Kata Pengantar
Kata Pengantar
“Om Swastyastu”
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang
Maha Esa atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Dasar Hukum Pewarisan”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan
oleh dosen Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
“Hukum dan Hak Asasi Manusia” di fakultas hukum warmadewa
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingatakan kemampuan yang saya miliki. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Akhir kata saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada orang-orang
yang telah memberikan inspirasi dan informasinya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
3.2 Solusi
Dalam pengamalan undang-undang yang berlaku, perlu diadakannya tinjauan ulang
pada setiap praktek dalam kehidupan nyata. Banyak yang dikira sudah baik ternyata pada
hakikatnya masih banyak penyimpangan-penyimpangan yang ada. Tinjauan ini bertujuan
untuk dapat diadakannya evaluasi-evaluasi lebih lanjut sehingga akan lebih mudah dalam
menindak lanjutinya. Adanya hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku
dalam hak asasi manusia, sudah sepantasnya untuk ditangani secara cepat dan tepat oleh
pemerintah. Dengan adanya aturan-aturan seharusnya hidup ini akan lebih terarah. Jika
ada suatu hal yang dianggap menyalahi aturan akan tetapi hal itu tetap dibiarkan maka
akan merambah pada sektor-sektor yang lain, dan akibat akhirnya banyak peraturan yang
telah dibuat akan dilanggar secara semena-mena tanpa adanya tindak lanjut dari semuanya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ham adalah segala sesuatu yang di anugrahkan dari tuhan kepada manusia, dimana hal
tersebut bersifat kodrat dan tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun. Dalam
perjalanan ham mulai berdirinya sampai pada saat ini, terdapat beberapa sejarah yang
berharga, meliputi Magna Carta dan deklarasi-deklarasi yang lainnya, keadaan ham pada
saat ini masih jauh dari harapan . Banyak pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan.
4.2 Saran
Dalam menghdapi perbadaan-perbedaan yang sangat urgen dalam masyarakat barat,
seharusnya pemerintah lebih memperhatikan perkembangan konflik hak asasi manusia yang
tengah terjadi dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan ini mempunyai posisi yang sangat
mengancam kelangsungan perdamaian.
DAFTAR PUSTAKA
Ubaedillah Ahmad dkk, Demokrasi hak asasi manusia dan masyarakat madani, Jakarta:
perdana media group, 2009.
Khodafi dkk, Civic education, Surabaya: imam sunan ampel press, 2012.
Naming, ramdlon, Citra dan citra hak asasi manusia, Yogyakarta: Liberty Konvensi Eropa
tentang hak asasi manusia , 2011.
Lasa, Hak Asasi Manusia, PT. Pabelan. Surakarta: Wikipedia Indonesia. 2007. Hak Asasi
Manusia. id.wikipedia.Org/wiki/HakAsasi Manusia, 2011.
Asri Wijayanti, Sejarah perkembangan Hak Asasi Manusia, Yogyakarta: Paradigma, 2008.
Idjehar, Muhammad Budairi, HAM versus Kapitalisme, Yogyakarta: INSIST Press, 2003.
Ubaidillah Ahmad dkk, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Syarif
Hidayatullah, 2000.