Anda di halaman 1dari 3

Soal OCSE Psikiatri 14 September 2017

1. Pasien bilang “rasanya semua orang tidak suka sama saya. Tadi ada orang yang di depan
rumah membicarakan saya”. Sehari sebelum MRS pasien mencekik adiknya sendiri karena
mencurigai adiknya berusaha membunuh dia. Keluhan dirasakan sejak tahun 2011
a. Gangguan isi pikir pada pasien ini?
b. Diagnosa pasien ini?
c. Terapinya?
d. GAF score?

2. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD karena beberapa kali menyakiti diri dengan
cara mengiris pergelangan tangannya. Pasien merasa tidak berguna hidup di dunia ini, dan
ingin mengakhiri hidupnya. Sebelumnya, pasien sering menangis, mudah merasa lelah dan
merasa hidupnya hampa. Ada beberapa keluhan fisik : nyeri kepala, mual dan dada
berderbar-debar. Pasien sebelumnya bekerja sebagai seorang pendidik, tetapi pasien keluar
dari pekerjaannya. Pasien merasakan gejala seperti ini sejak 1 bulan yang lalu, dan
memberat dalam 2 minggu terakhir. Dari pemfis dan pem penunjang dbn. Pemeriksaan
psikiatri: mood/afek depresi, ide bunuh diri kuat, kemauan menurun, sense of reality masih
baik
a. Diagnosis
b. Ddx
c. Terapi tatalaksana
d. Mekanismenya bagaimana?

3. Seorang wanita, 25 tahun datang bersama keluarganya dengan keluhan sering marah sejak 7
hari terakhir. Dari pemeriksaan didapatkan gejala berupa mudah marah, membelanjakan
banyak uang secara berlebihan dan tidak masuk akal, berkurangnya kebutuhan tidur,
kepercayaan diri yang meningkat,banyak bicara, peningkatan aktivitas harian, terlibat dalam
kegiatan bersiko, dan aktifitas seksual yang meningkat. Pasien sudah 3 kali mengalami
kekambuhan dalam 2 tahun terakhir. Pasien merasa dirinya adalah disakiti oleh teman
kerjanya sehingga mengunggah video yang menjelek-jelekkan temannya. Terdapat bisikan-
bisikan yang memberitahu pasien bahwa dirinya hebat. Enam bulan sebelumnya didapatkan
riwayat perasaan sedih yang berlangsung selama 3 minggu, malas beraktivitas dan merasa
tidak punya tenaga, perasaan rendan diri, putus asa, merasa tidak berguna, dan
berkurangnya nafsu makan. Diantara kekambuhan/gejala, pasien sembuh sempurna dan
bisa menjalani fungsi pekerjaan dan harian sebagaimana sebelum sakit. Pasien selalu
menyalahkan dirinya sendiri atas gejala yang ia alami
a. Gangguan status mental apa saja (minimal 3)
b. Diagnosis
c. Ddx
d. MPE yg dilakukan pasien?

4. Seorang laki-laki, tn H 45 tahun, pekerjaan guru datang ke dokter dgn keluhan cemas. Pasien
merasa cemas dan merasa tidak nyaman ketika harus keluar rumah. Tiap akan keluar pasien
berulang kali mengecek pintu rumah sudah dikunci atau belum. Pasien melakukan hal ini
berkali-kali hingga pasien terlambat >30 menit. Pasien merasa hal ini tidak wajar, tapi tidak
bisa melawan. Pasien merasa kecemasannya mereda setelah melakukan hal tersebut,
namun tidak selang lama keluhannya muncul lagi. Pasien orang yang sangat rapi dan
berprestasi di tempat kerja. Pasien bisa dikatakan orang yang perfeksionis. Pasien merasa
sedih dan cemas akibat keluhan ini
a. Diagnosa?
b. Ciri kepribadian pasien?
c. Terapi?
d. Mekanisme obat?

