Survey Konsumsi Pangan Tentang Food Freq
Survey Konsumsi Pangan Tentang Food Freq
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Responden diminta untuk memberi tanda pada daftar yang tersedia pada
kuesioner mengenai frekuensi penggunaannya dan ukuran porsinya.
2. Lakukan rekapitulasi tentang frekuensi penggunaan jenis-jenis bahan
makanan terutama bahan makanan yang merupakan sumber-sumber zat
gizi tertentu selama periode tertentu pula.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Food Frequency Questionnare Method (FFQ/ Metode Kuesioner
Frekuensi makanan)adalah Salah satu metode dietary assesment
dalam konteks individu yang mencatatfrekuensi individu terhadap
beberapa jenis makanan (<100) dalam kurun waktutertentu (1
bulan terakhir/6 bulan terakhir/1 tahun terakhir). FFQ terdiri dari 3
jenis, yaitu Simple or nonquantitative FFQ, Semi quantitative FFQ,
Quantitative FFQ
2. Langkah–langkah dalam melaksanakan metode FFQ adalah:
a. Responden diminta untuk memberi tanda pada daftar yang
tersedia pada kuesioner mengenai frekuensi penggunaannya
dan ukuran porsinya.
b. Lakukan rekapitulasi tentang frekuensi penggunaan jenis-
jenis bahan makananterutama bahan makanan yang
merupakan sumber-sumber zat gizi tertentu selama periode
tertentu pula.
3. Kekurangan metode FFQ, yakni tidak dapat untuk menghitung
intake zat gizi sehari, Sulit mengembangkan kuesioner
pengumpulan data, cukup menjemukan bagi pewawancara, perlu
membuat percobaan pendahuluan untuk menentukan jenis
bahanmakanan yang akan masuk dalam daftar kuesioner
4. Kelebihan metode FFQ, yakni relatif murah dan sederhana, dapat
dilakukan sendirioleh responden, tidak membutuhkan latihan
khusus, dapat membantu untuk menjelaskan hubungan antara
penyakit dan kebiasaan makan, pengolahan datasederhana.
DAFTAR PUSTAKA