Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pemahaman diri yang obyektif akan membuat seseorang
mengerti akan dirinya, termasuk kelebihan atau kelemahan yang
ada serta mampu bersikap positif dalam menanggapi kelemahan
atau kelebihan yang ada. Menurut Loekmono ( dalam kartono, 1985
) tujuan mengenal diri sendiri bukannya untuk membuat orang
menjadi kecewa setelah mengetahui kepribadiannya, tetapi
diharapkan agar setelah mengenal dan memahami dirinya
sendiriseseorang dapat menerima kenyataan yang ada lalu
berusaha dengan yang ada pada dirinya untuk mengembangkan
pribadinya agar sehat dan memiliki karakteristik yang kuat.
Penerimaan diri mengandung persepsi terhadap dirinya
sendiri. Willi ( dalam fahiroh dan sulaiman, 2002 ) menyatakan
bahwa penerimaan diri berhubungan dengan penyesuaian diri yang
tinggi selain memberikan sumbangan pada kesehatan mental
seseorang serta hubungannya secara pribadi. Lebih rinci hubungan
nya Antara persepsi dengan penyesuaian diri dalam penerimaan diri
yaitu diawali dengan pengamatan individu saat menghadapi obyek-
obyek riil secara kontak langsung dengan stimulus yang masih ada
dan memberikan tanggapan yang dialami oleh perangsang
sehingga individu mempunyai pendapat tentangsuatu obyek yang
diamati. Setelah timbul tanggapan, individu mulai melakukan
tindakan penyesuaian diri untuk masuk dalam obyek riil tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Bagaimanakah kelebihan dan kekurangan diri saya ?

1
b. Apa saja upaya yang sudah dilakukan untuk memperbaiki
kekurangan diri dan pengembangan diri ?
c. Apa saja hambatan yang telah ditemukan ?
d. Apa saja hasil yang telah dicapai ?
1.3 TUJUAN
a. Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri.
b. Mengetahui upaya yang sudah dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan diri dan upaya untuk
mengembangkan diri.
c. Mengetahui hambatan yang ditemukan selama proses
berlangsung.
d. Mengetahui hasil yang sudah dicapai dalam upaya
memperbaiki dan mengembangkan diri.

BAB II

PEMBAHASAN

2
2.1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DIRI

Kelebihan saya adalah, sebagai berikut :

1. Ramah
Saya adalah orang yang ramah , saya selalu tersenyum dan
suka menyapa orang orang. Dan saya adalah seorang yang
menemukan bahwa konsep 5S dapat dibangun dengan
kebiasaan dan kesadaran
2. Senang berhemat
Kesederhanaa adalah sesuatu yang utama dalam hidup saya,
maka daripada itu saya suka berhemat dan menabung dan
tidak suka berhura-hura.
3. Mudah memaafkan
Saya sangat mudah memaafkan orang, karena saya sadar
seorang pasti pernah berbuat salah, dan kita tidak boleh
memendam perasaan dengki kepada setiap orang
4. Berani bangkit walau gagal
Kegagalan adal keberhasilan yang tertunda, maka daripada
itu saya tidak pernah takut gagal dan selalu ingin mencoba.
5. Suka membantu orang lain tanpa memikirkan imbalan
Membantu orang adalah suatu kewajiban sebagai manusia,
haruslah kita hidup saling tolong menolong. Saya suka
menolong orang karena setiap saya menolong ada
kebahagiaan yang saya rasakan.

6. Selalu siap menjadi seorang pemimpin


biarSaya memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat tinggi,
biasanyanya dimanapun saya berada, saya sering kali
menjadi pemimpin untuk mengarahkan rekan-rekan saya.
7. Mudah beradaptasi dengan lingkungan
Karena pembawaan saya yang santai dan mudah bergaul
dengan orang lain, maka dimanapun saya berada saya
mudah menyesuaikan diri terhadap situasi.
8. Berani mengatakan salah

3
Biarpun saya sedikit egois, namun saya selalu berani
mengatakan diri saya salah, saya bukan orang yang kaku
melainkan orang yang luwes dan santai.
9. Humoris
Saya adalah orang yang suka bercanda dan suka dengan hal-
hal yang berbau konyol.
10. Berani mengakui kehebatan orang lain
Saya tidak pernah penempatkan diri saya di atas ataupun
menempatkan diri saya secara berlebihan, saya selalu
menerima atau menghargai orang yang lebih bias daripada
saya.
11. Tidak pernah peduli dengan omongan orang yang
menyurutkan semangat untuk maju
Saya adalah tipe orang yang cuek dengan komentar negative
orang namun selalu terbuka terhadap kritik yang membagun
dari orang lain.
12. Memiliki kemampuan bicara di depan umum
Saya memiliki kemampuan berbicara yang baik di depan
umum dan suka berorasi serta suka menyampaikan pendapat
di depan umum.

13. Fleksibel
Saya adalah tipe orang fleksibel, artinya saya selalu bisa
menempatkan diri dan bergaul dimana saya berada.
14. Senang membaca
mungkin ini adalah salah satu dari hobi saya, walaupun
mendapatkan waktu yang sedikit dalam sehari saya harus
menyempatkan diri saya untuk membaca, misalnya membaca
buku atau berita-berita perkembangan terkini.
15. Sopan santun
Saya dari kecil sudah diajarkan cara bersopan santun dengan
setiap orang, sehingga sopan santun adalah hal yang sangat
penting dalam diri saya.
16. Peduli

4
Saya adalah orang yang sangat peduli dengan orang lain,
kepedulian saya ini bisa dilihat dari seringnya saya membantu
orang dan selalu menjadi motivator disaat teman-teman saya
mengalami penurunan kepercayaan diri atau saat teman
sedang sedih.
17. Bertanggung jawab
Sebagai seorang pria saya harus tumbuh menjadi seorang
yang bertanggung jawab baik dalam setiap perbuatan dan
perkataan, saya harus selalu menerima semua resiko dari apa
yang saya lakukan dan katakan.
18. Tidak suka membeda-bedakan orang berdasarkan ras dan
agama
Saya adalah orang yang menjunjung tinggi nilai toleransi, dan
saya adalah orang yang bisa bergaul dengan siapa saja dan
tidak pernah membedakan dari mana atau apa agama orang
tersebut

19. Percaya diri


Percaya diri adalah salah satu dari motto hidup saya, apapun
saya lakukan harus didasarkan pada kepercayaan diri yang
kuat dan jangan takut untuk gagal.
20. Netral, tidak suka berpihak
Saya adalah tipe orang netral, tidak suka perpihak dan
memilih-milih teman dan bergaul dalam satu komunitas saja,
saya cenderung fleksibel sehingga jauh dari kesan berat
tangan sebelah.

Kekurangan saya adalah, sebagai berikut ;

1. Pesimis
Dibalik rasa percaya diri yang tinggi, sebenarnya saya sering
berpikir pesimis dalam memulai suatu hal, saya sering takut
harapan dan hasil akan berbeda.
2. Mudah bosan

5
Mudah bosan dan mudah mengeluh adalah salah satu
kebiasaan buruk saya, saya cenderung tidak bias
mengendalikan mood saya, sehingga terkadang mudah bosan
3. Takut dipandang sebelah mata
Ketika saya memulai sesuatu saya sangat takut tidak dihargai
dan akan dipandang sebelah mata oleh orang terhadap hasil
kerja saya
4. Suka memendam masalah
Saya adalah orang yang lebih sering memendam masalah
sendiri, daripada saya harus ceritakan ke orang, karena saya
berpikir hal seperti ini adalah bersifat privasi dan belum tentu
orang lain bias membantu.

5. Terlalu perfeksionis
Saya adalah tipe orang yang perfeksionis, sehingga saya sulit
sekali merasa puas akan sesuatu, terkadang sesuatu yang
saya rasa banyak kekurangan akan saya tinggalkan,
6. Belum begitu mandiri
Di usia saya yang akan menginjak 19 tahun, saya rasa diri
saya belum mandiri dalam urusan keuangan, karena masih
berpangku tangan pada orang tua, namun saya cukup mandiri
dalam urusan memecahkan masalah.
7. Masih kurang dalam kontrol emosi
Saya sering mengalami keadaan emosi tidak stabil sehingga
saya sering marah-marah tidak jelas.
8. Sering berbohong
Mungkin ini adalah salah satu kekurangan saya yang paling
sering dijadikan topic oleh beberapa teman saya. Saya sering
berbohong bukannya untuk membodohi orang melainkan
seberapa sigap dan pekakah orang-orang terhadap
lingkungannya, namun dengan sifat saya ini jarang ada orang
yang percaya dengan saya.
9. Perkataan dan perasaan terkadang berbeda

