REPUBLIK INDONESIA
2014
Buku Guru
Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
SD Kelas
V
Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah
koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal
penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
.id
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
o
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : buku guru / Kementerian Pendidikan
.g
kb i
dan Kebudayaan.— Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
di ar
ud
vi, 114 hlm. : ilus. ; 25 cm.
m d
Untuk SD Kelas V
ke uh
294.5
Kurikulum 2013 dirancang agar peserta didik tidak hanya bertambah pengetahuannya,
tetapi juga meningkat keterampilannya dan semakin mulia kepribadiannya. Dengan de-
mikian, ada kesatuan utuh antara kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Keu-
tuhan ini dicerminkan dalam pendidikan agama dan budi pekerti. Melalui pembelajaran
agama diharapkan akan terbentuk keterampilan beragama dan terwujud sikap beragama
peserta didik yang berimbang, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya, sesa-
ma manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
Pengetahuan agama yang dipelajari para peserta didik menjadi sumber nilai dan peng-
gerak perilaku mereka. Sekadar contoh, di antara nilai budi pekerti dalam agama Hindu
dikenal dengan Tri Marga (bakti kepada Tuhan, orang tua, dan guru; karma, bekerja se-
.id
baik-baiknya untuk dipersembahkan kepada orang lain dan Tuhan; Jnana, menuntut ilmu
sebanyak-banyaknya untuk bekal hidup dan penuntun hidup), dan Tri Warga (dharma,
o
berbuat berdasarkan atas kebenaran; artha, memenuhi harta benda kebutuhan hidup ber-
.g
dasarkan kebenaran, dan karma, memenuhi keinginan sesuai dengan norma-norma yang
kb i
di ar
berlaku). Dalam pembentukan budi pekerti, proses pembelajarannya mesti mengantar
ud
mereka dari pengetahuan tentang kebaikan, lalu menimbulkan komitmen terhadap ke-
m d
baikan, dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan. Buku Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti ini ditulis dengan semangat itu. Pembelajarannya dibagi ke dalam be-
ke uh
berapa kegiatan keagamaan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha memahami
pengetahuan agamanya dan mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata dan sikap kes-
e. nd
didik dengan ketersediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat memperkayan-
D
ya secara kreatif dengan kegiatan-kegiatan lain yang bersumber dari lingkungan alam,
sosial, dan budaya sekitar. Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah
mendapat tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman
tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementa-
si menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai
://
edisi pertama, buku ini sangat terbuka untuk terus dilakukan perbaikan dan penyempur-
naan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan
tp
masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi itu,
kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik
ht
bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun
Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh
.id
B. Landasan Yuridis ...................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................ 3
o
D. Ruang Lingkup Buku Pegangan Guru .................................................. 4
.g
kb i
E. Sasaran ....................................................................................................... 5
di ar
ud
m d
Bab II Gambaran Umum Buku Pegangan Guru .............................. 7
ke uh
Pekerti ........................................................................................................ 25
C. Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi
tp
Pekerti......................................................................................................... 27
ht
.id
C. Komponen Evaluasi ................................................................................. 95
o
D. Kerjasama dengan Orangtua Peserta Didik ......................................... 95
.g
kb i
di ar
ud
Bab VI Penutup ................................................................................. 97
m d
ke uh
Glosarium ................................................................................. 98
e. nd
A. Latar Belakang
.id
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta member-
ikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
o
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
.g
peserta didik”.
kb i
di ar
ud
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas pen-
m d
didik dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai kurikulum
2013 perlu disusun Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama Hindu
ke uh
dan Budi Pekerti. Buku Pegangan Guru ini memuat tentang strate-
gi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan
e. nd
.id
sehingga diperlukan upaya-upaya maksimal dan semangat yang kuat
bagi seorang guru dalam mengimplementasikan Pendidikan Agama
o
Hindu dan Budi Pekerti ke dalam proses pembelajaran.
.g
kb i
Buku Pegangan Guru Kelas V ini mengacu pada Kurikulum 2013,
di ar
berisikan tentang standar isi, desain pembelajaran, model-model
ud
m d
pembelajaran, media dan bahan pelajaran, serta budaya belajar yang
dapat menumbuhkan dan meningkatkan kualitas beragama peserta
ke uh
didik.
e. nd
B. Landasan Yuridis
bs iu
Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti ini
D
.id
2013 tentang Implementasi Kurikulum.
11.Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelo-
o
laan Pendidikan Agama.
.g
kb i
12.Surat Keputusan Dirjen Bimas Hindu Nomor DJ.V/92/SK/2003,
di ar
tanggal 30 September 2003 tentang Penunjukkan Parisada Hindu
ud
m d
Dharma Indonesia, Pasraman, dan Sekolah Minggu Agama Hindu
sebagai Penyelenggara Pendidikan Agama Hindu di Tingkat SD
ke uh
C. Tujuan
bs iu
.id
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
o
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
.g
kb i
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
di ar
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
ud
m d
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
ke uh
kaidah keilmuan.
bs iu
.id
belajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
5. Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti memiliki
o
kemampuan menanamkan budaya belajar positif kepada peserta
.g
kb i
didik dengan pembelajaran:
di ar
a. Menyediakan sumber belajar.
ud
m d
b. Mendorong siswa berinteraksi dengan sumber belajar (menugas-
kan).
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
dan mengembangkan pola penyelenggaraan pendidikan sesuai
dengan keadaan, potensi, dan tentu sesuai dengan kebutuhan
o
daerah dan potensi para peserta didik yang ada, sesuai dengan ciri
.g
kb i
kekhususannya. Mata Pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti
di ar
ud
memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lainya,
m d
karena memuat 5 (lima) aspek:
1. Aspek Veda;
ke uh
2. Aspek Tattwa;
3. Aspek Ethika/Susila;
e. nd
4. Aspek Acara-upakara;
5. Aspek Sejarah Agama Hindu;
bs iu
Dari 5 (lima) aspek Mata Pelajaran Agama Hindu dan Budi Perkerti
D
.id
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi
dan kegiatan yang berkaitan dengan benda-benda di rumah
o
dan di sekolah;
.g
kb i
d. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
di ar
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang men-
ud
m d
cerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
ke uh
.id
idiologis keagamaan yang di aplikasikan dalam cipta, rasa dan
karsa menjadi karakter akhlak mulia peserta didik.
o
d. Ritualistik, yaitu pola pembelajaran menggunakan pendekatan
.g
kb i
praktik atas dasar keyakinan pelaksanaan Panca Yajña karena
di ar
kita lahir dan hidup ini akibat hutang kepada Tri Rna, hutang
ud
m d
kepada para Dewa/Dewa Rna, hutang kepada Rsi/Rsi Rna,
hutang kepada orang tua dan leluhur/Pitra Rna. Tri Rna ini
ke uh
.id
g) membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan peserta didik,
h) menyegarkan kembali pengetahuan siswa.
o
3) Menemukan (Inqury), merupakan kata kunci pendekatan kon-
.g
kb i
tekstual karena peserta didik menemukan sendiri pengetahuan
di ar
tentang sesuatu ilmu. Siklus inqury diawali dengan tahap
ud
m d
proses-proses sebagai berikut.
a) Observation (observasi).
ke uh
b) Questioning (bertanya).
c) Hipothesis (mengajukan dugaan).
e. nd
.id
7) Penilaian sebenarnya (authentic asessment), asessment adalah
merupakan proses pengumpulan berbagai data yang bisa
o
memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Maka
.g
kb i
guru hendaknya tidak memberikan asesssment/penilaian di-
di ar
akhir tengah semester atau akhir semester tetapi asessment
ud
m d
dilakukan secara terintegrasi pada saat melakukan proses
pembelajaran. Karena konsep pembelajaran ditekankan sejauh
ke uh
I sampai dengan kelas XII dari jenjang pendidikan dasar dan pen-
didikan menengah (dikdasmen) selama 12 Tahun akan menerima
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti selama 1.006 jam dengan
368 tatap muka atau selama 41 hari.
Melihat karakteristik Mata Pelajaran Agama Hindu dan Budi
://
maka para guru agar dapat menyiapkan materi yang sangat terpilah
dan terpilih agar menjadi materi yang mampu merubah karakter
ht
.id
bihan yaitu memiliki pikiran yang bisa diberdayakan. Dengan pikiran
inilah semua keinginan dapat dikendalikan dan diarahkan sesuai
o
dengan keinginan seorang guru yang diamanatkan oleh Undang-
.g
kb i
Undang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu membangun kemauan dan
di ar
kreativitasnya pada ranah-ranah nilai yang tertuang dalam kitab suci
ud
m d
Veda, Tattwa, Ethika, Acara-upakara, dan Sejarah Agama Hindu.
Karakteristik ini juga dikaitkan dengan psikologis peserta didik
ke uh
exosystem.
Selain dari psikologis yang membentuk karakter peserta didik,
guru juga dituntut memahami tentang peringkat kecerdasan peserta
didik yang disebut multiple intelligences, yaitu:
1. kecerdasan lunguistik/kemampuan berbahasa yang fungsional,
://
.id
Untuk pendalaman dan pengetahuan tentang alokasi waktu
dimaksud, maka berikut ini kami tampilkan tabel sebaran waktu
o
tatap muka dan jumlah jam pembelajaran Mata Pelajaran Agama
.g
Hindu dan Budi Pekerti.
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
1. I X 16 1 1 17 1 1 33
2. II 0 17 1 1 17 1 1 34
.id
3. III 0 17 1 1 17 1 1 34 462 Jam/
o
19,25
4. IV 0 17 1 1 17 1 1 34 Hari
.g
kb i
5. V 0
di ar
17 1 1 17 1 1 34
ud
m d
6. VI 0 17 1 1 12 1 1 29
ke uh
7. VII X 16 1 1 17 1 1 33
256 Jam/
8. VIII 0 17 1 1 17 1 1 34 10,6 Hari
e. nd
9. IX 0 17 1 1 12 1 1 29
10. X X 16 1 1 17 1 1 33
bs iu
288
11. XI 0 17 1 1 17 1 1 34 Jam/12
D
Hari
12. XII 0 17 1 1 12 1 1 29
S E M E S T E R (K B M)
JUMLAH
Tingkat I II ALOKASI
No
Kelas TATAP MUKA
KBM KD WAKTU KBM KD WAKTU (KALI)
1. I 16 7 4 x 35 ' 17 7 4 x 35 ' 33
2. II 17 4 4 x 35 ' 17 4 4 x 35 ' 34
3. III 17 4 4 x 35 ' 17 4 4 x 35 ' 34
.id
4. IV 17 4 4 x 35 ' 17 4 4 x 35 ' 34
5. V 17 4 4 x 35 ' 17 4 4 x 35 ' 34
o
6. VI 17 4 4 x 35 ' 12 3 4 x 35 ' 29
.g
kb i
SUB TOTAL 101
di ar
24 4 x 35' 97 22 4 x 35' 198
ud
7. VII 16 4 3 x 40' 17 3 3 x 40' 33
m d
8. VIII 17 4 3 x 40' 17 4 3 x 40' 34
ke uh
9. IX 17 4 3 x 40' 12 3 3 x 40' 29
189
TO T A L 201 48 42 390 kali
://
tp
ht
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
Kurikulum 2013
1. Veda A. KI - 1 1. Tattwa
Menghayati dan mengamalkan
2. Tattwa 2. Acara-Upakara 15 %
ajaran agama yg dianutnya
3. Ethika/Susila 3. Veda
ht }
4. Acara-Upacara
tp
5. Sejarah Ag. Hindu B. KI - 2
D Perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli,
://
santun, ramah lingkungan, Ethika / Susila 35 %
kerjasama, gotong royong, }
responsif, dan cinta damai.
bs iu
Bobot Materi
C. KI - 3 Memahami dan menerapkan
e. nd
pengetahuan FAKTUAL,
1. Veda = 20% KONSEPTUAL,dalam
ke uh
2. Tattwa = 17,5% pengetahuan, teknologi, seni, 1. Tattwa
3. Ethika/Susila = 35% budaya, dan humaniora dengan 2. Acara-Upakara
m d
4. Acara-Upacara = 17,5% wawasan, kemanusiaan, 3. Veda 50 %
5. Sejarah Ag. Hindu = 10% kebangsaan, kenegaraan dan 4. Sejarah
di ar
peradaban terkait fenomena
}
dan kejadian, kajian dan minat
untuk memecahkan masalah.
kb i
Bobot Kompetensi Dasar (KD)
17
B. Bagaimana Menggunakan Buku Pegangan Guru
.id
belajaran berdasarkan petunjuk-petunjuk umum dalam buku pegangan ini.
Agar buku pegangan ini dapat digunakan dengan baik, disarankan kepada
o
pendidik untuk melakukan hal-hal berikut.
.g
kb i
1. Mempelajari secara seksama uraian-uraian operasional yang dijelaskan.
di ar
2. Memilah hal-hal khusus tertentu yang akan digunakan dalam proses
ud
m d
pembelajaran.
3. Merancang proses pembelajaran dengan merujuk pada petunjuk umum
ke uh
.id
D. Kompetensi Inti (KI) yang Ingin Dicapai
o
.g
kb i
di ar
Kompetensi Inti (KI) terdiri atas empat dimensi yang satu sama
ud
lain terkait, terdiri atas sikap beragama, sikap personal dan sosial,
m d
pengetahuan, dan penerapan pengetahuan masing-masing disebut
sebagai KI 1, KI 2, KI 3 dan KI 4. Keempat dimensi tersebut harus
ke uh
.id
tun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, toleran, motivasi in-
ternal, pola hidup sehat, ramah lingkungan, gotong royong) dalam
o
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
.g
kb i
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
di ar
c. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
ud
m d
dan prosedural dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, ke-
ke uh
.id
faktual dan konseptual dalam ajaran agama Hindu.
dengan cara mengamati,
o
3.2 Memahami ajaran Tri Hita
menanya dan mencoba
.g
Karana.
berdasarkan rasa ingin
kb i
di ar
ud
tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
m d
makhluk ciptaan Tuhan 3.4 Mengamati tempat-tempat suci
dan kegiatannya, dan
ke uh
yang mencerminkan
anak sehat, dan 4.4 Menceritakan kembali Jenis
ht
.id
3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran, yakni:
(a) strategi pengorganisasian pembelajaran,
o
(b) strategi penyampaian pembelajaran, dan
.g
kb i
(c) strategi pengelolaan pembelajaran.
di ar
ud
m d
1. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran
Reigeluth, Bunderson dan Meril (1977) menyatakan strategi meng-
ke uh
prinsip.
tp
.id
organisasian dan strategi penyampaian mana yang digunakan selama
proses pembelajaran. Paling tidak, ada 3 (tiga) klasifikasi penting
o
variabel strategi pengelolaan, yaitu penjadwalan, pembuatan catatan
.g
kb i
kemajuan belajar siswa, dan motivasi.
di ar
Dalam Pendidikan Agama Hindu, strategi pembelajaran dapat di-
ud
m d
artikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
ke uh
media visual. Dalam hal ini peran guru sebagai sumber pengetahuan
D
.id
berbagi kepada sesamanya.
o
B. Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi
.g
Pekerti
kb i
di ar
ud
m d
Metode pembelajaran adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh
seorang pendidik dalam menyampaikan materi Pendidikan Agama
ke uh
.id
9. Metode pengajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana
pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai
o
tugas.
.g
kb i
10.Peer teaching method sama juga dengan mengajar sesama teman,
di ar
yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
ud
m d
11.Metode pemecahan masalah bukan hanya sekadar metode me-
ngajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam
ke uh
.id
2. teknik tanya jawab,
3. teknik diskusi,
o
4. teknik ramu pendapat,
.g
5. teknik pemberian tugas,
kb i
6. teknik latihan,
di ar
ud
m d
7. teknik inkuiri,
8. teknik demonstrasi,
ke uh
9. teknik simulasi.
e. nd
.id
komprehensif.
Menanya Mengajukan pertanyaan Mengembangkan
o
(question) tentang informasi yang kreativitas,
.g
kb i
di ar
tidak dipahami dari rasa ingin tahu,
ud
apa yang diamati atau kemampuan
m d
pertanyaan untuk merumuskan
mendapatkan informasi pertanyaan untuk
ke uh
narasumber mengumpulkan
informasi melalui
berbagai cara
yang dipelajari,
mengembangkan
kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
.id
yang dikumpulkan
dari yang bersifat
o
menambah keluasan
.g
kb i
dan kedalaman sampai
di ar
ud
kepada pengolahan
m d
informasi yang bersifat
mencari solusi dari
ke uh
yang berbeda
sampai kepada yang
bs iu
bertentangan.
D
lainnya. pendapat
ht
dengan singkat
dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan
berbahasa yang baik
dan benar.
.id
6) Menjelaskan kepada peserta didik, tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
o
7) Mempersiapkan sumber-sumber belajar seperti pustaka Śarasa-
.g
kb i
muccaya, Bhagavad-gītā, buku saku Himpunan Doa sehari-hari
di ar
kemudian membaca satu atau lebih sloka-sloka dalam buku
ud
m d
yang telah disiapkan.
ke uh
b. Kegiatan Inti
1) Mengamati, yaitu peserta didik melakukan pengamatan di ling-
e. nd
sudah tercapai oleh peserta didik atau yang belum tercapai oleh
guru/siswa dalam proses kegiatan belajar.
4) Mengasosiasi, yaitu peserta didik diberikan kesempatan me-
nganalisis materi pelajaran yang dipelajari, kemudian guru
menganalisis keberhasilan belajar maupun kegagalan dalam
proses pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun ke-
lompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1) Keberhasilan yang sudah dicapai dalam proses kegiatan inti.
2) Membuat catatan-catatan yang menjadi perhatian untuk dapat
ditindak lanjuti dalam kegiatan berikutnya.
3) Memberi motivasi agar peserta didik belajar lebih rajin, selalu
berperilaku yang jujur dan saling menghormati antarsesama.
.id
4) Guru bersama-sama peserta didik menutup dengan doa Parama
Santhi.
o
Di bawah ini adalah contoh format Rencana Pelaksanaan Pem-
.g
belajaran (RPP).
kb i
di ar
ud
m d
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ke uh
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu
e. nd
I. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, san-
://
tun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, toleran, motivasi inter-
nal, pola hidup sehat, ramah lingkungan,gotong royong) dalam
tp
Indikator Pencampaian
No. Kompetensi Dasar
Kompetensi
1. 1.1 Membiasakan 1.1.1 Membiasakan
mengucapkan salam mengucapkan salam
.id
Agama Hindu. Agama Hindu.
1.2.1 Membiasakan
o
1.2 Membiasakan
mengucapkan salam
.g
mengucapkan Dainika
kb i
di ar
Upasana (doa sehari-hari).
Agama Hindu.
ud
m d
2. 2.1 Toleran terhadap sesama, 2.1.1 Menumbuhkan
keluarga, dan lingkungan sikap toleransi
ke uh
Karana.
3.1.2 Menjelaskan
ht
pengertian masing-
masing bagian Tri
Hita Karana.
.id
dan sesudah pelajaran.
b. Membiasakan diri mengucapkan Dainika Upasana (Mantra
o
sehari-hari).
.g
c. Menumbuhkan sikap sopan dan santun pada orang tua, guru
kb i
di ar
dan orang yang lebih tua.
ud
d. Menumbuhkan sikap toleransi kepada orang tua, teman, dan
m d
lingkungan.
ke uh
Pertemuan 2:
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat
D
kungan.
e. Menguraikan dan menjelaskan pengertian masing-masing
bagian Tri Hita Karana.
f. Menyebutkan dan mengungkapkan bagian-bagian Tri Hita
Karana.
V. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demontrasi
.id
3. Buku Tri Hitakarana
o
.g
VII. Media Pembelajaran
kb i
1. Media:
di ar
ud
• Power Point
m d
• Gambar Lingkungan yang bersih dan rusak/kotor
ke uh
• Laptop
• LCD Proyektor
1. Pertemuan 1
tp
.id
menggugah peserta didik untuk bertanya lebih mendalam
terkait pengertian Tri Hita Karana.
o
.g
kb i
Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
di ar
ud
• Setelah peserta didik membaca, mendengar dan menanyakan
m d
pengertian Tri Hita Karana kepada pendidik, teman, dan orang
disekitarnya.
ke uh
Mengasosiasi:
• Setelah peserta didik membaca, mendengar, mengumpulkan
data tentang pengertian Tri Hita Karana.
• Kemudian pendidik meminta peserta didik menyimpulkan
pengertian Tri Hita Karana dari hasil pengamatan, menanyakan,
://
sendiri.
ht
Mengomunikasikan:
• Setelah peserta didik mengamati, menanya, menganalisis
dan mengumpulkan data tentang pengertian Tri Hita Karana,
kemudian pendidik memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menyampaikan secara lisan kedepan kelas pe-
ngertian Tri Hita Karana yang dipahami.
.id
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan (15 menit)
o
• Pendidik mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam
.g
kb i
agama Hindu yakni Om Svastiastu, setelah mengucapkan salam
di ar
pendidik mengajak peserta didik untuk melantunkan Gayatri
ud
m d
Puja.
• Pendidik mengajak peserta didik mengucapkan doa Dainika
ke uh
sebelumnya.
D
detail.
tp
Mengeksperimen/mengeksplorasikan:
• Setelah peserta didik membaca, mendengar dan menanyakan
.id
bagian-bagian Tri Hita Karana kepada pendidik, teman, dan
orang di sekitarnya, pendidik memberikan tugas kepada peserta
o
didik untuk mencari dan mengumpulkan artikel-artikel terkait
.g
kb i
bagian-bagian Tri Hita Karana.
di ar
• Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik un-
ud
m d
tuk mengumpulkan data terkait pengertian masing-masing
bagian Tri Hita Karana, kemudian hasil pengumpulan datanya
ke uh
Mengasosiasi:
• Setelah peserta didik membaca, mendengar, mengumpulkan
bs iu
Mengomunikasikan:
• Setelah peserta didik mengamati, menanya, menganalisis dan
mengumpulkan data tentang bagian-bagian Tri Hita Karana dan
pengertian masing-masing bagian Tri Hita Karana, kemudian
pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
.id
IX. Penilaian
o
.g
1. Sikap spiritual
kb i
a. Teknik: Penilaian Diri
di ar
ud
m d
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi:
ke uh
Skor Perolehan
e. nd
1 Kedisiplinan
D
2 Ketekunan
Total
Instrumen: Lihat lampiran...
://
tp
ht
Skor Penilaian
No. Aspek
1 2 3 4
1 Kejujuran
2 Tanggung Jawab
3 Kesopanan
Total
Instrumen: Lihat lampiran...
.id
3. Pengetahuan
o
a. Teknik: Tes Tulis
.g
b. Bentuk Instrumen: Uraian
kb i
c. Kisi-kisi:
di ar
ud
m d
Butir
ke uh
No. Indikator
Instrumen
1 Uraikanlah pengertian Tri Hita Karana! 1
e. nd
4. Keterampilan
a. Teknik: Projek
tp
c. Kisi-kisi:
.id
Mengetahui
Kepala SD………….. Guru Pendidikan
o
Agama Hindu dan
.g
kb i Budi Pekerti
di ar
ud
m d
_____________________ _____________________
ke uh
NIP..... NIP....
