tatkala krisna mengajari parta (panggilan lain arjuna)

bahwa raja angga karna memiliki kebaikan berupa kesetiaan pertemanan,

tapi dia setia pada kesalahan dengan cara tetap memihak
para kurawa, walau hati kecilnya tahu yang dia lakukan tidak baik.
walau kau berada di pihak tertentu, suka pada teman atau saudaramu
tapi jangan malu dan ragu untuk mengatakan apa yang menurutmu baik
dan salah terhadap mereka. karena ikatan sesunguhnya adalah hati nurani
yang berpihak pada kebenaran.

saat seseorang mengalami sebuah kejadian tidak adil, maka hal itu akan
mengguncang jiwanya.seluruh dunia akan seperti musuh baginya. semakin besar
ketidakadilan yang dia terima, maka semakin besar tindakan tidak terima
yang dia lakukan (protes). dan pada hakikatnya ketidak adilan itu akan
menghancurkan kepercayaan dan keyakinan seseorang.

setiap peristiwa dalam hidup adalah menetukan keputusan. dan setiap

keputusan diambil akan berdampak pada baik dan buruk,dan dampak itu akan di
rasakan selamanya

adakah yang bisa makan sambil lari?. lalu bagaimana bisa hati dalam keadaan
kacau megambil keputusan yang benar

guru durna tidak berani berkata yang benar hanya karena rasa cintanya
yang besar pada anaknya. bisma tidak berani bertindak yang benar
hanya karena kesetiaan dan janji dia mengabdi pada keluarganya. karna
tidak berani keluar dari kesalahan, karena kesetiaan pada pertemanan.
mereka tidak berani mengatakan yang benar, mengingkari yang mereka anggap
salah hanya karena orang-orang tersebut keluarga dan teman mereka.

tubuh bisa hancur dan bdibunuh, akan tetapi jiwa tidak bisa dibunuh

orang buta bisa hidup. tubuh tidak bisa membentuk manusia, tapi jiwalah yang
membentuk dia baik dan buruk