Anda di halaman 1dari 19

Testing Untuk Menghasilkan Software Berkualitas

Testing & Implementasi Pertemuan 2


Elkin Rilvani elkinrilvani@gmail.com
Mencerminkan seberapa baik atau sesuai
dengan desain yang diberikan, berdasarkan
persyaratan atau spesifikasi fungsional.
OPERASIONAL
• Correctness (Kebenaran): Perangkat lunak yang kita buat harus memenuhi
semua spesifikasi yang dinyatakan oleh pelanggan.
• Usability/Learnability (Kegunaan/Mudah dipelajari) : Jumlah usaha atau
waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana menggunakan
software harus sedikit. Hal ini membuat perangkat lunak user-friendly
bahkan untuk tidak mengusai IT.
• Integrity : Perangkat lunak berkualitas seharusnya tidak memiliki efek
samping. (Pop-Up, Instalasi software tambahan).
• Reliability (Keandalan): Produk perangkat lunak seharusnya tidak memiliki
cacat. Tidak hanya itu, seharusnya tidak gagal saat eksekusi.
OPERASIONAL
• Efficiency : Perangkat lunak ini harus memanfaatkan ruang penyimpanan
secara efektif dan menjalankan perintah sesuai kebutuhan waktu yang
diinginkan.
• Security : Perangkat lunak seharusnya tidak memiliki efek buruk pada data /
perangkat keras.
• Safety : Perangkat lunak seharusnya tidak berbahaya bagi lingkungan /
kehidupan.
• Maintainability: Pemeliharaan perangkat lunak harus mudah untuk semua
jenis pengguna.
• Fleksibilitas: Perubahan dalam perangkat lunak harus mudah dilakukan.
• Extensibility: Seharusnya mudah untuk meningkatkan fungsi yang dilakukan
olehnya.
• Skalabilitas: Ini harus sangat mudah untuk meng-upgrade untuk lebih
banyak pekerjaan (atau untuk lebih banyak pengguna).
• Testability: Menguji perangkat lunak harus mudah.
• Modularity : Jika perangkat lunak dibagi menjadi bagian independen terpisah
yang dapat dimodifikasi, diuji secara terpisah, ia memiliki modularitas tinggi.
• Interoperability: Interoperabilitas adalah kemampuan perangkat lunak untuk
bertukar informasi dengan aplikasi lain dan memanfaatkan informasi secara
transparan.
• Reusability : Jika didapat menggunakan kode perangkat lunak dengan
beberapa modifikasi untuk tujuan yang berbeda maka kita sebut perangkat
lunak agar dapat digunakan kembali.
• Portability: Kemampuan perangkat lunak untuk melakukan fungsi yang sama
di semua lingkungan dan platform, menunjukkan portabilitasnya.
TESTING
Penguji Harus Memahami Software Yang diujikan

Menentukan Rencana Testing dan Hasil yang


diharapkan

Adanya dokumentasi hasil Testing yang telah


dilakukan

Memaksimalkan Oprasioanal Software bekerja


dengan baik
Testing merupakan pekerjaan yang kreatif dan sulit.

Tetap berpegang pada definisi Testing adalah proses


eksekusi program dengan maksud menemukan kesalahan.

Uji kasus yang mewakili kondisi


Periksa secara masukan yang tidak terduga dan
Testing harus
seksama hasil setiap tidak valid tampaknya memiliki
independensi &
tes. hasil deteksi kesalahan yang lebih
mengasilkan suatu hasil
tinggi
objektif.
Melakukan Testing tahap awal

Memahami Aplikasi yang diujikan

Tidak Menghasilkan Testing yang maksimal

Ingin cepat selesai


Melakukan testing semua vitur dalam aplikasi

Tahap Tetsing tingkat lanjut

Tujuanya menghasilkan Software berkualiatas


Apakah User Melakukan Testing ?

User Mamakai atau Pengujian Secara


Menggunakan Aplikasi Tidak Langsung
Of The Software
• Pengembangan software adalah bisnis yang sangat berisiko sehingga
menghabiskan banyak waktu, tenaga dan uang. Tetapi biaya terbesar terjadi
lama setelah pengembangan awal selesai.
• Dengan menerapkan praktik yang baik ini, dengan fokus pada
pengembangan sistem yang memberikan apa yang benar-benar diinginkan
pengguna, biasanya akan menghasilkan sistem yang memiliki kualitas
pembuatan lebih tinggi dan 'sesuai untuk tujuan’.
• Dan biasanya menghasilkan sistem yang lebih mudah dipelihara dan direvisi
sehingga mengurangi biaya operasional jangka panjang dan risiko yang
terkait.

Anda mungkin juga menyukai