Anda di halaman 1dari 9

ACARA PRAKTEK

MATA KULIAH AUDITING 1


D3 AKUNTANSI

REFERENSI :

1. Abdul Halim., "Pemeriksaan Akuntansi 1", 1994, Penerbit Gunadarma, Jakarta.


2. Anies S.M. Basalamah, "Auditing PDE", 1995, Penerbit Usaha Kami, Depok
3. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2001, "Auditing,
An Ansurance Service", 9 rd Edition, Pearson Education Inc, New Jersey
4. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi Bahasa
Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi : Pendekatan Terpadu”,
Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
5. Arens & Loebbecke, Adaptasi oleh : Amir Abadi Jusuf., "Auditing : Pendekatan
Terpadu", Buku 1, Edisi Indonesia, 1999, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
6. Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik, "Standar Profesional
Akuntan Publik", 2001, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
7. Ikatan Akuntan Indonesia., "Standar Akuntansi Keuangan"., 2004 , Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
8. Mulyadi, "Auditing", Buku 1, Edisi 6, 2002, Penerbit Salemba Empat , Jakarta
9. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan
Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2000, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta

SATUAN ACARA PRAKTEK


MATA KULIAH AUDITING 1
D3 AKUNTANSI

Per Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan Cara Pengajaran
temua dan Sasaran Belajar
n
ke
1&2 Auditing dan Profesi Akuntan 1 Konsep dasar dan Ruang lingkup Tutorial
Publik : Pemeriksaan Akuntansi 1
2 Kompetensi lulusan :
Mahasiswa mengetahui dan 3 Perkembangan profesi akuntan publik :.
memahami tentang profesi 4 Pengertian Auditing
akuntan publik & 5 Struktur Organisasi Akuntan Publik :
perkembangannya 6 Standar Auditing

Mahasiswa mendeskripsikan tentang ruang


lingkup akuntan publik, proses audit dan
perkembangan Akuntan Publik di Indonesia

3 Pemeriksaan Laporan 1 Tujuan dan Manfaat pemeriksaan Diskusi, tugas


Keuangan : Laporan keuangan kelompok
2 Type Laporan Audit mencari contoh
Mahasiswa mengetahui dan tentang laporan
memahami faktor yang Mahasiswa dapat menjabarkan laporan audit audit suatu
mendasari perlunya dari salah satu perusahaan perusahaan
pemeriksaan laporan
keuangan,dan Manfaat
pemeriksaan yang bersifat
ekonomis, serta type laporan
audit.

4 Etika Profesional : 1 Pengertian Etika Jabatan Akuntan Diskusi, tugas


2 Praktek Auditing dan permasalahannya kelompok tentang
Mahasiswa mengetahui dan kasus
memahami Pengertian Etika Mahasiswa mendeskripsikan etika jabatan pelanggaran kode
Jabatan, Latar belakang bagi profesi akuntan publik, isi Kode Etik etik yang
kebutuhan Etika Jabatan, Isi Akuntan, tanggung jawab kepad klien, dilakukan oleh
Kode Etika Akuntan rekan seprofesi dan masyarakat dengan akuntan publik
mencari satu contoh kasus pelanggaran oleh
Akuntan Publik dan menganalisis letak
pelanggarannya dari pasal-pasal kode etik
jabatan yang harus di taati oleh profesi
akuntan publik dan menyebutkan contoh
kasus yang dapat dikatakan melanggar kode
etik akuntan.

5 Tujuan Auditing : 1 Tujuan audit menyeluruh Tutorial


2 Tahapan dalam menetapkan tujuan audit
Mahasiswa mengetahui dan 3 Proses Pencapaian tujuan audit
memahami tujuan audit
secara keseluruhan beserta Mahasiswa dapat mendeskripsikan tujuan

2
langkah untuk audit secara menyeluruh dan menyebutkan
mengembangkan tujuan audit bagaimana langkah/tahapan dalam
mengembangkan tujuan audit

6 Bukti Pemeriksaan : 1. Hubungan Bahan Bukti dengan Standar Tutorial, diskusi


Auditing tentang keandalan
Mahasiswa mengetahui dan 2. Pengertian Bukti barang bukti dan
memahami tentang bukti 3. Hubungan Bukti pemeriksaan dengan contoh barng
pemeriksaan dan tujuan auditing bukti audit
hubungannya dengan Standar 4. Situasi pemeriksaan yang mengandung
Auditing, faktor yang me- risiko
nentukan keandalan bahan
bukti, jenis/tipe Bahan Bukti, Mahasiswa dapat mendeskripsikan bukti
Hubungan bukti pemeriksaan pemeriksaan dan hubungannya dengan
dengan tujuan auditing Standar Auditing, faktor yang me-
nentukan keandalan bahan bukti, jenis/tipe
Bahan Bukti, Hubungan bukti
pemeriksaan dengan tujuan auditing.
Mahasiswa dapat mensimulasikan
berbagai situasi pemeriksaan yang
mengandung risiko besar.

7 Kertas Kerja : 1. Pengertian Kertas Kerja dan tujuan Diskusi.


dibuatnya Kertas Kerja Tugas pembuatan
Mahasiswa mengetahui dan 2. Jenis-jenis Kertas Kerja kertas kerja
memahami tentang Kertas kerja, 3. Index Kertas Kerja
Hubungan antar kertas kerja,
Metode pemberian index Mahasiswa dapat membuat kertas kerja,
kertas kerja, Susunan dan pemberian index, penyusunan dan
Pengarsipan kertas kerja pengarsipan kertas kerja, dengan
mengerjakan soal latihan menggunakan
kertas kerja

8 Penerimaan Perikatan dan 1. Pengertian perencanaan audit dan Diskusi, tugas


Perencanaan Audit : prosedur audit analitis kelompok tentang
2. Cara akuntan publik menerima pembuatan
Mahasiswa mengetahui dan penugasan proposal audit
memahami tentang 3. Perencanaan pemeriksaan
perencanaan audit dan
prosedur audit analitis, Mahasiswa dapat melakukan
bagaimana cara akuntan perencanaan audit dan prosedur audit
publik menerima penugasan, analitis, dari pertimbangan penerimaan
dan Perencanaan calon sampai pembuatan proposal audit.

3
pemeriksaan,

9 Materialitas, Risiko dan 1. Pengertian Materialitas Tutorial ,


Strategi Audit Awal : 2. Pengertian Risiko Diskusi tentang
materialitas,
Mahasiswa mengetahui dan :Mahasiswa dapat mendeskripsikan resiko dan
memahami tentang pengertian materialitas dan pengertian pembuatan
materialitas dan risiko beserta Risiko, pertimbangan awal apa saja yang strategi audit
jenisnya, menyebutkan harus dilakukan untuk menentukan awal.
Faktor yang mempengaruhi materialitas, dan dapat menggambarkan
pertimbangan dan faktor yang mempengaruhi pertimbangan,
mengalokasikan menjelaskan bagaimana pengalokasian
pertimbangan awal, pertimbangan awal dan cara melakukan
estimasi kekeliruan dan perbandingan.
Mahasiswa menyebutkan macam-macam
Risiko, dan mendeskripsikan perlunya
tentang pertimbangan materialitas dan
Risiko lainnya bagi auditor.

10 Pemahaman Pengendalian 1. Pengertian struktur pengendalian intern Diskusi, tugas


Intern : 2. Hubungan struktur pengendalian intern kelompok
dengan ruang lingkup pemeriksaan pembuatan
Mahasiswa mengetahui dan Internal Control
memahami tentang Mahasiswa dapat mendeskripsikan Questionare
pengendalian intern, struktur pengendalian intern, dan hubungannya (ICQ)
pengendlaian intern dilihat dengan ruang lingkup pemeriksaan dengan
dari kepentingan klien dan membuat contoh internal control
auditor, sasaran Pengendalian questionare
dan evaluasi struktur
pengendalian intern,
penetapan Risiko dan
pengujian pengendalian

11 Penaksiran Resiko dan Desain 1. Jenis-jenis pengujian audit Tutorial,


Pengujian : 2. Hubungan antara pengujian dengan Diskusi, tugas
bahan bukti kelompok
Mahasiswa mengetahui dan 3. Variasi dalam rencana audit tentang
memahami tentang pengujian 4. Perencanaan program audit penaksiran resiko
audit dan hubungannya 5. Ikhtisar proses audit dan pembuatan
dengan bahan bukti, Variasi desain audit
dalam rencana audit, ° Mahasiswa dapat melakukan pengujian
Perencanaan program audit ketaatan dan pengujian subtantif
dan melakukan Ikhtisar proses ° Mahasiswa dapat menjelaskan
audit hubungan antara pengujian dengan
bahan bukti
° Mahasiswa dapat menjelaskan variasi

4
yang mungkin dapat dilakukan dalam
rencana audit
° Mahasiswa dapat melakukan
perencanaan program audit
° Mahasiswa dapat membuat ikhtisar
proses audit

12 Attribute Sampling untuk 1. Statistical sampling Penyelesaian


Pengujian Pengendalian : 2. Statistical sampling models kasus, tugas
3. Attribute sampling models perorangan
Mahasiswa mengetahui dan 4. Fixed-sampling-size attribute sampling
Menyelesaikan
memahami tentang Attribute 5. Stop-or-go sampling kasus dengan
sampling yang digunakan statistical
untuk pengujian substantif Mahasiswa dapat membuat statistical sampling models
sampling models dan attribute
Mahasiswa dapat embuat Attribute sampling sampling models
models