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
unjuk kerja (performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper
and pencil test), penilaian proyek, penilaian produk, penilaian melalui
o
kumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portofolio), dan penilaian diri.
.g
kb i
Kurikulum 2013 menekankan penilaian pada ranah sikap, kog-
di ar
nitif dan keterampilan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
ud
m d
Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 jenis-jenis penilaian yang da-pat
digunakan untuk mengukur hasil belajar meliputi; Penilaian Otentik,
ke uh
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
Guru dapat melakukan observasi secara langsung terhadap peser-
://
Sikap
Sikap Sosial
Spiritual
Nama Total
No.
Siswa Mensyukuri Santun Peduli Jujur Skor
Skor Skor Skor Skor
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
.id
3
Catatan:
o
Skor = Total skor = hasil
.g
4
kb i
di ar
ud
Hasil Nilai = 1 Kurang
m d
2 Sedang
3 Baik
ke uh
4 Sangat Baik
e. nd
___________________ ______________________
tp
Skor Perolehan
No. Aspek Sikap Penilaian Diri Penilaian Oleh Guru
.id
1 2 3 4 1 2 3 4
Kedisiplinan 3
o
1
.g
2 Kejujuran
kb i 4
di ar
ud
3 Tanggung Jawab 3
m d
4 Kerajinan 1
ke uh
5 Kemandirian 3
e. nd
6 Ketekunan 2
7 Kerjasama 3
bs iu
Total
D
Keterangan :
Skor = Rata2 Penilaian diri + Rata2 Penilaian guru
2
://
..., .......................20...
Mengetahui
tp
___________________ _________________________
NIP. ..... NIP. .....
Skor Penilaian
No. Aspek
1 2 3 4
1 Kedisiplinan
.id
2 Kejujuran
o
3 Tanggungjawab
.g
kb i
4 Kerajinan
di ar
ud
m d
5 Kemandirian
6 Ketekunan
ke uh
7 Kerjasama
e. nd
8 Kesopanan
bs iu
9 Penguasaan materi
D
Total
Keterangan:
x 100 = Skor
Jumlah Skor Penilaian
Jumlah maksimal Skor
://
tp
..., .......................20...
Mengetahui
ht
___________________ _________________________
NIP. ..... NIP. .....
Skor Skor
Aspek Indikator Keberhasilan
Maks perolehan
.id
Perencanaan
Persiapan Bahan dan alat yang digunakan
o
Lokasi
.g
kb i
di ar
Metode / langkah kerja
ud
m d
Proses Waktu
ke uh
Desain
e. nd
Isi pelaporan
Hasil
Kerapihan pelaporan
bs iu
Keterangan :
D
..., .......................20...
://
Mengetahui
Guru Bidang Studi
tp
___________________ _________________________
NIP. ..... NIP. .....
.id
Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan
dan kelengkapan jawaban yang diberikan/ditetapkan guru. Sema-
o
kin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
.g
kb i
2. Tes Lisan
di ar
ud
m d
a. Daftar Cek (Check-list)
Penilaian unjuk kerja Pendidikan Agama Hindu dan Budi Peker-
ke uh
.id
4 Keserasian bacaan dan gerakan
5 Ketertiban
o
6 Kesopanan
.g
kb i
Skor yang dicapai
di ar
ud
Skor maksimum 21
m d
Keterangan:
- Baik mendapat skor 3
ke uh
..., .......................20...
bs iu
Mengetahui
Guru Bidang Studi
D
___________________ _________________________
tp
Sangat
Baik Cukup Kurang
No Aspek yang Dinilai Baik
(3) (2) (1)
(4)
1 Kebersihan Pakaian
.id
2 Perilaku
o
Bacaan
.g
3 a. Kelancaran
kb i
b. Kebenaran
di ar
ud
m d
Keserasian bacaan
4
dan gerakan
ke uh
5 Ketertiban
e. nd
bs iu
Jakarta, ………………….2013
Guru Bidang Studi
D
Keterangan:
tp
1.
Jika seorang peserta didik memperoleh skor 18-24 dapat
ditetapkan sangat baik.
2. Jika seorang peserta didik memperoleh skor 12-18 dapat
ditetapkan baik.
3. Jika seorang Peserta didik memperoleh skor 6-12 dapat ditetap-
kan cukup.
4. Jika seorang Peserta didik memperoleh skor 1-6 dapat ditetap-
kan kurang.
d. Penilaian Tugas
.id
Teknik penilaian tugas merupakan kegiatan penilaian terhadap
suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu ter-
o
tentu. Macam-macam tugas peserta didik dapat berupa makalah,
.g
kb i
kliping, observasi, karya ilmiah serta yang lain.
di ar
ud
m d
Skor
Skor
Aspek Indikator Keberhasilan maks
ke uh
perolehan
(1-4)
e. nd
Perencanaan
Persiapan
bs iu
Metode/langkah kerja
Proses
Waktu
Isi pelaporan
Hasil
://
Kerapihan pelaporan
tp
Keterangan :
Skor = Skor maks + Skor perolehan
ht
2
Jakarta, ………………….2013
Guru Bidang Studi
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
(.........................................)
.id
Berikut contoh Lembar Pengamatan.
.g
kb i
Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
di ar
Perilaku/sikap yang diamati :___________________________
ud
m d
Nama peserta didik :___________________________
Kelas : V (Lima)
ke uh
Semester :___________________________
Deskripsi perilaku awal :
e. nd
__________________________________________________________
Deskripsi perubahan Capaian :
bs iu
__________________________________________________________
D
2
tp
3
ht
.id
Jakarta, ………………….2013
Guru Bidang Studi
o
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
.g
kb i
di ar
ud
m d
(.........................................)
ke uh
3. Penilaian Keterampilan
e. nd
a. Tes Praktik
Teknik penilaian praktik merupakan kegiatan penilaian terhadap
bs iu
Nilai
No. Aspek yang Dinilai
(1-4)
1 Kebersihan Pakaian
2 Sikap
Bacaan
3 a. Kelancaran
.id
b. Kebenaran
o
.g
5 Ketertiban
kb i
di ar
ud
Keterangan:
m d
Pemberian nilai pada kolom nilai dapat disesuaikan sesuai situasi
ke uh
Jakarta, ………………….2013
Guru Bidang Studi
bs iu
(.........................................)
://
tp
ht
.id
Kriteria dan Skor
o
Aspek Kurang
Lengkap Tidak Lengkap
.g
Lengkap
kb i
di ar
(3)
(2)
(1)
ud
m d
Persiapan
ke uh
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
e. nd
Pelaporan Tertulis
bs iu
D
Jakarta, ………………….2013
Guru Bidang Studi
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
://
tp
(.........................................)
ht
.id
puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi
buku/literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan sebagainya.
o
Berikut contoh Format Penilaian Portofolio.
.g
kb i
di ar
Nama : _________________________ Kelas : V (Lima)
ud
m d
Kriteria
ke uh
2 2
D
3 dst.
Jakarta, ………………….2013
Guru Bidang Studi
://
ht
(.........................................)
Keterangan:
a. Sikap Spiritual
1) Indikator sikap spiritual “disiplin”:
- Disiplin melaksanakan doa sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran.
.id
- 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut.
- 1 = jika peserta didik melakukan salah satu (satu) kegiatan
o
tersebut.
.g
kb i
b. Sikap Sosial.
di ar
ud
m d
1) Indikator sikap sosial “jujur”
- Tidak suka berbohong
ke uh
1
2
3
4
5
6
7
.id
8
9
o
.g
10
kb i
Nilai = Jumlah skor
di ar
ud
m d
Lampiran 3. Lembar penilaian KI 4: Keterampilan
ke uh
(1-3)
(1-3) (1-3) (1-3)
D
1 ….
2 ….
3 ….
4 Dst
://
1 = Kurang Lengkap
ht
2 = Lengkap
3 = Sangat Lengkap
Keterangan:
a. Persiapan memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, res-
ponden, daftar pertanyaan dengan lengkap.
b. Pengumpulan data meliputi pertanyaan dapat dilaksanakan semua
dan data tercatat dengan rapi dan lengkap.
.id
• Menjelaskan pengertian Tri Hita Karana
• Menjelaskan bagian-bagian Tri Hita Karana
o
• Menyebutkan contoh-contoh perilaku sebagai bentuk pengama-
.g
kb i
lan ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari
di ar
• Menjelaskan manfaat dari pelaksanaan Tri Hita Karana sebagai
ud
m d
kelangsungan alam semesta
• Menjelaskan pengertian Catur Guru
ke uh
.id
• Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Catur Guru
• Peserta didik dapat menyebutkan bagian-bagian Catur Guru
o
• Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku sikap
.g
kb i
bhakti kepada Catur Guru dalam kehidupan sehari-hari
di ar
• Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya Catur Guru dalam
ud
m d
sastra Veda
• Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Tempat Suci
ke uh
wilayah sekitarnya
D
.id
mengeksplorasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan) materi pela-
jaran kepada peserta didik, guna mencapai kompetensi inti (KI) dan
o
kompetensi dasar (KD) yang ingin dicapai dalam pembelajaran agama
.g
Hindu dan Budi Pekerti.
kb i
di ar
Setelah mengadakan kegiatan inti pendidik melaksanakan evaluasi
ud
m d
dan penilaian terhadap pelajaran yang diajarkan, sehingga pendidik
dapat mengetahui dan mempersiapkan diri untuk pertemuan yang
ke uh
akan datang.
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
pendidikan di setiap kegiatan di sekolah (kelas dan luar sekolah)
dengan pendekatan pembelajaran tidak langsung. Sedangkan KI
o
3 dan KI 4 dikembangkan oleh mata pelajaran Pendidikan Agama
.g
kb i
Hindu dan Budi Pekerti dalam pendekatan pembelajaran langsung.
di ar
ud
Pem-belajaran tidak langsung: yaitu melalui pembiasaan-pembiasaan
m d
baik melalui perilaku sehari-hari baik di rumah, lingkungan masya-
rakat, maupun di lingkungan sekolah, dalam buku ini tertuang di
ke uh
Kompetensi Inti:
1. Memahami, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya.
://
tp
Kompetensi Dasar:
ht
.id
berperilaku jujur (Satya), sopan dalam bertingkah laku, menghargai
dan menghormati antarsesama (Tat Tvam Asi), dalam kegiatan belajar
o
mengajar yang berkaitan dengan materi Dainika Upasana.
.g
Semua agama memiliki kata salam yang wajib kita hormati
kb i
di ar
bersama. Bagi kita umat Hindu memiliki salam pertemuan atau
ud
salam pembukaan yaitu Om Swastyastu dan salam penutup yaitu
m d
Om Śãntih, Śãntih, Śãntih, Om keduanya memiliki arti tertentu yang
ke uh
wajib dilakukan oleh umat Hindu, yaitu pagi hari jam 06.00, siang
tp
.id
Tempat melakukan Tri Sandhya antara lain di rumah, di sekolah,
di kantor, di Pura, dan di dalam sarana transportasi apabila sedang
o
bepergian.
.g
kb i
Beberapa mantram/doa sehari-hari yang perlu kita pahami dan
di ar
kita lakukan adalah sebagai berikut.
ud
m d
1. Mantram Panganjali dan Parama Shanti
ke uh
Om Swastyastu
(Oh Sang Hyang widhi semoga hamba dalam keadaan selamat).
e. nd
tercapai).
tp
.id
hamba bersih).
e. Mandi/membersihkan badan:
o
Om Gangga amerta yan namah
.g
kb i
Om sarira parisudha ya namah
di ar
(Oh Sang Hyang Widhi semoga air ini memberikan kehidupan).
ud
m d
(Oh Sang Hyang Widhi semoga badan hamba menjadi bersih).
f. Keramas/membersihkan rambut:
ke uh
(Oh Sang Hyang Widhi semoga air gangga ini menjadi amerta
dan membersihkan segala kekotoran kepala hamba).
bs iu
D
5. Mantram makan :
a. Om Ang Kang kasolkãya Isana namaswaha
Swasti swasti sarwa Dewa Bhuta Predana Purusa Sang
Yoganamah.
(Oh Sang Hyang Widhi yang bergelar Isana,para Dewa Buta dari
://
.id
anugrah-Mu yang baik itu).
o
Mantram sehari-hari ini yang ada pada buku ini hanya sebagian
.g
kb i
kecil guru dapat menambahkan atau mencari sumber buku lain
di ar
untuk kegiatan pembelajaran.
ud
m d
B. Materi Pelajaran Ahimsa, Satya, dan Tat Tvam Asi
ke uh
e. nd
Kompetensi Inti:
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
bs iu
Kompetensi Dasar:
://
.id
yang berkaitan dengan materi pada bab ini.
Ahimsa yang artinya tidak menyiksa, tidak melakukan tindakan
o
kekerasan baik berupa pikiran, perkataan maupun perbuatan, dan
.g
tidak membunuh sembarangan. Hal tersebut mengajarkan kepada
kb i
di ar
kita agar hidup saling menghormati sesama ciptaan Sang Hyang
ud
Widhi Wasa. Membunuh untuk kepentingan korban atau Yajña
m d
tidak bertentangan dengan ajaran Ahimsa, karena bertujuan untuk
ke uh
keluarga, dan lingkungan di mana kita berada. Satya itu ada lima
macam yang disebut Panca Satya artinya lima macam kestiaan yakni
D
ajaran Tat Tvam Asi (itu adalah kamu). Dengan memahami konsep Tat
Tvam Asi kita akan memiliki rasa saling mencintai sesama makhluk
ht
ciptaan Sang Hyang Widhi, memiliki sikap setia dan jujur terhadap
orang lain bahkan kita harus menumbuhkan sikap persaudaraan
semesta (Vasudaiva kutumbhakam) guna terciptanya hidup yang
damai, bahagia dan sejahtera.
Kompetensi Inti:
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya,dan benda-benda yang dijumpai di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
.id
mulia.
o
.g
kb i
Kompetensi Dasar:
di ar
ud
m d
3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran agama Hindu.
4.1 Menceritakan Moksha dalam konsep agama Hindu.
ke uh
e. nd
Refleksi
bs iu
D
Puji hormat bagi Guru Sang Hyang Widhi yang sebagai Brahma
://
.id
umat manusia. Moksha bersifat nirguna. Tidak ada bahasa manusia
yang dapat menjelaskan bagaimana sesungguhnya alam Moksha
o
itu. Dia hanya dapat dirasakan oleh orang yang dapat mencapainya.
.g
kb i
Alam Moksha bukan sesuatu yang bersifat khayal, tetapi suatu yang
di ar
benar-benar ada, karena demikian dikatakan oleh ajaran agama.
ud
m d
Pustaka suci Veda adalah benar secara mutlak. Ajarannya sela-
lu bersifat suci dan penuh kegaiban, maka dari itu ajarannya pa-
ke uh
berikut.
a. Karma Marga
ht
b. Bhakti Marga
c. Jnana Marga
d. Raja Yoga Marga
.id
rasa cinta dan keinginan yang berlebihan, yang semuanya itu dapat
menyebabkan seseorang menjadi terikat.
o
Bila seseorang menyadari hal ini maka akan tumbuhlah dalam
.g
kb i
dirinya usaha untuk melepaskan diri yang sejati dari keterikatan
di ar
itu. Upaya dan usaha melepaskan diri secara sadar inilah dapat
ud
m d
mengantarkan manusia menuju Moksha. Ketidak-sadaran dengan
keterikatan dapat menumbuhkan penderitaan yang berkepanjangan.
ke uh
dengan niat yang baik dan suci. Dengan demikian seseorang dapat
D
(Bhagawadgita, XVIII.54)
Terjemahannya:
Setelah menjadi satu dengan Brahman jiwanya tentram, tiada
dukha tiada nafsu-birahi, memandang semua mahluk-insani
sama, ia mencapai pengabdian kepada-Ku yang tertinggi.
