perempuan
: WBS
4
3. Perilaku dan Aktivitas Motorik
Sebelum wawancara : WBS tampak mengikuti aktivitas di panti
Selama wawancara : WBS duduk tenang di hadapan pemeriksa, menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan, kooperatif.
Setelah wawancara : WBS tenang dan kembali melakukan aktivitas
4. Sikap terhadap Pemeriksa
Kooperatif
5. Pembicaraan
a. Cara berbicara : Spontan, jelas, lancar dan volume sedang.
b. Gangguan berbicara : Tidak ada
C. GANGGUAN PERSEPSI
a. Halusinasi : WBS mengatakan sering mendengar suara-suara yang berupa
perempuan dan laki laki, namun WBS tidak mengetahui suara siapa itu. Suara tersebut
muncul tiba-tiba tanpa disertai waktu yang jelas, terutama saat malam hari sehingga
membuat WBS sulit tidur (Halusinasi Auditorik).
b. Ilusi : Tidak ada
c. Depersonalisasi : Tidak ada
d. Derealisasi : Tidak ada
5
D. SENSORIUM DAN KOGNITIF (FUNGSI INTELEKTUAL)
1. Taraf pendidikan : SMP
2. Pengetahuan umum : Baik (ketika ditanya mengenai pengetahuan umum, WBS
dapat menyebut dengan benar)
3. Kecerdasan : Kurang (Ketika ditanyakan perhitungan, WBS sering tidak
mampu menjawabnya dengan benar).
4. Konsentrasi : kurang (Ketika disuruh mengulang kata-kata yang sudah
diucapkan, WBS kadang tidak mampu mengucapkan ulangnya)
5. Orientasi
a. Waktu : Baik (ketika ditanya hari,tanggal,bulan dan tahun WBS
dapat menyebutkan dengan benar)
b. Tempat : Baik (WBS tahu tempat sekarang dimana ia berada)
c. Orang : Baik (WBS mengetahui ketika ditanya sedang diwawancarai
oleh siapa, mengenal teman satu kamarnya, dan mengenal perawat maupun dokter
yang merawatnya).
d. Situasi : Baik (WBS mengetahui keadaan lingkungan di
sekitarnya).
6. Daya ingat
a. Tingkat
Jangka panjang : Baik (WBS dapat menceritakan riwayat dahulu)
Jangka pendek :Baik (WBS dapat menu makanan sebelumnya, dapat
menceritakan kegiatannya dari bangun pagi hingga sebelum diwawancara)
Segera : kurang (WBS tidak dapat menyebutkan 3 buah benda
yang disebut pemeriksa,)
b. Gangguan : Tidak ada
7. Pikiran abstraktif : normal
8. Visuospatial : WBS tidak mau melakukan
9. Bakat kreatif : Tidak ada
10. Kemampuan menolong diri sendiri : Baik (WBS mau makan, mandi, dan
berpakaian sendiri)
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
Produktivitas : Asosiasi longgar (+), Irelevansi (+)
6
Kontinuitas : Kurang baik
Hendaya bahasa : tidak ada
2. Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : Ada (WBS ingin pulang)
Waham : Tidak ada
Obsesi : Tidak ada
Fobia : Tidak ada
Gagasan rujukan : Tidak ada
Gagasan pengaruh : Tidak ada
Idea of suicide : Tidak ada
G. DAYA NILAI
Daya nilai sosial : Baik
Uji daya nilai : Baik
Daya nilai realitas : Baik
I. RELIABILITAS:
Dapat dipercaya
B. STATUS NEUROLOGIK
1. Saraf kranial (I-XII) : Tidak dilakukan
2. Tanda rangsang meningeal: (-) negatif
Refleks fisiologis : (+) normal
Refleks patologis : (-) negatif
3. Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
4. Pupil : Isokor, refleks cahaya +/+
5. Oftalmoscopy : Tidak dilakukan pemeriksaan
6. Motorik : Dalam batas normal
7. Sensibilitas : Dalam batas normal
8. Sistim saraf vegetatif : Baik
9. Fungsi luhur : Baik
10. Gangguan khusus : Tidak ada
Kesimpulan : Hasil pemeriksaan pada status neurologik tidak ditemukan kelainan.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Belum dilakukan
8
Suara tersebut muncul tiba-tiba tanpa disertai waktu yang jelas, terutama saat malam
hari menjelang tidur sehingga membuat WBS sulit tidur (insomia). WBS mengatakan
sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan di daerah serpong. WBS belum menikah dan
dulunya mempunyai 4 orang pacar (waham kebesaran). WBS tidak bisa menjawab dengan
baik ketika ditanyan dua pertanyaan seperti ya dan tidak, WBS selalu menjawab pilihan
terakhir yang diberikan (Ecolali). WBS juga menunjukan ekspresi senang yang berlebihan
dan sering tersenyum dan tertawa sendiri.
Saat sekolah dasar sering mengkonsumsi pil kecil berwarna kuning karena di ajak
teman-temannya, WBS juga pernah minum minuman keras, namun tidak terlalu sering.
WBS tidak pernah marah-marah atau mengamuk, tidak pernah melihat bayang-
bayangan aneh, tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, dan tidak mengkonsumsi
NAPZA. Selama di panti WBS masih mendengar suara-suara tersebut.
9
- Sering cekikikan (giggling)
- Halusiansi Auditorik
6. Selain itu, gangguan ini dapat dicurigai pula sebagai:
Differential Diagnosis :
F20.0 Skizofrenia Paranoid
- Ditemukan adanya halusinasi
- Disingkirkan karena: gejala inkoherensi lebih menonjol dibandingkan wahamnya
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia Ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad malam
X. DAFTAR MASALAH
1. Organobiologik : Tidak ditemukan kelainan fisik.
2. Psikologi/psikiatrik : Halusinasi auditorik, asosiasi longgar dan inkoherensi
3. Sosial/keluarga : Stressor sosial ataupun stressor dalam keluarga belum diketahui
10
XI. PENATALAKSANAAN
1. Psikofarmaka
S 1 dd tab 1
---------------------------- (sign)
Pro : Tn. K
Umur : 15 tahun
2. Psikoterapi
Memberikan dukungan WBS untuk bersosialisasi dengan warga panti lainnya
Memastikan bahwa WBS mengetahui penyakitnya dan berusaha memulihkannya
3. Tindak lanjut
Minum obat teratur
11