bau
busuk yang menyengat. Untuk keperluan konsumsi disarankan untuk memilih ikan benar-benar segar, di samping
rasanya akan lebih baik, kandungan proteinnya pun lebih bagus. Banyak orang yang belum bisa membeakan antara
ikan yang segar dan ikan busuk.
2. Insang
3. Warna
4. Bau
5. Daging
6. Sisik
7. Dinding Perut
8. Keadaan Tubuh
Mengetahui tanda – tanda ikan itu segar atau tidak, Memang anda harus teliti untuk melihat ikan
yang telah dijual di pasaran dari segala sisi, Sehingga bisa anda konsumsi dengan layak dan
sehat. Dan inilah cirri - ciri dari ikan segar yang sehat untuk dikonsumsi.
3. Insang ikan segar cenderung berwana merah dan sedikit kenyal bila disentuh
Jika anda melihat insang dari ikan yang segar, Biasanya memiliki warna insang yang cenderung
merah dan apabila disentuh terasa sedikit kenyal. Berbeda dengan ikan yang tidak segar, Bila
disentuh tidak terasa kenyal. Dan sebelumnya perlu anda tahu bahwa, Insang merupakan alat
pernapasan pada ikan yang terletak sedikit bersanding dengan kepala ikan tersebut. Dengan
melihat tekstur insang ikan tersebut, Anda bisa mengatahui cirri - ciri dari kondisi ikan yang
masih segar dan tidak.
4. Ikan segar memiliki mata yang terang dan tidak pucat
Selain insang ikan, Mata pada ikan juga bisa memberikan tanda bahwa kondisi ikan
tersebut masih segar dan layak untuk dikonsumsi. Mata ikan segar biasanya memiliki
mata yang terang dan tidak pucat. Selain itu, Bila dilihat secara kasat mata bahwa mata
ikan bisa terlihat jelas dan mengkilap. Berbeda dengan ikan yang sudah tidak segar,
Memiliki mata yang cenderung buram dan terlihat pucat. Hal demikian perlu dihindari
agar Anda bisa mengkonsumsi ikan segar yang sehat, Sehingga bisa mengambil
manfaat dari ikan secara sempurna.
IKAN BUSUK
“ Loe tau kalo seekor ikan itu busuk dari bagian tubuh mananya dulu?” Jawab: “Ya, benar dan insang
berada di bagian kepala.” Ternyata ini adalah sebuah analogi kepemimpinan. Sebuah organisasi atau perusahaan atau bagaimana pun Anda
menyebutnya, apabila mengalami sebuah kekacauan, demonstrasi, pemberontakan, mogok, buruh demo, meningkatnya jumlah karyawan
resign, anak buah ‘nilep’ uang, bawahan berbohong, dan masih banyak lagi, bisa jadi, dan mostly, disebabkan oleh kepalanya terlebih
dahulu. Sama seperti ikan. Sebuah ikan akan diketahui kalau busuk dari kepalanya. Dan itulah asal muasal kebusukan itu. Mulai dari kepala
lalu jatuh ke hati : http://omabercerita.blogspot.com/2008/07/kepala-ikan.html Photo by: Jim B Adtya Ikan Busuk Dimulai Dari
Kepalanya ?
Kata "kebusukan" (asal dari kata "busuk"), seringkali berhubungan dengan soal buah-
buahan, ikan, daging, dan lain sejenisnya. Namun di sisi lain, kita pun sudah sangat akrab
dengan istilah "kutu busuk". Bahkan perilaku seseorang yang dinilai tidak terpuji, ujung-
ujung nya akan berakhir dengan kata kebusukan. Betul, kata kebusukan ini cenderung
berkonotasi negatif. Kita tentu tidak akan merasa bangga kalau di lemari kita tersimpan
mangga busuk. Kita juga akan merasa tidak nyaman bila di lemari es tersimpan ikan
busuk. Dan tentu saja kita pun tidak akan pernah memesan daging busuk bila para
pramusaji menyuguhkan menu makanan di sebuah restoran. Pendek kata, kata busuk atau
kebusukan, bukanlah sebuah kondisi yang kita inginkan dan patut dibanggakan. Malah
kalau mungkin kita harus selalu terhindar dari suasana hidup yang penuh dengan kata-
kata tersebut. Hal ini penting kita hayati, karena sangatlah tidak baik, jika dalam melakoni
hidup ini, ternyata kita berusaha untuk menutupi sebuah kebusukan. Banyak yang
berpendapat, sepandai-pandai nya orang menutupi kebusukan, akhirnya pasti akan
terungkap juga.
Ada sebuah pertanyaan yang menarik untuk jadi bahan perenungan kita bersama :
mengapa kalau proses pembusukan ikan dimulai dari kepala nya ? Lalu ada juga sebuah
ungkapan yang menyatakan : "tidak ada anak buah yang salah, pemimpinlah yang harus
bertanggungjawab". Ke dua pernyataan diatas memberi kesan bahwa yang nama nya
"pemimpin" memang memiliki tanggungjawab yang berbeda dengan yang dipimpin nya.
Tugas dan tanggungjawab seorang suami sebagai pemimpin rumah tangga, tentu akan
berbeda dengan sang istri atau menantu nya. Beda pula dengan tugas dan tanggungjawab
sang supir atau pembantu rumah tangga nya. Itulah sebab nya mengapa yang namanya
"standing posision" pemimpin cenderung memiliki tempat dan kedudukan tersendiri dalam
sebuah proses kehidupan di dunia ini. Mengingat betapa penting nya keberadaan
pemimpin dalam sebuah kehidupan, baik itu di skala rumah tangga hingga skala bangsa,
Nabi Muhammad SAW, telah memberi teladan soal kepemimpinan ini. Seorang pemimpin
itu harus sidiq, amanah, tablig dan fathonah (=jujur, dapat dipercaya, transparansi dan
profesional). Hanya, bila kita berkenan untuk berbicara jujur, maka menjadi seorang
pemimpin yang benar-benar mampu mewujudkan keteladanan Rosulullah diatas, bukanlah
hal yang cukup mudah untuk diwujudkan.
Dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat sekarang ini, memang ada
fenomena-fenomena yang menarik untuk kita cermati, termasuk banyak nya "kebusukan-
kebusukan" yang terungkap yang selama dilakukan oleh para pemimpin. Mulai dari
terbongkarnya sebuah perselingkuhan yang dilakukan oleh pemimpin rumah tangga.
Terbongkar nya pemangkiran membayar pajak oleh sekelompok pemimpin perusahaan.
Terungkap nya kelemahan dan ketidak-mampuan sebuah organisasi olah raga karena
ketidak-piawaian pimpinan organisasi olah raga tersebut dalam mengembangkan
manajemen kepemimpinan nya. Terbongkar nya mafia hukum, mafia kasus, mafia proyek,
dan lain sebagainya. Dan macam-macam perilaku lain yang sangat tidak terpuji dan kini
mulai terbongkar satu demi satu.
Kebusukan memang tidak mungkin akan terus tertutupi, walau dengan teknologi
secanggih apa pun. Dengan semakin serius nya Pemerintah mengungkap perilaku-perilaku
yang menyimpang dan jauh dari norma-norma kehidupan yang baik, kita berharap agar
yang namanya kebusukan sedikit demi sedikit akan terselesaikan. Ini penting kita catat,
karena betapa wangi nya aura kehidupan jika negeri dan bangsa ini bebas dari "bau
busuk", yang kini masih tercium dalam kehidupan sehari-hari.
2.Sisik. Sisik ikan segar melekat, tidak mudah lepas dan kuat, sedangkan pada ikan
segar kulitnya mudah mengelupas.
3.Mata. Bisa dilihat dari penampilan fisiknya, mata ikan segar jernih dan tidak
terbenam sedangkan mata ikan busuk buram, berkerut dan masuk ke dalam.
4.Tekstur daging. Cara yang paling sering digunakan oleh konsumen adalah dengan
menekan daging ikan menggunakan tangan. Jika daging keras, lentur, dan pada saat
ditekan ia akan kembali seperti semula, itu tandanya ikan masih segar. Sebaliknya jika
dagingnya empuk dan lunak serta tidak kembali seperti semula, ikan dicurigai sudah
busak atau rusak.
5.Bau. Organ penciuman kita akan sangat mudah mendeteksi bau yang timbul dari
ikan yang busuk. Bau busuk atau asam akan tercium keras terutama jika kita
membuka bagian insang ikan. Jika demikian maka mutu ikan sudah menurun.
6.Lendir. Salah satu parameter yang mudah dideteksi adalah adanya lendir pada
insang atau kulit. Jika terdapat lendir dalam jumlah yang cukup banyak, mutu ikan
sudah mulai menurun. Pada ikan segar, lendir didapat hanya sedikit.
8.Ikan Tenggelam dalam air. Jika ikan sudah ada di pasar ikan, maka kita sulit
melihat mutu ikan karena sudah diletakkan di atas meja penjualan. Ikan yang sudah
terapung itu berarti ikan tersebut sudah busuk sekali dan sudah tidak layak konsumsi.
Ikan yang masih segar cenderung akan tenggelam meskipun sudah mati.
Demikian 8 parameter cara mengetahui apakah mutu ikan yang kita beli masih
segar atau tidak. Cara diatas adalah teknik sederhana yang bisa kita
aplikasikan sehari-hari pada saat konsumen akan membeli ikan di pasar.
Sumber : Buku Ilmu Pangan, KA Buckle dkk.
IKAN BERFORMALIN
ikan segar
ikan berformalin
1. Akan tetap segar dalam jangka waktu sebulan di dalam suhu 25°C
2. Warna ikan akan terlihat lebih cerah, kenyal dan bersih
3. Tidak berbau layaknya ikan dan tidak cepat hancur, baunya pun sedikit amis
bercampur busuk
4. Insang pada ikan berwarna merah kegelapan
5. Tidak dihinggapi oleh lalat walau tersimpan di tempat terbuka
Ciri-ciri Ikan Tanpa Formalin :
ikan tanpa formalin
1. Bila 1 hari tidak dimasukan ke lemari es, ikan sudah tidak layak dikonsumsi
dan cepat rusak
2. Insang berwarna merah dan terlihat segar
3. Lebih cepat busuk bila tidak dimasukan ke lemari es
4. Ikan mudah dihinggapi lalat
5. Bau pada ikan khas dan berbau segar
Penelitian sederhana menyatakan bahwa getah pepaya dapat membantu
membuktikan makanan yang mengandung formalin, caranya taruh getah
pepaya di atas makanan tersebut dan jika getah menggumpal berarti
kemungkinan besar makanan tersebut mengandung formalin.
© bisnis.com
1
Warna Insang
Insang terletak di kepala yang bisa anda buka dengan sedikit mencongkel,
• Ikan segar memiliki insang berwarna merah darah yang terlihat segar. Ketika dipegang
terasa sedikit kenyal dengan tekstur normal.
• Ikan berformalin memiliki insang merah yang sedikit gelap. Karena sudah melalui proses
pengolahan yang kurang baik, insang ikan biasanya sedikit rusak dan jika dipegang tidak
terasa kenyal
2
Aroma
Cobalah mendekatkan hidung anda untuk mencium aroma dari ikan yang akan dibeli
• Ikan segar masih berbau amis yang khas. Kalau ikan laut sedikit tercium bau garam
sedangkan ikan tawar berbau lumpur.
• Ikan berformalin berbau aneh kayak bukan ikan.
3
Daging
Kita bisa mencoba memotong daging ikan untuk mengetahuinya,
• Ikan segar bertekstur empuk yang mudah sekali dipotong dan hasil potongan cantik.
• Tubuh ikan berformalin terlihat lebih bersih dan terasa kaku karena mengalami proses
pengawetan. Lebih susah untuk dipotong dan mudah sekali rusak teksturnya
Baca juga: Cara Membersihkan Duri Ikan Bandeng
4
Keawetan
Sebenarnya sangat mudah mengecek perbedaan ciri ikan segar ataupun yang berformalin dari
segi ini tapi butuh waktu lama untuk membuktikannya.
• Ikan segar akan berubah secara penampilan saat tidak disimpan dalam lemari pendingin.
Jika penjual datang di pagi hari pasti saat matahari mulai meninggi si ikan terlihat sedikit
jelek.
• Namanya juga dikasih pengawet hasilnya pasti awet. Ikan berformalin bisa bertahan lama
tanpa mengalami perubahan menampilan.
5
Reaksi Para Binatang
Cobalah lihat reaksi para serangga dan binatang yang berada di sekitar ikan
• Ikan segar biasanya akan dihinggapi banyak sekali lalat dan si kucing mendekat ingin
dikasih jatah.
• Ikan dengan pengawet formalin tidak akan dihinggapi lalat walaupun ditaruh di ruang
terbuka. Si kucing pun tidak akan memakan ikan berformalin walaupun anda berikan di
depannya.
ARTI FORMALIN
Fungsi Formalin
Formalin sudah sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Apabila
digunakan secara benar, formalin akan banyak kita rasakan manfaatnya,
misalnya sebagai antibakteri atau pembunuh kuman dalam berbagai keperluan
jenis industri, yakni pembersih lantai, kapal, gudang dn pakaian, pembasmi
lalat maupun berbagai serangga lainnya. Dalam dunia fotografi biasanya
digunakan sebagai pengeras lapisan gelatin dan kertas.
Formalin kerap digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk urea, produk
parfum, pengawet produk kosmetika, pengeras kuku dan bahan untuk insulasi
busa. Formalin boleh juga dipakai sebagai pencegah korosi untuk sumur
minyak. Di bidang industri kayu, formalin digunakan sebagai bahan perekat
untuk produk kayu lapis (plywood).
Dalam konsentrasi yang sangat kecil (<1 persen) digunakan sebagai pengawet
untuk berbagai barang konsumen sepertinpembersih rumah tangga, cairan
pencuci piring, pelembut, perawat sepatu, shampoo mobil, llin dan karpet.
Sifat Formalin
Pengawet ini memiliki unsur aldehida yang bersifat mudah bereaksi dengan
protein, karenanya ketika disiramkan ke makanan seperti tahu, formalin akan
mengikat unsur protein mulai dari bagian permukaan tahu hingga terus
meresap kebagian dalamnya. Dengan matinya protein setelah terikat unsur
kimia dari formalin maka bila ditekan tahu terasa lebih kenyal . Selain itu
protein yang telah mati tidak akan diserang bakteri pembusuk yang
menghasilkan senyawa asam, Itulah sebabnya tahu atau makanan berformalin
lainnya menjadi lebih awet.
Demikian pengertian, fungsi dan sifat formalin dari berbagai sumber yang
dapat kami share. Semoga dan berguna menambah ilmu para pembaca. Baca
pulakegunaan & bahaya formalin bagi kesehatan.