Terjemahannya:
Sattwa mengikat seseorang dengan kebahagiaan, rajas dengan
kegiatan tetapi tamas, menutupi budi pekerti oh Barata, mengikat
dengan kebingungan.
.id
Terjemahannya:
Apabila sattva berkuasa dikala penghuni-badan bertemu dengan
o
kematian maka ia mencapai dunia suci tempat mereka, para yang
.g
mengetahui.
kb i
di ar
ud
m d
Bhaktyā tv ananyayā sakya, aham evamvidho ‘rjuna, jnātum
drashtum cha tattvena praveshtum cha paramtapa
ke uh
(Bhagawadgita, XI.54)
e. nd
Terjemahannya:
Tetapi dengan pengabdian jua yang hanya terpusatkan, oh Arjuna
bs iu
Tuhan yang ada dalam pustaka suci. Lakukan pemujaan dan kerja
sebagaimana mestinya guna mewujudkan bhakti kita kepada Tuhan.
ht
.id
mencapai Moksha. Dengan demikian peliharalah tubuh ini sebaik-
baiknya. Demikian yang dikatakan dalam kitab Brahma Purana
o
(228.45).
.g
kb i
Untuk mengetahui tingkat ketercapaian peserta didik akan materi
di ar
di atas tentu perlu diadakan latihan-latihan, seperti berikut.
ud
m d
a. Berpendapat maksudnya pendidik memberikan kesempatan kepa-
da peserta didik untuk menuliskan hasil pengamatannya terhadap
ke uh
Kompetensi Inti:
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
.id
mulia.
o
.g
kb i
di ar
Kompetensi Dasar:
ud
m d
3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana.
ke uh
Refleksi
D
.id
mengajar yang berkaitan dengan materi Tri Hita Karana.
Pada pembelajaran materi ini peserta didik diharapkan mampu
o
memahami, menerapkan, melestarikan, menjelaskan pengertian, dan
.g
bagian-bagian Tri Hita Karana. Adapun materinya adalah sebagai be-
kb i
rikut.
di ar
ud
Tri Hita Karana ditinjau dari etimologi terdiri dari kata Tri, Hita
m d
dan Karana. Tri berarti tiga, Hita berarti kebahagiaan, dan Karana
ke uh
berarti penyebab. Jadi kata Tri Hita Karana artinya tiga penyebab
untuk mencapai mencapai kebahagiaan dan keharmonisan hidup.
e. nd
dengan manusia.
3. Bhuwana artinya hubungan manusia dengan lingkungan.
Terjemahannya:
“Pada jaman dahulu Prajapati menciptakan manusia dengan yad-
nya dan bersabda: dengan ini engkau akan berkembang dan
akan menjadi kamadhuk dari keinginanmu”.
.id
Tempat_suci_Hindu
Logo Tri Hita Karana yang merupakan
berterima kasih, berbhakti dan
falsafah hidup yang Harmonis dengan selalu sujud kepada Tuhan Yang
o
Tuhan, Alam Sekitar, dan Sesama Maha Esa. Rasa terima kasih dan
.g
Manusia.
ud
m d
• Dengan beribadah dan melaksanakan perintah-Nya.
• Dengan melaksanakan Tirtha Yatra atau Dharma Yatra, yaitu kun-
ke uh
.id
di atas perlu diadakan latihan-latihan, seperti:
a. Unjuk kerja maksudnya pendidik memberikan tugas kepada
o
peserta didik untuk menggambar Penjor, Pura atau Umbul-umbul
.g
kb i
dengan kreatifitas masing-masing peserta didik.
di ar
ud
b. Essai maksudnya pendidik memberikan kesempatan kepada
m d
peserta didik untuk memberikan pendapatnya terkait soal-soal
yang ada, untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh
ke uh
Catatan:
Dalam kegiatan pembelajaran guru dapat membagi peserta di-
bs iu
Kompetensi Inti:
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
.id
mulia.
o
.g
kb i
di ar
ud
Kompetensi Dasar:
m d
3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
4.3 Mempraktikkan pelaksanaan ajaran Catur Guru.
ke uh
e. nd
Refleksi
bs iu
D
.id
Tri Sandhya dipimpin peserta didik secara bergantian sesuai nomor
urut absensi. Kemudian sebelum memulai pembelajaran pendidik
o
mengajak peserta didik mengucapkan mantram Guru Puja, serta
.g
guru mengamati dan memberikan penilaian sikap religius dan
kb i
di ar
sosial yaitu seperti menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa),
ud
berperilaku jujur (Satya), sopan dalam bertingkah laku, menghargai
m d
dan menghormati antar sesama (Tat Tvam Asi), dalam kegiatan
ke uh
.id
Alpaka Guru Pengajian.
Bhakti kepada Guru Wisesa di antaranya, berjalan di sebelah
o
kiri, mengendarai sepeda motor dan mobil setelah memiliki SIM, taat
.g
kb i
membayar pajak, tidak korupsi, mentaati peraturan lalu lintas, taat
di ar
dan patuh terhadap peraturan dan undang-undang, cinta tanah air,
ud
m d
bangga sebagai Warga Negara Indonesia, menghormati pengguna
jalan, dan lain-lain. Orang yang durhaka kepada Guru Wisesa disebut
ke uh
Kompetensi Inti:
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
.id
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
o
.g
kb i
di ar
ud
m d
Kompetensi Dasar:
ke uh
agama Hindu.
bs iu
Petunjuk Guru
D
.id
Berbagai istilah tempat suci Hindu yaitu:
• Mandir atau Mandira (bahasa Hini– salah satu bahasa resmi India)
o
• Alayam atau Kovil (bahasa Tamil)
.g
kb i
• Devasthana atau Gudi (Kannada)
di ar
• Gudi , Devalayam atau Kovela (bahasa Telugu)
ud
m d
• Puja pandal (bahasa Bengali)
• Kshetram atau Ambalam (Malayam)
ke uh
Deval atau Deul, dan lain-lain, yang berarti “Rumah para Dewa”.
Biara Hindu sering disebut Matha, di mana para pendeta dididik
bs iu
Orang yang sedang cuntaka tidak boleh memasuki areal pura karena
pura merupakan tempat yang suci dan keramat.
ht
.id
berbagai profesi.
Untuk mengenal tempat-tempat suci yang ada di masing-masing
o
wilayah Indonesia bagi umat Hindu dengan jalan Tirta yatra. Tirta
.g
kb i
yatra yaitu perjalan suci yang dilaksanakan dengan melakukan
di ar
persembahyangan dengan dasar pikiran yang suci, tulus iklas, dan
ud
m d
tanpa ada rasa terpaksa
Ciri-ciri khusus dari pada tempat suci agama Hindu sangatlah jelas
ke uh
Puseh ada ciri khasnya ada bangunan Meru tumpang tujuh, Pura
desa/BaleAgung ada sebuah Padmasana dan Bangunan berupa
bs iu
Bale yang besar, Pura dalem Prajapati ciri khasnya ada bangunan
D
o .id
Kompetensi Inti:
.g
kb i
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan
di ar
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ud
m d
ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai di rumah, di
ke uh
mulia.
