Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA BERMAIN (SAB)

MENYUSUN PUZZLE
DI RUANG EMPU TANTULAR
RSUD KEPANJEN

Oleh :
Kelompok 25
Ekti Demi Pangastuti
Dhainira Kartika Ayu
Maulidiyanti

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
Lembar Pengesahan

Permainan telah disetujui dan disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


SATUAN ACARA BERMAIN

Pokok bahasan : Terapi bermain pada anak usia toodler


Sub Pokok Bahasan : terapi bermain puzzle
Waktu : Jumat, 9 Maret 2018
Sasaran : anak usia toodler yang dirawat, di Ruang Empu Tantular
RS. Kepanjen
Penyaji :
1. Ekti Demi Pangastuti
2. Maulidiyanti
3. Dhainira Kartika Ayu

Pembagian Tugas :
1. Ekti Demi Pangastuti : leader
2. Dhainira Kartika Ayu : co leader
3. Maulidiyanti : fasilitator 1

Alat dan sarana : puzzle

A.TUJUAN
Tujuan intruksional umum :
Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak usia todler
yang menjalani rawat inap di Empu Tantular RS Kepanjen

Tujuan intruksional khusus :


1. Mengetahui respon verbal , psikomotor dan emosional anak usia todler
2. Menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan
3. Mengurangi rasa sakit yang diderita
4. Memenuhi kebutuhan aktifitas bermain

B. Kriteria :
1. Anak usia todler
2. Anak dalam kondisi baik / cukup baik
3. Anak bisa / boleh berjalan
4. Anak tidak terpasang infus

C. Struktur permainan kelompok :


1. Tempat bermain : Ruang bermain ruang empu tantular
2. Pelaksanaan: pukul 10.00 WIB
3. Lama permainan : 55 menit
4. Jumlah anggota : 6 anak
5. Alat yang di pakai : puzzle
6. Perilaku yang di harapkan dari anak :
- Dapat berinteraksi dengan teman sebayanya
- Anak senang selama / setelah bermain
- Anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar
7. Aturan bermain :
a. Anak diberikan puzzle
b. Masing –masing anak berespon terhadap benda / permainan yang ada di hadapannya
c. Anak – anak tidak boleh berebut mainan
d. Masing –masing permainan akan di gilir pada masing –masing anak
8. Deskripsi tugas :
a. Leader
- memimpin jalannya acara
- membuka pertemuan
- mengatur setting tempat
- menutup kagiatan bermain
b. Co leader
- membantu tugas dari leader
- menggantikan posisi leader bila diperlukan
c. Fasilitator
- sebagai pemandu jalannya acara
- sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan dilakukan.
- memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.
d. Observer
- mengobservasi jalannya acara
- memberi penilaian
- memberi saran dan kritik setelah acara selesai
- mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan co leader

D. Kegiatan Terapi Bermain


NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
1 Persiapan 10 menit 1. Menyiapkan tempat / ruangan
2. Menyiapkan puzzle.
3. Menyiapkan peserta
2 Orientasi 5 menit 1. Salam terapeutik (salam dari terapis kepada
anak)
2. Evaluasi atau validasi (menanyakan perasaan
anak saat ini)
3. Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan
b) Terapis menjelaskan aturan mainnya:
Jika ada anak yang ingin meninggalkan
ruangan harus minta izin kepada terapis
3 Tahap kerja 30 menit 1. Anak diberikan kebebasan dalam
memilih gambar puzzle sesuai selera.
2. Anak diberi kesempatan
menyusun rangkaian puzzle
3. Memberikan bantuan atau
arahan jika diperlukan
4. Terminasi 5 menit 1. Terapis menanyakan perasaan anak setelah
mengikuti terapi bermain puzzle
2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
anak
3. Terapis memotivasi anak untuk bermain puzzle
agar selalu merasa senang dan gembira
meskipun berada di lingkungan rumah sakit.
4. Kontrak kegiatan yang akan datang
5. Terapis membuat kontrak untuk terapi bermain
bermain puzzle yang akan datang
6. Menyepakati waktu dan tempat
5 Evaluasi 5 menit 1. Mengevaluasi kemampuan anak sesuai dengan
tujuan terapi bermain
E. Antisipasi masalah
Jika pada saat kegiatan berlangsung terjadi masalah seperti anak tiba-tiba menolak
atau tidak mau mengikuti kegiatan maka perawat akan menganjurkan kepada orang tua
anak untuk membujuk dan mau mendampingi anak pada saat dilakukan terapi bermain.

F. Evaluasi
1. Menerapkan sarana permainan terapi bermain puzzle yang tepat sehingga anak secara
proaktif dapat mengikuti program permainan dan dapat merangkai puzzle dengan
sabar dan tekun.
2. Menerapkan tempat yang tepat untuk bermain di rumah sakit, sehingga anak merasa
senang dan tidak merasa takut dengan lingkungannya.
3. Menerapkan waktu yang tepat untuk melakukan permainan sehingga anak tidak
kehilangan waktu bermain.
4. Menerapkan sosialisasi yang tepat sehingga anak butuh terhadap program terapi di
rumah sakit dan tidak merasa terisolir.

Nilai
No Indikator
1 2 3 4
1 Anak dapat merangkai gambar di
puzzle dengan sabar dan tekun

2 Anak dapat mengikuti kegiatan dengan


baik.

3 Anak merasa senang.

4 Anak tidak takut lagi dengan petugas


kesehatan atau perawat.

5 Anak kooperatif dengan tindakan


keperawatan yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai