(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
Kompetensi Sikap Sosial adalah Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem base leraning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis jari-jari atom, Energi
ionisasi,Afinitas electron, dan keelektronegatifan serta dapat
menyajikan/mempresentasikan kecenderungan sifat keperiodikan unsure dalam
satu golongan atau periode berdasarkan data (ukuran jari-jari atom,grafik energy
ionisasi,harga afinitas electron dan keelektronegatifan dalam tabel) untuk
menyimpulkan adanya hubungan antara konfigurasi electron suatu unsure dengan
sifat keperiodikan unsur
D. Materi Pembelajaran
FAKTA
Konfigurasi electron dan diagram orbital
Konfigurasi elektron
Diagram orbital
Konfigurasi elektron gas mulia
Konfigurasi elektron ion
KONSEP
Letak unsur-unsur dalam system periodic
Nama khusus untuk beberapa golongan,
Unsur-unsur dalam tiap golongan dan tiap periode,
Kedudukan unsure-unsur lantanida dan aktinida
PRINSIP
Konfigurasi electron dan Bilangan kuantum
Jari-jari atom,
Energi ionisasi,
Afinitas electron,
Keelektronegatifan
Jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi setiap jenis orbital
PROSEDUR
Sifat-sifat periodic unsure
Sifat keperiodikan unsure dalam satu golongan atau periode
Hubungan antara konfigurasi electron suatu unsure dengan sifat keperiodikan
unsure
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2009.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.
H. Kegiatan Pembelajaran
PPK (religius)
Pendahuluan (20 menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran sifat-sifat periodic unsur.
Memperlihatkan Tabel periodic unsur
Mengaitkaan materi pembelajaran sifat-sifat periodik unsur dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tabel periodik unsur
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi sifat-sifat periodic
unsur dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran
Sintaks/Tahapan
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
2 3
Collaboration
Communication
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
5
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
Sifat-sifat periodik unsur adalah sifat-sifat yang ada hubunganya dengan letak unsur
pada sistem periodik. Sifat-sifat tersebut berubah dan berulang secara periodik sesuai
dengan perubahan nomor atom dan konfigurasi elektron.
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom merupakan jarak elaktron terluar ke inti atom dan menunjukan ukuran
suatu atom. Jari-jari atom sukar diukur sehingga pengukuran jari-jari atom dilakukan
dengan cara mengukur jarak inti antar dua atom yang berikatan sesamanya.
Dalam suatu golongan, jari-jari atom semakin ke atas cenderung semakin kecil. Hal ini
terjadi karena semakin ke atas, kulit elektron semakin kecil. Dalam suatu periode, semakin
ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil. Hal ini terjadi karena semakin ke kanan
jumlah proton dan jumlah elektron semakin banyak, sedangkan jumlah kulit terluar yang
terisi elekteron tetap sama sehingga tarikan inti terhadap elektron terluar semakin kuat.
2. Energi ionisasi
Jika dalam suatu atom terdapat satu elektron di luar subkulit yang mantab, elektron ini
cenderung mudah lepas supaya mempunyai konfigurasi seperti gas mulia. Namun,
untuk melepaskan elektron dari suatu atom dperlukan energi. Energi yang diperlukan
untuk melepaskan elektron dari suatu atom di namakan energi ionisasi. Dalam suatu
periode semakin banyak elektron dan proton gaya tarik menarik elektron terluar
dengan inti semakin besar (jari-jari kecil) Akibatnya, elektron sukar lepas sehingga
energi untuk melepas elektron semakin besar. Hal ini berarti energi ionisasi besar.
Jika jumlah elektronnya sedikit, gaya tarik menarik elektron dengan inti lebih kecil (jari-
jarinya semakain besar). Akibatnya, energi untuk melepaskan elektron terluar relatif
lebih kecil berarti energi ionisasi kecil.
Unsur-unsur yang segolongan : energi ionisasi makin ke bawah makin kecil, karena
elektron terluar akin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron
terluar makin mudah di lepaskan.
Unsur-unsur yan seperiode : energi ionisai pada umumnya makin ke kanan makin besar,
karena makin ke kanan gaya tarik inti makin kuat.
Kekecualian :
Skor Perilaku
No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
PREDIKAT NILAI
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Tabel 1
Konfigurasi
Unsur Golongan Perioda
elektron
23
11 Na
24
12 Mg
35, 5
17 Cl
12
6 C
73
32 Ge
31
15 P
28
14 Si
Tabel 2
No Sifat Periodik Unsur Dalam Satu Golongan Dalam Satu Periode
1 Jari-jari atom
2 Afinitas electron
3 Energi Ionisasi
4 Kelektronegatifan
10
11
12
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
14
Penajam, April 2017
Mengetahui
Kepala SMAN 1 PPU , Guru Mata Pelajaran,
Soal:
1. Unsur R mempunyai jari-jari atom lebih kecil dari pada unsur Q dan lebih besar daripada unsur S.
ketiganya terletak pada golongan yang berurutan dan periode yang sama. Unsur T mempunyai
mempunyai keelektronegatifan lebih besar daripada keelektronegatifan unsur S. unsur P
mempunyai energy ionisasi lebih kecil daripada unsur Q. unsur yang memiliki nomor atom paling
tinggi adalah ….
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
2. Data jari-jari atom unsur dalam satu periode disajikan dalam table berikut :
Unsur Jari-jari Atom (pm)
A 134
B 130
C 126
D 162
E 147
3. Data keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu golongan disajikan dalam table berikut.
Unsur Harga kelektronegatifan
K 2,20
L 2,96
M 3,98
N 3,16
O 2,66
Berdasarkan data dalam table tersebut, urutan unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke
bawah adalah ….
A. K, L, M, N, dan O
B. L, K, N, M, dan O
C. M, N, L, O, dan K
D. N, L, O, M, dan K
E. O, K, M, N, dan L
B. E,
C,
Pedoman pensekoran :
Total skor 5
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal