Anda di halaman 1dari 11

Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.

2 (2014), hal 1 - 10

IMPLEMENTASI ISO 9001:2008


PADA PERPUSTAKAAN UPT BALAI INFORMASI TEKNOLOGI LIPI

Kamaludin, S.Sos
Pustakawan Madya pada UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI Bandung
Kamaluddin1961@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SNI ISO 9001:2008 dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan perpustakaan pada perpustakaan UPT Balai Informasi Teknologi LIPI,
Bandung dan untuk mengetahui hambatan serta cara menyelesaikan hambatan yang ditemui
dalam mencapai sasaran mutu yang telah ditetapkan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kasus (case study).
Peneliti melakukan serangkaian kegiatan di lapangan, yaitu mulai dari penjajakan ke lokasi
penelitian, studi orientasi dan dilanjutkan dengan studi secara terfokus. Dalam penelitian ini data
dijaring dengan pendekatan wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian diketahui bahwa sampai dengan bulan Agustus 2014 ada beberapa tahapan sasaran
mutu belum dapat dicapai, begitu pula ada beberapa PRMP yang belum dibuat secara berkala, hal
demikian akan menyebabkan tidak tercapainya sasaran mutu. Penelitian ini merupakan penelitian
awal, mengingat sasaran mutu direncanakan akan dicapai dalam satu tahun yaitu mulai bulan
Januari sampai dengan Desember 2014, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan pada ahir masa
sasaran mutu.

Kata kunci : Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001:2008, Perpustakaan.

ABSTRACT

This study aims to determine the implementation of ISO 9001 : 2008 in the implementation of
library services at the Library UPT Information Technology LIPI , Bandung and to determine how
to resolve the barriers and obstacles encountered in achieving predefined quality objectives .
The method used in this research is a case study (case study ) . Researchers conducted a series of
activities in the field, ranging from the assessment to the study site , study orientation and
continued with studies focused way . In this study, the data captured by the approach of in-depth
interviews and observation .
The results reveal that up to the month of August 2014 there are several stages of quality
objectives can not be achieved , so is there some PRMP are yet to be made on a regular basis , so it
will lead to the failure to meet quality objectives . This study is the beginning , given the planned
quality objectives will be achieved within one year ie from January to December 2014 , it is
necessary to further study by the end of period quality objectives

