Anda di halaman 1dari 1

I.

STRUKTUR KELUARGA
a. Pola /cara Komunikasi Keluarga
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada sore dan malam hari
menggunakan bahasa jawa, karena pada pagi hari istri Tn. S bekerja dan An. E
berangkat kesekolah.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. S saling mendukung satu sama lainnya. Respon keluarga bila ada
anggota keluarga yang bermasalah kadang - kadang mencari jalan keluarnya dengan
cara bermusyawarah dan meminta pendapat kepada sodaranya yang lebih tua. Bila
ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan untuk berobat dan mendapatkan
perawatan semampu keluarga sampai membaik.
c. Sistem Pendukung keluarga
Jika anggota keluarga Tn. S ada yang sakit maka segera dicarikan jalan keluarnya
dan meminta saran kepada sodara Tn. S yang lebih tua.
d. Struktur Peran
Tn. S sebagai kepala keluarga dan Ny. S sebagai pencari nafkah bekerja sebagai
karyawan pabrik. Sedangkan anak masih usia sekolah.
e. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. S sudah lama tinggal dirumah ini.

II. FUNGSI KELUARGA


a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. S merupakan keluarga yang rukun dan bahagia dan perhatian dalam
membina hubungan rumah tangga, sikap saling menghormati dan menyayangi
masih tetap diajarkan oleh keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik. Keluarga
juga cukup aktif bermasyarakat dengan mengikuti kegiatan yang ada dalam
masyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Kemampuan mengenal masalah kesehatan : keluarga sudah mampu
mengenal masalah kesehatan yang diderita Tn. S dan Ny. S
b) Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan : ketika Tn. S
sakit keluarga Tn. S langsung membawa Tn. S ke rumah sakit untuk
mengobati penyakit tersebut.

Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit : keluarga Tn. S
yang selalu merawat Tn. S dengan selalu merawat Tn. S dengan membantu aktifitasnya
dalam sehari-hari seperti Ny. S selalu menyiapkan makan dan minum dan menyiapkan segala

Anda mungkin juga menyukai