Sutaryono
Pemuda adalah generasi masa depan, generasi penerus dan penentu keberlanjutan bangsa.
Artinya, masa depan bangsa indonesia tergantung pada pemberdayaan pemuda saat ini.
Pemberdayaan pemuda musti diletakkan pada kemampuan organisasi kepemudaan untuk
memberikan media atau ruang bagi pemuda untuk menumbuhkembangkan potensi yang
dimiliki, memupuk idealisme yang berpihak pada kebenaran dan keadilan serta beraktivitas
secara kritis dan kreatif menuju keberdayaan pemuda dan organsasinya.
1. Golongan Pragmatis
Golongan ini menempatkan identitas mahasiswa sebagai titik tolak mobilitas vertikal
yang bertujuan memperbaiki posisi kelasnya.
2. Golongan Hedonis
Golongan yang terjebak dalam gaya hidup modern.
3. Golongan Aktivis
Golongan yang menjunjung tinggi idealisme, mengekspresikan pikiran dan tindakan
kritis dalam merespon perubahan.
Dapat dipastikan bahwa golongan tiga proporsinya jauh lebih sedikit daripada golongan satu
dan dua.hal ini ditunjukkan oleh sulitnya mencari pemuda yang mampu memperjuangkan
perubahan di negara ini. Dari berbagai ormas kepemudaan di Indonesia salah satu organisasi
yang mengklaim mempunyai anggota terbesar di negeri ini adalah Gerakan Pemuda (GP)
Ansor.
Memberdayakan pemuda dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu : 1) Menciptakan suasana
yang memungkinkan potensi pemuda dan ormas kepemudaan untuk berkembang. 2)
Memperkuat potensi yang dimiliki oleh pemuda. 3) Memberdayakan mengandung arti
melindungi.
Ansor merupakan organisasi sosial keagamaan yang lahir untuk berkhidmat pada perjuangan
bangsa dalam NKRI menuju terwuudnya mmasyarakat yang demokratis, adil, makmur,dan
seahtera berdasakan ajaran Islam Ahlussunah wal jama’ah.
Idealitas Ansor
Penguatan dalam pemahaman dan implementasi Ahlussunah wal jama’ah menjadi sesuatu
yang penting bagi masa depan GP Ansor dan Bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut nilai
tasamuh (toleransi), nilai tawazun (keseimbangan), nilai tawasuth (moderator).
Pemuda dan organisasi kepemudaan sangat retan menghadapi dinamika sosial politik di era
demokratisasi ini. Sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, Ansor dan para
pemuda di Indonesia, diharapkan mampu bersama-sama melakukan muhasabah, untuk melihat
kembali posisi, eksistensi, dan peran yang dimainkan apakah sesuai dengan idealisme pemuda.
Pemberdayaan harus dilakukan untuk mewujudkan masa depan masyarakat dan bangsa
Indonesia yang lebih sejahtera.
Ghaisani Khansa (20170710028)
Dellaura Mercia Victreza (20170710029)
Chansa Salsabilla Firamadani (20170710037)
Achmad Febriyanto (20170710061)
Brigit Pavita Soerjanto(20170710067)