Anda di halaman 1dari 1

Clinical Conclusion

Pada sebagian orang, terdapat penyakit kulit yang disebut pemphigus vulgaris,yaitu
kelainan autoimun yang disebabkan oleh proses akantolisis yang, secara imunopatologi terdapat
imunoglobin yang menyerang sel keratinosit. Autoantibodi yang dihasilkan tubuh akan mengikat
protein desmosom yaitu desmoglein 1 dan desmoglein 3, dimana desmoglein merupakan protein
yang memiliki peran dalam adhesi sel terutama di epidermis dan membran mukosa, sehingga hal
ini mengakibatkan terjadinya adhesi sel. Awalnya, penyakit ini akan mengakibatkan lepuh dan
hilangnya cairan ekstraselular, namun jika penyakit itu tidak segera diobati maka dapat
menyebabkan kematian. Pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan steroid sistemik dan
agen imunosupresid yang pada umumnya dapat memperbaiki kondisi ini1-2. Selain itu, gangguan
pada desmosom yaitu plakophilin 2 akan mengakibatkan proses pembentukan gap junction dan
komunikasi antar sel menjadi terganggu3.

1. William J. Pemfigus Vulgaris: Diagnosis dan Tatalaksana. 2016;48:905-906.


2. Gartner
3. Chondro F. Struktur dan Regulasi Connexin43 dalam Komunikasi Antar Sel Otot
Jantung. 2014;41:487.

Anda mungkin juga menyukai