Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : KIMIA


KELAS /SEMESTER : X /GANJIL
MATERI POKOK : SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAN 1 Penajam Paser Utara
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : sifat sistem periodik unsur
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
Kompetensi Sikap Sosial adalah Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur 4.3 Menyajikan hasil analisis data-data unsur
dalam golongan dan dalam kaitannya dengan kemiripan dan
keperiodikannya sifat keperiodikan unsur

Pengembangan IPK dalam pencapaian KD

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4.1 menentukan letak unsur 4.4.1 Mempresentasikan hasil analisis data-
dalam SPU dari konfigurasi data unsur dalam kaitannya dengan
electron kemiripan dan sifat keperiodikan unsur
3.4.2 menjelaskan sifat periodic
unsur (jari-jari atom, energi
ionisasi, afinitas elekton,
dan keelektronegatifan)

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


1
3.4.3 meramalkan keterkaitan
antara letak unsur
dengan sifat periodic
unsur
3.4.4 menganalisis table atau
grafik sifat periodik unsur

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem base leraning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis jari-jari atom, Energi
ionisasi,Afinitas electron, dan keelektronegatifan serta dapat
menyajikan/mempresentasikan kecenderungan sifat keperiodikan unsure dalam
satu golongan atau periode berdasarkan data (ukuran jari-jari atom,grafik energy
ionisasi,harga afinitas electron dan keelektronegatifan dalam tabel) untuk
menyimpulkan adanya hubungan antara konfigurasi electron suatu unsure dengan
sifat keperiodikan unsur

D. Materi Pembelajaran
FAKTA
Konfigurasi electron dan diagram orbital
 Konfigurasi elektron
 Diagram orbital
 Konfigurasi elektron gas mulia
 Konfigurasi elektron ion
KONSEP
 Letak unsur-unsur dalam system periodic
 Nama khusus untuk beberapa golongan,
 Unsur-unsur dalam tiap golongan dan tiap periode,
 Kedudukan unsure-unsur lantanida dan aktinida
PRINSIP
 Konfigurasi electron dan Bilangan kuantum
 Jari-jari atom,
 Energi ionisasi,
 Afinitas electron,
 Keelektronegatifan
 Jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi setiap jenis orbital
PROSEDUR
 Sifat-sifat periodic unsure
 Sifat keperiodikan unsure dalam satu golongan atau periode
 Hubungan antara konfigurasi electron suatu unsure dengan sifat keperiodikan
unsure

C. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
2
Pendekatan : saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Problem base learning (PBL)

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab

G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2009.
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Kegiatan Pembelajaran
PPK (religius)
Pendahuluan (20 menit)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran sifat-sifat periodic unsur.
 Memperlihatkan Tabel periodic unsur
 Mengaitkaan materi pembelajaran sifat-sifat periodik unsur dengan pengalaman
peserta didik dengan tema sebelumnya.
 Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan tabel periodik unsur
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi sifat-sifat periodic
unsur dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran

Kegiatan Inti (50 menit)

Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok, kemudian melakukan kegiatan :

Sintaks/Tahapan
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

2 3

stimulasi 1. diberikan lembar kerja yang memuat aktifitas


siswa yang terkait dengan konfigurasi electron,
sifat periodik unsur, dan keterkaitan konfigurasi
electron dengan sifat periodic unsur

Critical Thinking dan Literasi


(Memprediksi dan Mengidentifikasi
©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan DasarTujuan
dan Menengah
Membaca)
3
mengidentifikasi 2. setelah menerima lembar kerja siswa mengamati
masalah aktifitas pembelajaran yang akan dilaksanakan,
maka akan timbul pertanyaan antara lain :
- Mengapa jari-jari atom berbeda-beda
- mengapa keelektronegatifan dan jari-jari
atom berbanding terbalik
PPK (rasa ingintahu dan - apa pengaruh letak unsur terhadap sifat
gemar membaca) periodik unsur

Mengumpulkan data Melalui kajian literatur atau browsing lewat internet


siswa dengan kelompoknya mengisi lembar kerja
terkait hubungan letak unsur dalam sistem periodic
dengan sifat peridik.

Critical Thinking dan Literasi


(Memprediksi dan Mengidentifikasi
PPK (rasa ingintahu dan Tujuan Membaca)
gemar membaca)
Mengolah data Mendiskusikan hasil kajian literature antar
kelompok

Collaboration

Memverifikasi Membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk


mengetahui hubungan letak unsur dalam SPU
dengan sifat periodic unsur

Menyimpulkan 1. Guru memantau jalannya diskusi dan


membimbing peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

Communication

2. Masing-masing kelompok untuk


mempresentasikan dengan menempelkan hasil-
hasil kerja kelompok di sekitar dinding ruang
belajar.

Critical Thinking dan Literasi (Identifikasi


informasi, konfirmasi dan merevisi)

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


4
3. Perwakilan kelompok memperhatikan
sajian/paparan serta menilai hasil karya dari
kelompok lain yang telah ditempelkan pada
dinding sekitar ruang belajar, mencermatinya
dan membandingkan dengan hasil dari
kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan
kembali pada kelompok masing-masing.

Critical Thinking and


Communication

4. Perwakilan kelompok untuk memberikan


tanggapan dengan mengajukan pertanyaan,
meminta konfirmasi ataupun memberikan
masukkan terhadap kelompok lainnya.

5. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau


tumpang tindih atau “unik” antara kelompok
yang satu dengan yang lain.

6. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu


dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,
merancang/melakukan penyelidikan sederhana
maupun presentasi berlangsung.Peserta didik
menggeneralisasikan hasil kesimpulannya pada
permasalahan sifat periodik unsur

Penutup (10 menit)


1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang jari-jari atom, energi
ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan, melalui review indikator
yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya.
3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
4. Memberi salam

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
5
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan
- Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

Penajam, April 2017


Mengetahui
Kepala SMAN 1 PPU , Guru Mata Pelajaran,

H. Jamaludin, S.PdI Ardiansyah, S.Pd


NIP. 19630114 198601 1 001 NIP. 19750211 200012 1 003

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


6
LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP
1. Contoh Uraian Materi

SIFAT PERIODIK UNSUR

Sifat-Sifat Periodik Unsur

Sifat-sifat periodik unsur adalah sifat-sifat yang ada hubunganya dengan letak unsur
pada sistem periodik. Sifat-sifat tersebut berubah dan berulang secara periodik sesuai
dengan perubahan nomor atom dan konfigurasi elektron.
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom merupakan jarak elaktron terluar ke inti atom dan menunjukan ukuran
suatu atom. Jari-jari atom sukar diukur sehingga pengukuran jari-jari atom dilakukan
dengan cara mengukur jarak inti antar dua atom yang berikatan sesamanya.
Dalam suatu golongan, jari-jari atom semakin ke atas cenderung semakin kecil. Hal ini
terjadi karena semakin ke atas, kulit elektron semakin kecil. Dalam suatu periode, semakin
ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil. Hal ini terjadi karena semakin ke kanan
jumlah proton dan jumlah elektron semakin banyak, sedangkan jumlah kulit terluar yang
terisi elekteron tetap sama sehingga tarikan inti terhadap elektron terluar semakin kuat.
2. Energi ionisasi
Jika dalam suatu atom terdapat satu elektron di luar subkulit yang mantab, elektron ini
cenderung mudah lepas supaya mempunyai konfigurasi seperti gas mulia. Namun,
untuk melepaskan elektron dari suatu atom dperlukan energi. Energi yang diperlukan
untuk melepaskan elektron dari suatu atom di namakan energi ionisasi. Dalam suatu
periode semakin banyak elektron dan proton gaya tarik menarik elektron terluar
dengan inti semakin besar (jari-jari kecil) Akibatnya, elektron sukar lepas sehingga
energi untuk melepas elektron semakin besar. Hal ini berarti energi ionisasi besar.
Jika jumlah elektronnya sedikit, gaya tarik menarik elektron dengan inti lebih kecil (jari-
jarinya semakain besar). Akibatnya, energi untuk melepaskan elektron terluar relatif
lebih kecil berarti energi ionisasi kecil.
Unsur-unsur yang segolongan : energi ionisasi makin ke bawah makin kecil, karena
elektron terluar akin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron
terluar makin mudah di lepaskan.
Unsur-unsur yan seperiode : energi ionisai pada umumnya makin ke kanan makin besar,
karena makin ke kanan gaya tarik inti makin kuat.
Kekecualian :

