Anda di halaman 1dari 22

Step Pertama

Siapkan bahan-bahannya:
1. Flash disk (minimal 8gb, lebih besar lebih bagus) atau Hardisk
Eksternal
2. DLC Boot, HirenBoot, Ultimate BootCD (pilih salah satu, saya
menggunakan DLC Boot 2016)
3. Master Instalasi Windows 7, 8, 8.1, 10
4. Linux, jika perlu (opsional)
5. File Boot KoodiPC (jika anda menggunakan DLC Boot),
download disini

Jika bahan di atas sudah lengkap, lanjut ke step kedua

Step Kedua
Pada tahap ini, apa saja yang perlu dilakukan?
1. Download dan Ekstrak DLC Boot
2. Copy semua file DLC Boot ke media multiboot yang akan kita
gunakan (Flash Disk/Hardisk Eksternal)
3. Jika sudah copy, buka aplikasi DLCBoot, masuk ke Disk Tools, pilih
BootICE

.
4. Pada program BootICE, pilih USB Flashdisk/hardisk eksternal yang
digunakan kemudian, klik Process MBR kemudian pilih GRUB4DOS
pilih install / Config
5. Selanjtnya klik Proses MBR, dan set seperti gambar di bawah

6. Masih di BootICE, klik Parts Manage pilih USB Flashdisk/hardisk yang


digunakan kemudian klik activate

7. Close aplikasi BootICE

Step Ketiga
Lanjut, Okay... Jika sudah copy, terakhir adalah copy dan replace File Boot
KoodiPC ke USB Flashdisk.
Step Keempat
Pada USB Flashdisk/Hardisk Eksternal, buat folder Windows 7, Windows 8, Windows 8.1 dan
Windows 10 kemudian Copy folder "sources" pada master instalasi Windows 7, 8, 8.1, 10 ke masing-
masing folder yang dibuat tadi. Ingat ya.. folder yang di copy hanya folder "SOURCES" saja. Untuk apa
folder-folder yang dibuat ini dan kenapa harus dipisahkan perfolder? Alasannya sederhana, karena
struktur direktori file instalan generasi Windows 7 ke atas adalah sama. jadi, tidak bisa ditempatkan
dalam satu folder yang sama.

Cara Membuat Multi Bootable Flashdisk Semua Windows dan DLC Boot 2016

Nah, disinilah bagian yang paling sulit. Bagaimana agar master instalan
Windows di folder tadi bisa berfungsi? Sulit kan? Haha.. Sebenarnya sama
sekali tidak sulit. Kita hanya butuh kejelian saja. Sebagaimana apa yang
saya jelaskan di atas, bahwa struktur direktori file instalan windows 7, 8,
8.1 dan 10 adalah sama maka kita tidak bisa menempatkan semua
Instalan OS Windows dalam satu folder yang sama. Intinya adalah harus
dipisah perfolder setiap master instalasi windows. Jadi, setiap kali kita
akan menginstal OS Windows maka kita hanya perlu mengeluarkan file
“sources” windows yang akan kita gunakan.

Contoh Kasus Penggunaan


Saya akan menginstal windows 7 di laptop Toshiba dan Windows 10 di
laptop Acer.
Pertama saya akan menginstal windows 7 di laptop Toshiba. Langkah awal saya akan mengeluarkan
folder “sources” dari dalam folder windows 7 dan melakukan instalasi seperti biasa di laptop Toshiba.
Setelah selesai, saya kembali mamasukan folder “sources” kedalam folder windows 7 dan kemudian
folder “sources” dalam folder windows 10 saya keluarkan untuk melakukan instalasi windows 10
pada laptop Acer.

Tampilan awal saat pertama boot

Ribet?? Yah begitulah. File instalasi windows 7, 8, 8.1, dan 10 tidak bisa
ditempatkan dalam 1 folder yang sama. Jadi folder “sources” kita tukar-
tukar sesuai kebutuhan instalasi.

Demikian tutorial dari KoodiPC tentang cara membuat Cara Membuat Multi
Bootable Flashdisk Semua Windows dalam 1 Flashdisk, semoga bisa
bermanfaat buat kita semua. Mohon maaf kepada pembaca yang kebingungan dengan
tulisan diatas karena admin KoodiPC tidak begitu mahir dalam merangkai kata. Jika ada
yang tidak dipahami, silahakan tanyakan di kolom komentar.

CARA INSTALL HIREN’S BOOT CD KE FLASH DISK


1. Download dan extract Hiren’s BootCD v15.2
2. Download dan jalankan Universal USB Installer
3. Pilih Hiren’s Boot CD pada menu (Step 1: Hiren’s Boot CD Selected).

4. Pilih ISO Hiren’s Boot CD yang telah di download tadi (Step 2: hirens.iso
Selected).
5. Pilih Drive USB flashdisk dan jangan salah pilih drive. (Step 3: Drive USB)

6. Lalu centang pilihan We Will Fat32 Format, jika sudah selesai Klik Create.
6. Klik YES, untuk melanjutkan proses.
7. Tunggu proses instalasinya hingga selesai.

Klik Close jika semua proses sudah selesai.


