KEBASEN
Sabari 1
1
Politeknik Harapan Bersama, Jalan Mataram No. 9 Kota Tegal 52142, Indonesia
Telp (0283) 352000
Abstrak
Sekarang seperti kita ketahui, pada era globalisasi kebutuhan akan Tenaga Listrik cenderung sudah
merupakan hal yang sangat vital, atau sangat dibutuhkan. Maka keberadaan Gardu Induk pada
instalansi listrik PLN khususnya, dan perusahaan-perusahaan yangmembutuhkan tenaga listrik
pada umumnya, sangat mutlakdiperlukan. karena itu, untuk menunjang kelancaran pasokan tenaga
listrik dan untuk menjamin kontinuitas tenaga listrik, maka kemampuan peralatan-peralatan yang
berada di gardu induk sangat memerlukan perhatiankhusus dan memerlukan pengawasan dan
pemeliharaan secaraperiodik. Peneliti ingin mengetahui cara pemeliharaan transformator 60
MVA di Gardu Induk Kebasen Tegal
Hasilnya menunjukkan bahwa Tegangan pada transformator 60 MVA di Gardu Induk Kebasen
Tegal selalu dinaikkan sampai dengan 5%. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengantisipasi
terjadinya drop tegangan pada saluran dengan rincian sbb: Maksimum 3% hilang pada saluran
antara pembangkit (dalam hal ini transformator 60 MVA).
33
1. sistem jaringan yang digunakan teknis dari trafo tersebut dengan
2. jenis penghantar yang digunakan mengamati (nameplate).
3. panjang saluran
4. karakteristik beban
5. kapasitas transformator
6. pertimbangan – pertimbangan segi
teknis.
2. Metode
Dalam proses penyusunan penelitian
ini, penulis memperoleh data-datanya Gambar 1. Nameplate
melalui beberapa metode yaitu : Pemeriksaan Secara Visual
1. Metode Observasi (Pengamatan) Pemeriksaan fisik trafo secara visual
Dengan teknik Observasi, penulis meliputi pemeriksaan sebagai berikut
mengadakan suatu pengamatan :
secara langsung dari semua peralatan Pemeriksaan kondisi tangki dari
yang dikerjakan. Dengan metode ini kebocoran atau akibat dari benturan.
penyusun dapat mengetahui secara Pemeriksaan kondisi baut-baut
pasti tentang peralatan tersebut. pengikat di bushing.Pemeriksaan
2. Metode Literatur (Perpustakaan) kondisi bushing primer atau
metode ini dilakukan dengan cara sekunder.
membaca buku-buku literatur yang Pemeriksaan valve tekanan udara.
dijadikan referensi untuk Pemeriksaan thermometer.
memperoleh data. Dengan demikian
Pemeriksaan kondisi tap
penulis menjadi lebih tahu dan jelas
charger/sadapan.
tentang peralatan atau perlengkapan
Pengukuran Nilai Tahanan Isolasi
yang dipasang pada transformator di
Setelah pemeriksaan secara visual
jaringan 60 MVA
dilakukan, maka selanjutnya dilakukan
pemeriksaan/pengukuran nilai tahanan
3. Hasil dan Analisa
isolasi trafo dengan menggunakan
Tegangan Transformator 60 megger (primer-body, sekunder-body
MVA dan primer-sekunder), sehingga dapat
Tegangan pada transformator 60 dipastikan jenis kerusakan dan bagian
MVA selalu dinaikkan sampai dengan mana dari trafo yang mengalami
5%. kerusakan. Dengan melakukan
kerugian energi yang terjadi. perawatan secara berkala dan
Penyebab Gangguan Trafonsformator pemantauan kondisi transformator pada
saat beroperasi akan banyak keuntungan
Tegangan Lebih Akibat Petir yang didapat, antara lain:
Overload dan Beban Tidak Seimbang Meningkatkan keandalan dari
Loss Contact Pada Terminal Bushing transformator tersebut
Isolator Bocor/Bushing Pecah Memperpanjang masa pakai
Kegagalan Isolasi Minyak Jika masa pakai lebih panjang, maka
Trafo/Packing Bocor secara otomatis akan dapat
menghemat biaya penggantian Unit
Pemeriksaan Nameplate Trafo trafo.
