Bogdanov K.1 , Tsonev D.1 , and Popov K.2 1 Department of Mineralogy, Petrology and
Economic Geology, Sofia University, 15 Tsar Osvoboditel Bd., 1504 Sofia, Bulgaria,
kamen@gea.uni-sofia.bg, dtsonev@ gea.uni-sofia.bg 2 University of Mining and Geology
“St.I. Rilski”,1700 Sofia, Bulgaria, kpopov@mgu.bg
A. Daerah Keterdapatan
Dari ketiga endapan bijih sulfida (Radka, Elshita dan Krassen) yang
termasuk intermediate-high suphidation adalah Radka,dan Krassen. Sedangkan
endapan Elshitsa termasuk dalam endapan intermediet.
Gambar.1. Sayatan endapan Radka dan Krassen
Dari ketiga endapan bijih sulfida (Radka, Elshita dan Krassen) yang
termasuk epithermal intermediate-high sulphidation adalah Radka,dan Krassen.
Sedangkan endapan Elshitsa termasuk dalam endapan intermediate sulphidation
Pada tipe endapan epitermal terbentuk pada kedalaman dangkal hingga
1000 meter dibawah permukaan dengan temperatur relatif rendah (50-200)0C
dengan tekanan tidak lebih dari 100 atm dari cairan meteorik dominan yang agak
asin .
D. Mineral Bijih dan Asosiasi Mineral
Pada endapan Radka terdapat tubuh bijih pirit dan Cu-Au sulfida (tembaga-
pirit) terdapat pada columnar, lens-like atau pipe-like shapes. Sedangkan mineral
yang mendominasi antara lain kalkopirit, bornite, tennatite,galena,sphalerit sebagai
salah satu tanda tingginya kandungan Au di daerah epithermal HS. Kandungan
emas yang melimpah sendiri terdapat pada kumpulan mineral enargite-pirit,
bornite-tennatite dan galena-sphalarite-kalkopirit Sedangkan berdasarkan analisa
mikroskopik terdapat trace mineral roquiste, gallite, germanite, stannite, kesterite,
kiddcrekite dan buckhornite.
Sedangkan pada endapan Krassen memiliki kumpulan mineral yang hampir
sama dengan endapan Radka hanya saja mineral enargite lebih melimpah.
Sedangkan asosiasi mineral yang ditemukan terdapat kalkopirit, bornite dan
chalcocite.