Keywords : Quality Management System, ISO 9001: 2008, Library

1
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

PENDAHULUAN 9001:2008 meskipun tidak selalu produk yang


dihasilkan dari suatu sistem manajemen mutu
International Standar Organization (ISO) internasional akan berkualitas baik (standar).
merupakan standar internasional untuk sistem UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI
manajemen mutu yang didalamnya menetapkan didirikan dengan Keputusan Kepala Lembaga
syarat-syarat dan rekomendasi dengan tujuan Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor :
menjamin kegiatan pelayanan yang memenuhi 1026/M/2002, tanggal 12 Juni 2002, tentang
persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan- Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi
persyaratan yang ditetapkan ini dapat merupakan Teknologi. Dalam pasal 2 Keputusan Kepala LIPI
kebutuhan spesifik dari pelanggan, dimana tersebut disebutkan bahwa Balai Informasi
organisasi bertanggung jawab untuk menjamin Teknologi LIPI mempunyai tugas melaksanakan
kualitas dari kegiatan pelayanan tertentu. pengembangan, pelayanan informasi, dan
Mutu merupakan indikator kesuksesan kepustakaan di bidang teknologi.
dalam pelayanan perpustakaan, oleh karena itu Mochammad (2012:19) mengatakan bahwa
perpustakaan berusaha menghasilkan produk dan organisasi unggul adalah organisasi yang menjaga
jasa yang bermutu untuk memenuhi harapan hubungan dengan pelanggan dan memiliki obsesi
organisasi maupun untuk menjaga keunggulan. terhadap mutu. Mutu adalah sesuatu yang
Sistem manajemen mutu adalah cara untuk diinginkan pelanggan, bukan apa yang terbaik
menjamin mutu perpustakaan sesuai dengan bagi institusi dan harus sesuai dengan harapan
persyaratan yang ditetapkan. pelanggan. Kepuasan konsumen adalah suatu
Safrudin (2011) menyebutkan bahwa mutu keadaan dimana keinginan, harapan dan
adalah sebuah proses terstruktur untuk kebutuhan konsumen dipenuhi. Suatu pelayanan
memperbaiki keluaran yang dihasilkan. Menurut dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat
Stephen Uselac, yang dimaksud mutu bukan memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen
hanya produk dan jasa saja, namun juga mencakup (Atmojo, 2006:23).
proses, lingkungan dan manusia. Jadi, mutu dapat Pengukuran kepuasan konsumen
didefinisikan sebagai suatu kondisi yang merupakan klausul penting dalam menyediakan
berhubungan dengan produk, jasa, proses, pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih
lingkungan dan manusia untuk memperbaiki efektif. Apabila konsumen merasa tidak puas
keluaran yang dihasilkan guna memenuhi terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka
kebutuhan pelanggan. Safrudin (2011) juga pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif
menyebutkan manajemen mutu dapat dan tidak efisien.
didefinisikan sebagai suatu cara meningkatkan Untuk menjalankan tugasnya, pada tahun
performance secara terus-menerus (continues 2014 UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI telah
performance improvement) pada setiap level menerapkan sistem manajemen mutu, sistem
operasi atau proses, dalam setiap area fungsional manajemen mutu yang digunakan adalah sistem
dari suatu organisasi, dengan menggunakan SDM manajemen mutu ISO 9001:2008. Sistem
dan modal yang tersedia (Vincent Gaspersz, 2001: manajemen mutu ini merupakan suatu standar
6). sistem bukan standar produk, dimana dalam
Menurut Putu, dkk. (2013:II-2) penggunaan standar sistem pelaksanaan pekerjaan
menyebutkan ISO 9001:2008 bukan merupakan yang akan dilaksanakan direncanakan dengan
standar produk, karena didalamnya tidak ada sistematis. Sehingga apabila implementasi di
kriteria penerimaan produk ataupun syarat-syarat lapangan sesuai dengan teori yang ada, diharapkan
yang harus dipenuhi oleh suatu produk, sehingga proses pelayanan kegiatan perpustakaan dapat
kita tidak dapat menginspeksi suatu produk berjalan terencana dan terkendali, sehingga lebih
terhadap standar-standar suatu produk. ISO efektif dan efisien. Diharapkan dengan pemakaian
9001:2008 hanya merupakan suatu sistem sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 akan
manajemen mutu sehingga perusahaan yang menghasilkan pelayanan perpustakaan yang
mengimplementasikan dan memperoleh sertifikat memenuhi standar persyaratan, karena seluruh
ISO dapat menyatakan bahwa sistem manajemen prosedur pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
mutunya telah memenuhi standar internasional, memenuhi standar proses, sehingga sesuai dengan
bukan produk standar internasional karena tidak persyaratan yang telah ditetapkan.
ada kriteria pengujian produk dalam ISO
2
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI adalah 3. Bagaimana cara mengatasi hambatan
salah satu unit kerja di lingkungan Lembaga Ilmu implementasi SNI ISO 9001:2008 dalam
Pengetahuan Indonesia dibawah koordinasi pelaksanaan kegiat
Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah, memiliki 4. an pelayanan perpustakaan pada UPT Balai
komitmen yang tinggi sesuai dengan tujuan dalam Informasi TeknologiliPI, Bandung
menghasilkan layanan informasi teknologi yang
bermutu untuk memenuhi kepuasan pelanggan. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam mewujudkan hal tersebut UPT Balai
Informasi Teknologi-LIPI bertekad memenuhi Pengertian ISO 9001 : 2008
persyaratan ISO 9001:2008 dan meningkatkan ISO 9001:2008 merupakan sebuah standar
mutu layanan kepada pelanggan dalam rangka internasional untuk sistem manajemen
memenuhi persyaratan pelanggan secara efektif. mutu/kualitas. ISO 9001:2008 menetapkan
UPT Balai Informasi Teknologi LIPI persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan
berusaha meningkatkan efektivitas sistem penilaian dari suatu sistem manajemen mutu. ISO
manajemen mutu, kinerja layanan perpustakaan 9001:2008 bukan merupakan standar produk,
dan layanan pelatihan secara berkesinambungan karena tidak menyatakan persyaratan yang harus
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa).
informasi teknologi. UPT Balai Informasi ISO 9001:2008 hanya merupakan standar sistem
Teknologi LIPI bertekad untuk secara terus manajemen kualitas. Namun demikian diharapkan
menerus meningkatkan kompetensi sumber daya bahwa kualitas yang dihasilkan dari suatu sistem
manusia, sarana dan prasarana, serta manajemen dapat berkualitas internasional dan
meningkatkan mutu lingkungan UPT Balai dapat diterima oleh pelanggannya.
Informasi Teknologi LIPI. UPT Balai Informasi Pengertian lain dari ISO 9001: 2008 Made
Teknologi LIPI mengkomunikasi-kan Kebijakan (2013:VIII-2) adalah sistem manajemen mutu ISO
Mutu ini ke seluruh jajaran dengan maksud agar 9001 hasil revisi tahun 2008. Secara garis besar
memiliki kesadaran terhadap penerapan dan ISO 9001:2008 tidak terlalu jauh berbeda dengan
pencapaian Kebijakan Mutu ini. pendahulunya yaitu ISO 9001:2000. Adapun
Ada dua sasaran mutu yang telah ditetapkan perbedaan antara versi 2000 dan 2008 secara
yaitu sasaran mutu untuk Pelatihan dan Pelayanan signifikan lebih menekankan pada efektivitas
perpustakaan. Dalam penelitian ini yang akan proses yang dilaksanakan dalam organisasi
diteliti adalah mengenai sasaran mutu Pelayanan tersebut.
perpustakaan, yaitu : Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
1. Meningkatnya jumlah pengunjung perpus- bahwa sistem manajemen mutu (ISO 9001:2008)
takaan secara online dan offline sebesar 5% adalah merupakan prosedur terdokumentasi dan
2. Meningkatnya jumlah data base dan koleksi praktek standar untuk manajemen sistem, yang
informasi sebesar 3500 koleksi bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses
3. Bertambahnya jumlah konversi dokumen dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan
sebesar 70 koleksi atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau
4. Melaksanakan evaluasi layanan perpustakaan persyaratan tertentu tersebut ditentukan oleh
kepuasan pelanggan dengan target minimal pelanggan dan organisasi.
70%.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka Manfaat Penerapan ISO 9001:2008
rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian Banyak sekali manfaat yang diperoleh
ini adalah : organisasi dalam menerapkan ISO 9001:2008.
1. Bagaimana implementasi SNI ISO 9001:2008 Ada beberapa maafaat atau keuntungan yang akan
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan diraih oleh sebuah organisasi/perusahaan dalam
perpustakaan pada perpustakaan UPT Bali penarapan ISO 9001:2008. Made (2013:VIII-3)
Informasi Teknologi LIPI, Bandung manfaat dari penerapan ISO 9001:2008 telah
2. Apa hambatan yang ditemui dalam diperoleh banyak perusahaan diantaranya sebagai
implementasi SNI ISO 9001:2008 dalam berikut :
pelaksanaan kegiatgan pelayanan perpus-  Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
takaan UPT Bali Informasi Teknologi LIPI, pelanggan melalui jaminan kualitas yang
Bandung terorganisasi dan sistematik.
3
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

