Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen Stockpile merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,


pengontrolan sumberdaya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Dalam kaitannya dengan fungsi stockpile batubara sebagai tempat penimbunan
sementara maka diperlukan sistem manajemen stockpile yang tepat. Penimbunan
batubara merupakan salah satu tahapan dari kegiatan penanganan batubara,
apabila sistem penimbunan kurang memadai maka dapat mengganggu kegiatan
pembongkara timbunan batubara ditempat penimbunan, terutama bagi batubara
yang mudah terbakar dengan sendirinya. Sehingga dengan adanya upaya
perbaikan manajemen timbunan, upaya menghindari potensi swabakar dapat
direduksi sekecil mungkin. Dalam proses penyimpanan diharapkan jangka waktu
tidak terlalu lama, karena akan berakibat pada penurunan kualitas batubara. Proses
penurunan kualitas batubara biasanya dipengaruhi oleh proses oksidasi dan faktor
alam.

Penumpukan batubara pada stockpile Muara Tiga Besar - Timur sering mengalami
swabakar yang akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan seperti penurunan
kualitas batubara yang akan mempengaruhi permintaan pasar, terbuangnya
sebagian volume batubara dan pengeluaran biaya tambahan untuk penanganan
batubara yang terbakar. Proses swabakar yang terjadi pada area timbunan
meningkat setiap bulannya, bulan pertama penimbunan swabakar hanya terjadi 1
kali proses swabakar sedangkan ketika timbunan 4 bulan lamanya telah terjadi 8
kali kejadian swabakar. Hal ini memberikan interpretasi bahwa semakin lama
batubara tertimbun maka potensi swabakar yang akan terjadi semakin besar. Oleh
karena itu penelitian ini dilakukan sebagai usaha mereduksi potensi swabakar.
Penulis akan mengambil topik penelitian manajemen stockpile batubara dalam
upaya mereduksi swabakar.

I-1
1.2 Maksud Dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merumuskan upaya penangan potensi
swabakar di stockpile. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengurangi potensi swabakar distockpile Muara Tiga Besar-Timur.


2. Mendesain stockpile yang baik guna mereduksi swabakar.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah

1. Apakah timbunan batubara berpengaruh terhadap swabakar?


2. Bagaimana desain stockpile yang baik agar potensi swabakar dapat
berkurang?

1.4 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian dilakukan diarea stockpile Muara Tiga Besar – Timur.


2. Penelitian ini di dilakukan pada stockpile dengan kalori batubara MT 48.
3. Pengambilan temperatur di stockpile selama 20 hari secara berturut-turut.
4. Pengambilan data dilakukan pada tinggian 2 m, 4 m, 6 m ,8 m.
5. Pengambilan temperatur dilakukan pada permukaan stockpile.

1.5 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian ini dilakukan pada area stockpile batubara di Muara Tiga Besar
Bagian Timur PT. Bukit Asam (persero) Tbk. Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara langsung dan tidak
langsung. Metode Langsung yaitu pengambilan data dilakukan secara langsung
dilapangan dengan melakukan simulasi, sedangkan metode tidak langsung yaitu
dengan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan judul penelitian baik
data-data dari perusahaan maupun literatur.

I-2
Data yang diperoleh sebagai berikut:

a. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari


dilapangan yaitu:
 Pola Penimbunan diamati secara langsung dilapangan kemudian di
bandingkan dengan literatur.
 Dimensi Timbunan dilakukan pengukuran secara langsung
dilapangan menggunakan alat meteran 100 m.
 Temperatur Batubara dilakukan pengukuran secara langsung
dilapangan menggunakan alat Optex Thermo- Hunter.
 Kecepatan Angin dilakukan pengukuran langsung dilapangan
menggunakan alat Anemometer.
b. Data Sekunder merupakan data pendukung yang berkaitan dengan judul
pnelitian yaitu:
 Kapasitas Stockpile diperoleh dari perusahaan untuk mengetahui
kapasitas Stockpile
 Kalori Batubara diperoleh dari perusahaan untuk mengetahui kalori
batubara
 Kelembaban Udara untuk mengetahui tingkat kelembaban udara
pada PT. Bukit Asam

I-3
1.7 Diagaram Alir Penelitian

Mulai

Study Observasi Lapangan


Pustaka

Pengambilan Data

Data Primer
Data Sekunder
 Pola Penimbunan
 Data curah hujan
 Dimensi Timbunan
 Temperatur batubara  Kapasitas Stockpile
 kecepatan angin  Kalori Batubara
 Kondisi Stockpile  Kelembaban Udara

Analisa data

Potensi swabakar di stockpile

Manajemen Stockpile Dalam Upaya


Mereduksi Pontensi Swabakar

Kesimpulan

Selesai

I-4

Anda mungkin juga menyukai