Pendidikan Kimia B
Kesesuaian Persamaan Bohr dan Rydberg-Balmer
Postulat Bohr
1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada orbitnya dibawah pengaruh medan
listrik yang ditimbulkan oleh inti atom (dibawah pengaruh gaya inti)
2. Elektron yang bergerak pada orbit stasioner (orbit stabil) tidak memancarkan energy
3. Atom akan memancarkan energi apabila elektron melompat dari keadaan stasioner berenergi
Ei ke keadaan stasioner dengan energy yang lebih rendah Ef (Ei> Ef), sehingga ∆E= Ei - Ef.
Pancaran energi tersebut memiliki frekuensi v yang besarnya sama dengan:
𝐸𝑖 − 𝐸𝑓
𝑣=
ℎ
4. Lintas edar elektron mempunyai harga momentum anguler L yang merupakan kelipatan dari
tetapan Planck dibagi 2π. Karena momentum sudut elektron (dengan massa m) yang bergerak
dengan kecepatan v dalam lintasan dengan jari-jari r adalah mvr maka:
𝐿 = 𝑛ℎ
𝑛ℎ
𝑚𝑣𝑟 =
2π
Penurunan Rumus
1. Postulat Pertama Bohr
Besarnya gaya tarik menarik antara elektron dan inti (gaya Coulomb) adalah sama dengan
gaya sentripetal.
𝐹𝑐 = 𝐹𝑠
𝑘 𝑞1 𝑞2 𝑚𝑣 2
=
𝑟2 𝑟
𝑧𝑒 2 𝑚𝑣 2
=
𝑟2 𝑟
𝑧𝑒 2
𝑟= persamaan (1)
𝑚𝑣 2
Keterangan:
z : jumlah proton di dalam inti (nomor atom)
e : muatan elektron
v : kecepatan tangensial
1
Dengan𝑧 = , sehingga
4𝜋𝜀0
2𝜋𝑧𝑒 2 1
𝑣= ( )
𝑛ℎ 4𝜋𝜀0
𝑒2
𝑣= persamaan (4)
2𝑛ℎ𝜀0
4. Energy sebuah elektron dalam orbit adalah penjumlahan dari Energi Kinetik dan Energi
Potensial. Ep bernilai minus (-) karena antara inti dan elektron ada gaya tarik menarik.
𝐸 = 𝐸𝑘 + 𝐸𝑝
1
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2
2
𝐸𝑝 = −𝐹𝑐. 𝑟
𝑧𝑒 2
= − 2 .𝑟
𝑟
𝑧𝑒 2 𝑧𝑒 2 2
𝑧𝑒 2
=− (pada persamaan 1, dimana 𝑟 = atau𝑚𝑣 = )
𝑟 𝑚𝑣 2 𝑟
𝐸𝑝 = −𝑚𝑣 2
Dengan demikian
𝐸 = 𝐸𝑘 + 𝐸𝑝
1
𝐸 = 𝑚𝑣 2 − 𝑚𝑣 2
2
1
𝐸 = − 𝑚𝑣 2 persaman (5)
2
1 1 1
= 𝑅 ( 2 − 2)
𝜆 𝑛1 𝑛2
TERBUKTI SESUAI