 Perusahaan yang telah bersertifikat ISO


9001:2008 diijinkan untuk mengiklankan
kepada media massa
 Meningkatkan kualitas dan produktivitas dari
manajemen melalui kerjasama dan
komunikasi yang lebih baik
 Meningkatkan kesadaran kualitas dalam
perusahaan.

Manfaat lain dari penerapan ISO 9001:2008,


disebutkan dalam tulisan dengan judul ISO 9001 :
2008 (SISTEM MANAJEMEN MUTU) http://
forum.detik.com/iso-9001-2008-t72508.html)
adalah : Gambar 1 filosofi dasar dari ISO 9001:2008

 Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan


Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:
 Jaminan Kualitas Produk dan Proses
2008
 Meningkatkan Produktivitas perusahaan &
Dalam situs http://konsultaniso. web.id/
“market gain”
sistem-manajemen-mutu-iso-90012008/ prinsip-
 Meningkatkan motivasi, moral & kinerja sistem-manajemen-mutu-iso-90012008/ : dengan
karyawan judul tulisan Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO
 Sebagai alat analisa kompetitor perusahaan 9001:2008 disebutkan bahwa Sistem Manajemen
 Meningkatkan hubungan saling Mutu ISO 9001:2008 dibangun atas 8 (delapan)
menguntungkan dengan pemasok prinsip. Kedelapan prinsip yang merupakan ruh
 Meningkatkan cost efficiency & keamanan dari standar ISO 9001:2008 ini dituangkan dalam
produk bentuk klausul-klausul (persyaratan) sistem
 Meningkatkan komunikasi internal manajemen mutu ISO 9001:2008 yang juga
 Meningkatkan image positif perusahaan berjumlah 8 (delapan) klausul. Kedelapan prinsip
 Sistem terdokumentasi itu adalah:
 Media untuk Pelatihan dan Pendidikan 1. Fokus Pada Pelanggan
Keberlangsungan suatu perusahaan
Filosofi ISO 9001:2008 Sistem Manajemen sangatlah bergantung kepada pelanggannya. Oleh
Mutu karena itu, pelanggan menjadi salah satu fokus
Sachbudi memberikan penjelasan bahwa penting yang harus diperhatikan. Perusahaan yang
upaya untuk menghasilkan produk dan pelayanan menerapkan sistem manajemen mutu ISO
yang bermutu dikemas secara sederhana didalam 9001:2008 diharuskan memiliki strategi khusus
ISO 9001:2008, melalui manajemen dengan untuk terus menerus memantau kepuasan
pendekatan siklus PDCA (Plan, Do, Check, dan pelanggan. Beberapa hal yang harus dilakukan
Action). Ini bermakna bahwa tiap proses harus terkait prinsip ini adalah:
direncanakan terlebih dahulu sebelum  Meneliti dan memahami kebutuhan dan
dioperasionalisasikan. Kemudian pada waktu harapan pelanggan
tertentu, hasil dari operasionalisasi harus diperiksa  Memastikan bahwa tujuan organisasi selaras
terhadap kesesuaiannya dengan rencana yang telah dengan kebutuhan dan harapan pelanggan.
disusun. Untuk kemudian dibuatkan perbaikan  Mengkomunikasikan pentingnya memenuhi
bilamana tidak sesuai dengan rencana dan kebutuhan dan harapan pelanggan di seluruh
peningkatan bilamana sesuai dengan rencana. tingkatan organisasi
Filosofi dasar dari ISO 9001:2008 diberikan  Mengukur kepuasan pelanggan (survei
secara detail pada gambar 1 dibawah ini. kepuasan pelanggan) dan menindaklanjuti
hasilnya.
 Memastikan pendekatan yang seimbang
antara kepuasan pelanggan dan kepuasan
pihak berkepentingan lainnya (seperti

4
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

pemilik, karyawan, pemasok, pemodal, Manajemen Mutu ISO 9001:2008 adalah proses
masyarakat lokal dan masyarakat secara bukan hasil. Artinya, target yang tidak tercapai
keseluruhan). bukanlah masalah majour yang tidak dapat
dimaafkan selama kegagalan tersebut dianalisis
2. Kepemimpinan dan dilakukan perbaikan ke depannya.
Pemimpin merupakan elemen terpenting di Beberapa hal yang harus dilakukan terkait prinsip
dalam suatu organisasi. Keberhasilan suatu ini adalah:
organisasi biasanya dimulai dari kecakapan  Mendefinisikan dan menetapkan semua
pemimpin dalam memaksimalkan potensi sumber kegiatan yang diperlukan untuk memperoleh
daya yang dimilikinya. Beberapa hal yang harus hasil yang diinginkan.
dilakukan terkait dengan prinsip ini adalah:  Menetapkan tanggung jawab yang jelas dan
 Memperhatikan kebutuhan semua pihak yang akuntabilitas untuk mengelola kegiatan kunci
berkepentingan termasuk pelanggan, pemilik, (utama) organisasi.
karyawan, pemasok, pemodal, masyarakat  Menganalisis dan mengukur dari kemampuan
lokal dan masyarakat secara keseluruhan. kegiatan kunci.
 Membangun visi yang jelas tentang masa  Mengidentifikasi interaksi proses antara suatu
depan organisasi. bagian dengan bagian yang lain di dalam
 Menetapkan tujuan dan target yang SMART organisasi.
(Spesific, Measurable, Achievable, Realistic,  Berfokus pada faktor-faktor seperti sumber
Time Target) daya, metode, dan bahan-bahan yang akan
 Menyediakan sumber daya yang diperlukan meningkatkan kegiatan kunci dari organisasi.
baik sumber daya manusia atau assset.  Mengevaluasi risiko, konsekuensi dan
 Memberikan pelatihan-pelatihan untuk dampak dari kegiatan pada pelanggan,
meningkatkan kompetensi karyawan. pemasok dan pihak berkepentingan lainnya.

3. Keterlibatan Karyawan 5. Pendekatan Sistem Pada Manajemen


Sebaik apapun strategi yang ditetapkan Mengidentifikasi, memahami dan
pihak manajemen tidak akan ada gunanya bila mengelola proses yang saling berkaitan sebagai
tidak diamini oleh seluruh karyawan yang ada di suatu sistem memberikan kontribusi pada
organisasi. Oleh karena itu, peran aktif dari efektifitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai
karyawan sangat dibutuhkan untuk keberhasilan tujuan organisasi. Beberapa hal yang harus
implementasi sistem manajemen mutu. dilakukan terkait prinsip ini:
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk prinsip  Penataan sistem untuk mencapai tujuan
ini adalah: organisasi dengan cara yang paling efektif dan
 Setiap karyawan harus memahami pentingnya efisien.
kontribusi dan peran mereka dalam  Memahami keterkaitan antara proses-proses
organisasi. dalam suatu sistem.
 Setiap karyawan harus mengidentifikasi  Menyelaraskan dan mengintegrasikan proses-
hambatan terhadap kinerja mereka. proses yang ada.
 Setiap karyawan harus memahami tugas dan  Memberikan pemahaman yang lebih baik
tanggung jawab mereka. tentang peran dan tanggung jawab yang
 Setiap karyawan harus secara aktif mencari diperlukan untuk mencapai tujuan bersama
kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, dan dengan demikian mengurangi hambatan
pengetahuan dan pengalaman. lintas-fungsional.
 Setiap karyawan bebas berbagi pengetahuan  Memahami kemampuan organisasi dan
dan pengalaman. menetapkan kendala sumber daya sebelum
mengambil tindakan.
4. Pendekatan Proses  Terus meningkatkan sistem melalui
Sebuah hasil yang hendak dicapai akan pengukuran dan evaluasi.
lebih efisien diraih ketika kegiatan-kegiatan dan
sumber daya terkait dikelola sebagai suatu 6. Perbaikan yang terus menerus
kesatuan proses yang tidak dapat dipisahkan. Ini Perbaikan berkesinambungan dari kinerja
juga berarti bahwa yang terpenting dalam Sistem keseluruhan organisasi harus menjadi tujuan tetap
5
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

