Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SWOT DAN ASPEK FINANSIAL

PERUSAHAAN PT. POLOSARI KEMASINDAH

Disusun untuk memenuhi Tugas Seminar Kebijakan Bisnis yang diampu oleh Bapak
Prof. Dr. Taher Alhabsji

DISUSUN OLEH:

Muhammad Reval Shidqi 155030200111023


Irvaldi Rana Saputra 155030200111060
Annafi Subandriyo 155030201111084
Intan Arisya 155030207111017
Rizky Ananda Putra 155030207111057

PRODI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
A. ANALISIS SWOT
1. Strenght (kekuatan)
a) Pengambilan tenaga kerja disekitar wilayah perusahaan dikarenakan memudahkan
karyawan untuk menjangkaunya sehingga yang diutamakannya adalah daerah
sendiri.
b) Perusahaan memberikan jaminan sosial yaitu, jaminan penggantian biaya
perawatan dan kesehatan, cuti khusus, program jamsostek, tunjangan hari raya,
penghargaan atau tunjangan hari tua dan diberikan uang bonus atau premi bagi
karyawan yang hasil kerjanya melebihi target. Fasilitas yang diberikan terhadap
karyawan guna menambah kreativitas para pekerja agar dapat bekerja lebih baik.
c) Perusahaan menjalin hubungan yang baik dengan tenaga kerja, yaitu dengan
memberikan hak dan kewajiban mereka dengan baik.
d) Bahan baku yang digunakan perusahaan sebagian besar diperoleh dari dalam
maupun luar negeri (Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi).
e) Daerah pemsaran meliputi seluruh Indonesia, yaitu wilayah barat, wilayah tengah
dan wilayah timur.
f) Produk yang dihasilkan oleh perusahaan sudah memenuhi standart mutu yang telah
ditetapkan oleh departemen industri dan perdagangan. Sedangkan untuk pasar luar
negeri, perusahaan telah mendapatkan sertifikat iso 9002 yang diperoleh pada bulan
april tahun 1999.
g) Ragam promosi yang digunakan dalam memasarkan produk yaitu dengan cara
pengenalan produk baru, pelayanan baru, potongan harga, personal selling, dan
pembuatan kalender tiap tahun.

2. Weakness (kelemahan)
a) Target dan realisasi produksi PT. Polosari Kemasindah sering tidak sesuai dengan
target.
b) Meskipun promosinya dilakukan dengan banyak cara, namun mereka tidak
menggunakan media elektronik misalnya iklan atau melalui internet, padahal
pesaing yang sejenis sudah melakukannya.
3. Opportunity (kesempatan)
a) Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat membantu
perusahaan dalam kegiatan operasionalnya.
b) Dapat mengembangkan wilayah pemasarannya ke luar negeri karena sudah
mendapatkan setifikat iso 9002 yang diperoleh pada bulan april tahun 1999.
c) Perusahaan dapat mencapai target penjualan jika terjadi peningkatan promosi yang
dilakukan, dan memiliki keunggulan tekonologi yang dapat menunjang baik
terhadap produk yang dihasilkan, mutu maupun efisiensi serta efektifitas dalam
proses produksi

4. Thread (ancaman)
a) Apabila promosinya kurang, misalnya tidak dengan teknologi canggih maka
ditakutkan usaha ini tidak dapat berkembang secara luas dan akan kalah dengan
para pesaingnya

B. ASPEK FINANSIAL
1. Rasio Profitabilitas
a) ROI
1999 = Rp. 1.290.212.973/Rp. 3.289.509.077 x 100% = 39,22 %
2000 = Rp. 1.529.502.363/Rp. 4.454.595.294 x 100% = 34,33 %
2001 = Rp. 1.701.396.000/Rp. 8.202.219.676 x 100% = 20,74 %

b) ROE
1999 = Rp. 1.290.212.973/Rp 2.303.420.817 x 100% = 56,01 %
2000 = Rp. 1.529.502.363/Rp 3.567.112.409 x 100% = 42,87 %
2001 = Rp. 1.701.396.000/Rp 6.709.942.256 x 100% = 25,35 %

c) GPM
1999 = Rp. 1.669.980.000/Rp. 3.655.075.000 x 100% = 45,68%
2000 = Rp. 1.970.932.000/Rp. 6.621.612.000 x 100% = 29,76%
1999 = Rp. 2.311.840.000/Rp. 8.187.090.000 x 100% = 28,23%

