C. Latar Belakang :
Klien sering beraktivitas yang tidak terkontrol. Hal ini dapat mengakibatkan
pencetus terjadinya marah klien. Untuk menanggulangi kendala ini, maka
perlu ada aktivitaas yang memberi stimulus secara konsisten kepada klien
dengan cara mengontrol aktivitasnya dengan berolah raga.
D. Tujuan :
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
F. Alat
a. Toa
G. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi
I. Proses seleksi
J. Pengorganisasian
a. Persiapan :
1. Memilih klien sesuai indikasi yaitu pasien PK yang sudah kooperatif
2. Kontrak waktu dengan klien pada hari rabu,tanggal 06 januari
2010.pukul 10.00 WIB
3. Alat dan tempat
b. Orientasi
1. Salam dari terapetist
2. Evaluasi dan validasi
3. Kontrak waktu
c. Kerja
1. Leader menjelaskan jalannya TAK penyaluran energi
2. Leader memimpin jalannya TAK penyaluran energi
3. Melakukan tarik nafas dalam
4. Memberikan pertanyaan
d. Terminasi
a. Menanyakan perasaan klien setelelah melakukan tarik nafas dalam
b. Rencana tindak lanjut : melakukan olah raga yang lain
c. Menanyakan kontrak yang akan datang
d. Doa penutup
e. Salam penutup
e. Evaluasi
1. Subjektif
a. Menanyakan perasaan klien setelah melakukan tarik nafas dalam
2. Objektif
a. Pasien terlihat senang
b. Pasien lebih bisa mengontrol marahnya
1. Evaluasi
2. Dokumentasi
1 Tn. Wahyu
2 Tn. Mustofa
KESIMPULAN
PROPOSAL
PENYALURAN ENERGI
Diajukan Oleh :
PRODI SI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2010