organisasi. Ini juga berarti bahwa organisasi tidak Metode yang digunakan dalam penelitian
boleh puas terhadap hasil yang dicapai. Harus ini adalah penelitian kasus (case study). Nazir
selalu ada peningkatan performa dari tahun ke (1988:56) menyebutkan penelitian kasus adalah
tahun. Beberapa hal yang harus dilakukan tekait penelitian tentang status subyek penelitian yang
prinsip ini adalah: berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas
 Secara periodik melakukan pemeriksaan dari keseluruhan peronalitas.
sistem seperti menjalankan kegiatan inetranal Peneliti melakukan serangkaian kegiatan di
audit lapangan, yaitu mulai dari penjajakan ke lokasi
 Secara periodik mengadakan rapat khusus penelitian, studi orientasi dan dilanjutkan dengan
yang membahas masalah yang berkaitan studi secara terfokus. Dalam penelitian ini data
dengan sistem manajemen mutu (biasa disebut dijaring dengan pendekatan wawancara mendalam
rapat tinjauan manajemen). dan observasi.
Penelitian di lapangan berupa wawancara,
7. Pendekatan Faktual pada Pengambilan observasi dan dokumentasi yang dilaksanakan.
Keputusan Penelitian ini dilakukan di UPT Balai Informasi
Keputusan yang efektif adalah keputusan Teknologi LIPI, Bandung pada Seksi
didasarkan pada analisis data dan informasi yang Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi.
benar. Hal yang harus dilakukan terkait prinsip ini Pemilihan tempat penelitian dikarenakan UPT
adalah: Balai Informasi Teknologi LIPI, Bandung
 Memastikan bahwa data dan informasi yang merupakan perpustakaan bersertifikat ISO
ada cukup akurat dan dapat diandalkan. 9001:2008, kegiatan penelitian dilakukan pada
 Membuat data yang dapat diakses oleh bulan Agustus 2014.
mereka yang membutuhkannya.
 Menganalisis data dan informasi HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan metode yang valid. Sebagaimana disebutkan pada pendahuluan
 Membuat keputusan dan mengambil tindakan bahwa UPT Balai Informasi Teknologi-LIPI telah
berdasarkan pada analisis faktual, seimbang menerapkan ISO 9001:2008, sedangkan sasaran
dengan pengalaman dan intuisi. mutu yang telah ditetapkan untuk Pelatihan dan
Pelayanan perpustakaan. Adapun sasaran mutu
8. Hubungan yang Saling Menguntungkan untuk Pelayanan perpustakaan yang akan dicapai
dengan Pemasok dalam satu tahun yaitu mulai bulan Januari
Suatu organisasi dan pemasoknya adalah sampai Desember 2014, yaitu ;
saling tergantung dan hubungan yang saling 1. Meningkatnya jumlah pengunjung
menguntungkan dan meningkatkan kemampuan perpustakaan secara online dan offline
keduanya untuk mencapai target. Mutu produk sebesar 5%
atau jasa yang diberikan oleh pihak ketiga 2. Meningkatnya jumlah data base dan koleksi
(vendor, rekanan, supplier) sangat mempengaruhi informasi sebesar 3500 koleksi
mutu akhir produk (barang maupun jasa) suatu 3. Bertambahnya jumlah konversi dokumen
organisasi. Oleh karena itu, memantau kinerja sebesar 70 koleksi
pemasok merupakan hal yang sangat ditekankan 4. Melaksanakan evaluasi layanan perpustakaan
dalam Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. kepuasan penggan dengan target minimal
Hal yang harus dilakukan terkait prinsip ini 70%.
adalah: Data yang diperoleh dari hasil wawancara
 Membangun hubungan yang dan observasi dapat dianalisis sebagai
menyeimbangkan keuntungan jangka pendek berikut:
dengan pertimbangan jangka panjang.
 Melakukan seleksi dan evaluasi terhadap 1. Meningkatnya jumlah pengunjung perpus-
semua pemasok produk (barang/jasa) yang takaan 5% secara online dan offline
mempengaruhi hasil akhir produk Pada saat penelitian ini dilakukan,
(barang/jasa) organisai. peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan
baik online maupun online belum dilakukan
METODE PENELITIAN pengukuran, mengingat alokasi waktu yang masih
panjang, namun demikian hambatan yang telah
6
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

diidentifikasi adalah adanya keterbatasan koleksi 2014. Kondisi saat ini yang telah dilakukan adalah
yang relatif sudah tua, sedikitnya penambahan penyiapan peralatan komputer untuk data base.
koleksi baru. Hal lain yang menjadi hambatan Sedangkan capaian sampai dengan bulan Agustus
datangnya pengunjung ke perpustakaan adalah 2014 telah terjadi penambahan sejumlah 39 judul
mudahnya akses jaringan internet yang koleksi perpustakaan baru atau (1,11%) yang
memanjakan pencari informasi. semestinya dicapai 3500 pada bulan Dsember
Widagdo (2013) menyetakan bahwa 2014.
Perpustakaan dan bahan bacaan adalah dua kata
yang saling bertautan. Karena di perpustakaanlah 3. Bertambahnya jumlah konversi dokumen
bahan pustaka dikumpulkan, diproses, dan sebesar 70 koleksi
disebarluaskan dan didistribusikan kepada para Konversi dokumen koleksi perpustakaan
pembaca/pemakai perpustakaan . (Sumpeno, dari media tercetak kepada media digital akan
1994:8). Dalam kondisi demikian ketersediaan sangat menguntungkan, baik untuk perpustakaan
dan aktualisasi koleksi perpustakaan mutlak maupun untuk pengguna informasi. Keuntungan
diperlukan, kondisi demikian perpustakaan akan untuk perpustakaan adalah dapat menghemat
senantiasa dikunjungi dan digunakan oleh tempat, pemeliharaan koleksi lebih murah dan
pemustaka dalam mencari informasi terbaru yang penyebaran informasi akan efisien. Keuntungan
mereka perlukan. untuk pengguna informasi adalah pencarian cukup
Pelayanan pengunjung perpustakaan dilakukan dengan cara browsing pada internet,
merupakan tugas utama dari suatu perpustakaan. dapat dilakukan kapan saja tanpa ada batasan
Widagdo (2013) mengatakan bahwa tujuan dari waktu dan tentu saja tidak perlu meluangkan
perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat waktu untuk datang ke perpustakaan, apabila
dalam segala umur dengan memberikan dokumen tersebut telah di-up load pada internet.
kesempatan dengan dorongan melalui jasa Arif (2005:8) menyatakan bahwa dalam era
pelayanan perpustakaan agar mereka dapat digital terjadi peralihan dari atom ke bit, artinya
mendidik dirinya sendiri secara semakin banyak koleksi yang disebarkan dalam
berkesinambungan, tanggap dalam kemajuan pada bentuk digital dari pada bentuk fisik/tercetak.
berbagai ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan Bentuk digital lebih mudah dan lebih cepat untuk
politik. Dan juga agar masyarakat mau disebarluaskan, lebih kecil penyimpanannya, lebih
mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, dan mudah untuk diperbanyak dan masih banyak
dapat menggunakan waktu senggang dengan baik keuntungan lain. Melihat keuntungan tersebut,
yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan pada akhirnya buku-buku akan disebarluaskan
sosial. tercetak maupun dalam bentuk digital.
Penelitian dari citeseer menyebutkan bahwa
2. Meningkatnya jumlah data base dan koleksi digital yang di-publish di Internet (online)
koleksi informasi sebesar 3500 koleksi lebih banyak dikutip dibandingkan koleksi yang
Surya (2009:52) menyebutkan tidak online, dengan kata lain koleksi online lebih
perpustakaan sebagai institusi yang bertugas banyak dimanfaatkan dibandingkan koleksi yang
mengelola bahan pustaka, baik berupa buku tidak di-online-kan. Perpustakaan dengan peran
maupun bukan berupa buku (non book material) dan fungsi diatas mau tidak mau, dalam era digital
sehingga dapat digunakan sebagai sumber ini, pada akhirnya juga akan mengelola koleksi
informasi oleh setiap pemakainya. Salah satu digital, sehingga muncul gagasan untuk
fungsi perpustakaan adalah memberikan layanan membangun perpustakaan digital (Arif, 2005:8).
kepada pengguna informasi, layanan yang Pada saat penelitian ini dilakukan, kegiatan
diberikan harus murah, cepat, akurat. Sehingga yang telah dilakukan pada kegiatan konversi
segala kebutuhan informasi yang diperlukan dokumen adalah penyiapan peralatan serta
pengguna dapat dilayani tepat waktu dan tepat peningkatan pengetahuan sumber daya manusia
informasi. yang akan mengkonversi dokumen. Sedangkan
Peningkatan jumlah data base dan koleksi capian sampai dengan bulan Maret 2014 dan telah
informasi teknologi sampai dengan penelitian ini dilakukan konversi sebanyak 45 koleksi khusus.
dilakukan belum dapat diukur, mengingat rentang
waktu yang masih beberapa bulan dalam
penentuan capaian target pada akhir Desember
7
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