d) NPM
1999 = Rp. 1.290.212.973/Rp. 3.655.075.000 x 100% = 35,30%
2000 = Rp. 1.529.502.363/Rp. 6.621.612.000 x 100% = 23,10%
2001 = Rp. 1.701.396.000/Rp. 8.187.090.000 x 100 % = 20,78%

e) OPM
1999 = Rp. 1.433.569.970/Rp. 3.655.075.000 x 100% = 39,22 %
2000 = Rp. 1.699.447.070/Rp. 6.621.612.000 x 100% = 25,66 %
2001 = Rp. 1.890.440.000/Rp. 8.187.090.000 x 100% = 23,09 %

2. Ratio-ratio Likuiditas
a) CR (Current Ratio)
1999 = Rp. 1.003.934.965/Rp. 775.162.810 x 100% = 129,51 %
2000 = Rp. 2.235.050.519/Rp. 587.217.885 x 100% = 380,61 %
2001 = Rp. 5.732.260.890/Rp. 796.827.420 x 100% = 719,38 %

b) QR (Quick Ratio)
1999 = (Rp. 1.003.934.965 - Rp. 653.732.860)/Rp. 775.162.810 x 100% = 45,17 %
2000 = (Rp. 2.235.050.519 - Rp. 1.253.541.043)/Rp. 587.217.885 x 100% = 167,14 %
2001 = (Rp. 5.732.260.890 - Rp.2.491.938.525)/Rp. 796.827.420 x 100% =406,65 %

c) Cash Ratio
1999 = Rp. 3.691.780/775.162.810 x 100% = 0,48%
2000 = Rp. 4.321.030/587.217.885 x 100% = 0,74%
2001 = Rp. 7.596.875/796.827.420 x 100% = 0,95%

d) Inventory to Networking Capital


1999 = Rp. 653.732.860/(Rp. 1.003.934.965 - Rp. 775.162.810) x 100% = 285,75 %
2000 = Rp. 1.253.541.043/(Rp. 2.235.050.519 - Rp. 587.217.885) x 100% = 76,06 %
2001 = Rp. 2.491.938.525/(Rp. 5.732.260.890 - Rp. 796.827.420) x 100% = 50,49 %

3. Rasio Aktivitas
a) CASHTO (Cash Turnover)
1999 = Rp. 3.655.075.000/Rp. 3.691.780 x 1 = 990,05 kali
2000 = Rp. 6.621.612.000/Rp. 4.321.030 x 1 = 1.532,41 kali
2001 = Rp. 8.187.090.000/Rp. 7.596.875 x 1 = 1.078,69 kali
b) RTO
1999 = Rp. 3.655.075.000/Rp. 346.510.325 x 1 = 10,54 kali
2000 = Rp. 6.621.612.000/Rp. 977.188.446 x 1 = 6,77 kali
2001 = Rp. 8.187.090.000/Rp. 777.176.500 x 1 = 10,53 kali
c) ITO
1999 = Rp. 1.985.095.000/Rp. 653.732.860 x 1 = 3,03 kali
2000 = Rp. 4.650.680.000/Rp. 953.636.952 x 1 = 4,87 kali
2001 = Rp. 5.875.250.000/Rp. 1.872.739.784 x 1 = 3,13 kali
d) CATO (Current Asset Turnover)/ WCTO
1999 = Rp. 3.655.075.000/Rp. 1.003.934.965 x 1 kali = 3,64 kali
2000 = Rp. 6.621.612.000/Rp. 2.235.050.519 x 1 kali = 2,96 kali
2001 = Rp. 8.187.090.000/Rp. 5.732.260.890 x 1 kali = 1,43 kali

e) NWCTO (Networking Capital Turnover)


1999 = Rp. 3.655.075.000/(Rp. 1.003.934.965 - Rp. 775.162.810) x 1 kali = 15,98 kali
2000 = Rp. 6.621.612.000/(Rp. 2.235.050.519 - Rp. 887.472.885) x 1 kali = 4,02 kali
2001 = Rp. 8.187.090.000/(Rp. 5.732.260.890 - Rp. 1.492.277.420) x 1 kali = 1,66kali

f) FATO (Fixed Assets Turnover)