13 Variable Sampling untuk 1. Variable sampling Tutorial ,


Pengujian Substantif : 2. Variable sampling untuk uji hipotesis
Penyelesaian
3. Variable sampling untuk estimasikasus audit
Mahasiswa mengetahui dan dengan alat bantu
memahami tentang variable Mahasiswa menentukan populasi, sampling statistik
sampling yang digunakan unit, besarnya sample, metode pemilihan
untuk pengujian substantif sample, memeriksa sample, Evaluasi hasil
sample dan memberikan Contoh
penggunaan variable sampling untuk
estimasi dan pengujian hipotesis

14 Audit dalam lingkungan 1. Perkembangan pemanfaatan computer Tugas kelompok


sistem informasi computer : 2. Beda antara akuntansi dengan manual
system dengan akuntan dengan sistem Penyelesaian
Mahaiswa mengetahui dan informasi computer kasus dengan
memahami tentang audit yang 3. Dampak teknologi informasi terhadap menggunakan
digunakan dalam suatu pekerjaan, tipe pekerja, organisasi dan komputer
lingkungan sistem informasi cara pengelolaan organisasi sebagai alat
yang sudah berbasis komputer 4. Tipe konfigurasi sistem informasi bantu
computer penyelesaian
5. Teknik audit berbantuan komputer kasus audit
(TABK)

Mahasiswa dapat menggunakan komputer


sebagai alat bantu dalam penyelesaian audit

5
SILABUS MATA KULIAH AUDITING I

Mata Kuliah : AUDITING I


Kode Mata Kuliah :
SKS : 3 Sks
Semester : IV

Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai konsep auditing atau


pemeriksaan akuntansi. Setelah menyelesaikan kuliah ini diharapkan mahasiswa
dapat mengerti, memahami konsep auditing, standar audit, tujuan audit di
Indonesia. Serta mampu menggambarkan proses audit atau pemeriksaan laporan
keuangan suatu perusahaan.

Standar Kompetensi

Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang profesi akuntan publik & perkembangannya

Mahasiswa mengetahui dan memahami faktor yang mendasari perlunya pemeriksaan laporan
keuangan,dan Manfaat pemeriksaan yang bersifat ekonomis, serta type laporan audit.
Mahasiswa mengetahui dan memahami Pengertian Etika Jabatan, Latar belakang kebutuhan Etika
Jabatan, Isi Kode Etika Akuntan
Mahasiswa mengetahui dan memahami tujuan audit secara keseluruhan beserta langkah untuk
mengembangkan tujuan audit
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang bukti pemeriksaan dan hubungannya dengan Standar
Auditing, faktor yang me-nentukan keandalan bahan bukti, jenis/tipe Bahan Bukti, Hubungan bukti
pemeriksaan dengan tujuan auditing
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang Kertas kerja, Hubungan antar kertas kerja, Metode
pemberian index kertas kerja, Susunan dan Pengarsipan kertas kerja
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang perencanaan audit dan prosedur audit analitis,
bagaimana cara akuntan publik menerima penugasan, dan Perencanaan pemeriksaan,
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang materialitas dan risiko beserta jenisnya, menyebutkan
Faktor yang mempengaruhi pertimbangan dan mengalokasikan pertimbangan awal,
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang pengendalian intern, struktur pengendlaian intern
dilihat dari kepentingan klien dan auditor, sasaran Pengendalian dan evaluasi struktur pengendalian
intern, penetapan Risiko dan pengujian pengendalian
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang pengujian audit dan hubungannya dengan bahan bukti,
Variasi dalam rencana audit, Perencanaan program audit dan melakukan Ikhtisar proses audit
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang Attribute sampling yang digunakan untuk pengujian
substantive
Mahasiswa mengetahui dan memahami tentang variable sampling yang digunakan untuk pengujian
substantive
Mahaiswa mengetahui dan memahami tentang audit yang digunakan dalam suatu lingkungan sistem
informasi yang sudah berbasis computer

6
Komponen Penilaian

Kehadiran 15%
Tugas dan keaktifan 25%
UTS 30%
UAS 30%

Kriteria Penilaian

Nilai point range


A 4 >80
B 3 70-79.9
C 2 60-69,9
D 1 50-59,9
E 0 < 50

Rancana Kuliah

Per Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan


temuan dan Sasaran Belajar
ke

1&2 Auditing dan Profesi 1. Konsep dasar dan Ruang lingkup Pemeriksaan
Akuntan Publik : Akuntansi 1
2. Kompetensi lulusan :
3. Perkembangan profesi akuntan publik :.
4. Pengertian Auditing
5. Struktur Organisasi Akuntan Publik :
6. Standar Auditing