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


7
unsur-unsur golongan II A memiliki energi ionisasi yang lebih besar dari pada golongan
III A, dan energi ionisasi golongan V A lebih besar dari pada golongan VI A.
3. Keelektronegatifan
Kelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom
lain. Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan adalahgaya tarik dari inti terhadap
elektron dan jari-jari atom.
Unsur-unsur yang segolongan : keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil,
karena gaya taik-menarik inti makin lemah. Unsur-unsur bagian bawah dalam sistem
periodik cenderung melepaskan elektron.
Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan makin kekanan makin
besar.keelektronegatifan terbesar pada setiap periode dimiliki oleh golongan VII A
(unsur-unsur halogen). Harga kelektronegatifan terbesar terdapat pada flour (F) yakni
4,0, dan harga terkecil terdapat pada fransium (Fr) yakni 0,7.
Harga keelektronegatifan penting untuk menentukan bilangan oksidasi ( biloks ) unsur
dalam sutu senyawa. Jika harga kelektronegatifan besar, berati unsur yang
bersangkutan cenderung menerim elektron dan membentuk bilangan oksidasi negatif.
Jika harga keelektronegatifan kecil, unsur cenderung melepaskan elektron dan
membentuk bilangan oksidasi positif. Jumlah atom yang diikat bergantung pada
elektron valensinya.
4. Sifat Logam
Sifat-sifat unsur logam yang spesifik, antara lain : mengkilap, menghantarkan panas dan
listrik, dapat ditempa menjadi lempengan tipis, serta dapat ditentangkan menjadi kawat /
kabel panjang. Sifat-sifat logam tersebut diatas yang membedakan dengan unsur-unsur
bukan logam. Sifat-sifat logam, dalam sistem periodik makin kebawah makin
bertambah, dan makin ke kanan makin berkurang.
Batas unsur-unsur logam yang terletak di sebelah kiri dengan batas unsur-unsur bukan
logam di sebelah kanan pada system periodic sering digambarkan dengan tangga
diagonal bergaris tebal.
Unsur-unsur yang berada pada batas antara logam dengan bukan logam menunjukkan
sifat ganda.
5. Kereaktifan
Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada system periodik, makin ke
bawah makin reaktif, karena makin mudah melepaskan elektron. Unsur-unsur bukan
logam pada sistem periodik, makin ke bawah makin kurang reakatif, karena makin
sukar menangkap electron.
Kereaktifan suatu unsur bergantung pada kecenderungannya melepas atau menarik
elektron. Jadi, unsur logam yang paling reatif adalah golongan VIIA (halogen).
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mula-mula kereaktifan menurun kemudian
bertambah hingga golongan VIIA. Golongan VIIA tidak rekatif.
6. Afinitas Elektron

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


8
Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila suatu atom
menerima elektron.
Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses penyerapan elektron itu
disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda negative.
Akan tetapi jika ion negative yang terbentuk tidak stabil, maka proses penyerapan
elektron akan membutuhkan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda
positif. Jadi, unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai
kecenderungan lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya
bertanda positif. Makin negative nilai afinitas elektron berarti makin besar
kecenderungan menyerap elktron.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari semkain kecil dangaya tarik inti terhadap
elektron semakin besar, maka atom semakin mudah menarik elektron dari luar sehingga
afinitas elektron semakin besar.
Pada satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom makin besar, sehingga gaya
tarik inti terhadap elektron makin kecil, maka atom semakin sulit menarik elektron
dari luar, sehingga afinitas elektron semakin kecil.

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


9
2. Penilaian

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Penajam Paser Utara
Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Penajam, April 2017


Mengetahui
Kepala SMAN 1 PPU , Guru Mata Pelajaran,

H. Jamaludin, S.PdI Ardiansyah, S.Pd


NIP. 19630114 198601 1 001 NIP. 19750211 200012 1 003

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


10
3. Lembar observasi
Dilakukan/munc
No Perilaku ul
Ya Tidak
1. Mau bekerjasama dengan semua teman
2. Berani mengemukakan pendapat
3. Sering memberi solusi saat sesama teman berbeda pendapat
4 Bersedia menerima pendapat sesama teman
5. Teliti dalam bekerja kelompok
6. Aktif pada saat berdiskusi
7. Bertanggungjawab dan santun pada saat berdiskusi
8. Sering memaksakan kehendak pada sesama teman
Pengolahan Penilaian
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas Pemberian skor untuk perlaku positif = 2,
Tidak = 1.
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format
berikut.