1999 = Rp. 3.655.075.000/Rp. 2.160.194.500 x 1 = 1,69 kali
2000 = Rp. 6.621.612.000/Rp. 2.085.269.775 x 1 = 3,17 kali
2001 = Rp. 8.187.090.000/Rp. 2.010.344.350 x 1 = 4,07 kali
g) TATO (Total Assets Turnover)
1999 = Rp. 3.655.075.000/Rp. 3.289.509.077 x 1 = 1,11 kali
2000 = Rp. 6.621.612.000/Rp. 4.454.585.294 x 1 = 1,49 kali
2001 = Rp. 8.187.090.000/Rp. 8.202.219.676 x 1 = 1,00 kali

4. Rasio Leverage
a) DR (Debt to Assets Ratio)
1999 = Rp. 986.088.260/Rp. 3.289.509.077 x 100% = 29,98%
2000 = Rp. 887.472.885/Rp. 4.454.585.294 x 100% = 19,92%
2001 = Rp. 1.492.277.420/Rp. 8.202.219.676 x 100% = 18,19%

b) DER (Debt to Equity Ratio)


1999 = Rp. 986.088.260/Rp. 2.303.420.817 x 100% = 42,81%
2000 = Rp. 887.472.885/Rp. 3.567.112.409 x 100% = 24,88%
2001 = Rp. 1.492.277.420/Rp. 6.709.942.256 x 100% = 22,24%

c) LDTA (Long Term Debt to Total Assets)


1999 = Rp. 210.925.450/Rp. 3.289.509.077 x 100% = 6,41%
2000 = Rp. 300.255.000/Rp. 4.454.585.294 x 100% = 6,74%
2001 = Rp. 695.450.000/Rp. 8.202.219.676 x 100% = 8,48%

d) LDER (Long Term Debt to Equity Ratio)


1999 = Rp. 210.925.450/Rp. 2.303.420.817 x 100% = 9,16%
2000 = Rp. 300.255.000/Rp. 3.567.112.409 x 100% = 8,42%
2001 = Rp. 695.450.000/Rp. 6.709.942.256 x 100% = 10,36%

e) CDER (Short Term Debt to Equity Ratio)


1999 = Rp. 775.162.810/Rp. 2.303.420.817 x 100% = 33,65%
2000 = Rp. 587.217.885/Rp. 3.567.112.409 x 100% = 16,46%
2001 = Rp. 796.827.420/Rp. 6.709.942.256 x 100% = 11,88%
5. Rasio Pertumbuhan
a) Pertumbuhan dalam Penjualan
1999-2000 = (Rp. 6.621.612.000 - Rp. 3.655.075.000)/Rp. 3.655.075.000 x 100%
= 81,16%
2000-2001 = (Rp. 8.187.090.000 - Rp. 6.621.612.000)/Rp. 6.621.612.000 x 100%
= 23,64

b) Pertumbuhan dalam Laba


1999-2000 = (Rp. 1.529.502.363 - Rp. 1.290.212.973)/Rp. 1.290.212.973 x 100%
= 18,55%
2000-2001 = (Rp. 1.701.396.000 - Rp. 1.529.502.363)/Rp. 1.529.502.363 x 100%
= 11,24%

c) Pertumbuhan dalam Assets


1999-2000 = (Rp. 4.454.585.294 - Rp. 3.289.509.077)/Rp. 3.289.509.077 x 100%
= 35,41%
2000-2001 = (Rp. 8.202.219.676 - Rp. 4.454.585.294)/Rp. 4.454.585.294 x 100%
= 84,12%

6. Bila dikaitkan dengan prospek perusahaan dilihat dari aspek keuangan adalah
dengan menggunakan Z-Score(Zvalue)
Rumus : Z-Score = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,64X4 + 1X5=
Z-Score 1999 = 1,2(0,695) + 1,4(0,27) + 3,3(0,44) + 0,64(0) + 1(1,11) = 3,0053
Z-Score 2000 = 1,2(0,37) + 1,4(0,25) + 3,3(0,38) + 0,64(0) + 1(1,49) = 3,5351
Z-Score 2001 = 1,2(0,6017) + 1,4(0,20) + 3,3(0,23) + 0,64(0) + 1(1,00) = 2,7667

Anda mungkin juga menyukai