Anda di halaman 1dari 13

Makalah Kimia

Karbohidrat

Oleh :
Kelompok Oksigen
Muhammad Irsyad Nurdin
Isla Rabiatul Airin
Nuryaumil Khairah Ishak
KELAS XII MIA 1

SMA NEGERI 1 MAJENE


TAHUN AJARAN 2017/2018

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan kami buat
dengan waktu yang telah di tentukan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya
penyusunan makalah seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar mengenai
karbohidrat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pak guru yang telah memberikan tugas ini
kepada kami sehingga pengetahuan kami tentang karbohidrat bertambah. Dan tentunya kami
juga menyadari, bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada makalah ini.
Hal ini karena keterbatasan kemampuan dari kami. Oleh karena itu, kami senantiasa menanti
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna penyempurnaan makalah
ini. Semoga dengan adanya makalah ini pengetahuan kita tentang karbohidrat bertambah.

Majene, Februari 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Karbohidrat .................................................................................. 3


B. Klasifikasi atau penggolongan karbohidrat ............................................... 3
C. Fungsi karbohidrat ..................................................................................... 7
D. Analisa kualitatif karbohidrat .................................................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 9
B. Saran ....................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan
kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya kadang-
kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan enrgi. Energi yang
diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan
makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein
dan lemak atau lipid.
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi
matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan
bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah
menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses
pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis.
Karbohidrat adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi,
dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih
besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan
pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat
dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa
mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%.
Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah
harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang
dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk
penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang
mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat
memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu karbohidrat?
2. Bagaimana klasifikasi atau penggolongan karbohidrat?
3. Apa fungsi karbohidrat?
4. Bagaimana analisa kualitatif karbohidrat?

C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui apa itu karbohidrat.
2. Mengetahui klasifikasi atau penggolongan karbohidrat.
3. Mengetahui fungsi karbohidrat.
4. Mengetahui analisa kualitatif karbohidrat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi karbohidrat.
Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. Contohnya
adalah glukosa (C6H12O6), sukrosa atau gula tebu (C12H22O11), dan selulosa {(C6H10O5)n}.
Dalam tiga contoh tersebut, karbohidrat mempunyai rumus umum Cn(H2O)m.
karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural &
metabolik. Sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang akan menghasilkan
amilum / selulosa melalui proses fotosintesis, sedangkan binatang tidak dapat menghasilkan
karbohidrat sehingga tergantung dari tumbuhan. karbohidrat merupakan sumber energi dan
cadangan energi yang melalui proses metabolisme.
Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid,
dan gugus hidroksi. Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat:
1 Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus aldehid.
Contoh: glukosa, galaktosa, ribosa
2 Ketosa: karbohdrat yang mengikat gugus keton.
Contoh: fruktosa

B. Klasifikasi atau penggolongan karbohidrat.


Karbohidrat biasanya digolongkan menjadi monosakarida,disakarida,dan polisakarida.
Penggolongan ini didasarkan pada reaksi hidrolisisnya. Monosakarida adalah
karbohidrat paling sederhana, tidak dapat dihidrolisis menjadi karbihidrat yang lebih
sederhana. Disakarida dapat dihidrolisis menjadi dua monosakarida. Sedangkan
polisakarida dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida.
1. Monosakarida
Gula ini adalah karbohidrat terkecil yang berfungsi sebagai sumber energi dan karbon.
Glukosa (C6H12O6) merupakan monosakarida yang paling umum ditemukan. Pada glukosa
dapat ditemukan ciri khas gula yaitu meemiki gugus karbonil (COH, CO) dan gugus hidroksil
(-OH). Beberapa monosakarida penting sebagai berikut.

3
a. Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati (amilum). Di
alam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah. Dalam alam glukosa dihasilkan
dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam
daun serta mempunyai sifat:
 Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+52.70)
 Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
 Dapat mengalami mutarotasiDapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol)
dengan reaksi sebagai berikut:
C6H12O6 --> 2C2H5OH + 2CO2

b. Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya
terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa mempunyai rasa lebih
manis dari pada gula tebu atau sukrosa. Fruktosa dapat dibedakan dari glukosa dengan
pereaksi seliwanoff, yaitu larutan resorsinol (1,3 dhidroksi-benzena) dalam asam clorida.
Disebut juga sebagai gula buah, dperoleh dari hdrolisis sukrosa; dan mempunyai sifat:
 Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92.4oC)
 Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bata
 Dapat difermentasi

c. Galaktosa

Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat
dalam susu. Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan. Pada
proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan
asam musat yang kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa. Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu (laktosa), dan
mempunyai sifat:

4
 Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
 Tidak dapat difermentasi

2. Disakarida.
Gula ganda dibentuk oleh dua molekul gula sederhana yang saling berikatan. Ikatan
antara kedua gula sederhana ini dikenal sebagai ikatan glikosidik yang merupakan ikatan
kovalen yang terbentuk melalui proses dehidrasi. Disakarida yang umum ditemukan adalah
maltosa (glukosa dan glukosa), sukrosa (glukosa dan fruktosa), laktosa (glukosa dan
galaktosa). Beberapa disakarida penting sebagai berikut.
a. Laktosa

Laktosa memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas pada residu glukosa. Laktosa
adalah disakarida pereduksi. Selama proses pencernaan, laktosa mengalami proses hidrolisis
enzimatik oleh laktase dari sel-sel mukosa usus. Beberapa sifat laktosa:
 Hidrolisis laktosa menghasilkan molekul glukosa dan galaktosa
 Hanya terdapat pada binatang mamalia dan manusia
 Dapat dperoleh dari hasil samping pembuatan keju
 Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens

b. Maltosa

Beberapa sifat maltosa:

5
 Hidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosa
 Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk)
 Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens
c. Sukrosa

Sukrosa atau gula tebu adalah disakarida dari glukosa dan fruktosa. Sukrosa dibentuk
oleh banyak tanaman tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Sukrosa mempunyai
sifat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan. Hasil yang diperoleh dari reaksi hidrolisis
adalah glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang ekuimolekular. Sukrosa bereaksi negatif
terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens.

3. Polisakarida
Polisakarida adalah makromolekul, polimer yang tersusun dari ratusan atau bahkan
ribuan monosakarida yang terikat melalui ikatan glikosidik. Beberapa polisakarida memiliki
fungsi sebagai cadangan makanan dan ada pula yang berperan sebagai struktur yang
melindungi sel atau tubuh suatu organisme secara keseluruhan. Contoh dari polisakarida
adalah pati, selulosa dan glikogen. Beberapa polisakarida penting.
a. Selulosa

 Merupakan komponen utama penyusun serat dinding sel tumbuhan


 Polimer dari glukosa
 Hirolisis lengkap dengan katalis asam dan enzim akan menghasilkan glukosa
b. Pati atau amilum
 Polimer dari glukosa
 Apabila dilarutkan dalam air panas, pati dapat dipisahkan menjadi amilosa dan
amilopektin

6
 Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa
 Hirdolisis parsial akan menghasilkan amilosa
 Hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa
c. Glikogen

 Hidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosa


 Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai cadangan makanan (glukosa)
d. Kitin
 Bangungan utama dari hewan beraki banyak seperti kepiting
 Merupakan polimer dari glukosamina
 Hidrolisis akan menghasilkan 2-amino-2-deoksi-glukosa

C. Fungsi Karbohidrat.
1 Sumber bahan bakar.
2 Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energy yang lain pada
beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan sel saraf.
3 Bahan sintesis senyawa organik lainnya.
4 Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.
5 Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
6 Membantu proses penyerapan kalsium.
7 Sebagai materi pembangun.
8 Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C
lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA dan RNA).
9 Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur struktural dan
penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman.
10 Sebagai pelumas sendi kerangka.

D. Analisa Kualitatif Karbohidrat

1. Uji Molisch
 Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam sulfat pekat.
 Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil furfural, sedangkan
dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa fulfural.

7
 Uji positif jika timbul cincin merah ungu yang merupakan kondensasi antara
furfural atau hidroksimetil furfural dengan alpha-naftol dalam pereaksi molish.

2. Uji Seliwanoff
o Merupakan uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton atau
disebut juga ketosa
o Jika dipanaskan karbohidrat yang mengandung gugus keton akan menghasikan
warna merah pada larutannya.

3. Uji Benedict
 Merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau
keton bebas
 Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau
keton bebas dalam suasana alkalis
 Biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk
mencegah terjadinya pengendapan CuCO3
 Uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau
merah bata serta adanya endapan.

4. Uji Barfoed
 Digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam sampel
 Uji positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan merah orange

5. Uji Iodin
 Digunakan untuk menunjukkan adanya polisakarida
 Amilum dengan iodine dapat membentuk kompleks biru
 Amilopektin dengan iodin akan memberi warna merah ungu
 sedangkan dengan glikogen dan dekstrin akan membentuk warna merah coklat

6. Uji Fehling
 Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida,
laktosa, maltosa, dll)
 Uji positif ditandai dengan warna merah bata

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.

 Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O.
Contohnya adalah glukosa (C6H12O6), sukrosa atau gula tebu (C12H22O11), dan
selulosa {(C6H10O5)n}. Dalam tiga contoh tersebut, karbohidrat mempunyai rumus
umum Cn(H2O)m.
 Karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida,disakarida,dan polisakarida.
Penggolongan ini didasarkan pada reaksi hidrolisisnya.
 Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber biokalori dalam bahan makanan,
disamping itu juga sebagai bahan pengental atau GMC pada teknologi makanan
sebagai bahan penstabil, bahan pemanis (sukrosa, glukosa, fruktosa) dan bahan bakar,
misalnya pada glukosa dan pati dan sebagai penyusun struktur sel, misalnya selulosa
dan khitin.
 Dari analisa kualitatif pada karbohidrat dilakukan beberapa pengujian yaitu uji
molisch,uji seliwanoff,uji benedict,uji barfoed,uji lodin dan uji fehling.

B. Saran
Sebaiknya konsumsi karbohidrat untuk tubuh dapat terpenuhi dengan baik sesuai
dengan kebutuhan, agar tidak terjadi penyakit yang disebabkan oleh kekurangan atau
kelebihan konsumsi karbohidrat dalam tubuh.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://www.jejaringkimia.web.id/2010/03/karbohidrat.html
http://lutfiarifin.blogspot.co.id/2013/06/makalah-karbohidrat.html
http://sheaishie.blogspot.co.id

10

Anda mungkin juga menyukai