Selesai, sekarang kamu coba booting menggunakan flash disk, sebelumnya kamu
harus setting terlebih dulu booting awal ke USB drive.

caranya, restart dulu laptop/komputer lalu masuk ke BIOS. sebelum masuk ke


sistem operasi dengan menekan tombol F2, F8, F13 atau delete (tergantung tipe
BIOS pada laptop/PC kamu).

 A. CARA MEMBUAT FLASHDISK HBCD


Pertama yang harus kita punya ialah software grub4dos dan hbcd.
Software grub4dosnya download disini . Setelah itu Silahkan download
HBCD-nya disini.
Setelah itu klik pada tulisan yang di tanda merah.
Jangan lupa untuk di format terlebih dahulu USB FLASHDISKNYA.
1. pertama jalankan lagi Tool Grubinst_gui.exe pada Grub4Dos yang telah di
download juga, kemudian akan tampil seperti gambar berikut :

Pilih “Disk” kemudian klik “Refresh” dan pilih USB Flashdisk yang akan di install Grubnya.
kemudian klik “Refresh” lagi pada bagian ketiga. dan setelah itu pilih “Whole Disk (MBR)”
pada option ketiga. terakhir klik “Install” maka akan tampil pesan dos dengan hasil sebagai
berikut :

2. selanjutnya ekstrak FILE HBCD ke dalam flasdisk.


Selanjutnya untuk dapat menggunakan USB Flashdisk yang telah berisi Hiren’s
BootCD ini, kamu tinggal mengatur BIOS pada computer yang agar bisa
booying menggunakan usb hiren’s boot cd seperti ini :

Pilih “Mini Windows Xp” untuk membuka mini windows xp. dan hasilnya kurang lebih
seperti gambar dibawah ini :
 B. CARA INSTAL WINDOWS DENGAN BOOTING XP-MINI
MENGGUNAKAN FLASHDISK HBCD
1. Restart laptop anda dan atur biosnya agar booting dengan flashdisk.
2. Akan muncul tulisan loading mini windows xp seperti ini dan enter untuk memilih.

3. Setelah masuk format drive untuk instal windows nya


4. Tapi jangan lupa copy data dari user ke drive lain agar datanya tidak hilang.
5. Klik pada tanda kunci seperti gambar yang di lingkar merah

Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.

partition/boot/mbr selanjutnya klik pada


Pilih
bootICE(boot sector instal/change).
6. Pilih HARDISK/HDD untuk diinstal boot mgr dan pbr nya seperti gambar di bawah ini:
7. Klik pada process MBR.maka akan muncul tampilan seperti ini:

Lalu pilih atau tandai windows NT 6.x MBR seperti pada gambar dan
klikINSTAL/CONFIG. Tunggu sampai proses selesai lalu takan OK.

Kemudaian:
Klik pada proses PBR lalu pilih BOOTMGR boot record (FAT/FAT32/NTFS)setelah
itu klik pada instal/config. Tunggu hingga proses
selesai.

8. Saatnya untuk mengistal windows nya.


Lakukan seperti langkah berikut ini:
 Klik gambar kunci pada taksbar
 Pilih other seperti gambar yang di lingkar.
 Pilih NT 6.x installer seperti gambar dibawah.

Maka akan muncul :


Tekan enter untuk mencari master windowsnya yaitu file (.WIM)
Cari master windowsnya dimana anda simpan,seperti berikut :

9. Pilih windows yang akan kita instal misalnya kali ini windows 8 karena penginstalan
windows 7 sama saja caranya dengan windows 8(jika anda ingin windows 7).
 Buka folder sources
Maka akan muncul :

 Pilih file instal.wim lalu open.


10. Selanjutnya akan muncul:
Dan pilih windows apa yang akan diinstal misalnya
tekan 2 windows 8. Dan pada windows 7 tekan 5 untuk
memilih windows 7 ultimate

 Tekan C untuk drive operating sistem-nya


Tekan enter !
 Tekan C lagi untuk drive boot dan untuk tempat instal bermacam-macam
softwarenya.
 nanti seperti gambar berikut :

Lalu tekan enter lagi !


 Tekan N yang artinya not atau bukan sebuah USB hard disk seperti berikut :
Tekan lagi ENTER !!!
 akan muncul :

Tekan enter !!
 selanjutnya akan muncul proses pengekstrakkan windows seperti berikut:
Dan berikut lagi :

Tunggu hingga proses 100% dan sampai munculnya perintah tekan enter pada
layar hijau tersebut. Tekan enter yaitu dimaksudkan untuk berakhirnya proses
ekstrak.
11. Klik shutdown atau alt F4. Maka akan muncul :
 Pilih restart/eject sperti gambar di atas.
12. Setelah laptop mati kembalikan pilihan HDD pada pengaturan boot didalam bios.
Tentunya anda jangan lupa cara masuk kedalam BIOS.
Lupa?? Yah. Tekan F2 saja.

13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini

14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja
15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis

16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda

17. Jika perlu password ketikkan passtwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika Anda tidak
ingin mempassword user Anda

18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda jika anda memiliki product
keynya,kalau tidak ada langsung aja.
19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft.
Tapi pilih saja ASK ME LATER.

20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)

21. Selamat, windows 7 Anda sudah siap digunakan


Tapi jangan lupa instal drivernya menggunakan kaset driver laptop anda.
Demikian semoga bermanfaat!!

Anda mungkin juga menyukai