://
Kompetensi Dasar:
3.3 Memahami kitab suci Veda sebagai sumber hukum Hindu.
tp
.id
secara bergantian sesuai nomor urut absensi. Kemudian sebelum
memulai pembelajaran pendidik mengajak peserta didik mengucapkan
o
mantram Guru Puja, serta guru mengamati dan memberikan pe-
.g
kb i
nilaian sikap religius dan sosial yaitu seperti menyayangi ciptaan
di ar
ud
Sang Hyang Widhi (Ahimsa), berperilaku jujur (Satya), sopan dalam
m d
bertingkah laku, menghargai dan menghormati antar sesama (Tat
Tvam Asi), dalam kegiatan belajar mengajar yang berkaitan dengan
ke uh
Kata “sastra” berakar dari kata Shastra yang merujuk pada ilmu
D
.id
peserta didik untuk melengkapi kalimat atau sloka, kemudian
diberikan penilaian dan bimbingan bilamana jawaban belum se-
o
suai.
.g
kb i
b. Essai maksudnya pendidik memberikan kesempatan kepada peser-
di ar
ta didik untuk menuliskan pendapatnya terkait soal-soal yang ada,
ud
m d
untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh peserta didik,
kemudian diberikan masukan yang memadai sesuai materi terkait
ke uh
.id
sistem pembelajaran yang memperhatikan dan melayani perbedaan
individual peserta didik. Sistem dimaksud ditandai dengan dirumus-
o
kannya secara jelas kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD)
.g
kb i
yang harus dikuasai peserta didik.
di ar
ud
m d
A. Remedial
ke uh
peserta didik.
tp
• Fungsi Remedial
Remedial berfungsi sebagai korektif, pemahaman, pengayaan, dan
sebagai percepatan belajar.
• Prosedur Remedial
Dalam melaksanakan kegiatan remedial sebaiknya mengikuti
langkah-langkah seperti berikut.
a. Analisis Hasil Diagnosis
.id
Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu proses pemeriksaan
terhadap peserta didik yang diduga mengalami kesulitan dalam
o
belajar.
.g
kb i
b. Menemukan Penyebab Kesulitan
di ar
Pendidik perlu mengetahui secara pasti mengapa peserta didik
ud
m d
mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran.
ke uh
topik yang belum dikuasai setiap peserta didik, serta faktor penye-
bab kesulitan, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana
bs iu
peserta didik.
tp
.id
Beberapa teknik dan strategi yang dipergunakan dalam pelak-
sanaan pembelajaran remedial antara lain:
o
a. pemberian tugas/pembelajaran individu,
.g
b. diskusi/tanya jawab,
kb i
c. kerja kelompok,
di ar
ud
m d
d. tutor sebaya,
e. menggunakan sumber lain.
ke uh
Kelas :V
Ulangan ke :1
Tgl ulangan : 10 Juli 2010
Bentuk soal : Uraian
Materi ulangan (KD/Indikator): 1.1 Menjelaskan pengertian dan
://
85
1 Arya Dharma 65 1, 3, 4 1,2,5,6,11,12
(Tuntas)
98
2 Ni Luh Lestari 70 1, 2 2,3,5,6
(Tuntas
dst
.id
Keterangan:
Pada kolom no soal yang akan dikerjakan, masing masing indikator
o
telah di breakdown menjadi soal-soal dengan tingkat kesukaran
.g
masing masing.
kb i
di ar
Misalnya : Indikator 1 menjadi 3 soal yaitu no soal 1, 2, 3
ud
Indikator 2 menjadi 3 soal yaitu no soal 4, 5, 6
m d
Indikator 3 menjadi 3 soal yaitu no soal 7, 8, 9
ke uh
B. Pengayaan
D
• Tujuan Pengayaan
Kegiatan pengayaan dilaksanakan dengan tujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan
materi pelajaran yang berkaitan dengan tugas belajar yang sedang
dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang op-
timal.
.id
• Jenis Pembelajaran Pengayaan
o
Ada tiga jenis pembelajaran pengayaan, yaitu seperti berikut.
.g
kb i
1. Kegiatan eksploratori yang bersifat umum yang dirancang
di ar
untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian dimaksud berupa
ud
m d
peristiwa sejarah, buku, tokoh masyarakat, dsb, yang secara
regular tidak tercakup dalam kurikulum.
ke uh
.id
Kelebihan kemampuan belajar itu antara lain meliputi hal-hal berikut.
1. Belajar lebih cepat. Peserta didik yang memiliki kecepatan be-
o
lajar tinggi ditandai dengan cepatnya penguasaan kompetensi
.g
kb i
(SK/KD) mata pelajaran tertentu.
di ar
2. Menyimpan informasi lebih mudah peserta didik yang memiliki
ud
m d
kemampuan menyimpan informasi lebih mudah, akan memiliki
banyak informasi yang tersimpan dalam memori/ingatannya
ke uh
b. Teknik
ht
.id
B. Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan
Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dila-
o
kukan antara lai melalui:
.g
a. Belajar Kelompok
kb i
di ar
Yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
ud
m d
diberikan pembelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah
biasa, sambil menunggu teman-temannya yang mengikuti pembe-
ke uh
.id
Lampiran: Contoh Program Pembelajaran Pengayaan
o
SD : …………………………..
.g
Mata Pelajaran
kb i
: Pendidikan Agama Hindu dan Budi
Pekerti
di ar
ud
m d
Kelas : V (Lima)
Ulangan ke :1
ke uh
2 Narendra 80
dengan topik aktual:
3 dst. 1 Benarkah pendapat yang
mengatakan Moksha sebagai
tujuan tertinggi?
2 Benarkah pendapat yang
mengatakan Moksa bisa dicapai
dalam kehidupan saat ini?
C. Materi Pengayaan
Bagi peserta didik yang memiliki nilai di atas KKM diberikan
tambahan materi pengayaan sebagai berikut.
a. Materi Moksha
.id
• Menugaskan kepada peserta didik untuk membuat makalah
terkait Moksha.
o
• Menugaskan kepada peserta didik untuk memcari informasi
.g
kb i
terkait Moksha dari berbagai sumber baik media cetak maupun
elektronik.
di ar
ud
m d
• Mendiskusikan tentang jenis-jenis Moksha.
• Mendiskusikan tentang jalan/upaya-upaya untuk mencapai
ke uh
Moksha.
b. Pengayaan Materi Tri Hita Karana
e. nd
terkait Tri Hita Karana dari berbagai sumber baik media cetak
maupun elektronik.
• Mendiskusikan tentang bagian-bagian Tri Hita Karana.
• Mendiskusikan dengan kelompoknya tentang upaya-upaya un-
tuk membangun keharmonisan hidup antara manusia dengan
://
lingkungannya.
c. Pengayaan Materi Catur Guru
ht
.id
• Menugaskan kepada peserta didik untuk memcari informasi
terkait Pustaka Suci dari berbagai sumber baik media cetak
o
maupun elektronik.
.g
kb i
• Mendiskusikan tentang macam-macam Pustaka Suci.
di ar
• Mendiskusikan tentang cara mempelajari Pustaka Suci.
ud
m d
C. Komponen Evaluasi
ke uh
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama Hindu menjelaskan karak-
teristik Pendidikan Agama Hindu, Kompetensi Inti dan Kompetensi
o
Dasar Sekolah Dasar Kelas V yang tertuang dalam kurikulum agama
.g
kb i
Hindu, model-model pembelajaran yang dapat dijadikan rujukan
di ar
ud
pembelajaran, aspek-aspek materi yang termuat dalam pendidikan
m d
agama Hindu, strategi dan pelaporan penilaian, remedial dan pe-
ngayaan yang dapat meningkatkan pencapaian Standar Kelulusan
ke uh
tua.
Buku Pegangan Guru Pendidikan Agama Hindu merupakan buku
bs iu
.id
catur guru empat guru, yaitu Rupaka, Pengajian, Wisesa, Swadhyaya
catur marga empat jalan untuk mencapai moksha, Karma Marga,
o
Bhakti Marga, Jnana Marga, Yoga Marga
.g
kb i
cadhu sakti empat kekuatan Sang Hyang Widhi, Prabhu, Wibhu,
di ar
ud
Jnana, Kriya
m d
dainika upasana doa sehari-hari
dharma (1) prinsip-prinsip keagamaan, (2) kewajiban (3) kebenaran.
ke uh
pawongan kemanusiaan
palemahan lingkungan sekitar
purana cerita kuno, karya sejarah sebagai tambahan kepada Veda
satya setia/jujur
semaya janji
o .id
.g
kb i
di ar
ud
m d
ke uh
e. nd
bs iu
D
://
tp
ht
.id
Budimansyah, Dasim. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian
Berbasis Portofolio. Cetakan I. Bandung: PT Genesindo.
o
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan
.g
Agama Hindu Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian
kb i
di ar
Pendidikan Nasional.
ud
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan
m d
Agama Hindu Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
ke uh
Silabus
ht
Kelas V
Kurikulum 2013
dalam konsep agama • Melihat film Mahabharta
Hindu. Ramayana tentang
ht
ajaran Nawa Tes • VCD
tp
D Bhakti. Pendidik Ramayana
menanyakan
://
Menanya kepada peserta • VCD
• Menanyakan didik terkait Mahabharata
bs iu
penjelasan ajaran jenis-jenis
Nawa Bhakti dalam Moksha. • Buku
e. nd
cerita Ramayana. Upadesa
ke uh
• Menanyakan jenis-
jenis Moksha dalam Observasi
m d
agama Hindu. Pendidik
meminta
di ar
Mengeksperimen/ kepada peserta
kb i
Mengeksplorasikan didik untuk
• Mengadakan melakukan
ud
wawancara kisah
.g wawancara
perjalanan Dewi
o dengan tokoh
Sobari mencapai setempat tentang
103
104
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
Yudhistira menuju dan mencatatnya
surga.
Mengasosiasikan Portofolio
Kurikulum 2013
sebab-sebab Arjuna,
Bima, Drupadi,
ht
Nakula dan
tp
D Sahadewa meninggal
terlebih dahulu.
://
3.2 Memahami ajaran Tri Hita Tri Mengamati Tugas 7x4 Jp • Buku Teks
Karana. Hita • Membaca materi Peserta didik pelajaran
bs iu
Karana Tri Hita Karana diminta Agama
pada buku teks melakukan Hindu
e. nd
pelajaran agama kegiatan • Buku
ke uh
Hindu. bersih-bersih Upadesa
• Mengamati kelas sebagai • Buku
m d
aplikasi ajaran Tri wujud menjaga sembahyang
4.2 Mempraktikkan ajaran Tri
Hita Karana dalam keharmonisan. dan berdoa
di ar
Hita Karana.
kehidupan sehari
kb i
hari. Tes
Pendidik
ud
Menanya
.g memberikan
• Menanyakan kepada soal-soal
o
pendidik bagian tentang contoh
105
106
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
• Menanyakan kepada Observasi
pendidik contoh- Pendidik
contoh ajaran Tri meminta
Hita Karana dalam kepada peserta
Kurikulum 2013
ht Tri Hita Karana.
Mengasosiasikan
tp
D • Menyimpulkan
upaya menjaga
://
keselarasan dan
keharmonisan alam
bs iu
semesta.
• Menilai akibat
e. nd
ketidak selarasan
ke uh
dan ketidak
harmonisan
m d
hubungan dengan
sesama manusia di
di ar
lingkungan terdekat
kb i
kita.
ud
Mengkomunikasikan
.g
• Menunjukkan
o
contoh perilaku
107
108
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
• Menceritakan akibat
yang ditimbulkan
karena ketidak-
selarasan alam
Kurikulum 2013
Mengeksplorasikan secara lisan
• Mencari informasi pahala bagaimana cara
ht
bhakti kepada Guru menghormati Catur
tp
D Rupaka. Guru.
• Mencari informasi
://
mengenai cara Observasi
menghormati dan Pendidik meminta
bs iu
menghargai Catur Guru. kepada peserta
• Melakukan wawancara didik untuk
e. nd
kepada tokoh Hindu melakukan
ke uh
bagaimana cara pengamatan
menghormati Guru dilingkungan
m d
Swadhyaya. sekitar rumah
terkait perilaku
di ar
Mengasosiasikan orang terhadap
kb i
• Menyimpulkan contoh- Catur Guru, dan
contoh Alpaka Guru mencatat hasil
ud
Rupaka tidak akan
.g pengamatannya.
memperoleh Yasa
o
(nama baik), Kerthi Portofolio
109
110
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
• Menyimpulkan upaya atau poster terkait
upaya menghormati Catur cara menghormati
Guru. Catur Guru.
Kurikulum 2013
kembali jenis dan Suci. Smerti
fungsi tempat suci • Mengamati tempat-tempat Tes • Kitab
ht
dalam agama Suci agama Hindu yang Pendidik Bhagavadgita
tp
Hindu. D terdapat di lingkungan memberikan • Buku
(sekolah, dan rumah). pertanyaan lisan Bhisama
://
kepada peserta Parisada
Menanya didik terkait
bs iu
• Menanyakan kepada struktur tempat
pendidik struktur tempat suci.
e. nd
suci.
ke uh
• Menanyakan kepada Observasi
pendidik nama-nama Pendidik meminta
m d
bangunan yang terdapat kepada peserta
pada tempat suci. didik untuk
di ar
• Menanyakan kepada melakukan
kb i
pendidik upaya menjaga wawancara dengan
tempat suci. orang suci Hindu
ud
.g terkait tempat
Mengeksperimen/
o suci, dan mencatat
Mengeksplorasikan hasilnya.
111
112
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
• Melakukan wawancara Portofolio
kepada tokoh Hindu tentang Peserta didik
sejarah tempat suci Hindu di diminta untuk
lingkungan terdekat. membuat gambar
Mengasosiasikan
• Menyimpulkan fungsi
bs iu
fungsi dari tempat suci
agama Hindu.
e. nd
• Menyimpulkan upaya
ke uh
upaya dalam melestarikan
tempat suci.
m d
Mengkomunikasikan
di ar
• Menceritakan jenis-jenis
kb i
tempat suci Hindu.
• Menyebutkan fungsi
ud
tempat suci agama Hindu
.g
dalam kehidupan.
o
• Menyebutkan upaya-
upaya melestarikan
.id
tempat suci.
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
3.3 Memahami kitab Kitab Mengamati Tugas 7x4 Jp • Buku Teks
Kurikulum 2013
Suci Veda sebagai Suci • Membaca buku teks Peserta didik pelajaran
sumber hukum Veda pelajaran agama Hindu diminta membuat Agama
ht
Hindu. tentang pengertaian kitab ringkasan salah Hindu
tp
Dsuci Veda. satu isi kitab suci • Buku Peta
• Mengamati bagan kodifikasi Veda. Jalan Veda
://
Veda. • Kitab
Tes Sarasamuc-
bs iu
Menanya Pendidik caya
• Menanyakan kitab yang memberikan soal- • Kitab Veda
e. nd
tergolong ke dalam Veda soal tentang kitab Smerti
ke uh
Sruthi. suci Veda. • Kitab Rama
• Menanyakan kitab yang yana
m d
tergolong ke dalam Veda Observasi • Kitab Maha
Smerti. Pendidik meminta bharata
di ar
• Menanyakan kepada kepada peserta • Kitab
kb i
pendidik kitab suci yang didik untuk Bhagavad-
tergolong ke dalam kelompok melakukan gita
ud
Nibandha. .g wawancara dengan
o tokoh setempat
Mengeksperimen/ tentang kitab suci
113
114
Materi Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajaran Penilaian
Pokok Waktu Belajar
4.5 Menunjukkan • Mencari informasi tentang Portofolio
contoh-contoh kelompok Veda Smerti. Peserta didik
kitab suci Veda • Mencari informasi tentang diminta untuk
Sruthi dan Smerti kelompok Nibandha. membuat bagan