6
Seperti diatas, saya adalah tipe orang yang suka
menyembunyikan masalah, sehingga apa yang saya katakana
belum tentu itu adalah isi hati saya.
10. Suka mengalah kepada orang lain
Saya adalah tipe seperti ini , namun mengalah kepada orang
lain bukanlah solusi dalam menyelesaikan masalah, todak
jarang banyak orang yang menganggap saya lemah karena
suka mengalah.

11. Sering menganggap mudah sesuatu


Sering menganggap suatu hal terlalu mudah akan
menumbuhkan rasa malas dalam diri saya
12. Mudah tersinggung
Saya sangat sensitif terhadap hal-hal yang berbau sindiran,
sehingga tidak jarang saya harus saling adu arguen kalau
saya merasa tersinggung.
13. Sulit untuk peka
Saya adalah tipe orang yang sedikit cuek dengan kegiatan
teman-teman sekeliling saya walaupun saya adalah orang
yang suka membantu dan peduli namun saya sangat sulit
membaca kode yang iberikan oleh teman saya sehingga
sedikit lambat.
14. Sering muncul rasa malas
Rasa bosan dan malas mungkin hamper sama, namun disini
saya anggap malas adalah suatu godaan yang akan
menghambat saying mengembangkan kelebihan saya.
15. Egois
Saya sering sekali bersifat egois dan egosentris, mungkin sifat
ini muncul karena saya adalah tipe orang penyendiri sehingga
terkesan seerti egois.
16. Tidak efisien waktu
Terlalu banyak membuang-buang waktu luang adalah
kekurangan saya, banyak hal yang seharusnya bisa saya
lakukan namun saya kurang efisien dan hasilnya tetunda.

7
17. Tidak disiplin
Saya tidak suka dengan kedisiplinan karena disiplin mungkin
bisa menjadi tembok untuk melalukan inovasi.

18. Keras kepala


Saya tergolong sedikit keras kepala karena saya sulit
menerima pendapat orang yang memungkinkan merugikan
banyak orang dan di sinilah keras kepala saya keluar.
19. Terkadang jutek
Tekadang bersikap jutek kesetiap orang, mungkin ini
dipengaruhi oleh mood jika mood saya jelek saya akan
cenderung terlihat judes.
20. Terkadang suka menjadi provokator
Menjadi provokator mungkin bukan yang salah bagi saya
namun salah disebagian orang, namun saya mencantumkan
ini di kekurangan saya arena, kadang kali saya memprovokasi
orang agar berbuat buruk.

2.2 UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MEMPERBAIKI


KEKURANGAN DAN UPAYA UNTUK MELAKUKAN
PENGEMBANGAN DIRI

1. Kenali kelemahan dan instrospeksi diri

Untuk mengetahui dimana letak kelemahan saya, saya selalu


mencoba mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan yang bisa
saya lihat atau saya rasakan. Ketika saya sudah merasakan atau
menemukan kekurangan atau kelemahan saya, maka hal yang
terpenting harus saya lakukan adalah menganalisa kenapa saya bisa
bersikap seperti itu dan selalu berusaha untuk menginstropeksi diri,
seperti sifat saya yang kurang efisien terhadap wakttu, maka akan
selalu berusaha untuk mengisi waktu luang saya untuk hal yang

8
berguna misalnya ketika pulang dari kampus lebih awal, sebaiknya
saya gunakan untuk membuat tugas terlebih dahulu daripada harus
saya pergunakan semuanya untuk tidur siang.

2. Terbuka terhadap setiap kritikan

Saya selalu terbuka teerhadap semua kritikan yang masuk ke


dalam diri saya walaupun kritikan tersebut terkadang menyakitkan
namun selalu saya terima. Saya selalu berpikir bahwa apapun yang
kita lakukan walaupun bagi kita itu adalah hal yang benar namun
belum tentu benar menurut orang lain itu adalah hal yang benar,
mungkin saja hal yang menurut kita baik namun bias melukai hati
orang lain. Saya menjadikan kritikan sebagai bumbu dalam
memperbaiki kekurangan dan sebagai dorongan untuk
mengembangkan potensi diri.

3. Selalu memotivasi diri

Saya selalu menanamkan motivasi dan selalu berpikir positif


terhadap setiap kekurangan yang saya miliki. Saya selalu
memandang kekurangan bukanlah suatu hal yang harus disesali
namun menjadikannya suatu motivasi atau dorongan untuk
melangkah kedepan. Hidup adalah belajar, saya tidak akan berhenti
belajar selama saya masih bernafas, dan dalam proses
pembelajaran inilah saya akan sangat sering menjumpai banyak
kekurangan dalam hidup saya, namun dengan berpikir positif dan
pola pikir seperti diatas perlahan-lahan saya akan mengubah
kekurangan saya menjadi hal yang netral.

4. Memyadari kelebihan dan tingkatkan

Segala sesuatu memiliki dua sisi, sama halnya dengan


kelebihan dan kekurangan selalu berjalan berdampingan seperti dua

9
sisi pada mata uang. Masing-masing dari manusia mungkin memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Saya selalu berusaha
untuk mengurangi menggali hal yang negative saja dalam diri saya
dan mencoba menggali bagian yang positif dalam diri saya, mungkin
saya egois, pesimis, provokator, selalu menganggap remeh sesuatu,
malas, tidak disiplin dan keras kepala, tapi ada sisi dalam hidup saya
yaitu suka bersimpati dan senang membantu orang lain, disinilah
saya dapat melihat kelebihan saya dan selalu mengoptimalkan itu.
Sehingga kekurangan saya sedikit bias tertutupi oleh kelebihan saya.

5. Lebih terbuka terhadap masalah yang dihadapi

Saya seharusnya lebih terbuka dan selalu menceritakan


masalah yang sedang saya alami ke orang lain, upaya yang sudah
saya lakukkan adalah mencari teman dekat dan meminta bantuan
untuk menyelesaikan masalah yang sedang saya hadapi.

6. positif thinking

Saya selalu berupaya untuk memerangi dan menghilangkkan


prasangka negatif yang tumbuh dalam pikiran saya yang seakan-
akan terlalu melebih-lebihkan kekurangan saya. Saya harus selalu
berpikir positif dan berkata pada diri saya “ no body is perfect and it’s
okay if I made a mistake “.

7. Berani mengambil resiko

Menjadikan resiko adalah sebuah tantangan merupakan


upaya yang akan saya lakukan untuk memperbaiki kekurangan
saya , seperti saya takut dipandang sebelah mata oleh orang maka
saya akan berani mengambil resiko untuk melakukan suatu hal baru,
tidak peduli hasilnya akan dipandang sebelah mata yang penting
adalah hasil kerja dan hsail karya sendiri.

10
8. Belayar bersyukur

Belajar bersyukur adalah salah \satu cara saya untuk


memperbaiki kekurangan saya, saya tidak pernah berpikir bila
kekurangan saya adalah suatu beban yang selalu harus saya
pikirkan. Saya berpendapat segala kekurangan dan kelebihan adalah
suatu anugerah dari Tuhan, kekurangan itu diberikan bukan maksud
untuk diratapi dan disesali sehingga saya tidak harus berpikir
negative, kekurangan saya adalh sebuah anugerah Tuhan agar saya
bisa memperbaikinya dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.

9. Realistis

Saya selalu berusaha berpikir realistik dalam hidup saya untuk


memperbaiki kekurangan saya, hal ini saya lakukan karena untuk
memperbaiki setiap kekurangan saya harus berpikir apa adanya,
tidak terlalu berlebihan. Hal ini saya lakukan agar semua upaya yang
saya lakukan untuk memperbaiki kekurangan tidak berakhir menjadi
beban dan hambatan.

10. Berani belajar dari pengalaman orang

Hal ini saya lakukan karena saya sangat sering belajar dari
orang-orang bagaimana semangat mereka untuk maju dan berubah
dengan kekurangan yang mereka miliki, saya tidak bernah malu
untuk belajar dari orang yang berpengalaman hal ini saya lakuakan
karena pengalaman hidup seseorang terkadang mampu menjadi
stimulus eksternal untuk memperbaiki kekurangan kita, misalnya
saya pesimis dan malas maka saya akan belajar dari mereka
bagaimana mereka mampu merobohkan tembok penghalang seperti
pesimis atau malas itu sehingga mereka mampu menutupi

11
kekurangan diri dan akhirnya berhasil untuk memperbaiki diri
mereka.

2.3 HAMBATAN YANG DITEMUKAN

Hambatan yang sering saya temukan saat saya mulai


memotivasi diri dan mencoba memperbaiki diri adalah rasa takut
untuk memulainya sehingga berbagai kekurangan saya muncul
kembali dan menggangu motivasi yang sedang saya tumbuhkan.
Rasa takut ini sering sekali mencul karena kembali mungkin saya
akan takut menghadapi resiko yang akan ditimbulkan setelahnya,
tidak hanya itu faktor hambatan dari luar juga sering saya rasakan
dalam upaya saya untuk berubah, seperti banyak teman saya yang
suka mengajak saya agar saya agar tetap pendirian tidak boleh
berubah dan tetap tampil apa adanya, mungkin mereka benar tetapi
pada akhirnya juga saya harus memilih sebagaimana kekurangan
yang harus saya hilangkan dan yang harus saya evaluasi dan
perbaiki sehingga ada kecenderungan kekurangan itu berubah
menjadi hal yang positif bagi diri saya. Kurangnya dorongan dari
luarlah yang mungkin menjadi salah satu alasan saya masih sulit
untuk berubah, tetapi dengan berjalannya waktu dan semakin
banyak pengalaman yang saya dapatkan, saya rasa kekurangan itu
akan semakin bisa saya instropekksi dan saya jadikan motivasi.

2.4 HASIL YANG TELAH DICAPAI

Berbiacara hasil, mungkin belum terlalu banyak hasil yang


bisa saya capai, karena pada saat ini saya masih dalam proses
mencari dan mendapatkan hasil tersebut. Hasil yang nyata saat ini
bisa dilihat seperti saya lebih percaya diri, mulai berani mengambil
resiko, terbuka untuk setiap orang, mengurangi karakter keras

12
kepala saya, lebih peka terhadap lingkungan, dan selalu
mengoptimalkan kemampuan diri saya sendiri dan dengan cara
seperti ini saya sudah buktikan dengan saya sangat sering
mendapatkan kesempatan untuk mengisi posisi-posisi strategis
dalam setiap organisasi yang saya ikuti, hal ini dikarenakan dalam
pandangan orang saya orang fleksibel dan selalu mampu mengatur
kegiatan organisasi dengan baik, dan selalu ingin menciptakan
inovasi dari kekurangan yang ada sebelumnya, tetapi saya juga
sadar seperti tadi semuanya butuh proses dan saya yakin dengan
upaya-upaya yang sudah saya lakukan dan semakin banyak
pengalaman hasil yang akan saya nikmati juga lebih banyak lagi dan
bisa berguna bagi saya dan orang lain.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 SIMPULAN

Menurut Loekmono ( dalam kartono, 1985 ) tujuan mengenal


diri sendiri bukannya untuk membuat orang menjadi kecewa setelah
mengetahui kepribadiannya, tetapi diharapkan agar setelah
mengenal dan memahami dirinya sendiri seseorang dapat
menerima kenyataan yang ada lalu berusaha dengan yang ada
pada dirinya untuk mengembangkan pribadinya agar sehat dan
memiliki karakteristik yang kuat, dengan usaha tersebut diharapkan
saya sebagai individu dapat menjadi pribadi yang lebih baik melalui
berbagai proses pembelajaran dan pengalaman, dalam mencapai
segala upaya tersebut, saya sering menemukan banyak hambatan
namun dari hambatan itu saya belajar untuk lebih memotivasi diri
sehingga hasil yang saya capai dapat bermanfaat bagi saya dan
orang lain.

3.2 SARAN
Saya mengharapkan rekan-rekan yang membaca makalah ini
dapat memberikan saran yang membangun kepada saya sehingga
saya mampu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

14

Anda mungkin juga menyukai