Sebelum pekerjaan pemeliharaan
trafo dilaksanakan, prosedur Adapun langkah-langkah perawatan dari
pelaksanaan pekerjaan yang pertama transformator, antara lain adalah:
dilakukan adalah mendata spesifikasi
34
Pemeriksaan berkala kualitas minyak 4. Pengamatan dan Pemeriksaan
isolasi. Langsung (Visual inspections)
Pemeriksaan/pengamatan berkala a. Kondisi fisik transformator secara
secara langsung (Visual Inspection) menyeluruh.
Pemeriksaan-pemeriksaan secara b. Alat-alat ukur, relay, saringan/filter
teliti (overhauls) yang terjadwal. dll.
Komponen-Komponen Utama c. Pemeriksaan dengan menggunakan
Transformator sinar infra-merah (infrared
untuk lebih jelasnya anda dapat monitoring) setiap 2 tahun sekali.
membaca artikel sebelumnya, Tindakan yang harus dilakukan pada
"Komponen-Komponen Transformator", saat Pemeriksaan Teliti (Overhaul)
tapi saya tampilkan sedikit mengenai 1. Perawatan dan pemeriksaan ringan
komponen utamanya saja, yaitu: (Minor overhaul), setiap 3 atau 6
On-load tap changer (OLTC) tahun.
Bushing a. on-load tap changers
Insulator / penyekat b. oil filtering dan vacuum treatment
Gasket c. relays dan auxiliary devices.
Sistem saringan / filter minyak 2. Perawatan dan pemeriksaan teliti
isolasi (Major overhaul)
Valves atau katup-katup a. Secara teknis setidaknya 1 kali
Relay selama masa pakai.
Alat-alat ukur dan indikator-indikator b. pembersihan, pengencangan kembali
dan pengeringan.
3. Analisa kimia
Pemeriksaan Kondisi Transformator
Saat Beroperasi a. analisa kertas penyekat/laminasi
1. Pada saat transformator beroperasi (sekali setiap 10 tahun)
ada beberapa pemeriksaan dan 4. Pengujian listrik (Electrical Test)
analisa yang harus dilakukan, antara untuk peralatan;
lain: Pemeriksaan dan analisa minyak a. power transformer
isolasi transformator, meliputi: b. bushing primer dan sekunder
a. Tegangan tembus (breakdown c. Transformator ukur (measurement
voltage) transformator)
b. Analisa gas terlarut (dissolved gas d. breaker capacitors
analysis, DGA) 5. Pengujian listrik (electrical test)
c. Analisa minyak isolasi secara dilakukan setidaknya setiap 6 - 9
menyeluruh (sekali setiap 10 tahun) tahun. Pengujian yang dilakukan
2. Pemeriksaan dan analisa kandungan meliputi;
gas terlarut (Dissolved gas analysis, a. Doble measurements
DGA), untuk mencegah b. PD-measurement
terjadinya:(partial) discharges, c. Frequency Responce Analysis, FRA
Kegagalan thermal (thermal faults), d. voltage tests
Deteriorasi / pemburukan kertas
isolasi/laminasi. 4. Kesimpulan
3. Pemeriksaan dan analisa minyak 1. Sebuah transformator tenaga
isolasi secara menyeluruh, meliputi: perlu pemeliharaan periode
power factor (cf. Tan δ), kandungan setengah tahunan dan periode
air (water content), neutralisation satu tahunan untuk menjamin
number, interfacial tension, furfural mutu dari peralatan – peralatan
analysis dan kandungan katalisator yang mendukung pada
negatif (inhibitor content)
35
transformator 60 MVA di
GARDU Induk Kebasen.
2. Pemeliharaan transformator
perlu persiapan pemikiran
urutan kerja, alat–alat bantu,
dan pengecekan–pengecekan
seperti minyak trafo, tegangan
input-output, frekuensi.
5. Daftar Pustaka
36