LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES
IDENTITAS PRAKTIKAN
Nama : Thea Chatariana
NIM : 03031281419100
Kelompok :7
individu yang menderita lactose intolerant dapat menikmati yoghurt tanpa efek
yang merugikan. Secara nutrisi, yoghurt memang kaya akan protein dan beberapa
vitamin B serta mineral penting lainnya.
Susu merupakan substrat yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme.
Disamping memiliki kadar air yang tinggi, susu juga memiliki pH yang netral dan
kaya akan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme. Yoghurt
adalah hasil fermentasi susu dengan menggunakan bantuan bakteri jenis
Streptococcus dan Lactobacillus. Bentuknya seperti bubur atau es krim tetapi
dengan rasa agak asam. Yoghurt adalah produk yang masih hidup. Hal ini
disebabkan karena kekhasan yogurt sebagai produk fermentasi memang berasal
dari starter khusus yang dipakai, yaitu kultur bakteri asam laktat. Tanpa adanya
bakteri ini, yoghurt kurang bermanfaat bagi kesehatan. Untuk memperoleh
yoghurt dengan kualitas yang baik diperlukan susu yang berkualitas baik pula.
Susu yang berkualitas baik ini berasal dari hewan yang sehat, mempunyai bau
susu yang normal, dan tidak terkontaminasi. Selain itu, kualitas yoghurt yang
baik juga turut ditentukan oleh kadar lemak dalam susu, jenis bakteri yang
diguankan dalam fermentasi, cara pembuatan, dan cara penyimpanan setelah
fermentasi. Menurut Mechnikov, tingginya usia hidup rata-rata warga suku
pegunungan di Bulgaria, ± 87 tahun, ada hubungannya dengan kebiasaan mereka
mengkonsumsi yoghurt. Yoghurt pertama kali diproduksi secara komersil pada
tahun 1919 oleh seorang pengusaha Spanyol yang bernama Isaac Carasso.
Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral yang penting.
Yoghurt memiliki lemak sebanyak susu mana yang dibuat. Yoghurt yang telah
dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang. Istilah yoghurt berasal dari
bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt didefinisikan sebagai makanan
yang berasal dari susu dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim, yang
rasanya asam. Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan campuran
bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri-bakteri
ini menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Asam laktat inilah yang
menyebabkan rasa asam. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam
yoghurt berkurang, sehingga yoghurt aman dikonsumsi. Mikroba yang terdapat
3
diproduksi oleh bakteri pathogen atau anti kanker. Penelitian pada tikus
menunjukkan bahwa penggandaan sel-sel kanker pada tikus yang diberi makan
yoghurt lebih terhambat daripada tikus percobaan tanpa yoghurt. Bakteri-bakteri
yang berperan dalam fermentasi susu dapat mengubah zat-zat prekarsinogenik
yang ada dalam saluran pencernaan sehingga dapat menghambat terjadinya
kanker.
Antidiare. yoghurt dapat mencegah aktivitas dan pertumbuhan berbagai
bakteri pathogen penyebab gastroenteritis pemicu penyakit diare. Lactobacillus
bulgaricus, salah satu bakteri yang berperan dalam pembentukan yoghurt, dapat
memproduksi bulgarican, yaitu antimikroba yang efektif untuk menghambat
organisme pathogen. Menurunkan infeksi jamur. Konsumsi satu gelas yoghurt
setiap hari akan mengurangi pertumbuhan jamur pada vagina. Hal ini akan
menurunkan resiko terjadinya infeksi jamur pada vagina.
Menurunkan kadar kolestrol. Para ahli memperkirakan bakteri hidup yang
ada pada yoghurt mampu berasimilasi dengan kolesterol. Namun bisa juga
disebabkan karena yoghurt mengikat asam empedu, sehingga menimbulkan efek
menurunkan kolesterol. Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke
dalam susu di bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama
dalam produksi industri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam
laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk
membuatnya padat. Keasaman meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi
bakteri patogen yang potensial. Di Amerika Serikat, untuk dinamai yogurt, produk
harus berisi bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan
Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus. Pada kebanyakan negara, produk
mungkin disebut yogurt hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk
yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi
(minuman). Yogurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang
dan tidak membutuhkan kulkas. Yogurt kaya akan protein, beberapa vitamin B,
dan mineral yang penting. Yogurt memiliki lemak sebanyak susu darimana ia
dibuat. Karena struktur laktosa yogurt dirusak, maka yoghurt bisa dikonsumsi
orang yang alergi terhadap susu. Yogurt kaya dengan vitamin B.
6
segar, yoghurt juga dapat dibuat dari susu bubuk, susu skim, atau campuran dari
susu segar dan susu skim. Yoghurt dibuat dari susu skim yang dilarutkan dalam air
dengan perbandingan tertentu bergantung pada kekentalan yang diinginkan. Selain
dari susu hewani, belakangan ini yoghurt juga dapat dibuat dari campuran susu
skim dengan susu nabati (susu kacang-kacangan). Sebagai contoh yoghurt dapat
dibuat dari kacang kedelai yang popular dengan nama soyghurt. Yoghurt juga
dapat dibuat dari santan kelapa yaitu disebut dengan miyoghurt.
Prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan menggunakan
bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua macam
bakteri ini akan menguraikan gula dalam susu yakni laktosa menjadi asam laktat
dan berbagai komponen aroma dan citarasa. Lactobacillus bulgaricus lebih
berperan pada pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus thermophilus lebih
berperan pada pembentukan cita rasa yoghurt. Begitu mencapai jumlah asam
laktat tertentu, susu akan menggumpal yang akhirnya membentuk karakteristik
curel (lapisan kental dan lembut) yang menyebabkan tekstur yoghurt yang unik.
Kedua bakteri tersebut akan masuk dan tinggal di usus lalu memberi
pengaruh positif terhadap keseimbangan mikroflora usus dengan cara menurunkan
efek racun bakteri yang merugikan di usus. Jadi “yoghurt hidup” yang belum
dipanaskan yang mengandung bakteri baik akan membunuh bakteri-bakteri
patogen di dalam saluran pencernaan. Yang termasuk bakteri baik adalah
Bifidobacterium, Eubacterium, dan Lactobacillus. Asam yang terbentuk juga
menghalangi pertumbuhan bakteri yang dapat merusak makanan dan beberapa
jenis bakteri pembusuk. Sehingga walaupun susu adalah media yang sangat
potensial dan cepat membusuk, dengan terbentuknya asam pada saat susu
difermentasikan menjadi yoghurt, susu dapat bertahan sampai 10 hari atau lebih.
Tentunya di bawah kondisi penyimpanan yang memadai.
Idealnya pada suhu rendah (4º-6ºC), yoghurt bisa disimpan selama 35-40
hari. Sebelum dikonsumsi, yoghurt yang telah disimpan di lemari es namun
terlebih dahulu harus dilelehkan secara perlahan-lahan, namun tidak boleh
dipanaskan agar bakteri tetap hidup. Karena terbentuknya asam laktat, maka
yoghurt berasa asam. Untuk mengurangi rasa asamnya, maka dapat ditambahkan
8
Kandungan gizi dan vitamin pada yoghurt adalah yoghurt telah dinikmati
sejak 4500 tahun yang lalu dan sekarang sudah terkenal di seluruh pelosok dunia.
Hal ini karena yoghurt memiliki manfaat bagi tubuh serta kesehatan. Yoghurt
mengandung beberapa gizi seperti protein, riboflavin, kalsium, vitamin B6 dan
juga vitamin B12.
Manfaat mengkonsumsi yoghurt dapat memelihara organ pencernaan karena
pada penelitian yang dilakukan para ahli ditemukan fakta bahwa berbagai masalah
pencernaan bisa teratasi dengan mengkonsumsi yoghurt seperti masalah diare,
kanker usus atau intoleransi laktosa, dan radang usus. Pada wanita bermanfaat
untuk mencegah terjadinya infeksi pada bagian vagina karena mengurangi tingkat
keasaman dan menekan perkembangan dari infeksi yang disebabkan oleh jamur
pada vagina. Bagi yang beresiko darah tinggi mungkin yoghurt perlu dikonsumsi
karena bisa menurunkan resiko darah tinggi dengan aturan konsumsi 2-3 porsi
setiap harinya, dapat mencegah terjadinya osteoporosis karena yoghurt berbahan
dasar susu yang memiliki kandungan kalsium dan vitamin D, makanan yang
bersifat mengenyangkan karena memiliki kalori yang tinggi, jadi bila kita
memakan yoghurt akan membuat kita kenyang lebih lama ketimbang memakan
makanan biasa.
Macam-macam yoghurt di dunia adalah yoghurt dahi yang berasal dari india
dengan rasanya yang unik memiliki ketertarikan tersendiri bagi pecinta yoghurt..
Yoghurt Labneh merupakan yoghurt yang berasal dari Lebanon dan merupakan
yoghurt yang dipadatkan untuk sandwich. Yoghurt Bulgaria merupakan yoghurt
yang memiliki rasa,aroma dan kualitas dunia yang telah dipatenkan oleh produsen
yoghurt Bulgaria. Yoghurt Lassi adalah minuman yang berbahan dasar dari
yoghurt yang saat berasal dari india, pakistan dan bangladesh dan memilki 2 rasa
yaitu asin dan manis. Oleh karena itu sangat banyak jenis dari yoghurt di dunia
serta banyak beraneka ragam dari jenis maupun dari rasanya. Kemudian yoghurt
sangat bermanfaat bagi tubuh karena banyak manfaatnya.
1.6. Aplikasi Yoghurt
Mempelajari sifat karakteristik enzim protease dari yeast tape yang
berperanan dalam memproduksi sweet curdled milk (SCM) lebih baik dan tahan
10
V. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Sterilkan semua alat yang digunakan dengan autoclave sebelumnya dan dicuci
dengan aquadest.
2. Siapkan susu dan tempatkan dalam 3 erlenmeyer dengan jumlah yang sama
banyak.
3. Panaskan susu sampai 80-85ºC, lalu dinginkan dengan cepat sampai 40-45ºC
dalam baskom berisi air, ulangi 3 kali.
4. Pindahkan susu ke dalam wadah plastik yang telah dipersiapkan.
5. Masukkan 2% bakteri starter dari volume susu.
6. Tutup wadah plastik, masukkan dalam oven bersuhu 40 – 45ºC. Pertahankan
suhu sampai 3-4 jam selama berlangsungnya fermentasi.
7. Keluarkan dari oven dan didinginkan sampai suhu 5ºC.
8. Amati setiap perubahan yang terjadi selama percobaan.