4. Melaksanakan evaluasi layanan perpus- Katalog pemrosesan pustaka buku, jenis kegiatan
takaan kepuasan penggan dengan target yang dicatat adalah :
minimal 70% a. Nomor UDC; b. Judul; c. Pengarang; d.Subyek;
Widagdo (2013:4) keaktifan seseorang e. Kota terbit; f. Penerbit; g. Tahun terbit; h.
dalam memilih media massa yang digunakan, Kolasi; i. No. Induk; j. ISBN.
dijelaskan pada unsur-unsur teori Uses and Dilaksanakan pada bulan Marer 2014,
Gratification yang menyatakan bahwa : katalogisasi bergantung pada ketersediaan dan
1. Audiens dipandang bersikap aktif, hal ini penambahan koleksi pustaka baru. Sampai dengan
bermaksud bahwa peranan penting media bulan Agustus 2014 telah terjadi penambahan
massa bagi seseorang diorientasikan pada pemrosesan/katalogisasi sejumlah 39 judul koleksi
tujuannya. perpustakaan baru atau sejumlah 1,11% dari
2. Tingkat kepuasan dan pemilihan media yang sasaran yang telah ditetapkan.
digunakan ditentukan oleh audiens sendiri
3. Media bersaing dengan media-media lain dalam PRMP.05 : Pelaksanaan Fumigasi
memenuhi kebutuhan. Pelaksanaan Fumigasi, jenis kegiatan yang dicatat:
Dari evaluasi awal yang telah dilakukan a. Penanggungjawab; b. Pelaksana; c. Hari/waktu;
terhadap kepuasan responden ditemukan d. Peralatan yang dibutuhkan;
hambatan, dimana responden pengguna e.Uraian pekerjaan. Direncanakan dilakukan
perpustakaan cenderung tidak peduli terhadap secara berkala, dan sudah dilaksanakan pada
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam bulan Juni 2014.
kuesioner. Hal demikian menyulitkan petugas
perpustakaan untuk mengevaluasi kepuasan PRMP.06 : Rekapitulasi Data Koleksi Kegiatan
pengguna perpustakaan terhadap layanan yang Weeding
diberikan. Hal demikian harus dicarikan cara agar Rekapitulasi data koleksi kegiatan weeding,
responden yang juga pengguna perpustakaan dapat kegiatan yang direncanakan dicatat adalah :
terbuka dalam hal layanan yang diberikan UPT a. Judul koleksi; b. Pengarang; c. Penerbit;
Balai Informasi Teknolog LIPI, sehingga d. Kota tahun terbit e. Klasifikasi; f. Nomor induk;
kepuasan pengguna perpustakaan dapat terpenuhi. g. Barcode web perpustakaan; h. NUP; i. Alasan
Dari empat sasaran mutu yang telah weeding.
ditetapkan sebagaimana dikemukakan diatas, agar Sampai dengan bulan Agustus 2014, belum
sasaran mutu tersebut dapat dicapai telah dibuat dilaksanakan.
alat kendali yang dinamai Prosedur Mutu
Perpustakaan (PRMP). Adapun alat kendali PRMP.07 : Kuesioner Usulan Pengadaan
tersebut adalah : Koleksi Pustaka
Kuesioner usulan pengadaan koleksi pustaka.
PRMP.01 : Aktivitas Kebersihan Bualanan Telah dilakukan penyebaran kuesioner.
Aktivitas kebersihan bualan : jenis peker-
jaan yang direncanakan ada 7 jenis, yaitu: PRMP.07 : Rekapitulasi Usulan Pengadaan
a. Pengecekan kesesuaian antara no klasifikasi Koleksi Pustaka
dengan rak koleksi perpustakaan; b. Penyusunan Rekapitulasi usulan pengadaan koleksi pustaka.
koleksi pada rak berdasarkan jenis dan lokasi; c. Telah dilakukan rekapitulasi.
Pembersihan debu pada koleksi dan rak koleksi
perpustakaan; d. Penyedotan debu pada kursi dan PRMP.07 : Komunikasi Internal Perpustkaaan
sofa; e. Pembersihan tempat kerja masing-masing Komunikasi internal perpustakaan, kegiatan yang
petugas perpustakaan; f. Pembersihan lantai; g. dicatat adalah : a. Tanggal disampaikan; b.
Perapihan koleksi berdasarkan jenis dan lokasi. Tanggal diterima; c. Komunikasi bersifat
Kegiatan kebersihan ini dalam kendali yang (segera/rahasia/biasa); d. Komunikasi oleh; e.
terekam telah dilaksanakan sampai bulan Juni Komunikasi kepada; f. Isi komunikasi. Tercatat
2014, bulan Juli dan Agustus tidak dibuat telah dilakukan bulan Juni 2014.
rekaman/laporan.
PRMP.07 : Daftar Pengadaan koleksi pustaka
PRMP.02 : Katalog Pemrosesan Pustaka
Buku
8
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

Sampai bulan Agustus 2014, belum dilaksanakan tercapai bahkan bisa saja penurunan jumlah
pencatatan pengadaan koleksi perpustakaan, pengunjung yang terjadi.
mengingat pengadaan belum dilakukan.
2. Meningkatnya jumlah data base dan
PRMP.08 : Surat tanggapan hibah koleksi informasi sebesar 3500 koleksi
Dari hasil observasi dan wawancara, diketahui Sampai dengan bulan Agustus 2014 baru
sampai bulan Agustus 2014 belum ada pencatatan terjadi penambahan sejumlah 39 judul koleksi
surat tanggapan hibah perpustakaan baru atau (1,11%) yang
semestinya dicapai 3500 pada bulan
PRMP.08 : Serah terima hibah Desember 2014. Solusi yang telah dilakukan
Dari hasil observasi dan wawancara, diketahui untuk mencapai 100% pada ahir tahun, belum
sampai bulan Agustus 2014 belum ada pencatatan dilakukan.
serah terima hibah
3. Penambahan jumlah konversi dokumen
PRMP.09 : Alih media koleksi khusus sebesar 70 koleksi
Dalam pencatatan alih media koleksi khusus ini Pada saat penelitian ini dilakukan, kegiatan
dicatat data sebagai berikut : a. No.; b. Tanggal; c. yang telah dilakukan pada kegiatan konversi
Judul; d. Jenis media; e. Jumlah halaman; f. Loksi dokumen adalah penyiapan peralatan serta
penyimpanan. Kegiatan alih media koleksi khusus peningkatan pengetahuan sumber daya
ini telah dilakukan pada bulan Maret 2014 dan manusia yang akan mengkonversi dokumen.
telah menghasilkan 45 koleksi khusus. Sampai dengan bulan Maret 2014 dan telah
dilakukan konversi sebanyak 45 koleksi
PRMP.14 : Surat pernyataan transfer khusus (64,28%).
dokumen
Sampai dengan bulan Agustus 2014, baru 4. Pelaksanaan evaluasi layanan perpusta-
dilaksanakan pada bulan Maret 2014. kaan kepuasan pelanggan dengan target
minimal 70%
PRMP.15 : Permintaan penelusuran informasi Dari evaluasi awal yang telah dilakukan
khusus terhadap kepuasan responden ditemukan
Dari hasil observasi dan wawancara, diketahui hambatan, dimana responden pengguna
sampai bulan Agustus 2014 belum dilakukan perpustakaan cenderung tidak peduli terhadap
pencatatan. pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner. Hal demikian menyulitkan petugas
perpustakaan untuk mengevaluasi kepuasan
KESIMPULAN DAN SARAN pengguna perpustakaan terhadap layanan
yang diberikan. Solusi yang telah dilakukan
Kesimpulan adalah melakukan pendekatan kepada
Berdasarkan uraian sebagaimana pengguna perpustakaan dengan cara
disebutkan pada hasil dan pembahasan, maka berdiskusi.
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Peningkatan jumlah pengunjung Dari empat sasaran mutu yang telah
perpustakaan secara online dan offline. ditetapkan, agar sasaran mutu tersebut dapat
Pada saat penelitian ini dilakukan dicapai, telah dibuat alat kendali yang dinamai
pengukuran, peningkatan jumlah pengunjung Prosedur Mutu Perpustakaan (PRMP). Pada
perpustakaan baik online maupun offline dasarnya prosedur mutu perpustakaan tersebut
belum dilakukan pengukuran secara berkala, telah dicatat, tetapi masih ada tiga prosedur mutu
walaupun capaian peningkatan pengunjung perpustakaan yang belum dilakukan pencatatan :
perpustakaan ini akan dilakukan pada ahir 1. PRMP.07 : Daftar Pengadaan koleksi pustaka
tahun, namun bila tidak dilakukan antisipasi 2. PRMP.08 : Surat tanggapan hibah
sejak awal tahun, maka peningkatan jumlah 3. PRMP.08 : Serah terima hibah
pengunjung akan sulit diprediksi. Bahkan bila
tahapan-tahapan awal pengukuran tidak
dilakukan, bukan saja peningkatan yang tidak
9
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

