Relai Diferensial
Relai Diferensial
Tugas Kelompok
DASAR-DASAR Proteksi
Tenaga LISTRIK
“Relai Diferensial”
Oleh:
Kelompok 4
Shiddiq Ratuhaji
Nur Zulfitrah Rahman
Ahmad Jalan
Zulkarnain
Himmiyatun Niswah
A Maulana Chalik
Relai Deferensial
normal dan tidak ada gangguan internal, besarnya arus kedua sisi
CT juga sama. Hal ini menyebabkan tidak ada arus yang mengalir
mungkin fase dengan fase atau fase dengan ground, maka arus yang
mengalir pada kedua sisi kumparan akan berbeda, sehingga ada arus
ini sangat selektif dan sistem kerjanya sangat cepat. Prinsip Kerja Dari
adalah suatu alat proteksi yang sangat cepat bekerjanya dan sangat
yang mengalir pada kedua sisi trafo daya melalui suatu perantara yaitu
IA. Jika relay pengaman dipasang antara terminal 1 dan 2, maka dalam
besar.
- Kondisi Normal
persamaan :
6
i = i1 – i2 = 0
(21)
relai blocking.
- Kondisi gangguan F1
i = i1 – i2 = 0
(21a)
blocking.
- Kondisi gangguan F2
I = i1 + i 2 = i1 + 0 = i1
(21b)
menjadi berbeda.
memasang nilai setelah (ip) untuk relai ini yang lebih besar
Keterangan :
Kopel Operasi.
To = K (i1 – i2) No
(22)
Kopel Lawan.
𝑖1+𝑖2
Tr = K ( ) Nr + S
2
(23)
Dimana :
10
K = Konstanta
Coil
Keterangan :
(𝑖1+𝑖2)
K (i1 – i2) No = K Nr
2
(24)
𝑁𝑟 (𝑖1+𝑖2)
𝑁𝑜
= (𝑖1 + 𝑖2)
2
(25)
𝑁𝑟
= Ko (26)
𝑁𝑜
𝑖1 + 𝑖2
(i2 = i2) = Ko 2
(27)
berikut :
- Kondisi Normal
- Kondisi Gangguan F1
blocking.
- Kondisi Gangguan F2
13
sisi trafo daya melalui suatu perantara yaitu trafo arus (CT).
masuk dan keluar dari suatu rel adalah sama bila tidak gangguan
F1,F2 = Gangguan
arus tersebut tidak nol dan arus inilah yang akan menyebabkan
Daftar Pustaka
Kanisiusm, Yogyakarta.
Ilmu, 2006.