3 Pemeriksaan Laporan 1. Tujuan dan Manfaat pemeriksaan Laporan keuangan


Keuangan : 2. Type Laporan Audit

4 Etika Profesional : 1. Pengertian Etika Jabatan Akuntan


2. Praktek Auditing dan permasalahannya

5 Tujuan Auditing : 1. Tujuan audit menyeluruh


2. Tahapan dalam menetapkan tujuan audit
3. Proses Pencapaian tujuan audit

6 Bukti Pemeriksaan : 1. Hubungan Bahan Bukti dengan Standar Auditing

7
2. Pengertian Bukti
3. Hubungan Bukti pemeriksaan dengan tujuan
auditing
4. Situasi pemeriksaan yang mengandung risiko

7 Kertas Kerja : 1. Pengertian Kertas Kerja dan tujuan dibuatnya Kertas


Kerja
2. Jenis-jenis Kertas Kerja
3. Index Kertas Kerja

8 Penerimaan Perikatan dan 1. Pengertian perencanaan audit dan prosedur audit


Perencanaan Audit : analitis
2. Cara akuntan publik menerima penugasan
3. Perencanaan pemeriksaan
9 Materialitas, Risiko dan 1. Pengertian Materialitas
Strategi Audit Awal : 2. Pengertian Risiko
:

10 Pemahaman Pengendalian 1. Pengertian struktur pengendalian intern


Intern : 2. Hubungan struktur pengendalian intern dengan
ruang lingkup pemeriksaan

11 Penaksiran Resiko dan 1. Jenis-jenis pengujian audit


Desain Pengujian 2. Hubungan antara pengujian dengan bahan bukti
pengendalian : 3. Variasi dalam rencana audit
4. Perencanaan program audit
5. Ikhtisar proses audit

12 Attribute Sampling untuk 1. Statistical sampling


Pengujian Pengendalian : 2. Statistical sampling models
3. Attribute sampling models
4. Fixed-sampling-size attribute sampling
5. Stop-or-go sampling

13 Variable Sampling untuk 1. Variable sampling


Pengujian Substantif : 2. Variable sampling untuk uji hipotesis
3. Variable sampling untuk estimasi

14 Audit dalam lingkungan 1. Perkembangan pemanfaatan computer


sistem informasi computer : 2. Beda antara akuntansi dengan manual system
dengan akuntan dengan sistem informasi computer
3. Dampak teknologi informasi terhadap pekerjaan,
tipe pekerja, organisasi dan cara pengelolaan
organisasi
4. Tipe konfigurasi sistem informasi computer
5. Teknik audit berbantuan komputer (TABK)

8
Referensi:
1. Abdul Halim., "Pemeriksaan Akuntansi 1", 1994, Penerbit Gunadarma,
Jakarta.
2. Anies S.M. Basalamah, "Auditing PDE", 1995, Penerbit Usaha Kami,
Depok
3. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2001,
"Auditing, An Ansurance Service", 9 rd Edition, Pearson Education
Inc, New Jersey
4. Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley , 2003, Edisi
Bahasa Indonesia, “Auditing dan Pelayanan Verifikasi :
Pendekatan Terpadu”, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Indeks, Jakarta
5. Arens & Loebbecke, Adaptasi oleh : Amir Abadi Jusuf., "Auditing :
Pendekatan Terpadu", Buku 1, Edisi Indonesia, 1999, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.
6. Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik, "Standar
Profesional Akuntan Publik", 2001, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
7. Ikatan Akuntan Indonesia., "Standar Akuntansi Keuangan"., 2004 ,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
8. Mulyadi, "Auditing", Buku 1, Edisi 6, 2002, Penerbit Salemba Empat ,
Jakarta
9. Sukrisno Agoes, "Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan
Publik", Jilid 1, Edisi kedua, 2000, Lembaga Penerbita FEUI, Jakarta

Tugas

1. Setiap bacaan perkuliahan sebagaimana disebutkan pada jadwal


program harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah.
2. Mewajibkan tatap muka perkuliahan minimal 75 % sebagai syarat
mengikuti ujian atau diganti dengan pembuatan paper yang
berhubungan dengan bab yang akan dibahas.
3. Setiap kali tatap muka dari sesi 2-14 dilakukan mahasiswa wajib
mengumpulkan tugas yang diberikan berkaitan dengan tema hari itu.

Anda mungkin juga menyukai