Saran [3] Dwiyanto, Arif Rifai : Peningkatan manfaat


Berdasarkan kesimpulan diatas, disarankan koleksi perpustakaan melalui perpustakaan digital,
untuk dilakukan : Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol 4, No 2 (2005):
1. Agar peningkatan jumlah pengunjung Jurnal Pustakawan Indonesia
perpustakaan secara online dan offline dapat
[4] Mahedy; Surya, Kadek : Pengembangan
tercapai, maka perlu dilakukan tahapan Perpustakaan Digital Berbasis Web di
pengukuran kunjungan secara bertahap, Perpustakaan Jurusan Pendidikan Dasar
sehingga capaian regular dapat diantisipasi. Universitas Pendidikan Ganesha, JPTK, Vol 6, No
Dengan demikian masalah yang mungkin 1 (2009): Edisi Januari 2009
timbul dapat diatas sejak dini untuk
kemudian dicarikan solusi untuk [5] Ras, Sachbudi Abbas : Standarisasi di Industri,
mengatasinya. Teknik Industri – Universitas INDONUSA Esa
2. Agar peningkatan jumlah data base dan Unggul, https://www.google.co.id/?gws_rd=
koleksi informasi tercapai, perlu koordinasi sl#q= FILOSOFI+ISO+9001:2008, diunduh
tanggal 11 September 2014, jam 11:23
dengan pimpinan pucak, agar kebijakan
penambahan koleksi dapat dilakukan, [6] Santosa, Made Arya Wira; Widhiawati, Rai;
disamping perlu dicari solusi lain. Diputra, Gede Astawa : Penerapan Standar Sistem
3. Penambahan jumlah konversi dokumen Manajemen Mutu (ISO) 9001:2008 Pada
sebesar 70 koleksi, semestinya dapat tercapai Kontraktor PT. Tunas Jaya Sanur (Studi kasus :
pada ahir tahun mengingat sampai bulan Proyek Pembangunan Apartment & Shopping
Maret 2014 dan telah dilakukan konversi Arcade Sea Sentosa Hotel), Jurnal Ilmiah
sebanyak 45 koleksi khusus (64,28%), tetapi Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil, Volume 2,
perlu terus diantisipasi dan dicari solusi bila No. 1, Pebruari 2013
terdapat kendala yang dihadapi.
[7] Ulfi, Mochammad Ariful; Sudjimat, Dwi Agus;
4. Pelaksanaan evaluasi layanan perpustakaan
Wibawanto, Slamet : Implementasi Quality
kepuasan pelanggan, perlu dilakukan secara Manajemen System ISO9001:2008 Dalam
gradual, kesulitan terhadap sikap apatis dari Pembelajaran Produktif Keahlian Teknik Mesin
pengguna perpustakaan perlu dicarikan dan Otomotif SMK, Teknologi dan Kejuruan,
solusinya disamping yang telah dilakukan VOL. 35, NO. 1, Pebruari 2012: 17 28
yaitu dengan melakukan pendekatan kepada
pengguna perpustakaan dengan cara [8] Widagdo; Bayu, Muchammad; Kurniawati;
berdiskusi. Ningsih, Yuni :Hubungan Intensitas Mahasiswa
Alat kendali yaitu Prosedur Mutu Mengakses Materi Perkuliahan Melalui Internet
Perpustakaan (PRMP) yang belum dilakukan dengan Minat Mencari Materi Perkuliahan di
Perpustakaan, Interaksi online Wisuda April 2013
pencatatannya perlu terus dilakukan secara
http://portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewar
berkala, agar segala masalah yang mungkin terjadi ticle&article=64246, diunduh tanggal 12
dapat diatasi sejak dini. September 2014, jam 10:39

DAFTAR PUSTAKA [9] ISO 9001 : 2008 ( SISTEM MANAJEMEN


MUTU ) (http://forum.detik.com/iso-9001-2008-
[1] Artha, Putu Gede Benny; Adnyana, Rai; t72508.html, diunduh tanggal 9 September 2014
Widhiawati, Rai : Implementasi system jam 2:17)
manajemen mutu ISO 9001: 2008 Pada Proyek
Alaya Resort Ubud, Jurnal Ilmiah Elektronik [10] Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Infrastruktur Teknik Sipil, Volume 2, No. 1, (http://konsultaniso.web.id/sistem-manajemen-
Pebruari 2013 mutu-iso-90012008/prinsip-sistem-manajemen-
mutu-iso-90012008/)
[2] Aziz, Safrudin : Implementasi Sistem Manajemen diunduh 10 September 2014 jam 3:10
Mutu ISO 9001:2000 pada Perpustakaan, Visi
Pustaka, Vol. 13, No. 2 - Agustus 2011. [11] SEKILAS TENTANG ISO 9001 : 2008
http://www.pnri.go.id/MajalahOnlineAdd.aspx?id (http://strategibisnisdanisoseries.wordpress.com/2
=161 013/01/29/sekilas-tentang-iso-2009-2008/
diunduh tanggal 10 September 2014 jam 2:28.

10
Kamaluddin / JUPITER Vol.XIII No.2 (2014), hal 1 - 10

11

Anda mungkin juga menyukai