Skor Perilaku
No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:


Jumlah skor
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x100
2 x jumlah perilaku

PREDIKAT NILAI

Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79

Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69

Kurang (K) <60

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


11
INSTRUMEN PENUGASAN/LEMBAR KERJA

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Penajam Paser Utara


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan
keperiodikannya

Materi : . sifat sistem periodik unsur

Critical Thinking, Creativity, Communication,


Collaboration, HOTS dan Literasi (Membuat prediksi,
identifikasi informasi, membuat informasi,membuat keterkaitan,
membuat ringkasan, konfirmasi)

Tabel 1
Konfigurasi
Unsur Golongan Perioda
elektron
23
11 Na
24
12 Mg
35, 5
17 Cl
12
6 C
73
32 Ge
31
15 P
28
14 Si

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


12
32
16 S
119
50 Sn
27
13 Al
Berdasarkan data tabel yang anda isi diatas, diskusikan
1. Gambarkan grafik jari-jari atom
2. Gambarkan grafik energy ionisasi
3. Gambarkan grafik kelektronegatifan
4. Gambarkan grafik afinitas elektron

Tabel 2
No Sifat Periodik Unsur Dalam Satu Golongan Dalam Satu Periode
1 Jari-jari atom
2 Afinitas electron
3 Energi Ionisasi
4 Kelektronegatifan

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


13
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Penajam Paser Utara
Tahun pelajaran : 2016/2017
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1

10

11

12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
14
Penajam, April 2017
Mengetahui
Kepala SMAN 1 PPU , Guru Mata Pelajaran,

H. Jamaludin, S.PdI Ardiansyah, S.Pd


NIP. 19630114 198601 1 001 NIP. 19750211 200012 1 003

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Penajam Paser Utara


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan
keperiodikannya

Soal:

1. Unsur R mempunyai jari-jari atom lebih kecil dari pada unsur Q dan lebih besar daripada unsur S.
ketiganya terletak pada golongan yang berurutan dan periode yang sama. Unsur T mempunyai
mempunyai keelektronegatifan lebih besar daripada keelektronegatifan unsur S. unsur P
mempunyai energy ionisasi lebih kecil daripada unsur Q. unsur yang memiliki nomor atom paling
tinggi adalah ….
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T

2. Data jari-jari atom unsur dalam satu periode disajikan dalam table berikut :
Unsur Jari-jari Atom (pm)

A 134
B 130
C 126
D 162
E 147

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


15
Berdasarkan data dalam table tersebut, urutan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan
yaitu ….
A. C, B, A, E, dan D
B. C, A, B, E, dan D
C. D, E, A, B, dan C
D. D, E, B, C, dan D
E. E, A, B, C, dan D

3. Data keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu golongan disajikan dalam table berikut.
Unsur Harga kelektronegatifan

K 2,20
L 2,96
M 3,98
N 3,16
O 2,66

Berdasarkan data dalam table tersebut, urutan unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke
bawah adalah ….
A. K, L, M, N, dan O
B. L, K, N, M, dan O
C. M, N, L, O, dan K
D. N, L, O, M, dan K
E. O, K, M, N, dan L

4. Berikut ini data unsur beberapa nomor atom :


Unsur Nomor Atom
P 4
Q 12
R 20
S 38
Grafik yang tepat menggambarkan hubungan nomor atom dengan energy ionisasi adalah ….
A. D.

B. E,

C,

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


16
SOAL HOTS

Perhatikan grafik berikut :

Jelaskan mengapa terjadi ketidakteraturan energi ionisasi Mg dan Al

Pedoman pensekoran :

Alternatif Penyelesaian Skor


Karena adanya energy pasangan (coupling energy), yakni energy yang dimiliki
oleh orbital penuh dan energy tambahan yang dimiliki oleh orbital setengah 5
penuh.

Total skor 5

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal

Penajam, April 2017


Mengetahui
Kepala SMAN 1 PPU , Guru Mata Pelajaran,

H. Jamaludin, S.PdI Ardiansyah, S.Pd


NIP. 19630114 198601 1 001 NIP. 19750211 200012 1 003

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah


17
©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah
18

Anda mungkin juga menyukai