Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN (LOG BOOK)

PERAWATAN LUKA
DI POLIKLINIK BEDAH RSUD H.MOCH.ANSARI SALEH BANJARMASIN
TANGGAL 12 – 17 FEBRUARI 2018

OLEH
TRIA AMBARWATY, S.Kep
NIM 17.31.1011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2017 -2018
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN (LOG BOOK)
PERAWATAN LUKA
DI POLIKLINIK BEDAH RSUD H.MOCH.ANSARI SALEH BANJARMASIN
TANGGAL 12 – 17 FEBRUARI 2018

OLEH
TRIA AMBARWATY, S.Kep
NIM 17.31.1011

Banjarmasin,
Mengetahui,
Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Liya Herlina, S.Kep., Ns) (Nurul Sa’dah, S.Kep., Ns )


ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Identitas klien : Ny. W


2. Diagnosa medis :
3. Tindakan keperawatan: Perawatan luka
4. Diagnose Keperawatan : Kerusakan Integritas kulit b/d gangguan metabolik
5. Justifikasi Tindakan:
Pasien melakukan pemeriksaan dan pengobatan di poliklinik bedah. Luka
jahitan terdapat dipunggung belakang. Oleh sebab itu perlu di lakukan
heacting aff pada jahitan yang sudah kering dan perawatan luka untuk
membersihkan luka bekas jahitan serta menghindari terjadinya infeksi.
6. Prinsip tindakan dan rasional :
a. Perawat menyiapkan alat
Rasional : mempermudah melakukan tindakan
b. Perawat melakukan cuci tangan
Rasional : Mengurangi transmisi mikrooganisme
c. Perawat memasang APD (masker dan handscoon)
Rasional : Untuk melindungi diri
d. Perawat memberikan salam kepada klien
Rasional : Guna membina hubungan saling percaya
e. Perawat memberikan posisi yang nyaman kepada klien
Rasional: Memberikan posisi yang nyaman kepada klien dan
mempermudah tindakan
f. Perawat menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
Rasional : Agar klien mengetahui maksud dan tujuan tindakan
g. Perawat memasang perlak/pengalas dibawah luka klien
Rasional : Agar memberikan kenyamanan kepada pasien
h. Perawat meletakkan bengkok atau kantong plastic didekat klien
Rasional : Mempermudah dalam proses tindakan
i. Buka balutan luka dengan tehnik steril. Bila balutan lengket pada luka,
basahi balutan yang menempel pada luka dengan NaCl 0,9% dan angkat
balutan dengan pinset/klem secara hati-hati.
Rasional : Memberikan rasa nyaman kepada klien
j. Kaji kondisi Luka serta kulit sekitar luka:
1) Lokasi luka dan jaringan tubuh yang rusak, ukuran luka meliputi luas
dan kedalaman luka
2) Kondisi luka kotor atau tidak, ada tidaknya pus, jaringan nekrotik, bau
pada luka, ada tidaknya jaringan granulasi (luka berwarna merah
muda dan mudah berdarah).
3) Kaji adanya nyeri pada luka
Rasional: Untuk memberikan rasa nyaman kepada klien dan
memantau keadaan luka klien guna memberikan pengobatan
lanjut.
k. Cuci perlahan-lahan kulit disekitar ulkus dengan cairan NaCl, keringkan
perlahan-lahan dengan cara mengusapkan secara hati-hati dengan kasa
kering
Rasional : Memberikan rasa nyaman kepada klien dan menjaga
kebersihan luka klien.
l. Bersihkan luka:
1) Bila luka bersih dan berwarna kemerahan gunakan cairan NaCl 0,9%
2) Bila luka infeksi, gunakan cairan NaCl 0,9% dan antiseptik iodine
10%
3) Bila warna luka kehitaman : ada jaringan Nekrotik, gunakan NaCl
0,9%. Jaringan nekrotik dibuang dengan cara digunting sedikit demi
sedikit samapi terlihat jaringan granulasi.
4) Bila luka sudah berwarna merah, hindari jangan sampai berdarah
Rasional : Memberikan rasa nyaman kepada klien dan mengurangi
terjadinya infeksi
m. Lakukan penutupan luka:
Bila luka bersih, tutup luka dengan 2 lapis kain kasa yang telah dibasahi
dengan NaCl 0,9% dan diperas sehingga kasa menjadi lembab. Pasang
kasa lembab sesuai kedalaman luka (hindari mengenai jaringan sehat di
pinggir luka), lalu tutup dengan kain kasa kering dan jangan terlalu ketat.
n. Merapikan alat
Rasional : Merapikan peralatan
o. Membuka sarung tangan dan mencuci tangan
Rasional : Mencegah transmisi mikroorganisme
p. Mengevaluasi respon pasien baik secara verbal maupun nonverbal
Rasional : Untuk mengevaluasi keadaan pasien
q. Menyusun rencana tindak lanjut : jadwal pengantian balutan yang akan
datang dan rencana edukasi kepada klien dan keluarga.
Rasional : untuk pengobatan lanjut klien dan memberikan informasi
mengenai keadaan klien.
r. Dokumentasi tindakan dan hasil evaluasi perkembangan keadaan luka
1) Ukuran luka
2) Kondisi luka
3) Kondisi kulit sekitar luka
4) Rasa nyeri pada luka

7. Tujuan tindakan :
- Untuk proses penyembuhan luka
- Mencegah terjadinya infeksi dan kerusakan kulit lebih lanjut
- Meningkatkan rasa nyaman klien

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya :
Bahaya :
- Terjadi perdarahan apabila kurang berhati-hati dalam melakukan
tindakan
- Terjadi nyeri apabila perawat terlalu keras dalam melakukan penekanan
luka
Pencegahannya :
- Lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan
- Secara perlahan melakukan penekanan

9. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) :


- Klien mengatakan merasa lebih nyaman
- Luka klien menjadi bersih
- Tidak terdapat penebalan kulit diarea luka.
Banjarmasin, Februari 2018
Ners muda,

(Tria ambarwaty)

Anda mungkin juga menyukai