5. Laki-laki 75 tahun, gelisah dan mencabuti infus. Riwayat DM tidak terkontrol. Kesadaran
berkabut dan fluktuatif. Terdapat gangguan dalam mengalihkan dan memusatkan perhatian.
Pasien merasa melihat banyak orang sedang melihat dia. Riwayat stroke berulang sejak 7
tahun yang lalu. Sejak 5 tahun yang lalu pasien sering lupa dengan keluarganya sendiri
a. Diagnosis?
b. DDx?
c. Terapi?
d. Jelaskan mekanisme disfungsi biologis yang terjadi pada pasien

6. Anak usia 7 tahun dibawa ayahnya ke poli psikiatri karena gurunya mengeluh anak tidak bisa
diam, sering mondar-mandir di kelas dan tidak mencatat. Anak tidak tertarik mengikuti
pelajaran. Prestasi di bawah rata-rata. IQ 95. Saat diperiksa mau kontak mata dengan
pemeriksa, tdk bisa diam, berusaha mengambil benda2 di dpnnya
a. Diagnosis
b. Dasar diagnosis
c. Terapi farmakologis
d. Terapi nonfarmakologis

7. Pasien laki-laki 19 tahun diantar ke IGD oleh relawan Dinsos karena pasien lupa siapa dirinya.
Pasien hanya ingat dia sampai di Malang. Dia tidak ingat bagaimana dia sampai di Malang. Di
saku pasien tidak didapatkan kartu identitas, hanya ada tiket bus ke Banyuwangi dan uang
10 ribu. Kontak verbal dan nonverbal adekuat, tidak ditemukan psikopatologi bermakna,
kecuali kehilangan ingatannya
a. Diagnosis?
b. Dasar diagnosis?
c. Tatalaksana/terapi?

8. Seorang laki-laki berusia 61 tahun dibawa ke dokter untuk evaluasi perilaku. Keluarganya
menyatakan bahwa akhir-akhir ini pasien sering berteriak dan marah-marah. Pada pasien
didapatkan riwayat mulai sering lupa kira-kira sejak 3 tahun sebelumnya, namun keluarga
juga mengatakan bahwa pasien sudah mengalami perubahan perilaku sejal 5 tahun
sebelumnya. Pasien tidak bisa melakukan aktivitas harian normal seperti memakai baju dan
seringkali lupa untuk mandi. Pasien juga terdapat rasa curiga kepada anaknya bahwa dirinya
ditelantarkan. Pasien sering tidak bisa mengenali anggota keluarganya. Pasien juga tampak
bingung dan mondar-mandir. Pasien sebelumnya adalah orang yang mempunyai percaya diri
yang besar dan kurang mempunyai empati terhadap orang lain. Dari pemeriksaan penunjang
didapatkan plak senilis dan neurofibrilatory tangle.
a. Apa diagnosis?
b. Ciri kepribadian?
c. Tatalaksana farmakologis beserta dosis?
d. Tatalaksana non-farmakologis?

9. Seorang wanita 27 tahun didiagnosis skizofrenia sejak 5 tahun SMRS. Pasien sebelumnya
mendapat terapi risperidone dengan dosis 2x1 mg. Pasien tidak rutin kontrol berobat. Pada
saat ini pasien tampak diam saja dan tidak menjawab satupun pertanyaan yang disampaikan
oleh pemeriksa. Pasien mempertahankan posisi tubuh dan ketika ditangkat tangannya,
kedua tangan pasien tampak lemas dan seakan-akan tidak mempunyai tenaga. Pasien
tampak tidak mempunyai ekspresi dan kontak mata dengan pemeriksa minimal. Kesadaran
pasien compos mentis
a. Apakah gejala proses pikir yang saudara temukan pada pasien?
b. Apakah gejala psikomotor yang saudara temukan pada pasien?
c. Jelaskan mekanisme munculnya gejala negatif pada pasien?
d. Apakah saran saudara untuk pemakaian antipsikotiknya?

10. wanita usia 30 tahun merupakan korban bencana alam longsor. Pasien kehilangan suami dan
anak kandungnya. Pasien merasakan cemas dan waspada sejak 14 hari. Pasien sering
bermimpi mengenai bencana tersebut. Dan pasien sering merasa kembali berada di kejadian
tersebut apabila mendengar gemuruh. Pasien menangis setiap kali bertemu balita
a. dxnya apa?
b. Ketika pasien merasa mengalami lagi kejadian bencana saat mendengar gemuruh ini
disebut?
c. terapi apa yg akan diberikan?
d. apa yg dapat dilakukan utk pertolongan kejiwaan pertama yg dapat diberikan oleh
penolong korban bencana?

Anda mungkin juga menyukai