Anda di halaman 1dari 6

V.

Hasil Kegiatan

TANYA JAWAB

1. Apakah cemas itu menular?

Jawab

Sebenarnya cemas itu tidak menular, semua itu tergantung dari istilahnya
pertahanan jiwanya, bagaimana mereka menanggapi dari suatu masalah, misalnya
contoh kalian : “ besok ada ulangan dadakan, ada yang menanggapi dengan
bingung, panic, cemas tapi ada yang menanggapi dengan tenang dan biasa aja.
Nah misal kalo kalian banyak yang menanggapi dengan cemas, maka akan banyak
orang yang terkena cemas, tetapi bukan bukan berarti cemas itu menular.

2. Temen saya ada yang berantem kemudian tidak mau sekolah, dihibur tidak
mau, terus solusinya gimana ya?

Jawab

Kalau sudah ditanya masalah apa tapi tidak mau cerita berarti. Dia merasa kalo
belum percaya sama orang yang menanyakannya, mungkin yang mencoba
menghibur atau bertanya dari orang yang dekat dengan dia seperti orang tua,
kakak atau adiknya mungkin. Nanti baru bisa ditanyakan kenapa dia tidak mau
sekolah dan bisa dicarikan solusinya.

3. Saya sering merasa down, soalnya dimarahin terus walaupun misalnya


saya benar gitu, kenapa ya?

Jawab

Sering merasa down kalau dimarahi ya?. Itu bergantung dari pertahanan jiwa
dari seseorang. Ada beberapa cara orang menanggapi suatu masalah. Ada yang
menanggapi dengan positif,misal contohnya dimarahi ya biasa aja atau bahkan
malah termotivasi untuk menjadi lebih baik, ada juga yang menanggapi dengan
sikap negatif seperti sedih, kemudian merasa down bahkan justru malah marah
atau kesal. Terus bagaimana cara mengatasinya?. Pertama adek harus mengetahui
kenapa adek bisa dimarahi, kalo adek merasa benar mungkin bisa bertanya ke
orang lain apakah terlihat atau tampak bahwa adek melakukan kesalahan?. atau
adek harus merasa bahwa mereka memarahi adek agar adek berusaha lebih baik
atau untuk kebaikan adek sendiri. mereka tidak mungkin marah tanpa ada alesan
yang jelas. Adek sendiri juga harus mampu memotivasi diri, bahwa mereka sayang
sama adek, dan yang dilakukan juga demi kebaikan adek sendiri.

4. Saya kadang kalo mimpi jadi kenyataan ya mbak?

Jawab

Itu bias anya yang dikenal dengan kata de javu, merasa bahwa dulu kita pernah
mengalami hal ini sebelumnya, padahal sebenarnya bukan seperti itu.
penjelasanya adalah kan di otak kita ada yang dinamakan pusat memori, lah ketika
kita melakukan kegiatan nanti pusat memori tersebut akan memberikan impuls ke
seluruh tubuh untuk dapat bisa “mengingat” kegiatan tersebut. Jadi apabila kita
melakukan kegiatan yang sama kita akan mengingat kegiatan tersebut dulunya.
Nah pada suatu saat ada impuls yang kembali lagi ke pusat memori tersebut. Hal
itulah yang menjadikan kita menganggap bahwa kita pernah mengalami hal
tersebut, padahal sebenarnya itu pertama kali kita melakukannya.

VI. Evaluasi
 Evaluasi Struktur

Mahasiswa datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk mempersiapkan sarana


dan prasarana untuk kegiatan penyuluhan. Semua peserta datang tepat waktu.
Penyuluhan dimulai setelah persiapan selesai dan pembukaan dari pihak sekolah.

 Evaluasi Proses
Peserta yang hadir 37 siswa dari kelas 8c. Pelaksanaan penyuluhan berjalan
sebagaimana yang diharapkan dimana peserta antusias menjawab pertanyaan
yang diajukan pemateri dan hampir sebagian besar peserta aktif melontarkan
pertanyaan.

 Evaluasi Hasil

Lebih dari 75% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan post test
tentang materi yang disampaikan lebih baik dibandingkan pada saat pre test. Hal
ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan.

Dari isi materi masih terdapat Bahasa atau kalimat yang belum di mengerti oleh
peserta. Kurang memberikan contoh “kasus” yang terjadi dalam kehidupan sehari
hari. Dan kurangnya persiapan dalam jumlah pemberian doorprize kepada
peserta yang aktif bertanya pada saat penyuluhan berlangsung
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai