Anda di halaman 1dari 24

SISTEM GREISEN

(GREISENISATION)

Maret 2010
SISTEM GREISEN (GREISENISATION):
• Istilah greisen dipakai untuk asosiasi mineral kuarsa + muskovit dengan
sejumlah mineral fluorit, topaz dan tourmalin.

• Greisenisation adalah alterasi post magmatik dengan temperatur tinggi oleh


larutan yang kaya gas dan berasosiasi dengan pendinginan intrusi granit
(Shcherba, 1970).

• Greisenisation adalah alterasi hidrotermal batuan granitik yang terdiri dari


campuran kuarsa dan mika dengan sejumlah topaz, tourmalin, fluorit dan
mineral yang kaya F atau B (Burt, 1981).

• Sistem graisen merupakan sistem yang komplek dan merupakan proses


metasomatisme late to post magmatic pada suatu intrusi granitik dan batuan
samping (country rock).

• Sistem graisen seringkali berasosiasi dengan mineralisasi Sn, W, Mo, Be, Bi, Li
dan F.

• Secara morfologi adalah dua tipe endapan graisen yaitu endograisens yang
bersifat tertutup dimana fluida tetap berada dalam batuan granitiknya dan
exograisens yang bersifat terbuka dimana fluida keluar melalui rekahan dari
batuan granitiknya ke batuan samping.
TOURMALINE (TOURMALINISATION) :
• Mineral komplek yang mengandung B (boron) dengan rumus kimia
(Ca,Na)(Mg,Fe 2+,Al+Li,Fe3+)3(Al3+,Fe3+,Cr)6B3Si6O27(O,OH,F) 4.

• Mg-Li-Fe tourmaline merupakan solid solution dan terdiri dari schorl


(kaya Fe), elbaite (Al, kaya Li) dan dravite (kaya Mg).

• Tourmaline kaya Fe berasosiasi dengan endapan Sn-W pada suatu


sistem graisen sedangkan tourmaline kaya Mg ditemukan pada
endapan massive sulphide dan endapan stratabound W.

• Tourmalinite adalah nama batuan yang mengandung >15% to


tourmaline dan berasosiasi dengan endapan bijih exhalative pada
sistem rift.

• Pipa breksi tourmaline sering berasosiasi dengan endapan tembaga


porfiri, endapan Sn dalam bentuk urat dan small polymetallic pipes
mengandung W, Cu, Bi, As dan Au.

Anda mungkin juga menyukai